Unjuk rasa RUU Pilkada 2024: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh Anakbawang444 (bicara) ke revisi terakhir oleh Reno-Sifana
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Perbaikan ejaan berdasarkan EYD, perbaikan kesalahan pengetikan, parafrase kalimat dalam paragraf.
 
Baris 121:
}}
 
'''Unjuk rasa RUU Pilkada 2024''', juga disebut juga dengan '''Aksi Peringatan Darurat Indonesia''' atau '''Aksi #KawalPutusanMK''',<ref>{{Cite news|last=Kompas.com|title=Aksi “Peringatan Darurat” dan Kekerasan Aparat yang Berulang|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/23/11002901/aksi-peringatan-darurat-dan-kekerasan-aparat-yang-berulang?page=all&utm_source=Google&utm_medium=Newstand&utm_campaign=partner|access-date=2024-08-23}}</ref> adalah [[unjuk rasa]] yang dilakukan [[Orang Indonesia|masyarakat Indonesia]] sebagai bentuk protes atas tindakan [[Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Badan Legislasi DPR RI]] yang melakukan penyusunan revisi UU No. 10 tahunTahun 2016 yang bertentangan dengan Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-22|title=Kenapa Muncul "Peringatan Darurat Indonesia"? Halaman all|url=https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/22/101529565/kenapa-muncul-peringatan-darurat-indonesia?page=all|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-08-23}}</ref>
 
Unjuk rasa berlangsung sejakisejak tanggal 22 Agustus 2024 di berbagai wilayah di [[Indonesia]] serta di [[media sosial]], diiringi dengan munculnya slogan "PERINGATAN DARURAT" atau "DARURAT DEMOKRASI", serta [[tagar]] seperti "#KawalPutusanMK", "#TolakPolitikDinasti", dan #TolakPilkadaAkal2an.
 
==Latar belakang==
Baris 129:
=== Polemik revisi UU Pilkada ===
[[File:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016.pdf|thumb|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016]]
[[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] merupakan lembaga yang berkedudukan sebagai pemutus tertinggi pertentangan sebuah peraturan terhadap [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|Undang Undang Dasar]], sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 24C ayat (1). Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi menetapkan Putusan No. 60/PUU-XXII/2024 yang menambahkan penjelasan mengenai batas usia calon kepala daerah dalam Pasal 7 Ayatayat (2) Poin E UU No. 10 tahun 2016 tentang pemilihan [[Gubernur]], [[Bupati]], dan [[Wali Kota]], serta Putusan No. 70/PUU-XXII/2024 yang merevisi ambang batas [[parlemen]] untuk pencalonan kepala daerah dalam Pasal 40 Ayatayat (3) UU No. 10 tahun 2016.<ref>{{Cite news |date=2024-08-22 |title=Poin-poin Putusan MK soal Syarat dan Usia Calon Kepala Daerah |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240820162912-12-1135392/poin-poin-putusan-mk-soal-syarat-dan-usia-calon-kepala-daerah |work=[[CNN Indonesia]] |access-date=2024-08-22 |archive-date=2024-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240821185320/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240820162912-12-1135392/poin-poin-putusan-mk-soal-syarat-dan-usia-calon-kepala-daerah |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web|last=Jo|first=Beni|date=2024-08-21|title=Isi Putusan MK Soal Pilkada 2024 Berlaku untuk PDIP di Jakarta?|url=https://tirto.id/isi-putusan-mk-soal-pilkada-2024-berlaku-untuk-pdip-di-jakarta-g2V2|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831131617/https://tirto.id/isi-putusan-mk-soal-pilkada-2024-berlaku-untuk-pdip-di-jakarta-g2V2|dead-url=no}}</ref>
 
Menanggapi putusan ini, [[Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Badan Legislasi DPR RI]] melaksanakan rapat pleno untuk membahas revisi UU No. 10 tahun 2016 dengan berdasarkan kepada Putusan Mahkamah Agung No. 23 P/HUM/2024, dan mengabaikan sepenuhnya Putusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 serta menerima sebagian Putusan MK No. 60 /PUU-XXII/2024.<ref>{{Cite news|last=Naufal|first=Muhammad|date=2024-08-21|title=DPR Hanya Akomodir Parpol Tanpa Kursi, Partai Parlemen Tetap 20%|url=https://tirto.id/dpr-hanya-akomodir-parpol-tanpa-kursi-partai-parlemen-tetap-20-g2V9|work=[[Tirto.id]]|language=id|access-date=2024-08-22|archive-date=2024-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20240821185308/https://tirto.id/dpr-hanya-akomodir-parpol-tanpa-kursi-partai-parlemen-tetap-20-g2V9|dead-url=no}}</ref> Sikap ini berbeda dengan tanggapan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] atas Putusan MK No. 29/PUU-XXI/2023, 51/PUU-XXI/2023, dan 55/PU-XXI/2023 yang kemudian ditetapkan melalui Peraturan KPU tanpa melakukan revisi atas [[Undang-Undang (Indonesia)|undang-undang]].<ref>{{Cite web|last=we/aha|date=2023-01-11|title=Komisi II Sepakati Revisi PKPU Terkait Syarat Usia Capres-Cawapres|url=https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/47269/t/Komisi+II+Sepakati+Revisi+PKPU+Terkait+Syarat+Usia+Capres-Cawapres|website=[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]|access-date=2024-08-22}}</ref>
Baris 137:
=== Peringatan Darurat Garuda Biru ===
[[Berkas:Peringatan Darurat.png|jmpl|Tangkapan layar video [https://youtu.be/JTcOy3bJ4p4?si=eEPBlhrswb7vh6W4 “EAS Indonesia Concept (24/10/1991), ANM-021 (Mesem) - First Encounter”] yang diunggah kanal YouTube EAS Indonesia Concept. ]]
[[Meme internet]] "Peringatan Darurat" yang diunggah pertama kali pada 21 Agustus 2024 menjadi pendorong munculnya aksi unjuk rasa penolakan RUU Pilkada 2024 pada 22 Agustus 2024. Meme ini berbentuk unggahan video statis atau templat gambar tanggakapan layar berupa [[Lambang negara Indonesia|Garuda Pancasila]] dan tulisan "PERINGATAN DARURAT" berwarna putih pada sebuah latar belakang biru tua dengan tulisan "PERINGATAN DARURAT" berwarna putih, yang menyerupai sistem peringatan darurat yang digunakan di beberapa negara. Meme ini kemudian juga dikenal sebagai "Garuda Biru".
 
Video statis dan templat gambar tangkapan layar ini berasal dari film pendek dengan genre [[analog horor]] yang berjudul [https://youtu.be/JTcOy3bJ4p4?si=eEPBlhrswb7vh6W4 “EAS Indonesia Concept (24/10/1991), ANM-021 (Mesem) - First Encounter”] yang diunggah oleh kanal [[YouTube]] EAS Indonesia Concept.
 
Meme ini pertama kali diunggah pada [[media sosial]] [[X (media sosial)|X]] oleh akun [https://x.com/BudiBukanIntel/status/1826064891599638970 @BudiBukanIntel] pada Rabu, 21 Agustus 2024 pukul 08.12 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Cuitan tersebut merupakan tanggapan candaan atas postingan akun @PJalawira yang membahas secara [[Sarkasme|sarkastis]] kemungkinan kerusuhan serta pendudukan kantor-kantor pemerintah setelah beredarnya hasil pembahasan rapat pleno Baleg DPR RI.<ref name="BBC"/>
 
Selanjutnya, gambar Peringatan Darurat ini digunakan secara luas oleh pengguna media sosial sebagai simbol protes terhadap Baleg DPR RI yang melanggar konstitusi. Tokoh publik seperti [[Najwa Shihab]], [[Bivitri Susanti]], [[Joko Anwar]], [[El Rumi]], [[Syifa Hadju]], dan [[Pandji Pragiwaksono]] juga turut menyebarkan gambar tersebut di berbagai kanal media sosial. Akun-akun komunitas, [[lembaga swadaya masyarakat]], [[perguruan tinggi]], dan akun kelompok massa juga menggunakan gambar ini untuk menghimpun, mengonsolidasi, serta memberikan dukungan atas aksi protes di lapangan.
 
