J.League: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Galata Bahce (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
hapus infobox dan bilah sisi yang bertentangan dengan pedoman gaya.
 
(16 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{| class="infobox football" style="width: 23em; text-align: center;"
|+ style="font-size: 25px;" | Liga sepakbola nasional Jepang
|-
! style="font-size: 20px; background:red; color:white" | Liga Jepang (tingkat teratas)
|-
! [[Berkas:Japan Soccer League logo.png|75px]]
|-
! style="font-size: 15px;" | [[Japan Soccer League]] (1965–1971)<br/>[[Japan Soccer League|Japan Soccer League Divisi 1]] (1972–1992)
|-
! [[File:J.League.svg|75px]]
|-
! style="font-size: 15px;" | [[J.League]] (1993–1998)<br/>[[J1 League|J.League Divisi 1]] (1999–2014)
|-
! [[Berkas:J1 League Japanese Logo.png|75px]]
|-
! style="font-size: 15px;" | [[J1 League]] (2015–present)
|-
| style="font-size: 15px; background: #BFD7FF;" | '''Negara'''
|-
| style="font-size: 15px;" | {{Bendera|Jepang}}
|-
| style="font-size: 15px; background: #BFD7FF;" | '''Didirikan'''
|-
| style="font-size: 15px;" | 1965
|-
| style="font-size: 15px; background: #BFD7FF;" | '''Jumlah tim'''
|-
| style="font-size: 15px;" | '''18''' (2023)
|-
| style="font-size: 15px; background: #BFD7FF;" | '''Juara saat ini'''
|-
| style="font-size: 15px;" | [[Vissel Kobe]] (2023)
|-
| style="font-size: 15px; background: #BFD7FF;" | '''Klub paling sukses'''
|-
| style="font-size: 15px;" | [[Kashima Antlers]]<br/>[[Sanfrecce Hiroshima]]<br/>(masing-masing 8 gelar)
|-
|}
{{Infobox football league
| name = J.League <br/> (Liga Jepang) <br/> Jリーグ
Baris 90 ⟶ 52:
Manajemen liga menyadari bahwa mereka sedang menuju ke arah yang salah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, manajemen mengeluarkan dua solusi.
 
Pertama, mereka mengumumkan Visi Seratus Tahun J.League, yang bertujuan untuk membuat 100 klub sepak bola profesional di negara Jepang pada tahun 2092, yang akan menjadi musim keseratus kompetisi J.League. Liga juga mendorong klub untuk mempromosikan olahragaaktfitas kesehatan dan kegiatan kesehatanolahraga yang yang terkait dengan sepaksepakbola bola ataupunmaupun bukan sepak bolasepakbola, untuk memperoleh sponsor lokal, dan untuk membangun hubungan baik dengan kota asal mereka di tingkat akar rumput. Liga percaya bahwa hal ini akan memungkinkan klub untuk menjalin ikatan dengan kota masing-masing dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, perusahaan, dan warga negara. Dengan kata lain, klub akan dapat mengandalkan penduduk setempat, daripada sponsor tingkat nasional.
 
Kedua, infrastruktur liga berubah drastis pada tahun 1999. Liga mengakuisisi sembilan klub dari JFL semi-profesional dan satu klub dari J.League untuk menciptakan sistem dua divisi. Divisi teratas menjadi J.League Divisi 1 (J1) dengan 16 klub, sementara J.League Divisi 2 (J2) diluncurkan dengan sepuluh klub pada tahun 1999. [[Liga Sepakbola Jepang (semi-pro)|JFL]] yang awalnya merupakan tingkat kedua, sekarang menjadi liga tingkat ketiga.
Baris 97 ⟶ 59:
 
===Format Liga Eropa & Liga Champions AFC (2005–2008)===
Sejak musim [[2005 J.League DivisionDivisi 1 2005|2005]], J.League DivisionDivisi 1 terdiri dari 18 klub (dari 16 pada tahun 2004) dan format musim menjadi mirip dengan sepak bola klub Eropa. Jumlah klub yang terdegradasi juga meningkat dari 2 menjadi 2,5, dengan klub ketiga dari bawah masuk ke [[J.League Promotion / relegation Series|Promotionseri /playoff relegationpromosi Seriesdegradasi]] dengan klub J2 yang berada di posisi ketiga. Sejak saat itu, selain penyesuaian kecil, liga utama tetap konsisten.
 
