Kabupaten Kepulauan Sangihe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambah konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 111.94.70.187 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(41 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Tahuna, Sangihe Islands.jpg
|caption1=<center>[[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Kota Tahuna]]
|image2=Mount_Awu_Crater.jpg
|caption2=<center>[[Gunung Awu]]
|image3=Marore Beach - panoramio.jpg
|caption3=<center>Pantai [[Pulau Marore|Marore]]
}}
|propinsi = [[Sulawesi Utara]]
|ibukota = [[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Tahuna]]
|lambang = Lambang Kabupaten Kepulauan Sangihe.jpeg
|peta
|koordinat =
|dasar hukum = PP No. 59 Tahun 2014<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=22 April 2021|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal =
|motto = [[Bahasa Sangihe|Sangihe]]: ''Somahe Kai Kehage'' <br> [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Semakin besar tantangan, semakin siap kita Menghadapinya
|
|kelurahan = 22
|desa = 145 |kepala daerah = [[Daftar Bupati Kepulauan Sangihe|Bupati]] |
|
|
|sekretaris
|luas = 736,98
|penduduk = 137450
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 78,13% [[Kristen]]
** 77,24% [[Protestan]]
** 0,89% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|21,37% [[Islam]] |0,49% Kepercayaan |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 74,43 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|kodearea =
|nomor_polisi = '''DL xxxx''' A*
|APBD = Rp 1.022.390.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=18&pemda=03|title=Postur APBD Kabupaten Sangihe Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 85.220.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 537.293.173.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 250.637.963.000,- ([[2024]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sulawesi-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sulawesi Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=17 November 2024|page=24}}</ref>
|web = {{url|http://www.sangihekab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten
Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara [[Pulau Sulawesi]] dengan [[Pulau Mindanao]]
== Geografis ==
Sangihe berasal dari kata ''Sang'' dan ''Ihe''. Ibu kota berkedudukan di [[Tahuna, Kepulauan Sangihe|Tahuna]] dimana secara keseluruhan jumlah pulau yang ada di kepulauan ini berjumlah 105 pulau dengan rincian ; 79 pulau yang tidak berpenghuni dan 26 pulau berpenghuni. Secara geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak antara 2° 4’ 13” – 4° 44’ 22” LU dan 125° 9' 28” - 125° 56' 57” BT dan posisinya terletak di antara
== Sejarah ==
Pada
Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal [[23 Mei]] [[2007]] di Ruang Mapaluse, Kantor Gubernur Sulawesi Utara sekaligus dengan Pelantikan PPS Bupati Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Drs. Idrus Mokodompit. Pada tahun 2014, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud mengalami perubahan nama menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara.{{cn}} == Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Kepulauan Sangihe}}
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No.
! colspan=2 |Bupati
! Mulai Menjabat
! Akhir Menjabat
! Wakil Bupati
|-
|—
|
|[[Albert Huppy Wounde]]<br> ([[Penjabat]])
|29 Mei 2024
|Sekarang
|''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 53 ⟶ 90:
=== Lambang Daerah ===
# SOMAHE KAI KEHAGE adalah semboyan yang mengandung arti ''Semakin besar tantangan yang kita hadapi, semakin gigih kita menghadapi tantangan sambil memohon kekuatan dari [[Tuhan]], pasti akan beroleh hasil yang gilang gemilang''.
# Dasar lambang adalah sebuah [[segi lima sama sisi]] yang merupakan stilisasi dari perisai (KELUNG) mengandung makna sebagai pelindung, sebagaimana dipakai dalam tari-tarian adat Sangihe seperti Tari Salo, Tari Upase, Tari Alabadiri dan Tari Ransansahabe. Bagi seorang pahlawan perisai itu dipuja dan disanjung serta diagungkan karena perisai adalah bagian dari kemenangan. Dasar lambang diberi warna biru laut, menggambarkan bahwa daerah Kepulauan Sangihe adalah Daerah Maritim.
# Bunga [[Pala]], Bunga [[kelapa]] dan [[Cengkih]], adalah pelambang kemakmuran sebab hasil utama dari daerah Sangihe adalah Kelapa, Pala dan Cengkih.Warna Kuning Emas sebagai Lambang Kebahagiaan rakyat yang bersumber dari hasil bumi.
Baris 60 ⟶ 97:
# Pita Merah Putih: Warna merah adalah lambang keberanian dan bagi masyarakat sangihe warna merah putih mengandung hikmah religius di mana agama primitif seperti Mesundeng, Metipu dan juga dalam peperangan Ampuang serta para pahlawan mengenakan pakaian yang berwarna merah dengan maksud lebih mendekatkan diri kepada pemberi kekuatan dan kehidupan, sedangkan warna putih biasanya dipakai sebagai saputangan untuk memanggil kepada Yang Memberi Kekuatan agar datang.
== Kebudayaan ==
Salah satu tarian yang ada di wilayah ini ialah [[ampa wayer]]. Tarian ini mengekspresikan kebebasan dan kemerdekaan. Tarian ini juga telah tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2963 |title=Salinan arsip |access-date=2020-09-15 |archive-date=2021-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210612232351/https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=2963 |dead-url=no }}</ref>
=== Rumah sakit ===
{{utama|Daftar rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Sangihe}}
{{:Daftar rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Sangihe}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|