Publik mengasosiasikan warna biru tua dari meme Peringatan Darurat sebagai simbol perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan pemerintah, sehingga warna tersebut dinamai sebagai "biru perlawanan/<i>{{Lang|en|resistenceresistance blue}}</i>". Kemudian, simbolSimbol ini juga [[jukstaposisi|dijukstaposisikan]] dengan warna biru muda yang digunakan oleh [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Koalisi Indonesia Maju]] dan [[Kampanye Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|Kampanye Prabowo-Gibran 2024]], yang lalu disebut sebagai "biru oligarki/<i>{{Lang|en|oligarch blue}}</i>".<ref>{{Cite web|title=X|url=https://x.com/handokotjung/status/1826550015294406955/|website=www.x.com|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827135729/https://x.com/handokotjung/status/1826550015294406955|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=X|url=https://x.com/furretwalkin/status/1826417758671614193/|website=www.x.com|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827135729/https://x.com/furretwalkin/status/1826417758671614193|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=X|url=https://x.com/okcompawter/status/1827710596923760903/|website=www.x.com|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827135729/https://x.com/okcompawter/status/1827710596923760903|dead-url=no}}</ref>
 
Unggahan Garuda Biru ini kemudian diamplifikasi oleh para seniman lewat karya seni grafis dengan latar biru tua.<ref>{{Cite web|title=Instagram|url=https://www.instagram.com/p/C-8UuY6tjYD/|website=www.instagram.com|access-date=2024-08-24}}</ref><ref>{{Cite web|title=Instagram|url=https://www.instagram.com/p/C_AboGHt7Rs/|website=www.instagram.com|access-date=2024-08-24}}</ref> Garuda Biru kemudian juga dipergunakandigunakan oleh para musisi saat mereka tampil di atas panggung, baik di berbagaiacara konserfestival musik maupun acaraberbagai festival musikkonser. Musisi yang menggunakannya diantara antaranya adalahlain, [[Baskara Putra|Hindia]], [[Kunto Aji]], [[Danilla Riyadi]], [[Iqbaal Ramadhan|BAALE]], [[Reality Club]], [[Feel Koplo]], [[Juicy Luicy]] dan, [[Adrian Khalif]], [[Gigi (grup musik)|Gigi]], [[Eva Celia]], [[Pamungkas]], [[Coldiac]], [[Isyana Sarasvati]], [[Fiersa Besari]], [[Bilal Indrajaya]], dan masih banyak lagi musisi lainnya.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-08-23|title=Kunto Aji Konser Pakai Backdrop Peringatan Darurat Garuda Biru, Semua Respect|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/5681927/kunto-aji-konser-pakai-backdrop-peringatan-darurat-garuda-biru-semua-respect?page=4|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-08-24|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831130949/https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-1089981280613575&output=html&adk=1812271804&adf=3025194257&abgtt=6&lmt=1725109788&plaf=1%3A2%2C2%3A2%2C7%3A2&plat=1%3A128%2C2%3A128%2C3%3A128%2C4%3A128%2C8%3A128%2C9%3A32776%2C16%3A8388608%2C17%3A32%2C24%3A32%2C25%3A32%2C30%3A1081344%2C32%3A32%2C41%3A32%2C42%3A32&format=0x0&url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fshowbiz%2Fread%2F5681927%2Fkunto-aji-konser-pakai-backdrop-peringatan-darurat-garuda-biru-semua-respect%3Fpage%3D4&pra=5&wgl=1&aihb=0&asro=0&ailel=1~2~4~6~7~8~9~10~11~12~13~14~15~16~17~18~19~20~21~24~29~30~34&aiael=1~2~4~6~7~8~9~10~11~12~13~14~15~16~17~18~19~20~21~24~29~30~34&aifxl=29_18~30_19&aiixl=29_5~30_6&aslmct=0.7&asamct=0.7&aiombap=1&uach=WyJMaW51eCIsIjUuMTUuMCIsIng4NiIsIiIsIjk3LjAuNDY5Mi43MSIsbnVsbCwwLG51bGwsIjY0IixudWxsLDBd&dt=1725109788697&bpp=7&bdt=1132&idt=251&shv=r20240828&mjsv=m202408270101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie_enabled=1&eoidce=1&nras=1&correlator=7206621396865&frm=20&pv=2&u_tz=0&u_his=2&u_h=600&u_w=800&u_ah=600&u_aw=800&u_cd=24&u_sd=1&dmc=13&adx=-12245933&ady=-12245933&biw=1385&bih=783&scr_x=0&scr_y=0&eid=44759876%2C44759927%2C44759837%2C95331690%2C95338227%2C95341662%2C95337195%2C31086142%2C95340844%2C95341515%2C95341519&oid=2&pvsid=1728910392834644&tmod=1624855729&uas=0&nvt=1&fsapi=1&fc=1920&brdim=10%2C10%2C10%2C10%2C800%2C0%2C1400%2C900%2C1400%2C783&vis=1&rsz=%7C%7Cs%7C&abl=NS&fu=32768&bc=31&bz=1&psd=W251bGwsbnVsbCxudWxsLDNd&ifi=1&uci=a!1&fsb=1&dtd=302|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2024-08-23|title=Musisi Menggunakan Materi Visual "Peringatan Darurat" di Panggung, Penyalahgunaan Simbol Negara?|url=https://www.kompasiana.com/radenzulfikar2067/66c83e37c925c4110a06b822/ajakan-menggunakan-materi-visual-peringatan-darurat-di-panggung|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2024-08-24|archive-date=2024-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20240824073529/https://www.kompasiana.com/radenzulfikar2067/66c83e37c925c4110a06b822/ajakan-menggunakan-materi-visual-peringatan-darurat-di-panggung|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|author=Vincentius Mario|editor=Caroline Pramantie|date=25 Agustus 2024|title=Daftar Musisi yang Kampanyekan "Peringatan Darurat" saat Manggung|url=https://www.kumparan.com/kumparanhits/daftar-musisi-yang-kampanyekan-peringatan-darurat-saat-manggung-23OSXSizewZ/full|website=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id|access-date=25 Agustus 2024|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831130950/https://kumparan.com/kumparanhits/daftar-musisi-yang-kampanyekan-peringatan-darurat-saat-manggung-23OSXSizewZ|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|author=Hanin Marwah|editor=Marvela|date=25 Agustus 2024|title=Musisi Angkat Bicara Usai Dilarang Pasang Visual Peringatan Darurat saat Manggung|url=https://seleb.tempo.co/amp/1908182/musisi-angkat-bicara-usai-dilarang-pasang-visual-peringatan-darurat-saat-manggung|website=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=25 Agustus 2024|archive-date=2024-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20240825093641/https://seleb.tempo.co/amp/1908182/musisi-angkat-bicara-usai-dilarang-pasang-visual-peringatan-darurat-saat-manggung|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|author=Andreas|date=25 Agustus 2024|title=Musisi Indonesia Bersatu Putar Video Visual “Peringatan Darurat” Dipanggung Konser|url=https://www.satujuang.com/musisi-indonesia-bersatu-putar-video-visual-peringatan-darurat-dipanggung-konser/|website=satujuang.com|language=id|access-date=25 Agustus 2024|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831131037/https://www.satujuang.com/musisi-indonesia-bersatu-putar-video-visual-peringatan-darurat-dipanggung-konser/|dead-url=no}}</ref>
 
===Gaya hidup Kaesang Pangarep dan Erina Gudono===
Baris 153:
 
==Isu==
Secara umum, isu yang diangkat dalam unjuk rasa ini adalah kritik kepada DPR mengenai rencana pengesahan RUU Pilkada yang baru, karena mengingkari keputusan MK. Namun, isu lain yang bervariasi di tiap titik unjuk rasa juga diangkat, seperti:
*Meminta Joko Widodo tidak mencampuri Pilkada 2024
*Menolak kembalinya dwifungsi [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]/[[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]]
Baris 159:
*Mengesahkan RUU Masyarakat Adat
*Mencabut UU Tapera
*Mencabut dan merevisi Permendikbud Nomor 2 tahunTahun 2024
*Menuntaskan kasus pelanggaran [[Hak asasi manusia|HAM]] berat
*Mengusut kasus tindakan represif polisi<ref>[https://web.archive.org/web/20240824135618/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240722184107-20-1124234/demo-bem-si-di-patung-kuda-bentrok-dengan-polisi-massa-masih-bertahan ''Demo, BEM SI di Patung Kuda Bentrok dengan Polisi. Massa Masih BErtahan''.] dari situs CNN Indonesia</ref>
Baris 165:
*Menolak Komersialisasi Kampus
*Evaluasi Angka Kemiskinan
*Implementasi Permendikbud No.30/2021 Tentangtentang PPKS<ref name=cekfakta/>
 
