Prasasti Hujung Langit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ringkasan penambahan.
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Aksara Jawa Kuna
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Prasasti Hujung Langit.jpg|thumb|300px250px|Gambar Tulisan Pada Prasasti Hujung Langit di Harakuning Jaya dekat [[Liwa]]]]
'''Prasasti Hujung Langit''' adalah sebuah [[prasasti]] batu dari masa kedatuan [[Sriwijaya]] yang ditemukan di Dusun Harakuning Jaya, Pekon (desa) [[Hanakau, Sukau, Lampung Barat|Hanakau]], Kecamatan [[Sukau, Lampung Barat|Sukau]], Kabupaten [[Lampung Barat]]. Diduga bahwa isi prasasti ini adalah mengenai penetapan sebidang tanah di Hujung Langit sebagai [[sima]] oleh Pungku Haji Yuwarajya Sri Haridewa, untuk dipergunakan membiayai pemeliharaan suatu bangunan suci.<ref name=bpcb>BPCB Banten: [https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/tinggalan-arkeologis-di-situs-harakuning-lampung-barat/ ''Tinggalan Arkeologis di Situs Harakuning, Lampung Barat''], artikel pada laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, June 29, 2015, diakses tgl. 18/xii/2024.</ref><ref name=rusy>{{aut|Rusyanti, N. Laili, A. Purwoarminta, & A.V. Krama}}. (t.t.) [https://repositori.kemdikbud.go.id/22345/1/Berkelana%20ke%20Hujung%20Langit%20Mengenal%20Bukti%20Arkeologis%20Tertua%20di%20Lampung%20Barat.pdf ''Berkelana ke Hujung Langit: mengenal bukti arkeologis tertua di Lampung Barat'']. Buku pengayaan rumah peradaban Lampung. Bandung: Balai Arkeologi Jawa Barat.</ref>{{rp|21}}
'''Prasasti Hujung Langit''' adalah sebuah [[prasasti]] batu peninggalan dari zaman keratuan [[Sriwijaya]] yang ditemukan di desa Hakha Kuning, [[Balik Bukit, Lampung Barat|Kecamatan Balik Bukit]], [[Kabupaten Lampung Barat]], [[Indonesia]].<ref>https://caritahu.kontan.co.id/news/10-peninggalan-kerajaan-sriwijaya-ada-candi-dan-prasasti-yang-ditemukan-di-thailand</ref>
 
== Deskripsi prasasti ==
Prasasti ini bertarikh 9 Margasira 919 caka merupakan peninggalan kerajaan suku tumi, sakala brak kuno yang masih dikuasai oleh buay tumi<ref>http://wineayuamanda.blogspot.com/2015/07/kepercayaan-suku-tumi.html?m=1</ref>.
Prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu alam yang [[kerucut|mengerucut]], berukuran tinggi 162 [[sentimeter|cm]] dan lebar 60 cm.<ref name=bpcb/> Sisi batu yang bertulisan cukup rata, dan (pada tahun 1954) menghadap ke arah timur. Teksnya terdiri atas 18 baris, dengan baris terakhir tidak lengkap, dan sekitar 15 [[sentimeter|cm]] di atasnya, terdapat gambar [[belati]] berbilah lebar, yang ujungnya menghadap ke arah kanan.<ref name=dama>{{aut|[[Louis-Charles Damais|Damais, L-C.]]}} (1962). "II. Études soumatranaises : I. La date de l'inscription de Hujung Langit ("Bawang")". ''Bulletin de l'Ecole française d'Extrême-Orient''. [https://www.persee.fr/doc/befeo_0336-1519_1962_num_50_2_1535 Tome '''50'''(2): 275-310]. DOI : https://doi.org/10.3406/befeo.1962.1535</ref>{{rp|280-282, Fig 17}}
 
