Badai Matahari Mei 2024: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
minor fix |
Regina Jawa (bicara | kontrib) menambah galeri |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
| title = Badai Matahari Mei 2024
| image = File:Aurora Australis From Melbourne.jpg
Baris 6:
| type = [[Lontaran massa korona]]
| notes = Bagian dari [[siklus Matahari 25]]
}}
[[File:NOAA’s_GOES-16_satellite_captured_activity_at_sunspot_AR3664_at_around_2_p.m._EDT,_May_9,_2024.webm|ka|jmpl|Rekaman aktifitas matahari dari
Badai geomagnetik yang mencapai level G5 ini juga memberikan tekanan besar pada sistem satelit di [[orbit Bumi]]. Operasional satelit komunikasi, seperti [[Starlink]] milik [[SpaceX]], berada dalam kondisi rawan karena peningkatan radiasi matahari yang signifikan.<ref name=":1">{{Cite news|last=Indonesia|first=CNN|title=Elon Musk Ungkap Nasib Starlink saat Badai Matahari Dahsyat Serbu Bumi|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240511140110-199-1096330/elon-musk-ungkap-nasib-starlink-saat-badai-matahari-dahsyat-serbu-bumi|newspaper=teknologi|language=id-ID|access-date=2024-12-21}}</ref> Selain itu, peningkatan aktivitas matahari ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi fenomena ruang angkasa yang ekstrem.<ref name=":0" />
== Dampak ==
Badai Matahari Mei 2024 memberikan dampak yang signifikan terhadap teknologi modern dan kehidupan sehari-hari. Peristiwa ini menimbulkan berbagai gangguan di sejumlah sektor penting, termasuk komunikasi, [[navigasi]], jaringan listrik, dan [[fenomena atmosfer]].
=== 1. Gangguan Jaringan Listrik ===
Badai geomagnetik yang terjadi menyebabkan gangguan pada jaringan listrik di berbagai wilayah. Lonjakan medan geomagnetik yang kuat menyebabkan pemadaman listrik di [[Swedia]] dan kerusakan [[infrastruktur]] listrik di [[Afrika Selatan]].<ref name=":0" /> Hal ini menjadi peringatan akan kerentanan jaringan listrik terhadap fenomena ruang angkasa yang ekstrem.
=== 2. Disrupsi Komunikasi dan Navigasi ===
Komunikasi radio gelombang pendek mengalami pemadaman luas di wilayah [[Eropa]], [[Afrika]], dan sebagian [[Asia]]. Sistem navigasi berbasis satelit, termasuk [[GPS]], mengalami gangguan akurasi akibat peningkatan [[radiasi matahari]].<ref name=":2">{{Cite news|last=tim|title=Daftar Dampak Badai Matahari Ekstrem 2024, Aurora Hingga Listrik Padam|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240511150033-199-1096347/daftar-dampak-badai-matahari-ekstrem-2024-aurora-hingga-listrik-padam|newspaper=teknologi|language=id-ID|access-date=2024-12-21}}</ref> Hal ini memengaruhi transportasi udara, laut, dan layanan darurat yang bergantung pada navigasi presisi.
=== 3. Fenomena Aurora ===
Fenomena [[aurora]] yang dihasilkan oleh badai geomagnetik terlihat di [[lintang rendah]], mencakup wilayah seperti [[Texas]] di [[Amerika Serikat]], [[Spanyol]], dan beberapa bagian [[Afrika Utara]].<ref name=":3">{{Cite news|last=REUTERS|first=AFP, AP,|title=FOTO: Penampakan Cantik Aurora di Sejumlah Negara Imbas Badai Matahari|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240511142614-201-1096334/foto-penampakan-cantik-aurora-di-sejumlah-negara-imbas-badai-matahari|newspaper=teknologi|language=id-ID|access-date=2024-12-21}}</ref> Fenomena ini menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia, juga menjadi indikator intensitas tinggi dari badai geomagnetik yang sedang berlangsung.
=== 4. Dampak pada Satelit dan Operasional Antariksa ===
Satelit komunikasi dan pengamatan Bumi menghadapi risiko kerusakan akibat paparan radiasi matahari yang meningkat. Sistem Starlink milik SpaceX dilaporkan berada dalam tekanan besar selama badai, meskipun mitigasi yang dilakukan berhasil mengurangi dampak jangka panjang.<ref name=":1" /> Peristiwa ini menyoroti pentingnya langkah mitigasi bagi operasional [[satelit]] di masa depan.