==Unjuk rasa==
Menyebarnya pesan "Peringatan Darurat" ditanggapi dengan ajakan aksi demonstrasi di beberapa titik di Indonesia, seperti: <ref>{{Cite news|last=mab/fra|date=2024-08-21|title=Ribuan Buruh Kepung DPR Besok: Sampai Kiamat Kami Akan Perang|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240821193142-20-1135893/ribuan-buruh-kepung-dpr-besok-sampai-kiamat-kami-akan-perang|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827223214/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240821193142-20-1135893/ribuan-buruh-kepung-dpr-besok-sampai-kiamat-kami-akan-perang|dead-url=no}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-21|title=Demo "Peringatan Darurat" di Bandung dan Jogja Digelar Besok, Ini Lokasinya|url=https://bandung.kompas.com/read/2024/08/21/215352778/demo-peringatan-darurat-di-bandung-dan-jogja-digelar-besok-ini-lokasinya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132002/https://bandung.kompas.com/read/2024/08/21/215352778/demo-peringatan-darurat-di-bandung-dan-jogja-digelar-besok-ini-lokasinya|dead-url=no}}</ref>
===Aksi di Jakarta===
Pada tanggal 22 Agustus 2024, demonstrasi di depan Gedung DPR RI dihadiri ribuan orang, yangdan membuat 3.200 aparat dikerahkan untuk pengamanan.<ref>{{Cite web|last=Rizky|first=Martyasari|title=Jelang Demo Darurat Indonesia, 3.200 Aparat Dikerahkan Amankan Jakarta|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240822101835-4-565415/jelang-demo-darurat-indonesia-3200-aparat-dikerahkan-amankan-jakarta|website=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20240823094037/https://www.cnbcindonesia.com/news/20240822101835-4-565415/jelang-demo-darurat-indonesia-3200-aparat-dikerahkan-amankan-jakarta|dead-url=no}}</ref> Demonstrasi serupa juga terjadi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi.<ref>{{Cite web|last=Rahmayanti|first=Adhe|title=Imbas Aksi Demo di Depan Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup - Pojok Satu|url=https://www.pojoksatu.id/nasional/1085005225/imbas-aksi-demo-di-depan-gedung-mk-jalan-medan-merdeka-barat-ditutup|website=Pojoksatu.id|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822070917/https://www.pojoksatu.id/nasional/1085005225/imbas-aksi-demo-di-depan-gedung-mk-jalan-medan-merdeka-barat-ditutup|dead-url=no}}</ref> Bertepatan dengan itu, [[Aksi Kamisan]] ke-828 di depan [[Istana Negara]] juga menjadi titik kumpul massa.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-22|title=Aksi Kamisan Ke-828, Sumarsih Minta Aktivis 98 di DPR Pertahankan Reformasi|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/08/22/22363161/aksi-kamisan-ke-828-sumarsih-minta-aktivis-98-di-dpr-pertahankan-reformasi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132055/https://nasional.kompas.com/read/2024/08/22/22363161/aksi-kamisan-ke-828-sumarsih-minta-aktivis-98-di-dpr-pertahankan-reformasi|dead-url=no}}</ref> Aksi ini diwarnai dengan kehadiran replika pisau [[guillotine]] yang menjadi simbol perlawanan terhadap [[monarki]].<ref>[https://web.archive.org/web/20240824021303/https://nasional.tempo.co/read/1907273/mengenal-guillotine-simbol-anti-monarki-dari-prancis-yang-dibawa-saat-aksi-kawal-putusan-mk ''Mengenal Guillotine, Simbol Anti Monarki dari Prancis yang Dibawa saat Aksi Kawal Putusan MK''.] dari situs tempo</ref>
 
Aksi ini tidak hanya dihadiri oleh massa dari [[buruh]] dan mahasiswa saja, tetapi juga dari kalangan pesohor seperti pegiat film [[Joko Anwar]] dan [[Reza Rahadian]],<ref name="kompas">{{Cite web|last=JATI|first=RHAMA PURNA|date=2024-08-22|title=Joko Anwar, Reza Rahadian, Arie Kriting Membaur Kawal ”Peringatan Darurat” di DPR|url=https://www.kompas.id/baca/metro/2024/08/22/joko-anwar-reza-rahardian-arie-kriting-membaur-bersama-warga-kawal-peringatan-darurat-di-dpr|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822115945/https://www.kompas.id/baca/metro/2024/08/22/joko-anwar-reza-rahardian-arie-kriting-membaur-bersama-warga-kawal-peringatan-darurat-di-dpr|dead-url=no}}</ref> serta [[Lawakan tunggal|pelawak tunggal]] seperti [[Arie Kriting]], [[Rigen Rakelna]],<ref>{{Cite web|last=Hamdi|first=Imam|date=2024-08-22|title=Komika Rigen Rakelna Ikut Unjuk Rasa Revisi UU Pilkada: Pejabat Mulai Melawak, Saatnya Komedian yang Melawan|url=https://nasional.tempo.co/read/1907020/komika-rigen-rakelna-ikut-unjuk-rasa-revisi-uu-pilkada-pejabat-mulai-melawak-saatnya-komedian-yang-melawan|website=Tempo|language=en|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132106/https://nasional.tempo.co/read/1907020/komika-rigen-rakelna-ikut-unjuk-rasa-revisi-uu-pilkada-pejabat-mulai-melawak-saatnya-komedian-yang-melawan|dead-url=no}}</ref> dan [[Bintang Emon]].<ref>{{Cite web|title=Bintang Emon Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Kalau Belum Umur 30 Tahun Jangan Nyalon Dulu ya Dek|url=https://jabar.tribunnews.com/2024/08/22/bintang-emon-ikut-demo-tolak-revisi-uu-pilkada-kalau-belum-umur-30-tahun-jangan-nyalon-dulu-ya-dek|website=Tribunjabar.id|language=id-ID|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132100/https://jabar.tribunnews.com/2024/08/22/bintang-emon-ikut-demo-tolak-revisi-uu-pilkada-kalau-belum-umur-30-tahun-jangan-nyalon-dulu-ya-dek|dead-url=no}}</ref> Beberapa tokoh seperti [[Halida Hatta]], [[Thomas Lembong|Tom Lembong]], serta [[F.X. Mudji Sutrisno|Romo Muji Sutrisno]],{{Butuh sitasi}} juga turut ikut hadir.
 
Siang hari, pada pukul 14:20 WIB, massa merobohkan gerbang kanan Gedung DPR RI.<ref>{{Cite web|last=Nugraha|first=Bayu|date=2024-08-22|title=Massa Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Pilkada Jebol Pagar DPR|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1744819-massa-unjuk-rasa-tolak-revisi-uu-pilkada-jebol-pagar-dpr|website=Viva.co.id|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132007/https://www.viva.co.id/berita/nasional/1744819-massa-unjuk-rasa-tolak-revisi-uu-pilkada-jebol-pagar-dpr|dead-url=no}}</ref> Salah satu anggota DPR, [[Habiburokhman]], terkena lemparan botol dari demonstran.<ref>[https://web.archive.org/web/20240823111052/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822125158-20-1136156/temui-massa-aksi-anggota-dpr-habiburokhman-dilempari-botol ''Temui Massa Aksi, Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol.''] dari situs CNNIndonesia</ref> Aksi berlangsung hingga malam hari dan polisi tercatat melakukan tindakan pemukulan, menggunakan [[gas air mata]], dan menembakkan meriam air untuk menangani massa.<ref>{{Cite web|title=Aparat Kepolisian Terekam Lakukan Kekerasan pada Demonstran saat Demo di Area Dalam Gedung DPR RI|url=https://video.tribunnews.com/view/751298/aparat-kepolisian-terekam-lakukan-kekerasan-pada-demonstran-saat-demo-di-area-dalam-gedung-dpr-ri|website=Tribun Video|language=id-ID|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822151813/https://video.tribunnews.com/view/751298/aparat-kepolisian-terekam-lakukan-kekerasan-pada-demonstran-saat-demo-di-area-dalam-gedung-dpr-ri|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Syahrial|first=Rizky|last2=Carina|first2=Jessi|date=2024-08-22|title=Ricuh, Polisi Tembakkan "Water Cannon" dan Gas Air Mata ke Massa Demo di DPR|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/22/16514821/ricuh-polisi-tembakkan-water-cannon-dan-gas-air-mata-ke-massa-demo-di-dpr|website=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132102/https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/22/16514821/ricuh-polisi-tembakkan-water-cannon-dan-gas-air-mata-ke-massa-demo-di-dpr|dead-url=no}}</ref> [[Wartawan]] [[Tempo (majalah)|Tempo]] dan [[Narasi (perusahaan)|Narasi]] sempat dianiaya karena berusaha meliput pengunjuk rasa yang dipukuli aparat dan diminta menghapus rekaman videonya.<ref name="korbanwartawan">{{Cite web|last=Sani|first=Ahmad Faiz Ibnu|date=2024-08-22|title=Jurnalis Tempo Dipukul dan Ditendang oleh Diduga Aparat saat Liput Demo Kawal Putusan MK di DPR|url=https://metro.tempo.co/read/1907318/jurnalis-tempo-dipukul-dan-ditendang-oleh-diduga-aparat-saat-liput-demo-kawal-putusan-mk-di-dpr|website=Tempo|language=en|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132103/https://metro.tempo.co/read/1907318/jurnalis-tempo-dipukul-dan-ditendang-oleh-diduga-aparat-saat-liput-demo-kawal-putusan-mk-di-dpr|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-23|title=Diintimidasi Polisi Saat Meliput Demo, Jurnalis Narasi: Ini Halangi Kebebasan Pers|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/23/11592021/diintimidasi-polisi-saat-meliput-demo-jurnalis-narasi-ini-halangi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132009/https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/23/11592021/diintimidasi-polisi-saat-meliput-demo-jurnalis-narasi-ini-halangi|dead-url=no}}</ref> Direktur [[Lokataru]], Delpedro Marhaen, juga dianiaya dan ditangkap.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831132011/https://kumparan.com/kumparannews/direktur-lokataru-delpedro-marhaen-ditangkap-saat-demo-tolak-ruu-pilkada-23NkvJ1I219 ''Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen Ditangkap Saat Demo Tolak RUU Pilkada.''] dari situs kumparan</ref>
Baris 179:
 