Prasasti ditemukan pertama kali oleh petugas Dinas Topografi Hindia Belanda, dan laporannya dimuat dalam ''Jaarverslag van den Topografischen Dienst'' (laporan tahunan Dinas Topografi) tahun 1912 (pada hlm. 104, Lembar XXII, dan Gambar 2). Batu prasasti ini, pada saat pemeriksaan tahun 1954, berdiri di atas gundukan kecil di ruang terbuka dan dikelilingi pepohonan besar, khususnya pohon [[nangka]]. Di sekelilingnya terdapat sejumlah potongan batu yang menandakan bahwa pernah ada sebuah monumen di lokasi ini.<ref name=dama/>{{rp|280, Note 3}} Sekarang batu prasasti ini telah dipagari dan dibangunkan semacam cungkup untuk melindunginya dari panas dan hujan.<ref name=sapt>{{aut|Saptono, N., E. Widyastuti, N. Laili, & M. Qadarsih}}. (2014). [https://repositori.kemdikbud.go.id/12469/1/Khasanah%20Budaya%20Lampung.pdf ''Khasanah Budaya Lampung'']. Serang: Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang.</ref>{{rp|50,}}<ref name=rusy/>{{rp|22}}
== Teks Prasasti Alih Aksara ==
#// swasti sri sakala warsatita 919 margasiramasa. tithi nawami suklaspaksa;
#//margasara masa tithi nawami suklapaksa wa…wara…;
#//…Wuku kuninan…;
#// … tatakala… satanah sahutan..;
#// tatkala punku haji … sri haridewa…;
#// di Hujunglangit
#-- -- mabunbun. manatkala punku haji yowa rajya sri haridewa
#sakti juru redap) juru -- --mwanlan juru paja
#bat) dummak). paninhatukh agata. barpuji -- --
#juru natalan). Nana wihara samgat) juru.
#Pajak) pramukhanahan) ni bucan pajak) markunan .... .
#-- -- han. wayan di hujunlanit -- -- ha - la parka -- --
# - pama banawa -- -- bdra juru samyo danda na -- -- -- -- -- -- -- --
# -- -- buna mayan tinanlah kumaramatya kemban nanumirada pusaka
# - bat) juru mabwan. Pamngat juru ruhanan pramukha sri di
#banwa -mamtu -- -- -- -- rama_ni hulun ri san ajna makabehan)
#sara patyanaran. hujun lanit sa -- -- -- Mwan han) nana<ref name ="kemdikbud">http://repositori.kemdikbud.go.id/22345/1/Berkelana%20ke%20Hujung%20Langit%20Mengenal%20Bukti%20Arkeologis%20Tertua%20di%20Lampung%20Barat.pdf</ref>.
 
== Tulisan dan pertanggalan ==
=== Terjemahan menurut Damais (1995) ===
Kondisi tulisan pada Prasasti Hujung Langit telah sangat aus.<ref name=bpcb/> Meskipun demikian, dari sebagian huruf-huruf yang masih terbaca dapat diketahui bahwa prasasti tersebut ditulis dalam [[aksara Jawa Kuna]] dan dalam bahasa [[Melayu Kuna]]. Pakar [[epigrafi]], [[Louis-Charles Damais]] menyimpulkan penggunaan bahasa Melayu ini dari adanya kata-kata "sa-hutan" (pada baris ke-4), yang tidak biasa (pengganti 'hutan', dalam [[bahasa Jawa]] umumnya digunakan kata ''alas''), dan partikel lokatif "di" (pada baris ke-12, dengan arti "di dalam", "di") yang tidak mungkin digunakan dalam bahasa [[Jawa Kuno|Jawa Kuna]].<ref name=dama/>{{rp|283}} Selanjutnya, berdasarkan bentuk huruf-huruf yang digunakan ([[paleografi]]) serta melalui perhitungan yang rumit, Damais menetapkan bahwa prasasti tersebut berasal dari tahun 919 Saka (997 M).<ref name=dama/>{{rp|288}}
 
== Teks Prasastiprasasti Alihalih Aksaraaksara ==
#// Selamat, tahun Saka yang berlalu 919-, bulan Margasira…
Alih aksara dari teks Prasasti Hujung Langit, adalah sbb.:<ref name=rusy/>{{rp|23}}
#//margasira bullannya (masa), …. tanggal 9 paro terang… (ṥuklapakșa) wās wage
# swasti śri sakāla warsatita 919;
#//…hari Was, wuku kuningan…
#// margasara masa tithi nawami suklapaksa wa…wara…wā wa;
#// …ketika (dibebaskan) tanah dan hutan (dari pajak)…
# śu wara wuku kunińan. ni tātkālaŋu marku hu;
#// ketika yuwaraja… sri haridewa..
# juŋlańit) barkenan) sahutan). satanah;
#// …di Hujunglangit…
# wulan °ahuji kâmarukĕ-sakalulihut
#............., ketika punku haji yuwa rajya (yang bernama) sri hari dewa
# badan). sakamatyan. sātukidupan). salaku saja
#sakti (bersama) juru redap, juru ..... dan juga juru paja
# -- -- mabunbunmabuŋbuŋ. manatkala punkupuŋku haji yowa rajya sriśrī haridewa
#bat (memberikan) hadiah (berupa) tanah (untuk) datang mempersembahkan (dan) memuja..
# juru natalanrědap) terdapat wiharajuru .....-- samngat--mwaŋlan juru paja
# bat) dummak). paninhatukhpanīńhatukh agata. barpuji -- --
#pajak. demikian pramukha kabayan dipekerjakan (di sana)
# juru natalanńatalan). Nana wiharawihāra samgat) juru.
# ........ . wayan di hujun lanit .......... .
# pajak) pramukhānahan) ni buñcaŋ pajak) markunań .... .
# .......perahu ..... . . juru samya danda..... .
# -- -- han. wayan di hujunlanithujuŋlańit -- -- ha - la parka -- --
# ......bunga pinang yang mati muda (sehingga tidak menghasilkan) buah, memberi kembang untuk barangbarang pusaka
# - pama banawa -- -- bdra juru samyosāmyo danda nańa -- -- -- -- -- -- -- --
# ..... . .juru mabwang pamngat juru ruhanan......pramukha sri di
# -- -- bunabuńa mayanmayaŋ tinanlahtinaŋluh kumaramatya kembankembaŋ nanumiradańanumīrada pusaka
#bahwa .... . rama hulun (demikianlah) perintah (ini) (diturunkan) untuk semuanya
# - bat) juru mabwanmabwań. Pamngat juru ruhanan pramukha sriśri di
# (dari) pemilik ketentuan (daerah) yang bernama hujun lanit ........... .<ref name ="kemdikbud"/>.
# banwa -mamtu -- -- -- -- rama_ni hulun ri sansań ajnaãjna makabehan)
# sara patyāńaran. hujuń lańit sa -- -- -- Mwan han) ńana
# [Penutup]
 
