|
--''Pesan ini dikirim secara otomatis menggunakan bot.'' 5 Januari 2024 08.53 (UTC)
== Tarsul Muara Pahu - Kutai Kertanegara ==
Tarsul merupakan sebuah kesenian berupa nyanyian tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Kutai Kartanegara. Penelitian tradisi lisan ini (Objek Pemajuan Kebudayaan) yang didukung oleh konsep multikulturalisme yang menempatkan kesetaraan di tengah keragaman budaya. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 5 Januari 2024 16.31 (UTC)
== Hantu Lungun ==
Hantu Lungun adalah salah satu makhluk gaib yang berasal dari kepercayaan masyarakat Dayak di Kalimantan. Nama "Lungun" merujuk pada peti mati kayu tradisional yang digunakan oleh suku Dayak untuk menyimpan jenazah.
Dalam tradisi Tradisi Masyarakat Dayak di Kalimantan Tikur, lungun tidak hanya berfungsi sebagai peti mati, tetapi juga memiliki nilai sakral karena dianggap sebagai tempat persemayaman terakhir yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia roh. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 08.00 (UTC)
== Kerajaan Kutai Pertama ==
Kerajaan Kutai Martadipura adalah kerajaan tertua di Indonesia yang berdiri sekitar abad ke-4 Masehi. Kerajaan ini terletak di wilayah Muara Kaman, Kalimantan Timur, dekat Sungai Mahakam.
Bukti keberadaan Kerajaan Kutai ditemukan melalui prasasti Yupa, yaitu tujuh tiang batu yang digunakan untuk upacara keagamaan. Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta, menunjukkan pengaruh kuat agama Hindu dari India. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 08.02 (UTC)
== Hutan Berbisik ==
Di beberapa kawasan hutan Kalimantan Timur, seperti di sekitar Taman Nasional Kutai, terdapat cerita rakyat tentang "hutan berbisik," di mana suara angin atau hewan sering dianggap sebagai bisikan gaib.
Fenomena ini kerap dikaitkan dengan mitos atau kepercayaan lokal. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 08.04 (UTC)
== Danau Dua Warna Labuan Cermin ==
Danau ini memiliki air yang tampak seperti dua lapisan berbeda. Air di permukaan terlihat jernih seperti kaca, sementara air di bawahnya asin.
Perbedaan ini menimbulkan daya tarik unik yang juga memunculkan berbagai mitos setempat. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 08.05 (UTC)
== Manusia Dayak Wehea yang Tinggal di Hutan. ==
Beberapa komunitas Dayak Wehea hidup sangat dekat dengan alam, dengan adat istiadat yang hampir tidak tersentuh modernisasi.
Mereka memiliki tradisi unik, seperti berbicara dengan pohon atau ritual khusus untuk menghormati hutan. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 08.06 (UTC)
== Fenomena Api Abadi di Gunung Berasap. ==
Di kawasan Karst Mangkalihat, terdapat fenomena api abadi yang konon berasal dari gas alam yang keluar dari perut bumi.
Tempat ini sering dikaitkan dengan cerita mistis tentang roh leluhur. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 08.07 (UTC)
== Ritual Belian Bawo ==
Sebuah ritual tradisional Dayak yang melibatkan tarian, musik, dan nyanyian untuk berkomunikasi dengan roh.
Ritual ini sering dianggap "aneh" oleh orang luar karena melibatkan pengorbanan ayam atau benda-benda mistis. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 08.09 (UTC)
== Ritual Belian Bawo ==
Sebuah ritual tradisional Dayak yang melibatkan tarian, musik, dan nyanyian untuk berkomunikasi dengan roh.
Ritual ini sering dianggap "aneh" oleh orang luar karena melibatkan pengorbanan ayam atau benda-benda mistis. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 09.52 (UTC)
== Lubang Tambang yang Menjadi Danau Beracun ==
Kalimantan Timur memiliki banyak bekas tambang yang berubah menjadi danau.
Beberapa di antaranya memiliki warna air yang mencolok, tetapi kandungannya sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 09.52 (UTC)
== Legenda Buaya Kuning Mahakam ==
Banyak penduduk sekitar Sungai Mahakam yang percaya pada keberadaan buaya kuning, makhluk mistis yang dianggap sebagai penjaga sungai.
Kepercayaan ini bahkan memengaruhi aktivitas di sekitar sungai. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 09.53 (UTC)
== Kota Hantu di Wilayah Eksploitasi Tambang ==
Beberapa kawasan bekas tambang di Kalimantan Timur berubah menjadi "kota hantu" setelah ditinggalkan, lengkap dengan peralatan tambang yang membusuk dan suasana seram. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 09.55 (UTC)
== Kebun Binatang yang Menampung Makhluk Mistis ==
Beberapa cerita lokal menyebutkan kebun binatang di Kalimantan Timur memiliki hewan-hewan yang dianggap mistis, seperti ular berkepala dua atau burung yang membawa pesan gaib. [[Pengguna:Dadang Pujiantoko|Dadang Pujiantoko]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dadang Pujiantoko#top|bicara]]) 20 Desember 2024 09.55 (UTC)
| 