Kadipatèn Mangkunagaran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Galat pranala |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 39:
| currency =
| footnotes =
| official_website = {{url|mangkunegaran.id}}
| today = [[Kota Surakarta]],<br>[[Kabupaten Karanganyar]],<br>[[Kabupaten Wonogiri]],<br>Sebagian [[Kabupaten Gunung Kidul]]
}}
Baris 84:
=== Birokrasi ===
[[
[[Berkas:Legiunmangkunegaran.jpg|jmpl|250px|[[Legiun Mangkunegaran]], prajurit resmi Mangkunegaran.]]
Baris 105:
Semenjak pemerintah [[Mangkunegara III]], struktur pemerintahan menjadi tetap dan relatif lebih kompleks. Raja (Adipati Anom) semakin mandiri dalam hubungan dengan Kasunanan Surakarta. Wilayah praja dibagi menjadi tiga Kabupaten Anom (Karanganyar, Wonogiri, dan Malangjiwan) yang masing-masing dipimpin oleh seorang Wedana Gunung.{{sfn|Soedarmono|Warto|Susanto|Supariadi|2011|page=133}} Ketiga Wedana Gunung tersebut merupakan bawahan dari seorang Pepatihdalem Kadipaten Mangkunegaran. Patih tersebut juga bertanggung jawab langsung kepada Adipati Anom. Kemudian di bawah setiap Kabupaten Anom juga terdapat sejumlah Kapanewon yang dipimpin seorang Panewu.
Penyatuan administrasi bulan [[Agustus]] [[1873]] membuat pemerintahan otonom Kadipaten Mangkunegaran harus terintegrasi dengan pemerintahan residensial dari pemerintah [[Hindia Belanda|Belanda]]. Wilayah Kadipaten Mangkunegaran dibagi menjadi empat Kabupaten Anom (Kota Mangkunegaran, Karanganyar, Wonogiri, dan Baturetno) yang masing-masing membawahi desa/kampung.{{sfn|Soedarmono|Warto|Susanto|Supariadi|2011|page=122}}
== Adipati ==
|