=== Terjemahan<!-- menurut Damais (1995)? Tak ada di pustaka termaksud. Wie146--><ref name=rusy/>{{rp|24}} ===
# Selamat! Ketika sang waktu pada tahun Saka telah berlangsung 919 tahun lamanya
#//margasira bullannyaMargasira bulannya (masa), …. tanggal 9 paro terang…terang (''ṥuklapakșa'') ''wās'' wage
# Sukra (adalah) waranya, Kuningan adalah wukunya. Pada saat (penguasa) daerah Hu-
# jung Langit mempersembahkan seluruh hutan, (dan) seluruh tanah
# (pada) bulan Asuji (yang apabila) perintah ini dilanggar akan ditusuk (oleh senjata tajam) dan diremas
# badan(nya) (dalam) seluruh kematian (dan) seluruh kehidupan, (secara) terus menerus
# ............., ketika ''punku haji yuwa rajya'' (yang bernama) sri hari dewaHaridewa
# sakti (bersama) juru redap), juru --..... --mwanlandan juga juru paja-
# bat (memberikan) hadiah (berupa) tanah (untuk) datang mempersembahkan (dan) memuja..
# juru natalan terdapat wihara ..... ''samgat'' juru
# pajak. demikian pramukha kabayan dipekerjakan (di sana)
# ........ . ''wayan'' di hujunHujung lanitLangit .......... .
# .......perahu ..... . . juru ''samya danda''..... .
# ......bunga pinang yang mati muda (sehingga tidak menghasilkan) buah, memberi kembang untuk barangbarangbarang-barang pusaka
# ..... . .juru ''mabwang'' ''pamngat juru ruhanan'' ...... ''pramukha sri'' di
#bahwa ''banwa'' .... . ''rama hulun'' (demikianlah) perintah (ini) (diturunkan) untuk semuanya
# (dari) pemilik ketentuan (daerah) yang bernama hujunHujung lanitLangit ........... .<ref name ="kemdikbud"/>.
# [Penutup]
 
== Situs purbakala ==
{{main|Situs Hujung Langit}}
Penelitian-penelitian yang lebih lanjut mengungkapkan bahwa Prasasti Hujung Langit kemungkinan merupakan bagian dari suatu bangunan suci kuno, yang terletak pada suatu dataran yang dikelilingi oleh parit dan rawa-rawa sungai purba. Pada bagian lain dari dataran tersebut telah ditemukan adanya tinggalan-tinggalan [[megalitik]], seperti [[arca|arca-arca]] megalitik, batu datar, serta batu bergores.<ref name=bpcb/><ref name=rusy/>{{rp|29}}
 
Di samping itu, pada area yang lebih luas telah pula ditemukan kepingan-kepingan [[tembikar]] (kereweng) dan [[keramik]], yang menandakan bahwa situs ini juga menjadi lokasi dari suatu permukiman kuno.<ref name=rus1>{{aut|Rusyanti}}. (2013). "Tembikar-tembikar di Situs Hujung Langit, Lampung Barat". ''Purbawidya'', vol. '''2'''(2): 206-217 (November 2013). (Salinan pada [https://www.researchgate.net/publication/323478617_TEMBIKAR-TEMBIKAR_DI_SITUS_HUJUNG_LANGIT_LAMPUNG_BARAT_THE_POTTERIES_OF_HUJUNG_LANGIT_SITES_WEST_LAMPUNG ''ResearchGate'']).</ref>{{rp|216}}
 
== Pranala luar ==
Baris 47 ⟶ 61:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
 
{{Portal|History|Indonesia}}
{{sejarah-stub}}
{{Ilmu sosial}}
{{Kerajaan di Sumatra}}
{{Empires}}
{{DEFAULTSORT:Hujung Langit}}{{Authority control}}
 
{{Authority control}}
 
{{sejaraharkeologi-stub}}
{{DEFAULTSORT:Hujung Langit}}{{Authority control}}
[[Kategori:Arkeologi]]
[[Kategori:Sejarah]]
[[Kategori:Prasasti di Lampung|Hujung Langit]]
[[Kategori:Balik BukitSukau, Lampung Barat]]
[[Kategori:Kerajaan Sriwijaya]]
[[Kategori:BangsaPrasasti Arabberbahasa Melayu Kuno|Hujung Langit]]