Sega lengko: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
par intro + #etym + sumber
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| image = Sega_Lengko.jpg
| caption = Seporsi nasi lengko.
| alternate_name = Bahasa Jawa ''nasiSega léngko'' ([[Bahasa Jawa]])
| country = Pantura [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| region = [[Indramayu]], [[Cirebon]], [[IndramayuBrebes]], [[Tegal]] dan daerah sekitarnyalainnya.
| served = Hangat, suhu ruangan.
| main_ingredient = Nasi, tempe goreng, tahu kulit goreng, tauge, daun kucai, dan kecap manis atau bumbu kacang.
| variations = Penggunaan [[lontong]] ketimbang nasi. Penambahan lauk hewani.
| minor_ingredient = Kerupuk, danmi lauk tambahan hewani seperti sate ayamkering, sate kambing,[[orek telurtempe]].
| name_lang = jv
}}
 
'''Nasi lengko''' dengan nama asli Sega Lengko adalah makanan yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat<ref>{{Cite web|url=|title=Nasi Lengko|url=https://www.signal.co.id/kuliner/mencicipi-nasi-lengko-indramayu-enak-dan-menyehatkan/|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|url=|title=Nasi Lengko|url=https://indramayukab.go.id/nasi-lengko/|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|url=|title=Nasi Lengko|url=https://indramayukab.go.id/mengungkap-warung-nasi-lengko-indramayu-berusia-100-tahun/access-date=}}</ref>. Makanan Nasi Lengko juga termasuk kedalam Makanan Tradisional, yang mana makanan ini telah menyebar ke beberapa daerah di Nusantara.
'''Nasi lengko''' ({{Lang-jv|sega léngko}} {{IPA-jv|səga lɛŋkɔ}}) atau cukup '''lengko''' saja, adalah hidangan [[nasi]] khas [[Cirebon]] dan [[Indramayu]]. Umumnya, nasi lengko terdiri dari nasi yang disajikan dengan irisan [[tempe]] goreng, irisan [[Tahu|tahu kulit]] goreng, [[tauge]] yang telah di[[Blansir|celur]] singkat, [[mentimun]] segar yang diiris dadu, dan irisan [[Kucai|daun kucai]] yang kemudian disiram [[bumbu kacang]] atau [[kecap manis]] yang umumnya telah diencerkan dengan dicampuri minyak goreng atau rempah seperti irisan cabai.
 
== Penyebaran ==
Karena proses pembuatannya yang sederhana dan praktis, nasi lengko umumnya dihidangkan sebagai menu [[sarapan]] atau menu [[makan siang]]. Meski pada aslinya adalah makanan sederhana, dapat juga ditemui ragam penyajian nasi lengko yang disertai lauk tambahan hewani seperti beragam sate dan telur.
 
Nasi Lengko berasal dari Cirebon dan menyebar ke beberapa daerah di pantai utara pulau Jawa, seperti : [[Indramayu]], [[Subang]], [[Majalengka]], [[Kuningan]], [[Bekasi]] hingga [[Brebes]] dan [[Tegal]], namun Nasi Lengko saat ini telah menyebar ke berbagai daerah lewat pedagang asal Indramayu ke daerah lain di Indonesia dan beberapa daerah lain juga ikut serta menambahkan isian baru untuk menyesuaikan selera masyarakat daerahnya.
== Etimologi ==
Istilah ''léngko'' diyakini berasal dari modifikasi kata Bahasa Jawa dialek Cirebon ''langka'' "tidak ada, jarang".<ref>{{Cite book|last=Tresnasih|first=Ria Intani|date=2005|url=|title=Ragam Makanan Tradisional Cirebon|location=Bandung|publisher=BKSNT Bandung|url-status=live}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|last=Purwoningrum|first=Siti|date=2018-09-16|title=Kenapa dengan Nasi Lengko? Ternyata Inilah Sejarahnya Hingga Sabet Rekor ORI|url=https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|work=Pojok Jabar|archive-url=https://web.archive.org/web/20231125161453/https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|archive-date=2023-11-25|access-date=2023-11-25|quote=“Maka itulah disebut lengko karena lauknya langka (tidak ada),” sebut Raffan [S. Hasyim]}}</ref> Istilah tersebut juga diyakini berasal dari Bahasa Sunda ''lekoh'' "kaya, kental", merujuk pada tekstur makanan setelah diaduk dan dicampur.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Adhitya|first=Bagus G.|last2=Supriadi|first2=R. Anggi P.|last3=Ramadhani|first3=R.|last4=Audita|first4=V.|last5=Andrianto|first5=R.|date=2021|title=Cirebon Culinary Travel Pattern|url=https://www.scitepress.org/Documents/2019/95168/|journal=Enhancing Innovation in Gastronomic for Millenials|volume=1|pages=72–78|doi=10.5220/0009516800720078}}</ref> Asal-usul populer lainnya yakni diyakini istilah tersebut adalah [[Lakuran (linguistik)|lakuran]] dari Bahasa Indonesia "lengkap" dan "ekonomis", merujuk pada proses pembuatannya yang sederhana.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
Rasa khas dari Nasi lengko adalah perpaduan Nasi Putih dengan toping tauge, timun segar, tempe atau tahu goreng yang disiram bumbu atau sambal kecap serta ditaburi bawang goreng, irisan kucai dan kerupuk serta harga yang terjangkau membuat makanan ini diminati oleh banyak kalangan.
== Penyebaran ==
Makanan ini juga dikenal oleh sebagian masyarakat pesisir pantai utara Jawa seperti [[Kabupaten Tegal|Tegal]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], dan [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]. Masing-masing daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam penyajiannya. Di Indramayu, Sega lengko disajikan dengan tidak menggunakan daun kucai, sedangkan di Brebes dan Tegal, Sega lengko disajikan menggunakan [[kerupuk mi]] sebagai pengganti kerupuk putih.
 
