J.League: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) hapus infobox dan bilah sisi yang bertentangan dengan pedoman gaya. |
|||
(20 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox football league
| name = J.League <br/> (Liga Jepang) <br/> Jリーグ
Baris 90 ⟶ 52:
Manajemen liga menyadari bahwa mereka sedang menuju ke arah yang salah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, manajemen mengeluarkan dua solusi.
Pertama, mereka mengumumkan Visi Seratus Tahun J.League, yang bertujuan untuk membuat 100 klub sepak bola profesional di negara Jepang pada tahun 2092, yang akan menjadi musim keseratus kompetisi J.League. Liga juga mendorong klub untuk mempromosikan
Kedua, infrastruktur liga berubah drastis pada tahun 1999. Liga mengakuisisi sembilan klub dari JFL semi-profesional dan satu klub dari J.League untuk menciptakan sistem dua divisi. Divisi teratas menjadi J.League Divisi 1 (J1) dengan 16 klub, sementara J.League Divisi 2 (J2) diluncurkan dengan sepuluh klub pada tahun 1999. [[Liga Sepakbola Jepang (semi-pro)|JFL]] yang awalnya merupakan tingkat kedua, sekarang menjadi liga tingkat ketiga.
Selain itu, hingga tahun 2004 (dengan pengecualian [[Liga J 1996|musim 1996]]), musim J1 dibagi menjadi [[Apertura dan Clausura|dua]]. Di akhir setiap musim, juara dari setiap babak memainkan [[J.League Championship|seri dua leg]] untuk menentukan pemenang dan runner-up musim secara keseluruhan. [[Júbilo Iwata]] pada tahun 2002, dan [[Yokohama F. Marinos|Yokohama F. Marinos]] pada tahun 2003, memenangkan kedua "babak" dari masing-masing musim, sehingga menghilangkan
===Format Liga Eropa & Liga Champions AFC (2005–2008)===
Sejak musim [[
Tim-tim Jepang tidak menganggap Liga Champions Asia dengan serius pada tahun-tahun awal, sebagian karena jarak yang ditempuh
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dengan masuknya [[A-League]] di Asia Timur, diperkenalkannya [[FIFA Club World Cup]], dan peningkatan daya jual di benua Asia, baik liga maupun klub membayar lebih memperhatikan kompetisi Asia. Misalnya, [[Kawasaki Frontale]] membangun basis penggemar terkemuka di [[Hong Kong]], berkat partisipasi mereka di Liga Champions AFC selama [[Liga Champions AFC 2007|musim 2007]].<ref>{ {mengutip web | url=http://www.nikkansports.com/soccer/news/p-sc-tp0-20080308-332738.html | script-title=ja:川崎Fが香港でブレーク中、生中継で火 | bahasa=ja | penerbit=NikkanSports | tanggal=8 Maret 2008 | tanggal akses=8 Maret 2008 | tanggal arsip=12 Maret 2008 | url arsip=https://web.archive.org/web/20080312102039 /http://www.nikkansports.com/soccer/news/p-sc-tp0-20080308-332738.html | url-status=live }}</ref> Upaya berkelanjutan membuahkan hasil bagi [[Urawa Red Diamonds ]] pada tahun 2007 dan [[Gamba Osaka]] pada tahun 2008. Berkat manajemen liga yang sangat baik dan daya saing di kompetisi Asia, AFC menganugerahkan J.League peringkat liga tertinggi dan total empat slot mulai dari [[Liga Champions AFC 2009 |musim 2009]]. Liga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual hak siar TV ke negara-negara asing, terutama di Asia.