=== 5. Transportasi Udara ===
Paparan radiasi yang tinggi pada ketinggian tertentu memaksa beberapa maskapai penerbangan untuk mengalihkan rute pesawat, terutama pada penerbangan lintas kutub.<ref name=":4">{{Cite web|title=Space Weather Phenomena {{!}} NOAA / NWS Space Weather Prediction Center|url=https://www.swpc.noaa.gov/phenomena/solar-radiation-storms|website=www.swpc.noaa.gov|access-date=2024-12-21}}</ref> Langkah ini dilakukan untuk melindungi penumpang dan awak pesawat dari risiko [[radiasi]].
== Penyebab dan karakteristik ==
=== Penyebab ===
Badai Matahari Mei 2024 disebabkan oleh aktivitas intens dari bintik matahari NOAA 13664 (AR3664) yang dikenal sebagai salah satu bintik matahari terbesar selama siklus matahari ke-25. Aktivitas ini menghasilkan sejumlah lontaran massa korona (CME) yang mengarah langsung ke Bumi, diiringi dengan suar matahari kelas X dengan intensitas tinggi. Suar-suar matahari ini dilepaskan pada 8 hingga 14 Mei 2024, dengan puncak aktivitas pada 11 Mei, ketika terjadi suar kelas X5.4 yang terkait dengan CME halo penuh.<ref name=":0" /><ref name=":4" />
Lontaran massa korona bergerak dengan kecepatan rata-rata 800 kilometer per detik, mencapai magnetosfer Bumi dalam waktu sekitar dua hingga tiga hari setelah pelepasan dari Matahari. Proses ini menyebabkan gangguan signifikan pada medan magnet Bumi, memicu badai geomagnetik ekstrem (level G5) dengan indeks Kp mencapai 9 dan Dst (''[[Disturbance Storm Time]]'') mencapai -412 nT.<ref>{{Cite web|last=May|first=Andrew|last2=updated|first2=Daisy Dobrijevic last|date=2022-05-20|title=The Carrington Event: History's greatest solar storm|url=https://www.space.com/the-carrington-event|website=Space.com|language=en|access-date=2024-12-21}}</ref>
=== Karakteristik ===
==== 1. Suar Matahari Kelas X ====
Peristiwa ini ditandai oleh beberapa suar matahari dengan intensitas tinggi, termasuk suar kelas X1.0, X3.98, dan X5.4.<ref name=":2" /> Suar matahari kelas X merupakan kategori tertinggi dalam skala intensitas yang menunjukkan potensi besar untuk menyebabkan dampak signifikan di Bumi.
==== 2. Lontaran Massa Korona (CME) ====
CME yang dihasilkan bersifat halo penuh, menandakan bahwa plasma dan partikel bermuatan yang dilepaskan dari Matahari bergerak ke segala arah, termasuk menuju Bumi. CME ini menciptakan tekanan besar pada magnetosfer Bumi, memicu badai geomagnetik dengan intensitas tinggi.<ref>{{Cite web|title=What is a coronal mass ejection or CME? - NASA|url=https://www.nasa.gov/image-article/what-coronal-mass-ejection-or-cme/|language=en-US|access-date=2024-12-21}}</ref>
==== 3. Aurora pada Lintang Rendah ====
Dampak badai geomagnetik menciptakan aurora yang terlihat di lintang rendah, seperti di Texas, Spanyol, dan Afrika Utara. Ini merupakan salah satu karakteristik yang menunjukkan kuatnya aktivitas badai geomagnetik.<ref name=":3" />
==== 4. Efek pada Radiasi Matahari ====
Badai ini juga menyebabkan peningkatan radiasi matahari yang signifikan, dengan lonjakan aktivitas partikel bermuatan yang memengaruhi pesawat terbang di rute lintas kutub dan operasional satelit.<ref name=":4" />
==Galeri==
<gallery mode="packed-overlay" heights="300">
Berkas:2024 Solar Storm in Scotland.tif|Badai matahari di Skotlandia
Berkas:Solar storm from Centre College, Danville, Kentucky, 5-10-2024 03.jpg|Badai matahari terlihat dari Centre College di Danville, Kentucky.
Berkas:Solar Storm of May 10, 2024 over Viola, Arkansas.jpg|Badai matahari pada 10 Mei 2024 di Viola, Arkansas.jpg
</gallery>
== Referensi ==
<references />
▲[[File:NOAA’s_GOES-16_satellite_captured_activity_at_sunspot_AR3664_at_around_2_p.m._EDT,_May_9,_2024.webm|ka|jmpl|Rekaman aktifitas matahari dari darah [[bintik matahari]] 3664 pada jam 10 AM UTC, 9 Mei 2024]]
[[Kategori:Badai Matahari]]
[[Kategori:Peristiwa 2024]]
|