Fahri Hamzah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Fahri Hamzah
| image = KPU Fahri Hamzah
| order =
|caption = Potret resmi sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014–2019▼
|
|
|
| minister = [[Maruarar Sirait]]
|1namedata1 = [[Setya Novanto]]<br>[[Ade Komarudin]]<br>[[Bambang Soesatyo]] ▼
|
|
|
|
▲|
|birth_date = {{Birth date and age|1971|11|10|df=y}}▼
|
|
|death_place =▼
| term_start2 = 2 Oktober 2014
|
|
|
▲| birth_date = {{Birth date and age|1971|11|10|df=y}}
▲|religion = [[Islam]]
| birth_place = [[Kabupaten Sumbawa|Sumbawa]], [[Nusa Tenggara Barat]], Indonesia
| death_date =
▲| death_place =
| father = H. Hamzah Ahmad<ref>{{Cite web |url=https://nasional.okezone.com/read/2020/07/23/337/2250852/ayahanda-wafat-fahri-hamzah-unggah-kenangan-terakhir-bersama-sang-ayah |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-05 |archive-date=2023-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230207091457/https://nasional.okezone.com/read/2020/07/23/337/2250852/ayahanda-wafat-fahri-hamzah-unggah-kenangan-terakhir-bersama-sang-ayah |dead-url=no }}</ref>
| spouse =
| children =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| party = {{Parpolicon|PKS 2020}} <small>(2004–2016)</small><br>{{Parpolicon|Gelora}} <small>(2019–)</small>
}}
== Kehidupan awal ==
Baris 30 ⟶ 38:
Di UI-lah kegiatan aktivisnya berkembang. Ia menjadi ketua umum Forum Studi Islam di fakultasnya, dan juga tercatat pernah menjadi ketua departemen penelitian dan pengembangan di senat mahasiswa universitas periode 1996''–''97.<ref name="DCS">[http://dcs.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/5201/03/01.pdf ''Curriculum vitae'']{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} milik Fahri Hamzah yang dipublikasikan oleh [[Komisi Pemilihan Umum]] untuk keperluan pendaftaran calon legislatif pada pemilihan umum 2014. Diakses 12 Juli 2013.</ref>
Seiring bergulirnya [[Reformasi]] pada 1998, Fahri yang aktif di organisasi-organisasi mahasiswa Islam di Jakarta turut membidani kelahiran [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia]] (KAMMI) di [[Malang]], dan menjabat sebagai Ketua I pada periode 1998''–''1999.<ref name="Yon">Machmudi, Yon. 2008. ''[http://books.google.co.id/books?id=1ZH5aSDwZssC&dq=machmudi+islamising+indonesia&source=gbs_navlinks_s Islamising Indonesia: The Rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230717112815/https://books.google.co.id/books?id=1ZH5aSDwZssC&dq=machmudi+islamising+indonesia&source=gbs_navlinks_s&hl=id|date=2023-07-17}}''. Canberra: [[Australian National University]] Press. ISBN 978-1-921536-25-0</ref> Ia ikut serta mengorganisasi gerakan-gerakan melawan rezim [[Orde Baru]] bersama KAMMI. Bahkan, setelah jatuhnya [[Soeharto]], ia bersama gerakannya tetap mendukung presiden baru [[B.J. Habibie]], meskipun sebagian besar mahasiswa saat itu mulai menentang Habibie yang dianggap tidak berbeda dengan pendahulunya.<ref>[http://www.merdeka.com/profil/indonesia/f/fahri-hamzah/ Profil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131111043451/http://www.merdeka.com/profil/indonesia/f/fahri-hamzah/ |date=2013-11-11 }} di ''[[Merdeka.com]]''. Diakses 12 Juli 2013.</ref>
== Politik ==
=== MPR ===
Ia terpilih menjadi staf ahli [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] periode 1999''–''2002 dan ikut dalam diskusi-diskusi terkait amendemen [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]].<ref name="Tempo">Tim redaksi Tempo, [http://www.tempo.co/read/news/2011/10/05/078360048/Inilah-Sosok-Kontroversial-Fahri-Hamzah "Inilah Sosok Kontroversial Fahri Hamzah"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131216125600/http://www.tempo.co/read/news/2011/10/05/078360048/Inilah-Sosok-Kontroversial-Fahri-Hamzah |date=2013-12-16 }}. ''[[Tempo]]'', 5 Oktober 2011. Diakses 12 Juli 2013.</ref>
=== DPR ===