===Aksi di Jawa===
Di [[Bandung]], aksi ini dilakukan di depan gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|last=Ridwan|first=Muhammad Fauzi|date=2024-08-22|title=Mahasiswa dari Berbagai Kampus di Bandung Gelar Aksi Turun ke Jalan|url=https://rejabar.republika.co.id/berita/silqmf512/darurat-demokrasi-mahasiswa-dari-berbagai-kampus-di-bandung-gelar-aksi-turun-ke-jalan|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827203626/https://rejabar.republika.co.id/berita/silqmf512/darurat-demokrasi-mahasiswa-dari-berbagai-kampus-di-bandung-gelar-aksi-turun-ke-jalan|dead-url=no}}</ref> Pukul 17:30 WIB, pagar Gedung DPRD dirobohkan dan demonstrasi berujung ricuh.<ref>{{Cite web|last=Maulud|first=Mochammad Iqbal|date=2024-08-22|title=Demo Tolak RUU Pilkada di Bandung Rusuh, Pagar DPRD Jabar Roboh|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-018475636/demo-tolak-ruu-pilkada-di-bandung-rusuh-pagar-dprd-jabar-roboh?page=all|website=[[Pikiran Rakyat]]|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822153509/https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-018475636/demo-tolak-ruu-pilkada-di-bandung-rusuh-pagar-dprd-jabar-roboh?page=all|dead-url=no}}</ref> Satu orang wartawan dianiaya karena dituduh [[Intelijen|intel]]<ref name="korbanwartawanbandung">{{Cite web|last=Bebey|first=Aksara|date=2024-08-22|title=Jurnalis di Bandung Diduga Dianiaya saat Liput Aksi Menolak Revisi UU Pilkada|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jurnalis-di-bandung-diduga-dianiaya-saat-liput-aksi-menolak-revisi-uu-pilkada-185026-mvk.html|website=merdeka.com|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822181851/https://www.merdeka.com/peristiwa/jurnalis-di-bandung-diduga-dianiaya-saat-liput-aksi-menolak-revisi-uu-pilkada-185026-mvk.html|dead-url=no}}</ref> dan satu mahasiswa kehilangan bola mata akibat lemparan batu dari arah barisan aparat pengamanan.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831132014/https://www.detik.com/jabar/berita/d-7505191/mata-kiri-mahasiswa-unibba-korban-bentrok-demo-dprd-jabar-alami-kebutaan ''Mata kiri mahasiswa UNNIBA korban bentrok demo DPRD Jabar alami kebutaan''.] dari situs detik</ref> Di [[Tasikmalaya]], demonstrasi diwarnai pembakaran beberapa fasilitas di gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya|DPRD Kota Tasikmalaya]].<ref>[https://web.archive.org/web/20240831132513/https://tasikmalaya.inews.id/read/483674/demo-mahasiswa-tolak-ruu-pilkada-2024-di-tasikmalaya-ricuh-sejumlah-fasilitas-gedung-dprd-rusak ''Demo Mahasiswa Tolak RUU Pilkada 2024 di Tasikmalaya Ricuh, Sejumlah Fasilitas Gedung DPRD Rusak''.] dari inews</ref> Di [[Bogor]], aksi dilakukan di [[Tugu Kujang]].<ref>[https://web.archive.org/web/20240831132620/https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/22/16594411/mahasiswa-demo-di-tugu-kujang-bogor-tolak-revisi-uu-pilkada ''Mahasiswa Demo di Tugu Kujang Bogor, Tolak Revisi UU Pilkada.''] dari situs kompas</ref> Di [[Cirebon]], satu orang mahasiswa dan satu orang polisi mengalami luka-luka saat demonstrasi dilakukan di depan Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon|DPRD Kota Cirebon]].<ref>[https://web.archive.org/web/20240831130359/https://jabar.tribunnews.com/2024/08/23/seorang-polisi-dan-mahasiswa-terluka-dalam-demo-tolak-revisi-uu-pilkada-di-dprd-kota-cirebon ''Seorang Polisi dan Mahasiswa Terluka dalam Demo Tolak Revisi UU Pilkada di DPRD Kota Cirebon''.] dari situs tribunnews</ref>
 
Di [[Yogyakarta]], aksi ini dihadiri ribuan orang. Aksi dimulai di Lapangan Parkir Abu Bakar Ali, kemudian dilanjutkan ke [[Titik Nol Kilometer Yogyakarta|Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta]], dan berhenti di depan Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta|DPRD DI Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|last=Asih|first=Restu Wahyuning|date=2024-08-22|title=Merinding, Ribuan Massa Berkaos Hitam Gelar Aksi Indonesia Darurat Demokrasi di Malioboro|url=https://semarang.bisnis.com/read/20240822/535/1793163/merinding-ribuan-massa-berkaos-hitam-gelar-aksi-indonesia-darurat-demokrasi-di-malioboro|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132513/https://semarang.bisnis.com/read/20240822/535/1793163/merinding-ribuan-massa-berkaos-hitam-gelar-aksi-indonesia-darurat-demokrasi-di-malioboro|dead-url=no}}</ref> Di [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]], aksi dilakukan oleh ribuan mahasiswa yang tergabung dalam beragam kampus di [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]. Aksi di depan kantor [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyumas|DPRD Kabupaten Banyumas]] berlangsung hingga malam hari dan berakhir ricuh karena tindakan represif dari aparat yang bertugas. Puluhan mahasiswa dilaporkan mengalami luka dan seorang mahasiswa mengalami kebocoran parah di kepala sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.<ref>{{Cite web|title=Imbas Demo Tolak RUU Pilkada di Purwokerto|url=https://www.detik.com/jateng/berita/d-7506449/imbas-demo-tolak-ruu-pilkada-di-purwokerto-sejumlah-mahasiswa-polisi-luka|website=Detikcom|access-date=2024-08-30|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132519/https://www.detik.com/jateng/berita/d-7506449/imbas-demo-tolak-ruu-pilkada-di-purwokerto-sejumlah-mahasiswa-polisi-luka|dead-url=no}}</ref> Di [[Semarang]], aksi di depan Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju Tengah|DPRD Jawa Tengah]] berakhir rusuh setelah massa memaksa untuk masuk sehingga pagar gedung nyaris roboh dan polisi berusaha membubarkan ribuan massa dengan gas air mata.<ref>{{Cite news|last=dmr/kid|date=2024-08-22|title=Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Pagar DPRD Jateng Dirobohkan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822125014-20-1136154/demo-tolak-ruu-pilkada-di-semarang-rusuh-pagar-dprd-jateng-dirobohkan|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822075048/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822125014-20-1136154/demo-tolak-ruu-pilkada-di-semarang-rusuh-pagar-dprd-jateng-dirobohkan|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Annizar|first=Baihaqi|date=2024-08-22|title=Demo di Semarang Ricuh, Ribuan Mahasiswa Ditembaki Gas Air Mata|url=https://tirto.id/demo-di-semarang-ricuh-ribuan-mahasiswa-ditembaki-gas-air-mata-g2YV|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20240829053933/https://tirto.id/demo-di-semarang-ricuh-ribuan-mahasiswa-ditembaki-gas-air-mata-g2YV|dead-url=no}}</ref> Akibatnya, terdapat korban jatuh dari pihak pengunjuk rasa berjumlah 26 orang terluka dan 18 dirawat di rumah sakit.<ref name="korbansemarang">{{Citation|title=Mahasiswa Korban Kericuhan Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang Makin Bertambah|url=https://www.metrotvnews.com/read/kpLCW89M-mahasiswa-korban-kericuhan-demo-tolak-revisi-uu-pilkada-di-semarang-makin-bertambah|accessdate=2024-08-23|language=id|first=Metro|last=TV|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822152502/https://www.metrotvnews.com/read/kpLCW89M-mahasiswa-korban-kericuhan-demo-tolak-revisi-uu-pilkada-di-semarang-makin-bertambah|dead-url=no}}</ref> Aksi terus berlanjut hingga tanggal 26 Agustus 2024 dengan menjebol pagar Kantor Balaikota Semarang.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831132515/https://jateng.tribunnews.com/2024/08/26/ribuan-mahasiswa-jebol-dua-gerbang-saat-aksi-demonstrasi-di-balai-kota-semarang ''Ribuan Mahasiswa Jebol Dua Gerbang Saat Aksi Demonstrasi di Balai Kota Semarang''.] dari situs berita tribunnews</ref>
Baris 185:
Di [[Surabaya]], aksi demonstrasi dilakukan di depan [[Tugu Pahlawan]].<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-08-22|title=Mahasiswa, Nakes hingga Guru Honorer Datangi Tugu Pahlawan Surabaya Gelar Aksi Indonesia Darurat|url=https://www.liputan6.com/regional/read/5680667/mahasiswa-nakes-hingga-guru-honorer-datangi-tugu-pahlawan-surabaya-gelar-aksi-indonesia-darurat|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822065656/https://www.liputan6.com/regional/read/5680667/mahasiswa-nakes-hingga-guru-honorer-datangi-tugu-pahlawan-surabaya-gelar-aksi-indonesia-darurat|dead-url=no}}</ref> Di [[Solo]], aksi dilakukan di depan Gedung Balai Kota.<ref>{{Cite news|last=syd/kid|date=2024-08-22|title=Ratusan Aparat Gabungan Siaga Jaga 'Demo Darurat' di Depan Balkot Solo|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822130840-20-1136171/ratusan-aparat-gabungan-siaga-jaga-demo-darurat-di-depan-balkot-solo|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831132609/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822130840-20-1136171/ratusan-aparat-gabungan-siaga-jaga-demo-darurat-di-depan-balkot-solo|dead-url=no}}</ref> Di [[Malang]], ribuan peserta demonstrasi turun ke jalan di sekitar kawasan Bundaran Tugu Malang.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831132518/https://daerah.sindonews.com/read/1441525/704/ribuan-demonstran-di-malang-tolak-revisi-uu-pilkada-lumpuhkan-lalu-lintas-kota-1724404131 ''Ribuan Demonstran di Malang Tolak Revisi UU Pilkada Lumpuhkan Lalu Lintas Kota''] dari situs berita sindonews</ref>
 