Tim-tim Jepang tidak menganggap Liga Champions Asia dengan serius pada tahun-tahun awal, sebagian karena jarak yang ditempuh dan tim yang bermain. Namun, pada Liga Champions 2008, tiga tim Jepang berhasil mencapai perempat final.<ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/en/news/14/asia/2008/08/11/813727/asian-debate-is-japan-becoming-asias-leader|title=Debat Asia: Apakah Jepang Menjadi Pemimpin Asia?|last=John Duerden|date=11 Agustus 2008|publisher=Goal.com|access-date=19 Agustus 2012|archive-date=21 Januari 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140121030930/http://www.goal.com/en/news/14/asia/2008/08/11/813727/perdebatan-asia-apakah-jepang-menjadi-pemimpin-asia|url-status=live}}</ref>
 
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dengan masuknya [[A-League]] di Asia Timur, diperkenalkannya [[FIFA Club World Cup]], dan peningkatan daya jual di benua Asia, baik liga maupun klub membayar lebih memperhatikan kompetisi Asia. Misalnya, [[Kawasaki Frontale]] membangun basis penggemar terkemuka di [[Hong Kong]], berkat partisipasi mereka di Liga Champions AFC selama [[Liga Champions AFC 2007|musim 2007]].<ref>{ {mengutip web | url=http://www.nikkansports.com/soccer/news/p-sc-tp0-20080308-332738.html | script-title=ja:川崎Fが香港でブレーク中、生中継で火 | bahasa=ja | penerbit=NikkanSports | tanggal=8 Maret 2008 | tanggal akses=8 Maret 2008 | tanggal arsip=12 Maret 2008 | url arsip=https://web.archive.org/web/20080312102039 /http://www.nikkansports.com/soccer/news/p-sc-tp0-20080308-332738.html | url-status=live }}</ref> Upaya berkelanjutan membuahkan hasil bagi [[Urawa Red Diamonds ]] pada tahun 2007 dan [[Gamba Osaka]] pada tahun 2008. Berkat manajemen liga yang sangat baik dan daya saing di kompetisi Asia, AFC menganugerahkan J.League peringkat liga tertinggi dan total empat slot mulai dari [[Liga Champions AFC 2009 |musim 2009]]. Liga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual hak siar TV ke negara-negara asing, terutama di Asia.
 
Mulai musim 2008, Pemenang Piala Kaisar diizinkan untuk berpartisipasi dalam musim Liga Champions mendatang, daripada menunggu setahun penuh (mis. [[ Pemenang Piala Kaisar 2005, [[Tokyo Verdy]], berpartisipasi dalam musim ACL 2007, bukan musim 2006). Untuk memperbaiki masalah keterlambatan satu tahun ini, pemenang [[Piala Kaisar 2007]], [[ Giliran [Kashima Antlers]] pun diabaikan. Meskipun demikian, Kashima Antlers akhirnya berpartisipasi dalam musim ACL 2009 dengan memenangkan gelar J.League di [[2008 J.League Divisi 1 2008|musim 2008]].
 
===Fase modern (2009–2014)===
Tiga perubahan besar terlihat mulai musim [[2009 J.League Divisi 1 2009|2009]]. Pertama, mulai musim itu, empat klub masuk Liga Champions AFC. Kedua, jumlah slot degradasi meningkat menjadi tiga. Terakhir, slot Pemain AFC diterapkan mulai musim ini. Setiap klub akan diizinkan memiliki total empat pemain asing; namun, satu slot disediakan untuk pemain yang berasal dari negara AFC selain Jepang. Selain itu, sebagai persyaratan untuk menjadi anggota [[Konfederasi Sepak Bola Asia]], peraturan Lisensi Klub J.League dimulai pada tahun 2012 sebagai salah satu kriteria apakah sebuah klub diizinkan untuk tetap berada di divisinya atau dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi di liga tingkat profesional. Tidak ada perubahan besar yang terjadi pada Divisi 1 J.League Divisi 1 karena jumlah klub tetap di angka 18.
 
