Standar Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambahkan sumber agar artikel lebih kredibel
Revisi
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
* Perkembangan ekonomi nasional
* Pelestarian lingkungan hidup
* Menjamin Standar Kesehatan
* Menjamin Standar Keamanan
* Meningkatkan daya saing
 
Sebagian dari produk tersebut adalah produk pangan<ref>{{Cite news|title=Kenapa Produk Makanan dan Minuman Sebaiknya Bersertifikat SNI?|url=https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/operasional/kenapa-produk-makanan-minuman-sebaiknya-bersertifikat-sni-|work=Daya|access-date=2023-01-27}}</ref>. Produk pangan inidan elektronik tertentu wajib memiliki SNI untuk memastikan keamanan dan kelayakannya dikonsumsi atau digunakan konsumen. Sebab, 90% produk pangan dan 60% produk elektronik di Indonesia diproduksi oleh [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]]. Karena itu, produk pangan dan elektronik tertentu harus memiliki standar mutu tertentu agar tak merugikan [[konsumen]]. Berikut ini adalah daftar produk pangan yang harus memiliki SNI<ref>{{Cite web|title=Apa Itu SNI, Manfaatnya Bagi Pemilik Usaha, dan Cara Mendapatkannya|url=https://ekosistem.inaproduct.com/sni/|website=Ekosistem Inaproduct|access-date=2023-01-27}}</ref>:
 
* Air mineral dalam kemasan
Baris 35 ⟶ 38:
* Minyak goreng sawit
* Tuna, makerel, dan sarden kaleng
* Televisi dan Set Top Box
 
* Pendingin ruangan, kulkas dan mesin cuci
* Elektronik audio seperti speaker, termasuk audio head unit mobil atau sistem hiburan untuk mobil
* Mainan untuk anak-anak
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Standar menurut negara|Indonesia]]