===Aksi di SumateraSumatra===
Di [[Padang]], demonstrasi dilakukan di depan Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Barat|DPRD Sumatera Barat]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-08-22|title=Demonstran Berdatangan ke Gedung DPRD Sumbar, Jalan S Parman Macet Total|url=https://regional.kompas.com/read/2024/08/22/114136978/demonstran-berdatangan-ke-gedung-dprd-sumbar-jalan-s-parman-macet-total|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20240822095244/https://regional.kompas.com/read/2024/08/22/114136978/demonstran-berdatangan-ke-gedung-dprd-sumbar-jalan-s-parman-macet-total|dead-url=no}}</ref> Di [[Bukittinggi]], unjuk rasa di depan Gedung [[DPRD Kota Bukittinggi]] dilakukan ratusan massa pada tanggal 23 Agustus 2024 di bawah guyuran hujan lebat.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831132611/https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/4139-diguyur-hujan-deras-inilah-tuntutan-massa-aksi-demo-di-bukittinggi Diguyur Hujan Deras, Inilah Tuntutan Massa Aksi Demo di Bukittinggi''] dari situs berita Viva</ref> Di [[Bandar Lampung|Lampung]], aksi sudah dilakukan malam sebelumnya, dengan mengenakan kostum [[Money Heist]].<ref>{{Cite news |last=Munthe |first=Ardi |date=2024-08-22 |title=Peringatan Darurat Indonesia, Pemuda Lampung Demo Pakai Kostum Money Heist Tuntut DPR Bubar |url=https://www.liputan6.com/regional/read/5680575/peringatan-darurat-indonesia-pemuda-lampung-demo-pakai-kostum-money-heist-tuntut-dpr-bubar |work=[[Liputan6.com]] |language=id |access-date=2024-08-23 |archive-date=2024-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240822183952/https://www.liputan6.com/regional/read/5680575/peringatan-darurat-indonesia-pemuda-lampung-demo-pakai-kostum-money-heist-tuntut-dpr-bubar |dead-url=no }}</ref> Di [[Sumatera Selatan|Sumatra Selatan]], aksi dilakukan di Simpang Lima oleh ratusan mahasiswa yang menggunakan topeng politisi seperti [[Joko Widodo]], [[Bahlil Lahadalia]], [[Yusril Ihza Mahendra]], [[Prabowo Subianto]], dan [[Bobby Nasution]]. Aksi ini juga mengikutsertakan keranda.<ref>{{Cite news |last=Liputan6.com |date=2024-08-22 |title=Topeng Prabowo Subianto hingga Bobby Nasution Warnai Demo Tolak RUU Pilkada di Palembang |url=https://www.liputan6.com/regional/read/5681119/topeng-prabowo-subianto-hingga-bobby-nasution-warnai-demo-tolak-ruu-pilkada-di-palembang |language=id |access-date=2024-08-23 |archive-date=2024-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240822194544/https://www.liputan6.com/regional/read/5681119/topeng-prabowo-subianto-hingga-bobby-nasution-warnai-demo-tolak-ruu-pilkada-di-palembang |dead-url=no }}=</ref> Di [[Kota Jambi|Jambi]], ribuan massa mahasiswa melakukan pawai dari Simpang Bank Indonesia menuju Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi|DPRD Jambi]] di [[Telanaipura, Jambi|Telanaipura]].<ref>[https://web.archive.org/web/20240823130303/https://jambiekspres.bacakoran.co/read/11461/ribuan-mahasiswa-gelar-aksi-demo-di-gedung-dprd-jambi-menuntut-pembatalan-revisi-uu-pilkada ''Di Jambi, Ribuan Massa Mahasiswa Gelar Aksi Demo di Gedung DPRD Jambi Menuntut Pembatalan Revisi UU Pilkada''.] dari situs jambiekspress</ref> Aksi ini berakhir ricuh setelah demonstran dipukul oleh polisi. Tiga orang pingsan dan empat orang luka-luka.<ref name="jambi">[https://web.archive.org/web/20240831133021/https://www.merdeka.com/peristiwa/ricuh-demo-di-gedung-dprd-jambi-sejumlah-mahasiswa-terluka-185369-mvk.html ''Ricuh, Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka''.] dari situs merdeka</ref> Di [[Aceh]], demonstrasi di depan [[Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe|DPRK Lhokseumawe]] menyebabkan ribuan mahasiswa bentrok dengan aparat.<ref>[https://www.rri.co.id/pilkada-2024/924226/tolak-revisi-uu-pilkada-ribuan-mahasiswa-bentrok-dengan-aparat ''Tolak Revisi UU Pilkada, Ribuan Mahasiswa Bentrok dengan Aparat''.] dari situs RRI</ref> Unjuk rasa di [[Kota Bengkulu|Bengkulu]] diwarnai penganiayaan oleh petugas keamanan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu|DPRD Bengkulu]] terhadap mahasiswa saat berusaha membubarkan massa.<ref>[https://web.archive.org/web/20240828022734/https://www.tribunnews.com/regional/2024/08/23/viral-video-mahasiswa-diinjak-saat-demo-tolak-uu-pilkada-di-bengkulu-bukan-polisi-ini-sosoknya ''Viral Video Mahasiswa Diinjak Saat Demo Tolak UU Pilkada di Bengkulu. Bukan Polisi, Ini Sosoknya''.] dari situs TribunNews</ref> Aksi serupa terjadi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Aceh|DPR Aceh]], [[Banda Aceh]], yang diikuti oleh ribuan mahasiswa.<ref>[https://web.archive.org/web/20240824052800/https://aceh.antaranews.com/berita/365999/ribuan-mahasiswa-aceh-geruduk-kantor-dpra-tolak-ruu-pilkada ''Ribuan mahasiswa Aceh geruduk kantor DPRA, tolak RUU Pilkada''.] dari situs antara</ref> Aksi ini berakhir ricuh dan lima orang ditangkap.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831133220/https://atjehwatch.com/2024/08/24/polisi-tangkap-lima-mahasiswa-demo-tolak-ruu-pilkada-di-dpr-aceh/ ''Polisi Tangkap Lima Mahasiswa Demo Tolak RUU Pilkada di DPR Aceh''.] dari situs atjehwatch</ref> Sementara itu di [[Kota Medan|Medan]], unjuk rasa dilakukan di depan Gedung [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara|DPRD SumateraSumatra Utara]] pada tanggal 23 Agustus 2024.<ref>{{Cite web|title=Aksi tolak pengesahan RUU Pilkada di Medan {{!}} ANTARA Foto|url=https://www.antarafoto.com/id/view/2290139/aksi-tolak-pengesahan-ruu-pilkada-di-medan|website=antarafoto.com|language=id|access-date=2024-09-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=SINAGA|first=NIKSON|date=2024-08-23|title=Mahasiswa Unjuk Rasa di Medan, Minta Putusan MK Dikawal hingga Jadi PKPU|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/08/23/mahasiswa-unjuk-rasa-di-medan-minta-putusan-mk-dikawal-hingga-jadi-pkpu|website=kompas.id|language=id|access-date=2024-09-01}}</ref> Massa aksi unjuk rasa yang merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Medan itu sempat bentrok dengan pihak [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|kepolisian]].<ref>{{Cite news|last=Wisely|first=Goklas|date=23 Agustus 2024|title=Tolak Revisi UU Pilkada, Mahasiswa di Medan Bentrok dengan Polisi Saat Hendak Bakar Ban|url=https://medan.kompas.com/read/2024/08/23/154208578/tolak-revisi-uu-pilkada-mahasiswa-di-medan-bentrok-dengan-polisi-saat-hendak|work=Kompas|access-date=02 September 2024}}</ref>
 