===Sistem tiga tahap (2015–sekarang)===
Sejak 2015 sistem J.League berubah menjadi sistem tiga tahap. TahunMusim kompetisi dibagi menjadi tahap liga putaran pertama dan kedua, diikuti oleh tahap kejuaraan ketiga dan terakhir. Tahap ketiga terdiri dari juara poin total tahap satu dan dua dan hingga empat tim lainnya. Keempat tim tambahan ini terdiri dari yang berikut: Pengumpul poin teratas tahap satu dan tahap dua, dan pengumpul poin peringkat kedua tahap satu dan dua. Kelima tim ini kemudian ambil bagian dalam tahap playoff kejuaraan untuk menentukan pemenang trofi liga.
 
Pada tahun 2017, format tabel tunggal kembali digunakan karena reaksi negatif dari penggemar berat dan kegagalan untuk menarik minat penggemarpenggema kasualbiasa.{{citation needed|date=Desember 2023}}
 
Promosi dan degradasi antara J3 dan JFL dimulai pada musim 2023.<ref>{{cite press release |date=6 Januari 2023 |title=Promosi dan Degradasi antara J3 dan JFL mulai Musim 2023 |url=https://aboutj.jleague.jp/corporate/en/release/promotion-and-relegation-between-j3-and-jfl-from-2023-season/ |publisher=J.League |accessdate=20 Desember 2023 |archive-date=6 Januari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230106095846/https://aboutj.jleague.jp/corporate/en/release/promosi-dan-delegasi-antara-j3-dan-jfl-mulai-musim-2023/ |url-status=live }}</ref> J.League akan beralih ke kalender musim gugur–semi mulai musim 2026–27 untuk menyesuaikan dengan kompetisi Eropa dan Liga Champions Asia serta menghindari pertandingan musim panas dan konflik dengan turnamen internasional. Perubahan tersebut disetujui pada 19 Desember 2023, setelah pemungutan suara dari 60 klub J.League.<ref>{{cite news |date=20 Desember 2023 |title=J. Dewan liga menyetujui dimulainya musim pada bulan Agustus mulai tahun 2026 |url=https://www.japantimes.co.jp/sports/2023/12/20/soccer/j-league/j-league-calendar-change/ |work=[[The Japan Times]] |agency=Kyodo News |accessdate=20 Desember 2023 |archive-date=20 Desember 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231220075237/https://www.japantimes.co.jp/sports/2023/12/20/soccer/j-league/j-league-calendar-change/ |url-status=live }}</ref>
Baris 118 ⟶ 80:
{|class="wikitable"
|-
!Tahun
!Year
!Peristiwa penting
!Important events
!# JKlub clubsJ<br />(J1/J2/J3)
!# ACLKlub clubsACL
!{{Tooltip|RelSlot rel. slots<br />(J1/J2)|Number ofJumlah relegationslot slotsdegradasi}}
|-
|1989
|
*[[Asosiasi Sepak Bola Jepang|JFA]] membentuk komite penilaian liga profesional.
*[[Japan Football Association|JFA]] forms a professional league assessment committee.
|
|
Baris 133 ⟶ 95:
|1990
|
*Komite memutuskan kriteria untuk klub profesional
*The committee decides the criteria for professional clubs
*Lima belas hingga dua puluh klub dari [[Liga Sepak Bola Jepang]] mengajukan keanggotaan liga profesional
*Fifteen to twenty clubs from [[Japan Soccer League]] applies for the professional league membership
|
|
Baris 147 ⟶ 109:
|1992
|
*TheLiga professional leagueprofesional, J.League isdibentuk formeddengan with10 the following 10klub clubsberikut:
