Pelabuhan Tanjung Emas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{hatnote|Nama tempat ini juga dieja "Tanjung Mas" sebagai ganti "Tanjung Emas".}}
{{Infobox port
| name =Pelabuhan Tanjung Emas
| image = Tanjung Emas Aerial.jpg
| caption = Pemandangan dari udara
| country = {{negara|indonesia}} [[Indonesia]]
| location = [[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang|Tanjung Emas]], [[Semarang Utara, Semarang|Semarang Utara]], [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]
| coordinates = {{coord|-6.949287|110.424993}}
| opened = 23 November 1985<ref>{{cite book|first1=Agus|last1=Santoso|title=Naskah Sumber Arsip Presiden RI : Soeharto|date=2015|publisher=Arsip Nasional Republik Indonesia|page=50|url=https://www.anri.go.id/download/naskah-sumber-arsip-seri-presiden-ri-soeharto-1586394992.}}{{Pranala mati|date=Desember 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| operated =
| owner =
| type =
| sizewater =
| sizeland =
| size =
| berths =7
| wharfs =
| piers =
Baris 42 ⟶ 41:
| blankstats3 =
| website = [http://www.tgemas.co.id/ tgemas.co.id]
| pushpin_map = Indonesia_Semarang
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Semarang]]
}}
'''Pelabuhan Tanjung Emas''' ({{lang-jv|ꦥꦼꦭꦧꦸꦲꦤ꧀ꦠꦚ꧀ꦗꦸꦁꦌꦩꦱ꧀}}) adalah sebuah [[pelabuhan]] di [[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang|Tanjung Emas]], [[Semarang Utara, Semarang|Semarang Utara]], [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]] . Pelabuhan ini merupakan pelabuhan laut di Semarang yang terletak sekitar 5 km dari [[Tugu Muda]] di pusat kota. Pelabuhan ini dibangun pada abad ke-19 oleh [[Hindia Belanda|pemerintah kolonial Belanda]], untuk mengekspor gula dan berbagai produk pertanian yang berasal dari daerah pedalaman di Jawa Tengah, menggantikan pelabuhan pra-kolonial yang mengalami pendangkalan. Pelabuhan ini telah dioperasikan oleh [[Pelindo]] sejak 23 Nopember 1985.
== Sejarah ==
Menurut catatan sejarah, pelabuhan ini telah berkembang sejak abad ke-16.
Secara geologis, lokasi pelabuhan kuno Semarang
Setelah pembangunan
== Pengembangan ==
Pada tahun 2017, Pelindo III mengumumkan rencana reklamasi lahan seluas 22 hektar yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2018 sebagai tahap pertama pengembangan pelabuhan. Fasilitas pendukung pelabuhan, seperti tangki timbun, dermaga, gudang, dan lapangan penumpukan, akan dibangun sebagai bagian dari pengembangan tersebut. Tahap kedua reklamasi akan mencakup 82 hektar.<ref>{{cite news|title=Port operator to implement reclamation at Tanjung Emas Port|url=https://www.thejakartapost.com/news/2017/02/22/port-operator-to-implement-reclamation-at-tanjung-emas-port.html|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=15 July 2019}}</ref>
== Fasilitas ==
1. Pemecah Gelombang▼
4. Dermaga▼
5. Fender▼
6. Gudang▼
7. Terminal seluas 3000 m²▼
# Alur pelayaran
# Kolam pelabuhan
Fasilitas dermaga pada pelabuhan ini:
▲Menurut catatan sejarah, pelabuhan ini berkembang sejak abad ke-16. Sebelumnya Pelabuhan Semarang berada di bukit Simongan, daerah ini sekarang dikenal dengan Gedong Batu di mana terdapat [[Klenteng|Kelenteng]] Sam Po Kong.