Mulai musim 2008, Pemenang Piala Kaisar diizinkan untuk berpartisipasi dalam musim Liga Champions mendatang, daripada menunggu setahun penuh (mis. [[ Pemenang Piala Kaisar 2005, [[Tokyo Verdy]], berpartisipasi dalam musim ACL 2007, bukan musim 2006). Untuk memperbaiki masalah keterlambatan satu tahun ini, pemenang [[Piala Kaisar 2007]], [[ Giliran [Kashima Antlers]] pun diabaikan. Meskipun demikian, Kashima Antlers akhirnya berpartisipasi dalam musim ACL 2009 dengan memenangkan gelar J.League di [[
===Fase modern (2009–2014)===
Tiga perubahan besar terlihat mulai musim [[
===Sistem tiga tahap (2015–sekarang)===
Sejak 2015 sistem J.League berubah menjadi sistem tiga tahap.
Pada tahun 2017, format tabel tunggal kembali digunakan karena reaksi negatif dari penggemar berat dan kegagalan untuk menarik minat
Promosi dan degradasi antara J3 dan JFL dimulai pada musim 2023.<ref>{{cite press release |date=6 Januari 2023 |title=Promosi dan Degradasi antara J3 dan JFL mulai Musim 2023 |url=https://aboutj.jleague.jp/corporate/en/release/promotion-and-relegation-between-j3-and-jfl-from-2023-season/ |publisher=J.League |accessdate=20 Desember 2023 |archive-date=6 Januari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230106095846/https://aboutj.jleague.jp/corporate/en/release/promosi-dan-delegasi-antara-j3-dan-jfl-mulai-musim-2023/ |url-status=live }}</ref> J.League akan beralih ke kalender musim gugur–semi mulai musim 2026–27 untuk menyesuaikan dengan kompetisi Eropa dan Liga Champions Asia serta menghindari pertandingan musim panas dan konflik dengan turnamen internasional. Perubahan tersebut disetujui pada 19 Desember 2023, setelah pemungutan suara dari 60 klub J.League.<ref>{{cite news |date=20 Desember 2023 |title=J. Dewan liga menyetujui dimulainya musim pada bulan Agustus mulai tahun 2026 |url=https://www.japantimes.co.jp/sports/2023/12/20/soccer/j-league/j-league-calendar-change/ |work=[[The Japan Times]] |agency=Kyodo News |accessdate=20 Desember 2023 |archive-date=20 Desember 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231220075237/https://www.japantimes.co.jp/sports/2023/12/20/soccer/j-league/j-league-calendar-change/ |url-status=live }}</ref>
Baris 118 ⟶ 80:
{|class="wikitable"
|-
!Tahun
!Peristiwa penting
!#
!#
!{{Tooltip|
|-
|1989
|
*[[Asosiasi Sepak Bola Jepang|JFA]] membentuk komite penilaian liga profesional.
|
|
Baris 133 ⟶ 95:
|1990
|
*Komite memutuskan kriteria untuk klub profesional
*Lima belas hingga dua puluh klub dari [[Liga Sepak Bola Jepang]] mengajukan keanggotaan liga profesional
|
|
Baris 147 ⟶ 109:
|1992
|
*
**'''[[Gamba Osaka]]''', '''[[JEF United Chiba|JEF United Ichihara]]''', '''[[Nagoya Grampus|Nagoya Grampus Eight]]''', '''[[Sanfrecce Hiroshima]]''', '''[[Urawa Red Diamonds]]''', '''[[Tokyo Verdy|Verdy Kawasaki]]''', '''[[Yokohama Flügels]]''',
**'''[[Kashima Antlers]]''' (
**'''[[Shimizu S-Pulse]]''' (
*[[Japan Soccer League]]
*J.League
|
|
Baris 159 ⟶ 121:
|1993
|
*
|10
|
Baris 166 ⟶ 128:
|1994
|
*
|12
|
Baris 173 ⟶ 135:
|1995
|
*
*Sistem poin diperkenalkan untuk pertama kalinya: sebuah klub menerima 3 poin untuk setiap kemenangan, 1 poin untuk kekalahan PK, dan 0 poin untuk kekalahan waktu regulasi atau perpanjangan waktu.