**'''[[Gamba Osaka]]''', '''[[JEF United Chiba|JEF United Ichihara]]''', '''[[Nagoya Grampus|Nagoya Grampus Eight]]''', '''[[Sanfrecce Hiroshima]]''', '''[[Urawa Red Diamonds]]''', '''[[Tokyo Verdy|Verdy Kawasaki]]''', '''[[Yokohama Flügels]]''', anddan '''[[Yokohama F. Marinos|Yokohama Marinos]]''' (pre-existingsebelumnya fromdari theDivisi oldPertama JSL First Division)
**'''[[Kashima Antlers]]''' (promoteddipromosikan fromdari theDivisi oldKedua Second DivisionJSL)
**'''[[Shimizu S-Pulse]]''' (newly formed,klub non-companyperusahaan yang baru clubdibentuk).
*[[Japan Soccer League]] becomesmenjadi second-tierdivisi kedua [[Japan Football League (1992–1998)|Japan Football League (formerlama)]]
*J.League hostsmenjadi thetuan firstrumah [[J.League Cup|domestickompetisi leaguepiala cupliga competitiondomestik]] withpertama thedengan tensepuluh clubsklub
|
|
Baris 159 ⟶ 121:
|1993
|
*The J.League officially kicks offresmi itsmemulai firstmusim seasonpertamanya
|10
|
Baris 166 ⟶ 128:
|1994
|
*FollowingKlub-klub clubsberikut aredipromosikan promoteddari fromLiga JapanSepak FootballBola LeagueJepang (JFL): '''[[Júbilo Iwata]]''' anddan '''[[Shonan Bellmare|Bellmare Hiratsuka]]'''
|12
|
Baris 173 ⟶ 135:
|1995
|
*FollowingKlub-klub clubsberikut aredipromosikan promoteddari fromLiga JapanSepak FootballBola LeagueJepang (JFL): '''[[Cerezo Osaka]]''' anddan '''[[Kashiwa Reysol]]'''
*Sistem poin diperkenalkan untuk pertama kalinya: sebuah klub menerima 3 poin untuk setiap kemenangan, 1 poin untuk kekalahan PK, dan 0 poin untuk kekalahan waktu regulasi atau perpanjangan waktu.
*The points system is introduced for the first time: a club receives 3 pts for any win, 1 pts for PK loss, and 0 pts for regulation or extra time loss.
|14
|
Baris 181 ⟶ 143:
|1996
|
*FollowingKlub-klub clubsberikut aredipromosikan promoteddari fromLiga JapanSepak FootballBola LeagueJepang (JFL): '''[[Kyoto Sanga FC|Kyoto Purple Sanga]]''' anddan '''[[Avispa Fukuoka]]'''
*Liga mengadopsi format satu musim
*The league adopts single season format
*Rata-rata penonton J.League averagemencapai attendancerekor hits the record lowterendah 10,.131
|16
|
Baris 190 ⟶ 152:
|1997
|
*FollowingKlub clubberikut isdipromosikan promoteddari fromLiga JapanSepak FootballBola LeagueJepang (JFL): '''[[Vissel Kobe]]'''
*TheLiga leaguekembali goeske back toformat split-season format
*Sistem poin berubah: klub menerima 3 poin untuk kemenangan reguler, 2 poin untuk kemenangan perpanjangan waktu, 1 poin untuk kemenangan PK, dan 0 poin untuk kekalahan apa pun.
*The points system changes: a club receives 3 pts for the regulation win, 2 pts for extra-time win, 1 pt for PK win, and 0 pts for any loss.
|17
|
Baris 199 ⟶ 161:
|1998
|
*FollowingKlub clubberikut isdipromosikan promoteddari fromLiga JapanSepak FootballBola LeagueJepang (JFL): '''[[Hokkaido Consadole Sapporo|Consadole Sapporo]]'''
*'''Yokohama Flügels''' announcemengumumkan thatbahwa theymereka willakan bedibubarkan dissolvedmenjadi intorival crosstown rivalssekota '''Yokohama Marinos''' foruntuk themusim 1999 season
*Liga mengumumkan Visi Seratus Tahun J.League
*The league announces the J.League Hundred Year Vision
*Liga mengumumkan pembentukan sistem dua divisi untuk musim 1999
*The league announces incorporation of two-division system for the 1999 season
*TheLiga leaguemenyelenggarakan hostsTurnamen Promosi J.League Promotionuntuk Tournamentmemutuskan toapakah decideakan tomempromosikan promote anddan/oratau relegatemendegradasi clubsklub. As a resultHasilnya, '''Consadole Sapporo''' becomes the firstmenjadi clubklub bepertama toyang relegatedterdegradasi.
