1 (angka): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) simbol dan representasi, belum lengkap |
|||
(21 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{short description|Bilangan}}
{{disambig info|1}}
{{Mengandung karakter istimewa}}
{{Infobox number
| number = 1
Baris 45 ⟶ 46:
| lang17 symbol = 𝍠
}}
'''1''' ('''satu''') adalah sebuah [[angka]], [[
Dalam matematika, 1 merupakan [[identitas perkalian]], yang berarti setiap bilangan yang dikalikan oleh 1 hasilnya tetap sama. Bilangan 1 tidak dianggap sebagai [[bilangan prima]] berdasarkan konvensi. Angka 1 digunakan untuk menyatakan keadaan ''hidup'' ("on") dalam [[kode biner]]. Konsep 1 juga digunakan dilambangkan sebagai sumber utama atau sumber keberadaan menurut berbagai [[tradisi filsafat]].
== Matematika ==
Bilangan 1 adalah [[bilangan asli]] pertama setelah [[0 (angka)|0]]. Setiap bilangan asli (termasuk 1) dibangun oleh [[Fungsi penerus|penerusnya]], yang berarti dengan menambahkan
Konstruksi-konstruksi matematis dari bilangan asli
Dalam banyak permasalahan matematika dan rekayasa, nilai-nilai numerik biasanya [[Solusi ternormalisasi (matematika)|dinormalisasikan]] ke dalam [[
1 merupakan nilai dari [[
Angka 1 sering muncul dalam banyak kumpulan data numerik di kehidupan nyata. Hal ini
== Simbol dan representasi ==
=== Latar belakang ===
{{see also|Sejarah sistem bilangan Hindu–Arab}}
[[Bangsa Sumeria]] tercatat sebagai bangsa yang menggunakan sistem bilangan untuk pertama kali. Berawal kira-kira dari abad ketiga SM, sistem bilangan yang digunakan bangsa Sumeria berupa [[seksagesimal]] yang tercetak [[lauh tanah liat]].{{sfn|Conway|Guy|1996|p=17}} Bangsa Sumeria kuno menggunakan angka 1 dan 60 yang sama-sama terdiri dari aksara-aksara setengah melingkar yang dijajarkan secara mendatar.{{sfn|Chrisomalis|2010|p=241}} Kira-kira pada 2350 SM, aksara-aksara melengkung yang digunakan bangsa Sumeria yang kuno itu digantikan dengan [[Aksara paku|aksara-aksara berbentuk paku]], dengan angka 1 dan 60
Negara-negara Barat di zaman modern
=== Rupa bentuk simbol di zaman modern ===
{{multiple image
| total_width = 400
| image1 = Woodstock typewriter, 1940s, daylight - keyboard.jpg
| caption1 = Mesin tik Woodstock pada tahun 1940-an tanpa adanya tombol angka 1.
| image2 = Mediaevalziffern.svg
| caption2 = [[Hoefler Text]], ''typeface'' yang didesain pada 1991 menggunakan [[text figure|''text figures'']]. Disini angka 1 dibuat mirip dengan huruf kapital "I", tetapi lebih kecil.
}}
Bentuk karakter untuk angka 1 di dalam [[rupa huruf]] modern biasanya dibuat ukuran tinggi dan lebarnya yang sama besarnya dengan [[huruf kapital]]. Akan tetapi, ada juga rupa huruf dengan glifnya yang mengikuti ukuran ''{{Ill|x-height|en|X-height}}'', yang didesain mengikuti irama hurur-huruf kecil, seperti [[Berkas:TextFigs148.svg|al=Horizontal guidelines with a one fitting within lines, a four extending below guideline, and an eight poking above guideline|50x50px]].{{sfn|Cullen|2007|p=93}} Contoh rupa huruf yang kedua tadi tersebut ialah {{Ill|Hoefler Text|en|Hoefler Text}}, yang menggambarkan angka 1 sebagai huruf {{rn|I}} dengan ukuran yang lebih kecilː tampilannya adalah serif yang saling sejajar baik di atas maupun di bawah, sembari mempertahankan tinggi ukuran huruf kapital {{rn|I}}. Bentuk karakter tersebut malah terlihat seperti [[Bilangan Romawi|sistem bilangan Romawi]] yang menggunakan huruf tersebut melambangkan angka 1.<ref>{{Cite web|title=Fonts by Hoefler&Co.|url=https://www.typography.com/|website=www.typography.com|access-date=November 21, 2023}}</ref> Banyak mesin tik lainnya yang tidak memberikan tombol untuk angka 1, melainkan menggantikannya dengan huruf kecil ''[[l]]'' atau huruf kapital ''[[I]]''.<ref name="medium-typewriters">{{Cite web|last=|first=|date=April 2, 2017|title=Why Old Typewriters Lack A "1" Key|work=Post Haste Telegraph Company}}</ref>{{sfn|Polt|2015|pp=203}}{{sfn|Chicago|1993|pp=52}}{{sfn|Guastello|2023|pp=453}}