|14
|
Baris 181 ⟶ 143:
|1996
|
*
*Liga mengadopsi format satu musim
*Rata-rata penonton J.League
|16
|
Baris 190 ⟶ 152:
|1997
|
*
*
*Sistem poin berubah: klub menerima 3 poin untuk kemenangan reguler, 2 poin untuk kemenangan perpanjangan waktu, 1 poin untuk kemenangan PK, dan 0 poin untuk kekalahan apa pun.
|17
|
Baris 199 ⟶ 161:
|1998
|
*
*'''Yokohama Flügels'''
*Liga mengumumkan Visi Seratus Tahun J.League
*Liga mengumumkan pembentukan sistem dua divisi untuk musim 1999
*
|18
|
Baris 210 ⟶ 172:
|1999
|
*Yokohama Marinos
*[[Adu penalti (sepak bola)|Adu penalti]] dihapuskan di kedua divisi; namun, aturan perpanjangan waktu gol emas tetap dipertahankan
*Sistem poin berubah: klub menerima 3 poin untuk kemenangan reguler, 2 poin untuk kemenangan perpanjangan waktu, dan 1 poin untuk seri
*[[
:Catatan: Untuk membedakan antara JFL sebelumnya dan JFL saat ini, JFL baru diucapkan ''Liga Sepak Bola Nihon'' dalam bahasa Jepang.
|16/10
|
Baris 239 ⟶ 201:
|2003
|
*[[Waktu tambahan]] dihapuskan di Divisi 1 dan sistem poin tradisional 3–1–0 diadopsi
|16/12
|2
Baris 245 ⟶ 207:
|2004
|
*Tidak ada degradasi otomatis musim ini, karena liga utama akan diperluas menjadi 18 klub pada musim berikutnya
*Dimulainya [[Seri Promosi / Degradasi J.League | Seri playoff Promosi / Degradasi]] yang terdiri dari dua leg
|16/12
|2
Baris 253 ⟶ 215:
|2005
|
*J.League
*J.League
|18/12
|2
Baris 261 ⟶ 223:
|2006
|
*[[
*Liga membentuk komite perluasan J.League
*Liga memperkenalkan kembali [[Keanggotaan Asosiasi J.League]]
|18/13
|2
Baris 270 ⟶ 232:
|2007
|
*Juara J.League
:
*'''Urawa Red Diamonds'''
|18/13
|2
Baris 279 ⟶ 241:
|2008
|
*'''Gamba Osaka'''
|18/15
|2 + 1
Baris 286 ⟶ 248:
|2009
|
*
*
*[[Seri Promosi / degradasi J.League|Seri Playoff Promosi / degradasi]] dihapuskan dan klub peringkat ke-16 sekarang terdegradasi secara langsung.
|18/18
|4
Baris 301 ⟶ 263:
|2011
|
*Juara J.League
|18/20
|4
Baris 326 ⟶ 288:
|2015
|
*
|18/22/13
|3+1
Baris 333 ⟶ 295:
|2016
|
*Juara J.League
*'''Kashima Antlers'''
|18/22/16
|3+1
Baris 341 ⟶ 303:
|2017
|
*Liga J1
|18/22/17
|3+1
Baris 348 ⟶ 310:
|2018
|
*[[Seri Promosi / Degradasi J.League|Seri playoff promosi / degradasi]] kembali digelar.
*[[Piala J.League]] berubah menjadi format 20 tim.
|18/22/17
|3+1
Baris 360 ⟶ 323:
|-
|2020
|
*J.League terganggu karena [[pandemi COVID-19 di Jepang]], sehingga slot degradasi dikurangi.
|18/22/19
|2+2
Baris 366 ⟶ 330:
|-
|2021
|
*Liga J1 diperluas menjadi 20 tim dan kontrak J3 menjadi 15, keduanya hanya untuk musim 2021
|20/22/15
|3+1 → 4
Baris 372 ⟶ 337:
|-
|2022
|
*Liga J1 dikurangi menjadi 18 tim dan J3 diperluas menjadi 18 untuk musim 2022 saja
|18/22/18
|3+1
Baris 380 ⟶ 346:
{|class="wikitable"
|-
!Tahun
!Peristiwa penting
!#
!# Klub ACL Elite
!#
!{{Tooltip|
|-
|2023
|
*J3 diperluas menjadi 20 untuk musim 2023
*degradasi J3 ke JFL akan diperkenalkan.