|18
|
Baris 210 ⟶ 172:
|1999
|
*Yokohama Marinos mergebergabung withdengan Yokohama Flügels to becomemenjadi '''Yokohama F. Marinos'''
*[[Adu penalti (sepak bola)|Adu penalti]] dihapuskan di kedua divisi; namun, aturan perpanjangan waktu gol emas tetap dipertahankan
*[[Penalty shootout (football)|Penalty kick shootouts]] are abolished in both divisions; however, golden goal extra-time rules stayed
*Sistem poin berubah: klub menerima 3 poin untuk kemenangan reguler, 2 poin untuk kemenangan perpanjangan waktu, dan 1 poin untuk seri
*The points system changes: a club receives 3 pts for a regulation win, 2 pts for an extra time win, and 1 pt for a tie
*[[JapanLiga FootballSepak LeagueBola Jepang (1992–1998)|JapanLiga FootballSepak LeagueBola Jepang (formerlama)]] isjuga also restructureddirestrukturisasi, askarena it becomes the 3rd-tiermenjadi [[JapanLiga FootballSepak LeagueBola Jepang]] tingkat ke-3.
:Catatan: Untuk membedakan antara JFL sebelumnya dan JFL saat ini, JFL baru diucapkan ''Liga Sepak Bola Nihon'' dalam bahasa Jepang.
:Note: To distinguish between the former and the current JFL, the new JFL is pronounced ''Nihon Football League'' in Japanese.
|16/10
|
Baris 239 ⟶ 201:
|2003
|
*[[Waktu tambahan]] dihapuskan di Divisi 1 dan sistem poin tradisional 3–1–0 diadopsi
*[[Extra time]] is abolished in Division 1 and traditional 3–1–0 points system is adopted
|16/12
|2
Baris 245 ⟶ 207:
|2004
|
*Tidak ada degradasi otomatis musim ini, karena liga utama akan diperluas menjadi 18 klub pada musim berikutnya
*No automatic relegation this season, as the top flight expands to 18 clubs in the following season
*Dimulainya [[Seri Promosi / Degradasi J.League | Seri playoff Promosi / Degradasi]] yang terdiri dari dua leg
*Inception of the two-legged [[J.League Promotion / relegation Series|Promotion / relegation Series]]
|16/12
|2
Baris 253 ⟶ 215:
|2005
|
*J.League DivisionDivisi 1 expandsberkembang tomenjadi 18 clubsklub
*J.League DivisionDivisi 1 adopts singles-seasonmengadopsi format musim tunggal
|18/12
|2
Baris 261 ⟶ 223:
|2006
|
*[[AwayAturan goalsgol ruletandang]] isdiadopsi adopted indalam [[Piala J.League|Piala Yamazaki Nabisco Cup]] anddan [[J.LeagueSeri PromotionPromosi / relegationdegradasi SeriesJ.League|PromotionSeri /Playoff relegationPromosi / Seriesdegradasi]]
*Liga membentuk komite perluasan J.League
*The league forms J.League expansion committee
*Liga memperkenalkan kembali [[Keanggotaan Asosiasi J.League]]
*The league reintroduces [[J.League Associate Membership]]
|18/13
|2
Baris 270 ⟶ 232:
|2007
|
*Juara J.League championlolos qualifies to theke [[FIFAPiala ClubDunia WorldAntarklub CupFIFA]] assebagai thetuan hostrumah foruntuk nextdua twomusim seasonsberikutnya
:NoteCatatan: IfJika aklub JapaneseJepang club wins thememenangkan [[AFCLiga Champions LeagueAFC]], the hosttuan losesrumah itskehilangan righthaknya.
*'''Urawa Red Diamonds''' becomesmenjadi theklub firstJepang Japanesepertama clubyang to win thememenangkan [[AFCLiga Champions LeagueAFC]] sincesejak itsberganti rebrandingnama inpada [[Liga Champions AFC 2002-03 AFC Champions League|2002]].
|18/13
|2
Baris 279 ⟶ 241:
|2008
|
*'''Gamba Osaka''' wins thememenangkan [[2008Liga Champions AFC Champions League2008]], thekejuaraan secondkedua straightberturut-turut championshipoleh by aklub J.League club.