Fahri terpilih ke DPR pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2004]] lewat daerah pemilihan NTB, tanah kelahirannya. Ia terpilih ke komisi III yang membidangi hukum dan menjadi wakil ketua, dan terus di sana sampai terpilih kembali dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]. Pada 15 November 2011, ia dipindahkan ke komisi IV yang membidangi antara lain BUMN dan perdagangan, sekaligus ke Badan Kehormatan DPR menggantikan [[Ansory Siregar]].<ref>Hery Winarno, [http://news.detik.com/read/2011/11/15/122439/1767643/10/selain-pindah-ke-komisi-vi-fahri-hamzah-juga-jadi-anggota-bk-dpr "Selain Pindah ke Komisi VI, Fahri Hamzah Juga Jadi Anggota BK DPR"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141109095654/http://news.detik.com/read/2011/11/15/122439/1767643/10/selain-pindah-ke-komisi-vi-fahri-hamzah-juga-jadi-anggota-bk-dpr |date=2014-11-09 }}. ''[[Detik.com]]'', 15 November 2011. Diakses 12 Juli 2013.</ref> Posisinya sebagai wakil ketua di komisi tersebut digantikan oleh [[Nasir Djamil]], rekannya di fraksi PKS.<ref>Febrina Ayu Scottiati, [http://news.detik.com/read/2011/11/22/145634/1772984/10/nasir-djamil-resmi-gantikan-fahri-jadi-wakil-ketua-komisi-iii-dpr "Nasir Djamil Resmi Gantikan Fahri Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141109095822/http://news.detik.com/read/2011/11/22/145634/1772984/10/nasir-djamil-resmi-gantikan-fahri-jadi-wakil-ketua-komisi-iii-dpr |date=2014-11-09 }}. ''[[Detik.com]]'', 22 November 2011. Diakses 12 Juli 2013.</ref>
Pada Mei 2013, Fahri dan Nasir (yang sebelumnya dipindahkan ke komisi VIII), dikembalikan ke komisi III.<ref>Muhammad Akbar Wijaya, [http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/05/22/mn6w5r-nasir-djamil-dan-fahri-hamzah-kembali-ke-komisi-iii-dpr "Nasir Djamil dan Fahri Hamzah Kembali ke Komisi III DPR"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220924184304/https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/05/22/mn6w5r-nasir-djamil-dan-fahri-hamzah-kembali-ke-komisi-iii-dpr |date=2022-09-24 }}. ''[[Republika]]'', 22 Mei 2013. Diakses 12 Juli 2013.</ref>
== Kontroversi ==
[[Berkas:Fahri Hamzah and Abraham Samad.jpg|ka|jmpl|250px|Fahri dan [[Abraham Samad]], ketua KPK periode 2011-2015]]
=== Dana nonbujeter DKP ===
Pada bulan Juni 2007, setelah menjabat sebagai anggota DPR, Fahri mengaku menerima dana nonbujeter di [[Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Departemen Kelautan dan Perikanan]] sebesar Rp150 juta dari [[Rokhmin Dahuri]] yang menjabat sebagai menteri kelautan saat itu.<ref>[http://www.antaranews.com/print/1182835270/kpk-periksa-anggota-dpr-fachry-hamzah-soal-dana-nonbujeter-dkp "KPK Periksa Anggota DPR Fachry Hamzah soal Dana Nonbujeter DKP"]. ''[[Antara]]'', tanggal terbit tidak diketahui. Diakses 12 Juli 2013.</ref> Pada berita acara pemeriksaan, Fahri mendapat Rp200 juta. Fahri mengaku mendapat dana tersebut pada periode 2002''–''2004 sebagai pembuat makalah pidato Rokhmin sebelum dirinya menjabat di DPR.<ref name="Tempo"/> Sebulan kemudian, Badan Kehormatan DPR memutuskan Fahri bersalah menerima dana nonbudjeter itu. Ia dilarang menjabat pimpinan alat kelengkapan dewan sampai 2009.<ref name="Tempo"/> Sanksi dari BK DPR sempat menuai protes keras dari fraksi PKS yang saat itu dipimpin [[Mahfudz Siddiq]]. Mahfudz menyatakan bahwa wakil ketua BK, [[Gayus Lumbuun]], berusaha menggiring Rokhmin untuk Fahri bersalah dalam kasus dana nonbudjeter tersebut.<ref>Anwar Khumaini, [http://news.detik.com/read/2007/07/13/132838/804542/10/dana-dkp-rokhmin-digiring-agar-menyatakan-fahri-hamzah-salah "Dana DKP, Rokhmin Digiring Agar Menyatakan Fahri Hamzah Salah"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230717112821/https://news.detik.com/berita/d-804542/dana-dkp-rokhmin-digiring-agar-menyatakan-fahri-hamzah-salah |date=2023-07-17 }}. ''[[Detik.com]]'', 13 September 2007. Diakses 12 Juli 2013.</ref> Tetapi, setelah pemeriksaan oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]], Fahri dinyatakan bersih.