*J1 diperluas dan J2 dikurangi menjadi 20 tim masing-masing di J. League mulai tahun 2024.
|align=center|18/22/20
|align=center|3+1
Baris 397 ⟶ 364:
|-
|2024
|
*
*Tiga divisi J. League akan terdiri dari 20 tim untuk musim 2024
|align=center|20/20/20
|align=center|2+1
Baris 405 ⟶ 373:
|}
==
{{Main|Sistem liga sepak bola Jepang}}
{|class="wikitable" style="float:right"
|+
|-
!Level
!Liga/Divisi
|-
|align=center| '''I'''
|'''[[J1 League|Liga J1]]'''<br />''18
|-
|align=center| '''II'''
|'''[[J2 League|Liga J2]]'''<br />''22
|-
|align=center| '''III'''
|'''[[J3 League|Liga J3]]'''<br />''20
|}
Sejak dimulainya divisi kedua pada tahun 1999, promosi dan degradasi mengikuti pola yang mirip dengan liga-liga di Eropa, di mana dua klub terbawah J1 dan dua klub teratas J2 dijamin akan pindah. Dari musim 2004 hingga 2008, klub J2 yang berada di posisi ketiga memasuki [[Seri Promosi / Degradasi J.League
Hingga musim 2004, musim J1 dibagi menjadi [[Apertura dan Clausura|dua
Dimulai pada tahun 2012, Divisi 2 menetapkan playoff promosi untuk klub peringkat 3 hingga 6, dengan cara yang mirip dengan [[EFL Championship]] di Inggris, [[Serie B]] di Italia, dan [[Segunda División]] di Spanyol. Namun, semifinal hanya akan berlangsung satu leg dan semua pertandingan yang berakhir seri akan memungkinkan klub dengan peringkat lebih tinggi di klasemen untuk maju atau dipromosikan.
Pada tahun 2013, J3 League didirikan dan meskipun juaranya dipromosikan secara otomatis, runner-up harus memainkan seri playoff promosi/degradasi hingga 2017. Dari tahun 2018 hingga 2023, dua klub dipromosikan secara otomatis. Mulai tahun 2024 dan seterusnya, Divisi 3 menetapkan playoff promosi untuk klub peringkat 3 hingga 6 dan pemenang playoff memasuki promosi tim ketiga.
Mulai tahun 2023 dan seterusnya, J. League memperkenalkan promosi dan degradasi antara J3 dan JFL.
Baris 445 ⟶ 413:
== Klub ==
=== Persyaratan keanggotaan ===
Persyaratan untuk bergabung dengan J. League meliputi hal-hal seperti stadion, status manajemen, dan status manajemen tim. Mengenai manajemen tim, tidak hanya mengenai tim
Selain itu sejak tahun 2006, telah diputuskan untuk mensertifikasi klub yang memenuhi kriteria untuk bergabung dengan J. League, dan setelah tahun 2014
=== Daftar klub anggota ===
Baris 454 ⟶ 422:
{| class="wikitable sortable"
|+
!Area !!
(Stadion kandang)
!Liga
!Tahun bergabung
|-
|align=center |[[Hokkaido]]
Baris 503 ⟶ 471:
|rowspan="18" align=center |[[Kantō region|Kantō]]
|[[Kashima Antlers]]
|[[Kashima, Ibaraki|Kashima]], [[Ibaraki Prefecture|Ibaraki]]<br />([[Stadion Kashima|Kashima Soccer Stadium]], Kashima)
|J1
|1993
Baris 769 ⟶ 737:
|}
===
{| class="wikitable sortable"
|+
!Area !!