|18/15
|2 + 1
Baris 286 ⟶ 248:
|2009
|
*FourEmpat clubsklub entermasuk AFCLiga Champions LeagueAFC.
*ImplementationPenerapan ofslot apemain 4thasing foreignke-4, playeralias slot, a.k.a.pemain AFC player slot
*[[Seri Promosi / degradasi J.League|Seri Playoff Promosi / degradasi]] dihapuskan dan klub peringkat ke-16 sekarang terdegradasi secara langsung.
*[[J.League Promotion / relegation Series|Promotion / relegation Series]] is eliminated and 16th-place club is now relegated by default.
|18/18
|4
Baris 301 ⟶ 263:
|2011
|
*Juara J.League championlolos qualifies to theke [[FIFAPiala ClubDunia WorldAntarklub CupFIFA]] assebagai thetuan hostrumah foruntuk nextdua twomusim seasonsberikutnya againlagi
|18/20
|4
Baris 326 ⟶ 288:
|2015
|
*TheLiga leaguekembali goeske back toformat split-season format(musim terbagi)
|18/22/13
|3+1
Baris 333 ⟶ 295:
|2016
|
*Juara J.League championlolos qualifies to theke [[FIFAPiala ClubDunia WorldAntarklub CupFIFA]] assebagai thetuan hostrumah.
*'''Kashima Antlers''' becamemenjadi thetim firstAsia Asianpertama teamyang tomencapai reachfinal thePiala FIFADunia ClubAntarklub World Cup finalFIFA.
|18/22/16
|3+1
Baris 341 ⟶ 303:
|2017
|
*Liga J1 Leaguekembali resumes single-seasonmenggunakan format musim tunggal
|18/22/17
|3+1
Baris 348 ⟶ 310:
|2018
|
*[[Seri Promosi / Degradasi J.League|Seri playoff promosi / degradasi]] kembali digelar.
*[[J.League Promotion / relegation Series|Promotion / relegation Series]] is established again. [[J.League Cup]] changes to a 20-team format.
*[[Piala J.League]] berubah menjadi format 20 tim.
|18/22/17
|3+1
Baris 360 ⟶ 323:
|-
|2020
|
|J.League is disrupted due to the [[COVID-19 pandemic in Japan]], thus relegation slots have been reduced
*J.League terganggu karena [[pandemi COVID-19 di Jepang]], sehingga slot degradasi dikurangi.
|18/22/19
|2+2
Baris 366 ⟶ 330:
|-
|2021
|
|J1 League expands to 20 teams and J3 contracts to 15, both for the 2021 season only
*Liga J1 diperluas menjadi 20 tim dan kontrak J3 menjadi 15, keduanya hanya untuk musim 2021
|20/22/15
|3+1 → 4
Baris 372 ⟶ 337:
|-
|2022
|
|J1 League reduced to 18 teams and J3 expands to 18 for 2022 season only
*Liga J1 dikurangi menjadi 18 tim dan J3 diperluas menjadi 18 untuk musim 2022 saja
|18/22/18
|3+1
Baris 380 ⟶ 346:
{|class="wikitable"
|-
!Tahun
!Year
!Peristiwa penting
!Important events
!# JKlub clubsJ<br />(J1/J2/J3)
!# Klub ACL Elite clubs
!# ACLKlub TwoACL clubsDua
!{{Tooltip|RelSlot rel. slots<br />(J1/J2/J3)|Number ofJumlah relegationslot slotsdegradasi}}
|-
|2023
|
|J3 expands to 20 for 2023 season
*J3 diperluas menjadi 20 untuk musim 2023
*relegation J3 to JFL will be introduced.
*degradasi J3 ke JFL akan diperkenalkan.
*J1 expand and J2 reduce to 20 teams each in J. League from 2024.
*J1 diperluas dan J2 dikurangi menjadi 20 tim masing-masing di J. League mulai tahun 2024.
|align=center|18/22/20
|align=center|3+1
Baris 397 ⟶ 364:
|-
|2024
|
|J1 expand return and J2 reduced to 20 teams since 2021 and 2011 respectively from 2024 season on.
*TheJ1 threeakan divisionsdiperluas ofdan theJ2 J.akan Leaguesdikurangi willmenjadi consist ofmasing-masing 20 teamstim formulai themusim 2024 season.
*Tiga divisi J. League akan terdiri dari 20 tim untuk musim 2024
|align=center|20/20/20
|align=center|2+1
Baris 405 ⟶ 373:
|}
 
