Situs Hujung Langit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
new article, refs Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
k →Bacaan lain: coor |
||
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Prasasti Hujung Langit.jpg|thumb|250px|Prasasti Hujung Langit di Harakuning Jaya dekat [[Liwa]]]]
'''Situs Hujung Langit'''<ref name=rus1>{{aut|Rusyanti}}. (2013). "Tembikar-tembikar di Situs Hujung Langit, Lampung Barat". ''Purbawidya'', vol. '''2'''(2): 206-217 (November 2013). (Salinan pada [https://www.researchgate.net/publication/323478617_TEMBIKAR-TEMBIKAR_DI_SITUS_HUJUNG_LANGIT_LAMPUNG_BARAT_THE_POTTERIES_OF_HUJUNG_LANGIT_SITES_WEST_LAMPUNG ''ResearchGate'']).</ref><ref name=rus2>{{aut|Rusyanti, N. Saptono, & E. Widyastuti}}. (2013). "Melacak jejak fitur parit kuno masyarakat Lampung: jejak migrasi Austronesia jalur barat?". ''Prosiding Seminar Nasional Arkeologi 2019'', hlm. 127-136. DOI: https://doi.org/10.24164/prosiding.v3i1.15</ref> atau disebut juga '''Situs Harakuning'''<ref name=bpcb>BPCB Banten: [https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/tinggalan-arkeologis-di-situs-harakuning-lampung-barat/ ''Tinggalan Arkeologis di Situs Harakuning, Lampung Barat''], artikel pada laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, June 29, 2015, diakses tgl. 18/xii/2024.</ref> adalah suatu [[situs arkeologi|situs]] [[purbakala]] yang terletak di Dusun Harakuning Jaya, Pekon (desa) [[Hanakau, Sukau, Lampung Barat|Hanakau]], Kecamatan [[Sukau, Lampung Barat|Sukau]], Kabupaten [[Lampung Barat]]. Situs ini mendapatkan namanya dari keberadaan [[Prasasti Hujung Langit]] yang ditemukan di situs ini pada tahun 1912. Di samping prasasti tersebut, di situs ini ditemukan peninggalan berupa bekas-bekas tempat yang disucikan dan permukiman masyarakat kuno, [[arca|arca-arca]] [[megalitik]], keping-keping pecahan [[gerabah]] dan keramik, dan lain-lain.<ref name=bpcb/>
Baris 14 ⟶ 15:
Dari penelitian tahun 1995 dan 2014, masing-masing ditemukan satu [[arca]] megalitik yang berukuran tinggi 60 cm dan 28 cm, berturut-turut.<ref name=rusy/>{{rp|29-30}} Ekskavasi tahun 1995 juga menemukan tatanan struktur batu dengan jejak pengerjaan atau dibentuk. Diperkirakan batu-batu ini merupakan bagian dari struktur bangunan kuno.<ref name=rusy/>{{rp|25-26}}
Selain itu, ditemukan pula sebuah batu datar dan tidak berapa jauh darinya, sebuah batu bergores. Batu datar dalam tradisi megalitik merupakan perangkat untuk menaruh [[sesaji]] sebagai komponen ritual pemujaan yang dilakukan. Sementara itu batu bergores yang ditemukan memiliki panjang 62 cm, lebar terlebar 62 cm dan lebar terpendek 23 cm, sedangkan tingginya 6 cm hingga 12 cm. Terdapat 19 goresan yang terletak merata di seluruh permukaan batu. Batu bergores dipercaya merupakan sarana untuk memberi kekuatan gaib pada senjata tajam seperti [[pisau]], [[parang]], ataupun benda lainnya, dengan cara mengasahkan senjata tajam tersebut pada batu.<ref name=rusy/>{{rp|27-28, 32}}
== Temuan tembikar dan keramik ==
Di samping temuan-temuan yang terkait ritual di atas, ditemukan pula kepingan-kepingan [[tembikar]] (kereweng) dan [[keramik]], yang menandakan bahwa situs ini juga menjadi lokasi dari suatu permukiman kuno.<ref name=rus1/>{{rp|216}} Dari penelitian rekonstruksi yang dilakukan, diperkirakan tembikar-tembikar itu berasal dari jenis [[periuk]], [[cawan]], [[pasu]], [[jambangan]], tutup wadah, pegangan, dudukan [[tungku]], tatakan, dan lain-lain.<ref name=rus1/>{{rp|211}}
Baris 29 ⟶ 30:
{{coord|4|59|38|S|104|4|48.1|E|display=title}}
{{arkeologi-stub}}
[[Kategori:Situs arkeologi di
[[Kategori:Cagar budaya di Lampung]]
|