===Aksi di Sulawesi===
Baris 205:
 
=== Politik ===
Unjuk rasa ini banyak mempengaruhimemengaruhi sikap politik dari berbagai pihak. KPU, [[Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia|Bawaslu]], [[Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum|DKPP]], DPR, dan Pemerintah sepakat akan mengakomondasimengakomodasi keputusan Mahkamah Konstitusi secara penuh. Sikap ini berubah dari sikap awal yang berupaya menggunakan tafsir [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] untuk mengatur batas umur calon kepala daerah.<ref>[https://web.archive.org/web/20240825090045/https://bawaslu.go.id/id/berita/kpu-bawaslu-dkpp-dpr-dan-pemerintah-sepakati-rancangan-pkpu-pencalonan-sesuai-putusan-mk ''KPU, Bawaslu, DKPP, DPR, dan Pemerintah Sepakati Rancangan PKPU Pencalonan Sesuai Putusan MK''.] dari situs bawaslu</ref>
 
[[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] memutuskan berbalik mendukung pembatalan RUU Pilkada setelah mendengarkan aspirasi masyarakat.<ref>{{Cite web|last=Chawarazmi|first=Zamachsyari|date=2024-08-22|title=Sempat Beri Vote Setuju di Baleg, PKS Kini Dukung Pembatalan Revisi RUU Pilkada|url=https://kumparan.com/kumparannews/sempat-beri-vote-setuju-di-baleg-pks-kini-dukung-pembatalan-revisi-ruu-pilkada-23NSMf1aMc9|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831133621/https://kumparan.com/kumparannews/sempat-beri-vote-setuju-di-baleg-pks-kini-dukung-pembatalan-revisi-ruu-pilkada-23NSMf1aMc9|dead-url=no}}</ref> [[Sufmi Dasco Ahmad]] dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] menyatakan bahwa keputusan MK tetap dilaksanakan. Namun, RUU Pilkada yang nantinya dibuat bisa diberlakukan untuk periode pemilihan selanjutnya.<ref>{{Cite web|last=ast|date=2024-08-22|title=Sufmi Dasco Bilang RUU Pilkada Masih Mungkin Disahkan|url=https://www.jpnn.com/news/sufmi-dasco-bilang-ruu-pilkada-masih-mungkin-disahkan|website=JPNN|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831133621/https://www.jpnn.com/news/sufmi-dasco-bilang-ruu-pilkada-masih-mungkin-disahkan|dead-url=no}}</ref> [[Partai Demokrat]] juga menyatakan menarik diri dari pembahasan RUU Pilkada.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831133548/https://nasional.tempo.co/read/1907634/demokrat-tarik-diri-tak-lanjutkan-pembahasan-ruu-pilkada ''Demokrat Tarik Diri, Tak Lanjutkan Pembahasan RUU Pilkada''.] dari situs tempo</ref>
Baris 227:
[[Partai Gelombang Rakyat Indonesia|Partai Gelora]] juga memiliki sikap ambigu dalam masalah ini, walau posisi awalnya diuntungkan. [[Fahri Hamzah]], sebagai tokoh yang dikenal dari partai ini, menyatakan kekecewaannya atas sikap Mahkamah Konstitusi yang dianggapnya memutus di luar tuntutan. Partai Gelora bermaksud menggugat ke MK untuk bisa memberi peluang kepada partai yang tidak memiliki kursi agar bisa mengajukan calon pemimpin daerahnya sendiri.<ref>{{Cite web|last=Suryarandika|first=Rizky|date=2024-08-21|title=Fahri Hamzah Ngeluh dan Protes ke MK, Putusan Soal Pilkada di Luar Permohonan|url=https://news.republika.co.id/berita/sijvz5377/fahri-hamzah-ngeluh-dan-protes-ke-mk-putusan-soal-pilkada-di-luar-permohonan#google_vignette|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20240826054411/https://news.republika.co.id/berita/sijvz5377/fahri-hamzah-ngeluh-dan-protes-ke-mk-putusan-soal-pilkada-di-luar-permohonan#google_vignette|dead-url=no}}</ref>
 
Secara individu, politisi [[Wanda Hamidah]] menyatakan mengundurkanpengunduran diri dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] dengan alasan tidak ingin berada di sisi sejarah yang salah dan masih mencintai negaranya.<ref>{{Cite news|last=Aulia|first=Fauzaki|date=2024-08-21|title=Wanda Hamidah Umumkan Keluar dari Golkar Melalui Postingan 'Peringatan Darurat Garuda Biru'|url=https://padangraya.pikiran-rakyat.com/politik/pr-3578472272/wanda-hamidah-umumkan-keluar-dari-golkar-melalui-postingan-peringatan-darurat-garuda-biru?page=all|work=Padang Raya - Pikiran Rakyat Media Network|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20240823020209/https://padangraya.pikiran-rakyat.com/politik/pr-3578472272/wanda-hamidah-umumkan-keluar-dari-golkar-melalui-postingan-peringatan-darurat-garuda-biru?page=all|dead-url=no}}</ref>
 
==== Presiden ====
Baris 238:
Sebagai bentuk protes terhadap [[dinasti politik]] Joko Widodo, beberapa pengguna media sosial dan demonstran memanggil Jokowi dengan nama lahirnya, “Mulyono”, yang—menurut tradisi [[suku Jawa]]—diubah guna menghilangkan penyakit sewaktu kecil.<ref>{{Cite web|last=Jo|first=Beni|date=2024-08-23|title=Kisah Mulyono bin Notomiharjo, Kenapa Jokowi Kecil Ganti Nama?|url=https://tirto.id/kisah-mulyono-bin-notomiharjo-jokowi-kecil-kenapa-ganti-nama-g21E|website=[[Tirto|Tirto.ID]]|access-date=2024-08-31|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831133741/https://tirto.id/kisah-mulyono-bin-notomiharjo-jokowi-kecil-kenapa-ganti-nama-g21E|dead-url=no}}</ref>
 