== Isi ==
Rasa khas yang dihasilkan dari bumbu kacang dan harga yang terjangkau membuat makanan ini diminati oleh banyak kalangan.
 
Pada nasi lengko asli terdapat beberapa bahan yang terdiri dari Nasi yang ditambahkan dengan irisan [[tempe|Tempe]] atau [[Tahu]] Goreng, [[tauge|Tauge]] yang telah di [[Blansir|Celur]] singkat, [[mentimun|Mentimun]] segar yang diiris dadu, dan siraman Saus [[bumbu kacang|Bumbu Kacang]].
 
=== Perbedaan Isi Nasi Lengko ===
 
Perbedaan Tambahan isi pada Nasi Lengko ini disebut juga kekhasan dari Nasi Lengko Induk sampai Kekhasan atau jenis baru, seperti :
 
Nasi Lengko Indramayu : Siraman Saus Bumbu Kacang, Daging Ayam Goreng Suwir, Telor Rebus Merah, Krupuk Kulit Ikan Laut, Kerupuk Yeye Liong, Daun Jeruk Nipis dan Perasan Jeruk Nipis, Daging Ikan Tuna Kukus, Daging Sate Cumi, Sate Kentang dan Gorengan Bawang Merah Kering.
 
Nasi Lengko Khas Cirebon : Daun Kucai, Kecap campuran Cabai dan Minyak, Telor Dadar atau Goreng dan Tahu Kulit Goreng.
 
Nasi Lengko khas Brebes dan Tegal : Kecap Manis, Potongan Sawi Kukus, Potongan Kol Kukus, Kerupuk Mie Kuning, Krupuk Mie Putih, Kerupuk Kuping, Udang Kecil Goreng, Bakwan, Ikan Air Tawar Goreng dan Mie Putih atau Soun.
 
== Latar Belakang ==
 
Terdapat tiga versi mengenai asal usul nama "lengko" sendiri, antara lain :
 
* Sega Lengko atau Nasi Lengko berasal dari kosakata [[Bahasa Jawa Indramayu|Bahasa Jawa dialek Dermayon]], yang mana kata Sega artinya Nasi, kemudian kata Lengko tercipta dari kata induk baku ''ngleko'' atau ''leko'' (kata sebutan), sebab Nasi Lengko tercipta dari Makanan Lotek Bongko asal Indramayu dan penggunaan bumbu saus kacang yang sama. Kata Ngleko yang mana menunjuk kepada Siraman Bumbu Kacang yang melimpah dan kental. <ref name=":1">{{Cite journal|last=Adhitya|first=Bagus G.|last2=Supriadi|first2=R. Anggi P.|last3=Ramadhani|first3=R.|last4=Audita|first4=V.|last5=Andrianto|first5=R.|date=2021|title=Cirebon Culinary Travel Pattern|url=https://www.scitepress.org/Documents/2019/95168/|journal=Enhancing Innovation in Gastronomic for Millenials|volume=1|pages=72–78|doi=10.5220/0009516800720078}}</ref>
 
Istilah* Kata ''léngko'' diyakini berasal dari modifikasi kata [[Bahasa Jawa dialek Cirebon]] ''langka'' yang berarti "tidak ada, jarang".<ref>{{Cite book|last=Tresnasih|first=Ria Intani|date=2005|url=|title=Ragam Makanan Tradisional Cirebon|location=Bandung|publisher=BKSNT Bandung|url-status=live}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|last=Purwoningrum|first=Siti|date=2018-09-16|title=Kenapa dengan Nasi Lengko? Ternyata Inilah Sejarahnya Hingga Sabet Rekor ORI|url=https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|work=Pojok Jabar|archive-url=https://web.archive.org/web/20231125161453/https://jabar.pojoksatu.id/nasional/2018/09/16/kenapa-dengan-nasi-lengko-ternyata-inilah-sejarahnya-hingga-sabet-rekor-ori/|archive-date=2023-11-25|access-date=2023-11-25|quote=“Maka itulah disebut lengko karena lauknya langka (tidak ada),” sebut Raffan [S. Hasyim]}}</ref> Istilah tersebut juga diyakini berasal dari Bahasa Sunda ''lekoh'' "kaya, kental", merujuk pada tekstur makanan setelah diaduk dan dicampur.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Adhitya|first=Bagus G.|last2=Supriadi|first2=R. Anggi P.|last3=Ramadhani|first3=R.|last4=Audita|first4=V.|last5=Andrianto|first5=R.|date=2021|title=Cirebon Culinary Travel Pattern|url=https://www.scitepress.org/Documents/2019/95168/|journal=Enhancing Innovation in Gastronomic for Millenials|volume=1|pages=72–78|doi=10.5220/0009516800720078}}</ref> Asal-usul populer lainnya yakni diyakini istilah tersebut adalah [[Lakuran (linguistik)|lakuran]] dari Bahasa Indonesia "lengkap" dan "ekonomis", merujuk pada proses pembuatannya yang sederhana.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
* Asal-usul populer lainnya yakni diyakini istilah tersebut adalah [[Lakuran (linguistik)|lakuran]] dari Bahasa Indonesia "lengkap" dan "ekonomis", merujuk pada proses pembuatannya yang sederhana.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
== Pranala luar ==