== SikapPosisi dalam piramida sepak bola Jepang ==
{{Main|Sistem liga sepak bola Jepang}}
 
{|class="wikitable" style="float:right"
|+2023musim season2023
|-
!Level(s)
!Liga/Divisi
!League(s)/Division(s)
|-
|align=center| '''I'''
|'''[[J1 League|Liga J1]]'''<br />''18 clubsklub'' (''20 clubsklub'' frommulai 2024)
|-
|align=center| '''II'''
|'''[[J2 League|Liga J2]]'''<br />''22 clubsklub'' (''20 clubsklub'' frommulai 2024)
|-
|align=center| '''III'''
|'''[[J3 League|Liga J3]]'''<br />''20 clubsklub''
|}
 
Sejak dimulainya divisi kedua pada tahun 1999, promosi dan degradasi mengikuti pola yang mirip dengan liga-liga di Eropa, di mana dua klub terbawah J1 dan dua klub teratas J2 dijamin akan pindah. Dari musim 2004 hingga 2008, klub J2 yang berada di posisi ketiga memasuki [[Seri Promosi / Degradasi J.League Promotion| /Seri relegationPlayoff Series|PromotionPromosi / relegation SeriesDegradasi]] melawan klub J1 yang berada di posisi keenam belas dan pemenangnya berhak bermain di divisi utama pada tahun berikutnya. Dimulai pada musim 2009, tiga klub J2 teratas menerima promosi J1 secara otomatis menggantikan tiga klub J1 terbawah. Namun, promosi atau hak untuk bermain di seri playoff pro/reldeg yang sekarang sudah tidak ada lagi bergantung pada klub J2 yang memenuhi persyaratan untuk status waralaba J1 yang ditetapkan oleh liga. Hal ini umumnya tidak menjadi halangan, pada kenyataannya, belum ada klub yang ditolak promosinya karena tidak memenuhi kriteria J1.
 
Hingga musim 2004, musim J1 dibagi menjadi [[Apertura dan Clausura|dua babakputaran]], dengan [[J.League Championship|seri kejuaraan]] tahunan yang melibatkan juara dari setiap babakputaran (dengan pengecualian musim 1996). Namun, sejak musim 2005, format satu musim tunggalpun diadopsi karena divisi utama diperluas menjadi delapan belas klub. Saat ini, 18 klub berkompetisi dalam sistem kompetisi double round robin, kandang dan tandang. Dimulai pada musim 2008, tiga klub teratas, bersama dengan pemenang Piala Kaisar menerimamendapat tempat di[[Liga Champions AFC|ACL]] untuk musim berikutnya. Jika pemenang [[Piala Kaisar]] kebetulan menjadi salah satu dari posisi tiga finisher J1 teratas, maka klub peringkat ke-4 menerima tempat terakhir. Dimulai pada musim 2009, tiga klub terbawah akan terdegradasi ke Divisi 2 pada akhir tahun. Format dua babakputaran kembali pada tahun 2015 tetapi ditinggalkan lagi setelah tahun 2016.
 
Dimulai pada tahun 2012, Divisi 2 menetapkan playoff promosi untuk klub peringkat 3 hingga 6, dengan cara yang mirip dengan [[EFL Championship]] di Inggris, [[Serie B]] di Italia, dan [[Segunda División]] di Spanyol. Namun, semifinal hanya akan berlangsung satu leg dan semua pertandingan yang berakhir seri akan memungkinkan klub dengan peringkat lebih tinggi di klasemen untuk maju atau dipromosikan.
 
Pada tahun 2013, J3 League didirikan dan meskipun juaranya dipromosikan secara otomatis, runner-up harus memainkan seri playoff promosi/degradasi hingga 2017. Dari tahun 2018 hingga 2023, dua klub dipromosikan secara otomatis. Mulai tahun 2024 dan seterusnya, Divisi 3 menetapkan playoff promosi untuk klub peringkat 3 hingga 6 dan pemenang playoff memasuki promosi tim ketiga.
 