(Stadion kandang)
!Liga
!Tahun Persetujuan
!Tahun Penarikan
|-
|[[Tohoku region|Tohoku]]
Baris 808 ⟶ 776:
{| class="wikitable sortable"
|+
!Area !!
(Stadion kandang)
!Liga
!Tahun Persetujuan
|-
|rowspan="5" align=center |[[Kantō region|Kantō]]
Baris 836 ⟶ 804:
|}
===
{| class="wikitable sortable"
|+
!
!
(Stadion kandang)
!Tahun
|-
|[[Yokohama Flügels]]
|[[Yokohama]], [[Kanagawa Prefecture|Kanagawa]]<br />([[NHK Spring Mitsuzawa Football Stadium|Mitsuzawa Stadium]], Yokohama)
|1991–1998
|}
=== Klub yang dulunya merupakan anggota asosiasi J.League, anggota asosiasi, dan Klub Centennial ===
{| class="wikitable sortable"
|+
!Nama Klub<br />(Nama) !!Area kegiatan/Kota asal<br />
(Stadion kandang)
!Tahun
|-
|[[Tosu Futures]]
|[[Tosu, Saga|Tosu]], [[Saga Prefecture|Saga]]<br />([[Ekimae Real Estate Stadium]], Tosu)
|1994–1996
|-
|Hamamatsu FC
|[[Hamamatsu]], [[Shizuoka Prefecture|Shizuoka]]<br />([[Honda Miyakoda Soccer Stadium]], [[Hamana-ku, Hamamatsu|Hamana Ward]])
|1997
|-
|[[Tonan Maebashi]]
|[[Maebashi]], [[Gunma Prefecture|Gunma]]<br />([[Maebashi Athletic Stadium]], Maebashi)
|2013–2019
|-
|[[Tokyo Musashino City FC]]
|[[Musashino, Tokyo|Musashino]], [[Tokyo]]<br />([[Musashino Municipal Athletic Stadium]], Musashino)
|2016–2020
|-
|[[Suzuka Point Getters]]
|[[Suzuka, Mie|Suzuka]], [[Mie Prefecture|Mie]]<br />([[Mie Suzuka Sports Garden]], Mie)
|2021–2022
|-
|[[Cobaltore Onagawa]]
|[[Onagawa, Miyagi|Onagawa]], [[Miyagi Prefecture|Miyagi]]<br />Onagawa Town Comprehensive Athletic Park, Onagawa
|2022
|-
|[[Okinawa SV]]
|[[Tomigusuku, Okinawa|Tomigusuku]] and [[Uruma]], [[Okinawa Prefecture|Okinawa]]<br />(''various'' in Okinawa)
|2022–2023
|}
== Juara ==
{{lihat juga|Daftar juara sepak bola Jepang|Daftar pemenang Liga J2 dan pendahulunya|Daftar pemenang Liga J3 dan pendahulunya}}
{| class="wikitable"
! Tahun
! Juara J1
! Juara J2
! Juara J3
|-
|{{center| [[1993 in Japanese football|1993]]}} || [[Tokyo Verdy|Verdy Kawasaki]] ||rowspan="6" align="center"|(Old [[Japan Football League (1992–98)|JFL]]) ||align="center"|(Old [[Japan Football League (1992–98)|JFL]] Div. 2)
|-
|{{center| [[1994 in Japanese football|1994]]}} || [[Tokyo Verdy|Verdy Kawasaki]] ||rowspan="5" align="center"|No national third tier
|-
|{{center| [[1995 in Japanese football|1995]]}} || [[Yokohama F. Marinos|Yokohama Marinos]]
|-
|{{center| [[1996 in Japanese football|1996]]}} || [[Kashima Antlers]]
|-
|{{center| [[1997 in Japanese football|1997]]}} || [[Júbilo Iwata]]
|-
|{{center| [[1998 in Japanese football|1998]]}} || [[Kashima Antlers]]
|-
|{{center| [[1999 in Japanese football|1999]]}} || [[Júbilo Iwata]] || [[Kawasaki Frontale]] ||rowspan="15" align="center|(New [[Japan Football League|JFL]])