[[Berkas:Clock_24_J.jpg|al=Decorative clay/stone circular off-white sundial with bright gold stylized sunburst in center of the 24-hour clock face, one through twelve clockwise on right, and one through twelve again clockwise on left, with J shapes where ones' digits would be expected when numbering the clock hours. Shadow suggests 3 PM toward the lower left.|jmpl|Jam di kota [[Venesia]] menggunakan huruf ''J'' sebagai lambang dari angka 1]]
Huruf kecil "{{rn|[[j]]}}" dapat dipandang sebagai variasi [[Swash (tipografi)|''swash'']] dari sistem bilangan Romawi "{{rn|[[i]]}}" berhuruf kecil, dan seringkali digunakan sebagai {{rn|i}} terakhir dari sistem bilangan Romawi berhuruf kecil. Beberapa contoh-contoh bersejarah lainnya yang menampilkan huruf ''j'' atau ''J'' sebagai pengganti sistem bilangan Arab untuk angka 1.<ref>{{Cite web|last=Köhler|first=Christian|date=November 23, 1693|title=Der allzeitfertige Rechenmeister|url=https://books.google.com/books?id=QO5UAAAAcAAJ&dq=%22JO+JJ+J2+J3%22&pg=PA70|page=70|via=Google Books}}</ref><ref>{{Cite web|date=November 23, 1679|title=Naeuw-keurig reys-boek: bysonderlijk dienstig voor kooplieden, en reysende persoonen, sijnde een trysoor voor den koophandel, in sigh begrijpende alle maate, en gewighte, Boekhouden, Wissel, Asseurantie ... : vorders hoe men ... kan reysen ... door Neederlandt, Duytschlandt, Vrankryk, Spanjen, Portugael en Italiën ...|url=https://books.google.com/books?id=MIW8-UrpEwIC&dq=%22JO+JJ+J2+J3%22&pg=PA341|publisher=by Jan ten Hoorn|page=341|via=Google Books}}</ref><ref>{{Cite web|date=November 23, 1586|title=Articvli Defensionales Peremptoriales & Elisivi, Bvrgermaister vnd Raths zu Nürmberg, Contra Brandenburg, In causa die Fraiszlich Obrigkait [et]c: Produ. 7. Feb. Anno [et]c. 33|url=https://books.google.com/books?id=UJ-VoRZUhaYC&dq=JO+JJ&pg=PA3|publisher=Heußler|page=3|via=Google Books}}</ref><ref>{{Cite web|last=August (Herzog)|first=Braunschweig-Lüneburg|date=November 23, 1624|title=Gustavi Seleni Cryptomenytices Et Cryptographiae Libri IX.: In quibus & planißima Steganographiae a Johanne Trithemio ... magice & aenigmatice olim conscriptae, Enodatio traditur; Inspersis ubique Authoris ac Aliorum, non contemnendis inventis|url=https://books.google.com/books?id=gc9TAAAAcAAJ&dq=j0+jj+jz+j3&pg=PA285|publisher=Johann & Heinrich Stern|page=285|via=Google Books}}</ref> Di Jerman, serif di bagian atas dapat diperluas menjadi ''upstroke'' yang panjang, yang ukurannya sama seperti garis vertikal. Variasi ini malah menimbulkan kebingungan di berbagai negara sebagaimana menyerupai glif angka [[7]]. Supaya menyajikan perbedaan visual, angka 7 dapat ditambahkan garis ''stroke'' mendatar yang melalui garis vertikalnya.{{sfn|Huber|Headrick|1999|pp=181}}
▲Negara-negara Barat di zaman modern seringkali menggunakan [[bilangan Arab]] untuk menyatakan [[glif]] 1ː sebuah garis vertikal yang a memiliki [[serif]] di atasnya pada umumnya, dan terkadang ada garis mendatar yang pendek di bawahnya. Penulisan angka 1 ini dapat dilihat kembali pada [[Sistem bilangan Brahmi|tulisan Brahmi]] dari India kuno, yang dilambangkan oleh [[Ashoka]] dengan menggambarkan garis vertikal sederhana dalam [[Maklumat-maklumat Ashoka|maklumatnya]] kira-kira 250 SM.<ref>{{cite journal|doi=10.3126/jie.v14i1.20077 |title=Evidences of Hierarchy of Brahmi Numeral System |date=2018 |last1=Acharya |first1=Eka Ratna |journal=Journal of the Institute of Engineering |volume=14 |pages=136–142 |doi-access=free }}</ref> Bentuk tulisan angka tersebut kemudian ditransmisikan ke Eropa di daerah [[Maghreb]] dan [[Al-Andalus]] pada masa Abad Pertengahan.{{sfn|Schubring|2008|pp=147}} Sistem bilangan Arab dan beberapa glif lainnya digunakan untuk melambangkan angka satu, seperti bilangan Romawi ({{rn|I}}) dan bilangan Mandarin ({{zhi|c=一}}), yang merupakan [[logogram]].Simbol-simbol ini sering kali secara langsung melambangkan konsep angka 'satu' tanpa mematah-matahkannya menjadi komponen fonetik.{{sfn|Crystal|2008|pp=289}}
