P&O Cruises Australia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
|||
Baris 38:
Pada bulan Januari 2020, Carnival Foundation, Micky & Madeleine Arison Family Foundation, dan lima operator kapal pesiar milik Carnival Corporation & plc cruise (P&O Cruises Australia, [[Carnival Cruise Line]], [[Cunard Line]], [[Holland America Line]], dan [[Princess Cruises]]) bersama-sama mendonasikan lebih dari US$1,25 juta untuk mendukung upaya pemulihan pasca [[Musim kebakaran hutan Australia 2019–2020|kebakaran hutan]] yang menyebabkan kehancuran luas di seantero Australia.<ref>{{Cite web|url=https://www.carnivalcorp.com/news-releases/news-release-details/carnival-corporation-its-cruise-line-brands-and-micky-and|title=Carnival Corporation, its Cruise Line Brands and the Micky and Madeleine Arison Family Foundation Pledge Over US$1.25 Million to Australian Bushfire Disaster Recovery|website=Carnival Corporation & plc|language=en|access-date=2020-01-17}}</ref> Kemudian, selama [[pandemi COVID-19]], P&O terlibat dalam sebuah kontroversi dengan [[New South Wales Police Force]], setelah NSW Police Force memerintahkan ''[[Pacific Explorer]]'' untuk meninggalkan Australia pada tanggal 2 April 2020, sebuah perintah yang diklaim oleh presiden P&O, Sture Myrmell, "tidak pernah dilakukan sebelumnya". Sture Myrmell juga menyebut bahwa kapal tersebut belum pernah menyebabkan kasus [[pandemi COVID-19|koronavirus]] dan P&O secara rutin berkontribusi besar kepada ekonomi Australia.<ref name=":12">{{Cite web|last=Ooi|first=Teresa|date=2 April 2020|title=Pacific Explorer Expelled From Sydney Harbour by NSW Police|url=https://cruisepassenger.com.au/pacific-explorer-expelled-from-sydney-harbour-by-nsw-police/|access-date=2 July 2020|website=Cruise Passenger}}</ref><ref name=":13">{{Cite news|last=Tillett|first=Andrew|date=2 April 2020|title=NSW orders cruise ship from its Sydney home port|work=[[The Australian Financial Review]]|url=https://www.afr.com/politics/federal/nsw-police-want-military-to-fly-doctors-to-cruise-ships-20200402-p54g9x#:~:text=%22It%20is%20unprecedented%20for%20Australia's,a%20head%20office%20in%20Australia.&text=However%20military%20helicopters%20will%20not,test%20crew%20members%20for%20coronavirus.|access-date=2 July 2020}}</ref> NSW Police Force pada akhirnya memerintahkan total enam kapal pesiar yang berada di pesisir [[New South Wales]] untuk keluar dari Australia, dengan didukung oleh [[Australian Defence Force]] yang bertugas mengawasi logistik dan kepatuhan.<ref name=":12" /><ref name=":13" /> Perintah tersebut datang setelah Komisioner Polisi NSW, [[Mick Fuller]], menuduh kapal-kapal tersebut menunda keberangkatan dan khawatir penularan yang terjadi di atas kapal akan membuat sistem kesehatan di NSW kewalahan.<ref name=":12" /><ref name=":13" />
Merek tersebut dijadwalkan akan dihentikan produksinya pada tahun 2025 dan kapalnya akan dipindahkan ke Carnival Cruise Line. Hal ini merupakan bagian dari serangkaian langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tamu di Carnival Cruise Line, merek andalan dan merek paling menguntungkan Carnival Corporation. CEO Karnaval, Josh Weinstein, menjelaskan bahwa keputusan tersebut dibuat terutama karena kecilnya populasi di Pasifik Selatan dan biaya operasional dan peraturan yang jauh lebih tinggi.<ref>https://www.thb.info/rubriken/kreuzfahrt/detail/news/po-cruises-australia-eingestellt.html</ref><ref>https://www.thb.info/media/thb/_processed_/a/0/csm_24t106-S8oben-P_O-Aussie-Pacific-Explorer-sailing-Big_265e86d43a.jpg</ref>
== Linimasa armada ==
|