|-
|{{center| [[2000 in Japanese football|2000]]}} || [[Kashima Antlers]] || [[Consadole Sapporo]]
|-
|{{center| [[2001 in Japanese football|2001]]}} || [[Kashima Antlers]] || [[Kyoto Purple Sanga]]
|-
|{{center| [[2002 in Japanese football|2002]]}} || [[Júbilo Iwata]] || [[Oita Trinita]]
|-
|{{center| [[2003 in Japanese football|2003]]}} || [[Yokohama F. Marinos]] || [[Albirex Niigata]]
|-
|{{center| [[2004 in Japanese football|2004]]}} || [[Yokohama F. Marinos]] || [[Kawasaki Frontale]]
|-
|{{center| [[2005 in Japanese football|2005]]}} || [[Gamba Osaka]] || [[Kyoto Purple Sanga]]
|-
|{{center| [[2006 in Japanese football|2006]]}} || [[Urawa Red Diamonds]] || [[Yokohama FC]]
|-
|{{center| [[2007 in Japanese football|2007]]}} || [[Kashima Antlers]] || [[Consadole Sapporo]]
|-
|{{center| [[2008 in Japanese football|2008]]}} || [[Kashima Antlers]] || [[Sanfrecce Hiroshima]]
|-
|{{center| [[2009 in Japanese football|2009]]}} || [[Kashima Antlers]] || [[Vegalta Sendai]]
|-
|{{center| [[2010 in Japanese football|2010]]}} || [[Nagoya Grampus]] || [[Kashiwa Reysol]]
|-
|{{center| [[2011 in Japanese football|2011]]}} || [[Kashiwa Reysol]] || [[FC Tokyo]]
|-
|{{center| [[2012 in Japanese football|2012]]}} || [[Sanfrecce Hiroshima]] || [[Ventforet Kofu]]
|-
|{{center| [[2013 in Japanese football|2013]]}} || [[Sanfrecce Hiroshima]] || [[Gamba Osaka]]
|-
|{{center| [[2014 in Japanese football|2014]]}} || [[Gamba Osaka]] || [[Shonan Bellmare]] || [[Zweigen Kanazawa]]
|-
|{{center| [[2015 in Japanese football|2015]]}} || [[Sanfrecce Hiroshima]] || [[Omiya Ardija]] || [[Renofa Yamaguchi]]
|-
|{{center| [[2016 in Japanese football|2016]]}} || [[Kashima Antlers]] || [[Consadole Sapporo]] || [[Oita Trinita]]
|-
|{{center| [[2017 in Japanese football|2017]]}} || [[Kawasaki Frontale]] || [[Shonan Bellmare]] || [[Blaublitz Akita]]
|-
|{{center| [[2018 in Japanese football|2018]]}} || [[Kawasaki Frontale]] || [[Matsumoto Yamaga]] || [[FC Ryukyu]]
|-
|{{center| [[2019 in Japanese football|2019]]}} || [[Yokohama F. Marinos]] || [[Kashiwa Reysol]] || [[Giravanz Kitakyushu]]
|-
|{{center| [[2020 in Japanese football|2020]]}} || [[Kawasaki Frontale]] || [[Tokushima Vortis]] || [[Blaublitz Akita]]
|-
|{{center| [[2021 in Japanese football|2021]]}} || [[Kawasaki Frontale]] || [[Júbilo Iwata]] || [[Roasso Kumamoto]]
|-
|{{center| [[2022 in Japanese football|2022]]}} || [[Yokohama F. Marinos]] || [[Albirex Niigata]] || [[Iwaki FC]]
|-
|{{center| [[2023 in Japanese football|2023]]}} || [[Vissel Kobe]] || [[FC Machida Zelvia|Machida Zelvia]] || [[Ehime FC]]
|-
|{{center| [[2024 in Japanese football|2024]]}} || || ||
|}
|