== Bidang lain ==
Dalam bidang sastra, satu merupakan [[bilangan kardinal]] yang digunakan untuk mencacah dan mengekpresikan jumlah suatu benda dalam di suatu kumpulan tertentu.{{sfn|Hurford|1994|pp=23–24}} Satu juga dapat digunakan untuk [[awalan bilangan]] yang menyatakan jumlah sesuatu yang tunggal dan keseluruhan dari sesuatu, yang diawali dengan imbuhan awal kosakata ''se-'', seperti "semalam", "serumpun", dan "sedunia".{{sfn|Wiyanto|Sugiyarto|Astuti|2006|p=144}} Beberapa imbuhan lainnya yang menyatakan satu dalam beberapa bahasa serapan ialah ''uni-'' (seperti unifikasi) dalam bahasa Latin, atau ''mono-'' (seperti monogami atau monopoli) dalam bahasa Yunani.<ref>{{cite web |last1=Chrisomalis |first1=Stephen |url=https://phrontistery.info/numbers.html |title=Numerical Adjectives, Greek and Latin Number Prefixes |work=The Phrontistery |access-date=February 24, 2022 |archive-date=January 29, 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220129005307/https://phrontistery.info/numbers.html |url-status=live }}</ref>{{sfn|Conway|Guy|1996|p=4}}
Dalam teknologi digital, suatu data dinyatakan dengan menggunakan [[kode biner]], yaitu suatu sistem bilangan basis-2 yang terdiri dari barisan digit 1 dan 0. Data-data yang terdigitisasi itu dinyatakan dalam perangkat-perangkat; contohnya adalah perangkat komputer karena mendorong listrik melalui perangkat ''switch''-nya seperti [[transistor]] atau [[gerbang logika]], dengan "1" merepresentasikan nilai untuk "menyala". Demikian pula banyak [[bahasa pemrograman]] menggunakan 1 untuk menyatakan nilai [[Tipe data boolean|''true'']].{{sfn|Woodford|2006|p=9}}{{sfn|Godbole|2002|p=34}} Dalam [[kalkulus lambda]] dan [[teori komputablitas]], bilangan asli dinyatakan dengan [[pengodean Church]] yang dipandang sebagai fungsi; nilai Church untuk 1 dinyatakan dengan fungsi <math>f</math> yang diaplikasikan ke suatu argumen <math>x</math> sekali saja {{nobr|(1<math>fx=fx</math>)}}.{{sfn|Hindley|Seldin|2008|p=48}}▼
▲Dalam teknologi digital,
Dalam [[fisika]], [[konstanta fisika]]
Dalam [[filosofi]], konsep 1 juga acapkali dipandang sebagai simbol kesatuan, yang merepresentasikan Tuhan atau alam semesta dalam tradisi [[Monotheisme|monoteisme]].{{sfn|Stewart|2024}} [[Pythagoreanisme|Pengikut-pengikut Pythagoras]] menganggap bilangan harus menjadi plural, dan
== Lihat pula ==
Baris 81 ⟶ 99:
== Kumpulan sumber ==
{{refbegin|30em}}
* {{Cite book|last=Wiyanto|first=Asul|last2=Sugiyarto|last3=Astuti|first3=Prima K.|year=2006|url=https://books.google.com/books?id=xoPovZ4K7-gC&pg=PA114|title=Mampu Berbahasa Indonesiaː SMP dan MTS Kelas VII|publisher=Grasindo|url-status=live}}
*{{Cite book |last= Blokhintsev |first=D. I.| title=Quantum Mechanics| year=2012 |publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-9401097116|url={{Google books|9_nwCAAAQBAJ|page=PA35|plainurl=yes}}}}
*{{Cite journal |last1=Caldwell |first1=Chris K. |last2=Xiong |first2=Yeng |title=What is the smallest prime? |url=https://www.emis.de///journals/JIS/VOL15/Caldwell1/cald5.html |journal=[[Journal of Integer Sequences]] |publisher=[[University of Waterloo]] [[David R. Cheriton School of Computer Science]] |volume=15 |issue=9, Article 12.9.7 |location=Waterloo, CA |year=2012 |pages=1–14 |mr=3005530 |zbl=1285.11001}}
Baris 117 ⟶ 136:
*{{Cite book |first1=Chris |last1=Woodford |author1-link=Chris Woodford (author) |url={{GBurl|id=My7Zr0aP2L8C|p=9}} |title=Digital Technology |date=2006 |publisher=Evans Brothers |isbn=978-0-237-52725-9 |access-date=2016-03-24 }}
{{refend}}
{{artikel bagus}}
{{Integers|zero}}{{Number theory footer}}{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:001}}
|