Pada 22 Agustus 2024, ketika aksi unjuk rasa sedang berlangsung, pengusaha dan [[selebritas]] [[Raffi Ahmad]] pergi mendampingi [[Gibran Rakabuming Raka]], wakil presiden terpilih sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, ke [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]].<ref>{{Cite news|last=Tionardus|first=Melvina|last2=Setiawan|first2=Tri Susanto|date=2024-08-22|title=Raffi Ahmad Jadi Sorotan Dampingi Gibran di Saat Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada|url=https://www.kompas.com/hype/read/2024/08/22/204613366/raffi-ahmad-jadi-sorotan-dampingi-gibran-di-saat-ada-demo-tolak-revisi-uu|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2024-08-31|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831134123/https://www.kompas.com/hype/read/2024/08/22/204613366/raffi-ahmad-jadi-sorotan-dampingi-gibran-di-saat-ada-demo-tolak-revisi-uu|dead-url=no}}</ref> Kemudian, pada malam harinya, melalui media sosial [[Instagram]], Raffi Ahmad mengunggah tangkapan layar yang berisi pernyataan Wakil Ketua DPR RI mengenai pembatalan pengesahaan RUU Pilkada, yang juga dibubuhi logo [[Kampanye Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|Kampanye Prabowo-Gibran 2024]]. Unggahan ini menuai kritik masyarakat karena dianggap hanya sekadar pesanan dan tidak benar-benar peduli dengan aspirasi masyarakat mengenai penolakan RUU Pilkada. Hal ini didasarkan pada sikapnya yang bertolak belakang bengan beberapa selebritas lain yang turut menghadiri aksi unjuk rasa. Kemudian pada 23 Agustus 2024, Raffi Ahmad mengunggah pernyataan sikap politiknya yang mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi.<ref>{{Cite news|last=Ginanjar|first=Raden Putri Alpadillah|date=2024-08-23|title=Buka Suara Soal Putusan MK, Raffi Ahmad: Kawal dengan Cara Masing-masing|url=https://satu.tempo.co/hiburan/buka-suara-soal-putusan-mk-raffi-ahmad-kawal-dengan-cara-masing-masing-34806|work=[[Tempo (majalah)|Tempo]]|access-date=2024-08-31|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831134126/https://satu.tempo.co/hiburan/buka-suara-soal-putusan-mk-raffi-ahmad-kawal-dengan-cara-masing-masing-34806|dead-url=no}}</ref> Hal ini kembali menuai kritik dan diikuti dengan seruan boikot terhadap dirinya, [[Nagita Slavina]], serta [[RANS Entertainment]]. Seruan boikot ini didasari atas kedekatannya dengan pemerintah serta dukungannya selama masa kampanye [[Pemilu 2024]] untuk pasangan Prabowo-Gibran, pasangan calon yang dianggap merupakansebagai penerus dinasti politik Joko Widodo.<ref>{{Cite news|last=Riandi|first=Ady Prawira|last2=Pangerang|first2=Andy Muttya Keteng|date=2024-08-26|title=Terancam Diboikot Netizen, Raffi Ahmad: Badai Pasti Berlalu|url=https://www.kompas.com/hype/read/2024/08/26/172629166/terancam-diboikot-netizen-raffi-ahmad-badai-pasti-berlalu|work=[[Kompas.com]]|access-date=2024-08-31|archive-date=2024-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20240829134752/https://www.kompas.com/hype/read/2024/08/26/172629166/terancam-diboikot-netizen-raffi-ahmad-badai-pasti-berlalu|dead-url=no}}</ref> Selebritas pendukung Prabowo-Gibran lainnya seperti [[Gading Marten]], [[Atta Halilintar]], dan [[Kiky Saputri]] juga menjadi sasaran boikot. Menanggapi seruan boikot tersebut, Pandji Pragiwaksono meminta masyarakat untuk tidak mempolitisasimemolitisasi isu tersebut dan merangkul mereka yang ingin bergabung meskipun berasal dari kubu yang berbeda.{{Butuh rujukan}}
 
Pengguna media sosial menyoroti ketiadaan Kiky Saputri, pelawak tunggal yang dikenal kerap mengomentari isu-isu politik nasional, di tengah kehadiran beberapa pelawak tunggal lain pada saat aksi unjuk rasa. Melalui media sosial X, Kiky Saputri menyampaikan bahwa ia tidak dapat menghadiri aksi unjuk rasa karena alasan pekerjaan dan tetap mendukung aksi yang dilakukan masyarakat. Ia menyatakan bahwa meski tidak mengikuti unjuk rasa, ia akan "berjuang lewat jalur dalam" dengan cara berkomunikasi secara langsung kepada pihak-pihak terkait.<ref>{{Cite news|last=Ginanjar|first=Raden Putri Alpadillah|date=2024-08-22|title=Banyak Komika Turun, Netizen Cari Kiky Saputri di Aksi Kawal Putusan MK|url=https://satu.tempo.co/hiburan/banyak-komika-turun-netizen-cari-kiky-saputri-di-aksi-kawal-putusan-mk-34465|work=[[Tempo (majalah)|Tempo]]|access-date=2024-08-31|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831134128/https://satu.tempo.co/hiburan/banyak-komika-turun-netizen-cari-kiky-saputri-di-aksi-kawal-putusan-mk-34465|dead-url=no}}</ref> Hal ini kemudian mendapat komentar dari warganet yang merasa bahwa Kiky Saputri tidak memiliki pengaruh yang cukup besar untuk dapat menyampaikan aspirasi secara personal dan kedekatannya dengan tokoh-tokoh di pemerintahan hanya terjadi karena ia dipekerjakan dengan statusnya sebagai selebritas internet.<ref>{{Cite news|last=Meliana|first=Ruth|last2=Nofiana|first2=Fita|date=2024-08-23|title=Kiky Saputri Dibilang Kepedean usai Ngerasa Jadi Ordal Rezim: Sis, Kamu Cuma Alat|url=https://www.suara.com/lifestyle/2024/08/23/201009/kiky-saputri-dibilang-kepedean-usai-ngerasa-jadi-ordal-rezim-sis-kamu-cuma-alat|work=[[Suara.com]]|access-date=2024-08-31|archive-date=2024-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240831134219/https://www.suara.com/lifestyle/2024/08/23/201009/kiky-saputri-dibilang-kepedean-usai-ngerasa-jadi-ordal-rezim-sis-kamu-cuma-alat|dead-url=no}}</ref> Kiky Saputri juga menyampaikan bahwa ia berpandangan bahwa keputusan MK tidak dapat diganggu gugat, sebagaimana ketika MK mengeluarkan Putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023 yang menjadikanmembuat Gibran Rakabuming Raka dapat mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden meski belum memenuhi batas usia minimal untuk mengikuti Pemilu 2024.<ref>{{Cite news|last=Rahman|first=Abdul|date=2024-08-22|title=Sebut Putusan MK yang Tertinggi, Kiky Saputri Ungkit Kasus Kontroversial Gibran|url=https://www.jawapos.com/infotainment/015006282/sebut-putusan-mk-yang-tertinggi-kiky-saputri-ungkit-kasus-kontroversial-gibran|work=[[Jawa Pos]]|access-date=2024-08-31}}</ref>
 
=== Luar Negeri ===
Baris 247:
Kantor berita [[Reuters]] ikut memberikan liputan atas fenomena ini dengan judul berita "''Protests across Indonesia as parliament delays change to election law''".<ref>{{Cite news|date=22 Agustus 2024|title=Protests across Indonesia as parliament delays change to election law|url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/power-struggle-between-indonesias-court-parliament-sparks-protests-2024-08-22/|language=en|website=Reuters}}</ref> Reuters juga menyoroti sikap meremehkan yang ditunjukkan oleh Presiden [[Joko Widodo]] yang menyatakan bahwa peran [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] dalam peristiwa ini adalah bagian dari "''checks and balances''". Sorotan negatif serupa diberikan oleh kantor berita [[BBC]], dalam berita berjudul ''"Election law changes spark mass protests in Indonesia"''.<ref>{{Cite news|date=22 Agustus 2024|title=Election law changes spark mass protests in Indonesia|url=https://www.bbc.com/news/articles/c8er13zy1gxo|language=en|website=BBC|access-date=2024-08-22|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827170252/https://www.bbc.com/news/articles/c8er13zy1gxo|dead-url=no}}</ref> BBC melaporkan bahwa revisi undang-undang ini adalah upaya untuk menjegal [[Anies Baswedan]], sekaligus memuluskan jalan [[Kaesang Pangarep]] yang masih belum memenuhi syarat umur minimal untuk mengikuti Pilkada.
 