=== Pembubaran KPK ===
Pada 3 Oktober 2011, Fahri mengusulkan pembubaran [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] dalam sebuah rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan fraksi dengan [[Polri]], [[Kejaksaan Agung]] dan KPK sendiri.<ref>Kristian Ginting, [http://news.liputan6.com/read/356244/fahri-hamzah-usung-wacana-bubarkan-kpk "Fahri Hamzah Usung Wacana Bubarkan KPK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170818002428/http://news.liputan6.com/read/356244/fahri-hamzah-usung-wacana-bubarkan-kpk |date=2017-08-18 }}. ''[[Liputan6.com]]'', 3 Oktober 2011. Diakses 12 Juli 2013.</ref> Ia beralasan KPK gagal menjawab waktu delapan tahun untuk menangani korupsi sistemik dan mengklaim DPR sudah memberikan dukungan luar biasa untuk pemberantasan korupsi.<ref>Ita Lismawati F. Malau, Suryanta Bakti Susila, [http://politik.news.viva.co.id/news/read/252458-alasan-fahri-hamzah-ingin-bubarkan-kpk "Alasan Fahri Hamzah Ingin Bubarkan KPK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170808070415/http://politik.news.viva.co.id/news/read/252458-alasan-fahri-hamzah-ingin-bubarkan-kpk |date=2017-08-08 }}. ''[[VIVA.co.id]]'', 4 Oktober 2011. Diakses 13 Juli 2013.</ref> Pengamat politik [[Burhanuddin Muhtadi]] menyebut usulan tersebut sebagai sebuah blunder,<ref>Ary Wibowo, [http://nasional.kompas.com/read/2011/10/05/17421331/Burhanuddin.Fahri.Blunder.jika.Ingin.Bubarkan.KPK "Burhanuddin: Fahri "Blunder" jika Ingin Bubarkan KPK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220625083148/https://nasional.kompas.com/read/2011/10/05/17421331/Burhanuddin.Fahri.Blunder.jika.Ingin.Bubarkan.KPK |date=2022-06-25 }}. ''[[Kompas]]'', 5 Oktober 2011. Diakses 13 Juli 2013.</ref> sementara yang lainnya menyebut wacana tersebut tidak akan direspon publik.<ref>Didi Syafirdi, [http://news.detik.com/read/2011/10/04/083406/1736133/10/wacana-fahri-bubarkan-kpk-tak-akan-didukung-publik?nd771104bcj "Wacana Fahri Bubarkan KPK Tak Akan Didukung Publik"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230717112827/https://news.detik.com/berita/d-1736133/wacana-fahri-bubarkan-kpk-tak-akan-didukung-publik?nd771104bcj= |date=2023-07-17 }}. ''[[Detik.com]]'', 4 Oktober 2011. Diakses 13 Juli 2013.</ref> Meskipun begitu, elit PKS mendukung pendapat Fahri ini dan fraksi PKS di DPR menolak memberikan sanksi, menyatakan opini tersebut sebagai bagian dari "kebebasan berekspresi.<ref>[http://beritapks.com/fpks-tolak-beri-sanksi-untuk-fahri-hamzah-yang-ingin-bubarkan-kpk/ "FPKS Tolak Beri Sanksi Untuk Fahri Hamzah Yang Ingin Bubarkan KPK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131023095042/http://beritapks.com/fpks-tolak-beri-sanksi-untuk-fahri-hamzah-yang-ingin-bubarkan-kpk/ |date=2013-10-23 }}. ''Berita PKS'', 4 Oktober 2011. Diakses 13 Juli 2013.</ref><ref>Elvan Dany Sutrisno, [http://news.detik.com/read/2011/10/04/101212/1736205/10/pks-bela-fahri-hamzah-yang-ingin-bubarkan-kpk "PKS Bela Fahri Hamzah yang Ingin Bubarkan KPK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141018135306/http://news.detik.com/read/2011/10/04/101212/1736205/10/pks-bela-fahri-hamzah-yang-ingin-bubarkan-kpk |date=2014-10-18 }}. ''[[Detik.com]]'', 4 Oktober 2011. Diakses 13 Juli 2013.</ref>