Mulai tahun 2023 dan seterusnya, J. League memperkenalkan promosi dan degradasi antara J3 dan JFL.
Baris 445 ⟶ 413:
== Klub ==
=== Persyaratan keanggotaan ===
Persyaratan untuk bergabung dengan J. League meliputi hal-hal seperti stadion, status manajemen, dan status manajemen tim. Mengenai manajemen tim, tidak hanya mengenai tim itu sendiri yang benar-benar berpartisipasi dalam pertandingan J. League, tetapi juga tentang kewajiban manajemen terhadap tim muda klub yang dikelola oleh organisasi pelatihan (organisasi bawahan) yang ditetapkan. Sejak musim 2013, sistem lisensi klub J. League diluncurkan dan sistem untuk menilai apakah akanbisa bergabung dengan J. League atau tidak, serta divisi mana yang dapat bergabungdiikutipun diperbarui.
 
Selain itu sejak tahun 2006, telah diputuskan untuk mensertifikasi klub yang memenuhi kriteria untuk bergabung dengan J. League, dan setelah tahun 2014, yang akan disebut sebagai [[Status klub Rencana 100 Tahun J. League]] sebagai gantinya.
 
=== Daftar klub anggota ===
Baris 454 ⟶ 422:
{| class="wikitable sortable"
|+
!Area !!ClubNama NameKlub<br />(NameNama) !!ActivityArea areakegiatan/HometownKota asal<br />
(Stadion kandang)
(Home stadium)
!Liga
!League
!Tahun bergabung
!Year Joined
|-
|align=center |[[Hokkaido]]
Baris 503 ⟶ 471:
|rowspan="18" align=center |[[Kantō region|Kantō]]
|[[Kashima Antlers]]
|[[Kashima, Ibaraki|Kashima]], [[Ibaraki Prefecture|Ibaraki]]<br />([[Stadion Kashima|Kashima Soccer Stadium]], Kashima)
|J1
|1993
Baris 769 ⟶ 737:
|}
 
=== ClubsKlub withdengan J3lisensi licensesJ3 ===
ClubsKlub thatyang havebelum notbergabung joined thedengan J. League buttetapi havetelah beendiberi granted alisensi J3 licenseuntuk for themusim 2023 season (includingtermasuk theklub J. Leaguekonsep 100 yeartahun conceptJ. clubLeague).
 
{| class="wikitable sortable"
|+
!Area !!ClubNama NameKlub<br />(NameNama) !!ActivityArea areakegiatan/HometownKota asal<br />
(Stadion kandang)
(Home stadium)
!Liga
!League
!Tahun Persetujuan
!Year Approval
!Tahun Penarikan
!Year Withdrawal
|-
|[[Tohoku region|Tohoku]]
Baris 808 ⟶ 776:
{| class="wikitable sortable"
|+
!Area !!ClubNama NameKlub<br />(NameNama) !!ActivityArea areakegiatan/HometownKota asal<br />
(Stadion kandang)
(Home stadium)
!Liga
!League
!Tahun Persetujuan
!Year Approval
|-
|rowspan="5" align=center |[[Kantō region|Kantō]]
Baris 836 ⟶ 804:
|}
 
=== FormerMantan ClubsKlub thatyang weremenjadi regularanggota members of thetetap J.League ===
{| class="wikitable sortable"
|+
!ClubNama NameKlub<br />(NameNama)
!ActivityArea areakegiatan/HometownKota asal<br />
(Stadion kandang)
(Home stadium)
!Tahun
!Year
|-
|[[Yokohama Flügels]]
Baris 849 ⟶ 817:
|}
 
=== ClubsKlub thatyang weredulunya formermerupakan anggota asosiasi J.League, associateanggota membersasosiasi, associatedan members andKlub Centennial Clubs ===
{| class="wikitable sortable"
|+
!ClubNama NameKlub<br />(NameNama) !!ActivityArea areakegiatan/HometownKota asal<br />
(Stadion kandang)
(Home stadium)
!Tahun
!Year
|-
|[[Tosu Futures]]