Media [[Korea Selatan]], [[Yonhap]], memberitakan hal serupa dengan menganggap bahwa tindakan DPR ditujukan untuk memuluskan jalan Kaesang dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.<ref>{{Cite news|last=rds/bac|date=2024-08-22|title=Soroti Demo Tolak UU Pilkada, Media Korsel Singgung Kaesang|url=https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240822170009-106-1136322/soroti-demo-tolak-uu-pilkada-media-korsel-singgung-kaesang|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20240828050138/https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240822170009-106-1136322/soroti-demo-tolak-uu-pilkada-media-korsel-singgung-kaesang?|dead-url=no}}</ref> Sementara itu, [[CNA (saluran berita)|Channel News Asia]], media dari Singapura, menerbitkan berita berjudul ''"Thousands protest Indonesian parliament’s move to subvert court ruling, pave way for Jokowi’s son to contest in local elections"'', yang menyoroti kecenderungan Presiden Jokowi untuk melapangkan jalan untuk anak-anaknya. Sebelumnya, setelah sebelumnya [[Gibran Rakabuming Raka|Gibran]], jugaanak sulungnya, mendapat keleluasaan untuk mencalonkan diri di Pemilu setelah MK, dimengubah aturan mengenai batas umur. Aturan ini diubah MK pada bawahperiode kepemimpinan adik iparnyaipar Presiden Jokowi, [[Anwar Usman]],<ref>{{Cite mengubahweb|date=2023-10-12|title=Putusan aturanMK: mengenaiMahkamah Konstitusi tolak gugatan PSI terkait batas umurusia capres-cawapres 35 tahun, apa pertimbangan hakim?|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/c72v9jwzg0yo|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2024-12-21}}</ref>.<ref>{{Cite web|title=Thousands protest Indonesian parliament’s move to subvert court ruling, pave way for Jokowi’s son to contest in local elections|url=https://www.channelnewsasia.com/asia/indonesia-protests-parliament-attempt-subvert-constitutional-court-ruling-regional-local-elections-kaesang-jokowi-anies-baswedan-4560911|website=CNA|language=en|access-date=2024-08-23|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827174045/https://www.channelnewsasia.com/asia/indonesia-protests-parliament-attempt-subvert-constitutional-court-ruling-regional-local-elections-kaesang-jokowi-anies-baswedan-4560911|dead-url=no}}</ref>
 
Situs [[Malaysia]], [[The Star (Malaysia)|The Star]], memberitakan bahwa unjuk rasa ini menyebabkan perekonomian Indonesia terganggu.<ref>[https://web.archive.org/web/20240824170001/https://www.thestar.com.my/aseanplus/aseanplus-news/2024/08/22/indonesian-parliament-adjourns-as-protests-hit-markets ''Indonesian Parliament adjourns as protests hit markets'' dari situs thestar.com.my</ref> Sementara itu, [[Voice of America]] memberitakan meluasnya pengaruh unjuk rasa ini sehingga terjadi di berbagai kota di Indonesia.<ref>[https://web.archive.org/web/20240827174520/https://www.voanews.com/a/protests-across-indonesia-as-parliament-delays-change-to-election-law/7752395.html ''Indonesia cancels ratification of controversial election law amid protests''.] dari situs voanews.com</ref> [[Al Jazeera]] menyorotmenyoroti janggalnya proses pengesahan RUU yang begitu tiba-tiba dan terlihat memuluskan langkah Joko Widodo dalam membangun [[politik dinasti]].<ref>[https://web.archive.org/web/20240828005329/https://www.aljazeera.com/news/2024/8/22/indonesia-scraps-plan-to-change-election-law-after-thousands-protest ''Indonesia scraps plan to change election law after thousands protest''.] dari situs aljazeera</ref>
 
==== Figur publik ====
[[Mario Nawfal]], pewarta internasional, melalui akun X-nya memberikan rangkuman liputan berbagai media asing saat unjuk rasa terjadi. Ia menyatakan unjuk rasa ini terjadi akibat DPR memberi peluang bagi Kaesang untuk mengikuti Pilkada dengan mengakali batasan umur.<ref>[https://web.archive.org/web/20240824045151/https://x.com/MarioNawfal/status/1826594868610646396 ''PROTESTERS STORM PARLIAMENT OVER LAW THAT COULD CREATE A POLITICAL "DYNASTY"''.] dari akun X @MarioNawfal</ref>
 
Dari selebritas internasional, dukungan datang dari musisi [[Jae Park]]. Ia menyatakan menyadarimmenyadari bahwa sikapnya akan mempengaruhimemengaruhi kesempatan untuk tampil di Indonesia, tetapi tidak bisa berdiam diri melihat aksi yang terjadi.<ref>[https://web.archive.org/web/20240824042651/https://seleb.tempo.co/read/1907518/peringatan-darurat-meluas-ke-dunia-musisi-jae-park-ikut-suarakan-dan-ajak-kawal-putusan-mk ''Peringatan Darurat Meluas ke Dunia, Musisi Jae Park Ikut Suarakan dan Ajak Kawal Putusan MK.''] dari situs tempo</ref>
==Kritik==
Beberapa akun media sosial mengkritisi aksi unjuk rasa ini karena tidak melibatkanmemprioritaskan desakan percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset yang lebih dulu diusulkan.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831134652/https://amp.kompas.com/tren/read/2024/08/24/133000065/warganet-soroti-nasib-ruu-pengesahan-aset-usai-demo-kawal-putusan-mk ''Warganet Soroti Nasib RUU Perampasan Aset.''.] dari situs kompas</ref> Akan tetapi, aksi unjuk rasa di beberapa daerah sudah mencantumkan tuntutan tersebut, seperti yang dilakukan di [[Palangka Raya]], [[Kediri]], [[Subang]], [[Padang]], [[Buleleng]], dan [[Balikpapan]].<ref>[https://web.archive.org/web/20240824135358/https://www.liputan6.com/regional/read/5682227/di-kaltim-aksi-demo-digelar-di-sejumlah-kantor-dprd?page=2 Di Kaltim Aksi Demo Digelar di Sejumlah Kantor DPRD''.] dari situs liputan6</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20240824134358/https://kalteng.co/berita/ini-tuntutan-mahasiswa-dalam-demo-penolakan-ruu-pilkada/ ''Ini Tuntutan Mahasiswa dalam Demo Penolakan RUU Pilkada''.] dari situs kalteng.co</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20240824134516/https://jatimtimes.com/baca/319195/20240824/071200/demo-tolak-ruu-pilkada-mahasiswa-dan-masyarakat-sipil-di-kediri-ricuh ''Demo Tolak RUU Pilkada, Mahasiswa dan Masyarakat Sipil di Kediri Ricuh''.] dari situs berita jatimtimes</ref><ref>[https://www.lampusatu.com/headline/aliansi-mahasiswa-subang-tuntut-dpr-segera-sahkan-ruu-perampasan-aset/ ''Aliansi Mahasiswa Subang Tuntut DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset''.] dari situs lampusatu</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20240824133146/https://www.metrotvnews.com/read/bmRCeDnQ-demonstran-di-padang-ancam-berkemah-jika-ruu-pilkada-tak-dibatalkan ''Demonstran di Padang Ancam Berkemah Jika RUU Pilkada Tidak Dibatalkan''] dari situs metrotvnews</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20240828030627/https://www.balipost.com/news/2024/08/23/414994/Ratusan-Mahasiswa-di-Buleleng-Turun...html ''Ratusan Mahasiswa di Buleleng Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya''.] dari situs balipost</ref> Situs Cek Fakta dari Tempo juga menyatakan bahwa kritik ini menyesatkan karena sebenarnya isu ini menjadi bagian dari tuntutan aksi, termasuk yang dilakukan di Jakarta.<ref name=cekfakta>[https://web.archive.org/web/20240827230555/http://cekfakta.tempo.co/fakta/3086/menyesatkan-narasi-yang-mengatakan-mahasiswa-gelar-aksi-kawal-putusan-mk-tapi-tidak-demo-ruu-perampasan-aset ''Menyesatkan, Narasi yang Mengatakan Mahasiswa Gelar Aksi Kawal Putusan MK Tapi Tidak Demo RUU Perampasan Aset''] dari situs cekfakta tempo</ref>
 
==Kontra narasi==
Beberapa akun media sosial pembela pemerintah terlihat berupaya memberikan narasi yang berkebalikan dengan isu demo, salah satunya adalah narasi "Indonesia baik-baik saja". Beberapa akun mengungkap adanya tawaran imbalan uang untuk mengadu domba pendukung Anies Baswedan dengan pendukung PDI Perjuangan, yang kemudianmereka ditolaktolak.<ref>[https://web.archive.org/web/20240831134654/https://m.prindonesia.co/detail/4243/Upaya-Buzzer-Melakukan-Kontra-Narasi-Peringatan-Darurat Upaya Buzzer Melakukan Kontra Narasi Peringatan Darurat''.] dari situs PR Indonesia</ref> Beberapa akun juga membuka adanya tawaran imbalan uang untuk mengabarkan kepada pengikutnya masing-masing bahwa keputusan DPR untuk mengesahkan RUU Pilkada diterima masyarakat. Tawaran ini kemudianjuga ditolak. DPR sendiri membantah adanya tawaran seperti ini.<ref>[https://web.archive.org/web/20240826222525/https://news.okezone.com/amp/2024/08/23/337/3053314/viral-tawaran-kerja-sama-media-dan-influencer-amankan-pemberitaan-ruu-pilkada-ini-kata-sekjen-dpr%2522 Viral Tawaran Kerja Sama Media dan Influencer Amankan Pemberitaan RUU Pilkada, Ini Kata Sekjen DPR</ref>
 
== Galeri ==