# Dermaga Nusantara
▲Secara geologis lokasi pelabuhan Semarang kuno kurang menguntungkan. Jumlah pasir yang amat banyak dan endapan lumpur yang berlangsung terus-menerus, menyebabkan sungai yang menghubungkan kota dengan pelabuhan tidak dapat dilayari. Bahkan pada muara sungai terbentuk dataran pasir yang sangat menghambat pelayaran dari dan ke kota. Untuk mengatasi kondisi geologi yang tidak menguntungkan bagi kapal-kapal besar itu pada tahun 1868, beberapa perusahaan dagang melakukan pengerukan lumpur yang pertama kali. Selanjutnya dibuat juga kanal pelabuhan baru, bernama ''Nieuwe Havenkanaal'', atau ''Kali Baroe'', yang pembuatannya berlangsung pada tahun [[1872]]. Melalui kanal ini, perahu-perahu dapat berlayar sampai ke pusat kota untuk menurunkan dan memuat barang-barang.<ref>{{cite web |url=http://www.rasikafm.co.id/2011/05/ensiklopedia-semarang-tempo-dulu-10/ |title=Ensiklopedia Semarang Tempo Dulu |date=12 May 2012 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# Pelabuhan Dalam II
# Dermaga Gd. VII
# DUKS PLTU
# DUKS Pertamina
# DUKS BEST
# DUKS Sriboga
Pelabuhan Tanjung Emas juga didukung dengan peralatan:
▲Setelah pembangunan Kali Baru, banyak kapal dari luar negeri, baik kapal uap maupun kapal layar, berdatangan di pelabuhan Semarang. Selama tahun 1910 tercatat 985 kapal uap dan 38 kapal layar yang berlabuh di Semarang. Mereka berasal dari berbagai negeri yaitu [[Inggris]], [[Belanda]], [[Hindia Belanda]], [[Jerman]], [[Denmark]], [[Jepang]], [[Austria]], [[Swedia]], [[Norwegia]], dan [[Prancis]].
# Kapal Tunda
# Kapal Pandu
# Kapal Kepil
# Gudang
# Lapangan Penumpukan dan alat bongkar muat
# Pelayanan kapal, barang, terminal, tanah, bangunan, air dan listrik
== Kecelakaan ==
▲Walaupun sudah ada penambahan fasilitas pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Semarang masih terbatas untuk disandari kapal-kapal berukuran besar. Pada masa itu, yang bisa merapat/bersandar di Dermaga Nusantara maksimum kapal-kapal dengan draft = 5 m atau berukuran ± 3.500 Ton bobot mati (Dwt). Sedang kapal-kapal dengan draft > 5 m masih harus berlabuh di luar pelabuhan atau di lepas pantai yang jaraknya ± 3 mil dari dermaga. Karena itu dikenal sebagai Pelabuhan REDE. Sejak 1970, arus kapal dan barang yang melalui Pelabuhan Semarang cenderung semakin meningkat setiap tahun. Menurut data tahun 1970-1983 kenaikan arus barang rata-rata tiap tahun yaitu 10% lebih. Mengingat keterbatasan fasilitas pelabuhan seperti kedalaman dan lebar alur/kolam yang tidak memadai untuk masuk/keluarnya kapal-kapal samudera, maka Pemerintah menetapkan untuk mengembangkan Pelabuhan Semarang.<ref>{{cite web |url=http://seputarsemarang.com/pelabuhan-tanjung-emas-7890/ | title=Pelabuhan Tanjung Emas |date=12 May 2012}}</ref>
Pada bulan Juli 2019, sebuah kapal kargo besar menabrak beberapa crane dan crane tersebut menimpa peralatan lainnya, tetapi tidak ada korban jiwa.<ref>{{cite web|date=15 July 2019|title=Watch: Container Ship Crashes into Gantry Cranes at Semarang Port, Indonesia|url=https://www.marineinsight.com/videos/watch-container-ship-crashes-into-gantry-cranes-at-semarang-port-indonesia/}}</ref>
==
<gallery>
Berkas:Menarasuar.jpg| Mercusuar Pelabuhan Semarang
Baris 75 ⟶ 99:
== Catatan kaki ==
{{reflist}}{{Pelabuhan Pelindo}}{{Kota Semarang}}
{{Kedungsepur}}
{{Jawa Tengah}}
{{Commonscat|Tanjung Mas Harbour}}
{{Semarang-stub}}
[[Kategori:Pelabuhan di
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Kota Semarang]]
[[Kategori:Pelabuhan di Semarang|Tanjung Priok]]
[[Kategori:Tanjung Emas, Semarang Utara]]
[[Kategori:Semarang Utara]]
[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:Terminal kontainer]]
[[Kategori:Pelindo]]
|