=== Pemecatan Oleh PKS ===
Pada 4 April 2016, Fahri yang saat itu duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI dipecat oleh PKS. Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri menilai Fahri dituding tidak memenuhi amanah dari Ketua Majelis Syuro untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR.<ref>{{Cite news|date=2016-04-04|title=Ini penjelasan lengkap PKS akhirnya pecat Fahri Hamzah|url=https://www.merdeka.com/politik/ini-penjelasan-lengkap-pks-akhirnya-pecat-fahri-hamzah.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2021-11-24|editor-last=Firdaus|editor-first=Randy Ferdi|first=Dieqy Hasbi|last=Widhana|archive-date=2022-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20221005030049/https://www.merdeka.com/politik/ini-penjelasan-lengkap-pks-akhirnya-pecat-fahri-hamzah.html|dead-url=no}}</ref> Namun, Fahri menilai ia tidak membuat kesalahan fatal yang membuat nama partainya tercemar<ref>{{Cite news|last=Irwanto|first=Deny|date=2016-04-04|title=Fahri Hamzah: Kesalahan Maha Besar Apa Yang Saya Lakukan?|url=https://www.medcom.id/nasional/politik/Zken2m8K-fahri-hamzah-kesalahan-maha-besar-apa-yang-saya-lakukan|work=[[Medcom.id]]|language=id|access-date=2021-11-24|archive-date=2021-11-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20211124083326/https://www.medcom.id/nasional/politik/Zken2m8K-fahri-hamzah-kesalahan-maha-besar-apa-yang-saya-lakukan|dead-url=no}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Baris 57 ⟶ 65:
== Tanda kehormatan ==
* [[Indonesia]]
** [[Berkas:Bintang Mahaputera Nararya rib.svg|50x50px]] [[Bintang Mahaputera Nararya]] – 2020<ref>{{Cite web|last=Pratama|first=Aprilandika|date=11 Agustus 2020|title=Bintang Mahaputra Nararya, Penghargaan Jokowi untuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah|url=https://kumparan.com/kumparannews/bintang-mahaputra-nararya-penghargaan-jokowi-untuk-fadli-zon-dan-fahri-hamzah-1tyif8yLLLr/full|website=Kumparan|access-date=2021-06-28|archive-date=2023-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717102140/https://kumparan.com/kumparannews/bintang-mahaputra-nararya-penghargaan-jokowi-untuk-fadli-zon-dan-fahri-hamzah-1tyif8yLLLr|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
Baris 68 ⟶ 76:
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{incumbent succession box|jabatan=[[Daftar Wakil
{{succession box|jabatan=[[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]] <br/> <small>Bidang Kesejahteraan Rakyat</small>|tahun=2014–2019|pendahulu=[[Taufik Kurniawan]]|pengganti=[[Muhaimin Iskandar]]}}
{{kotak selesai}}
{{lifetime|1971||}}
{{Main|:Kategori:Alumni Universitas Mataram}}
|