Stasiun Jatiroto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 23907354 oleh Gilang Bayu Rakasiwi (bicara) Tag: Pembatalan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| (19 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| tinggi = +29 m
| kode = JTR
| image =
| caption =
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Lumajang
Baris 20:
| lintang = -8.123302
| bujur = 113.364106
| operator =
| class = III/kecil
| nomor = 5412
| letak = km 156+000 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
| line = '''Lintas timur Jawa''': {{KA|Tawang Alun}} (arah Malang)
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Baris 31:
'''Stasiun Jatiroto (JTR)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Jatiroto, Jatiroto, Lumajang]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember]] pada ketinggian +29 meter. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api paling timur di [[Kabupaten Lumajang]]. Stasiun ini terletak di pusat kecamatan, sekitar 200 m ke arah selatan dari jalan raya [[Kota Probolinggo|Probolinggo]]–[[Kabupaten Jember|Jember]], dan berdekatan dengan perbatasan Lumajang dan Jember.
PT KAI sempat menerapkan kebijakan bahwa semua KA harus melintas langsung di seluruh stasiun di Lumajang untuk mensterilkan stasiun dan KA dari pedagang asongan sejak 17 Agustus 2013 hingga 7 April 2015.<ref>{{Cite news|url=http://surabaya.tribunnews.com/2013/08/17/kereta-api-tidak-lagi-berhenti-di-stasiun-lumajang|title=Kereta Api Tidak Lagi Berhenti di Stasiun Lumajang|date=2013-08-17|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2018-05-28|first=Sri|last=Wahyunik}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://surabaya.tribunnews.com/2015/04/09/hore-kereta-api-kini-berhenti-di-lumajang|title=Hore, Kereta Api Kini Berhenti di Lumajang|date=2015-04-09|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2018-05-28|first=Sri|last=Wahyunik}}</ref>
Baris 40:
Stasiun ini awalnya memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 4 sudah dibongkar sejak lama sehingga kini tersisa tiga jalur saja.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
|-
|style="border-top:solid 1px grey;"|Jalur '''3'''
|style="border-top:solid 1px grey;"|← {{rint|KAI|KAI}} Sepur belok utama untuk jalur pemberhentian kereta api →
|-
|Jalur '''2'''
|← {{rint|KAI|KAI}} Sepur lurus sekaligus jalur utama pemberhentian kereta api →
|-
| colspan="2" style="border
|-
|Jalur '''1'''
|←
|-
| colspan="2" style="border
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
Baris 61 ⟶ 59:
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 82 ⟶ 80:
Berkas:85 big.jpg|Tampak muka Stasiun Jatiroto
Berkas:Jatiroto2 st Pj.JPG|Tampak dalam
Jatiroto1 st Pj.JPG|Peron stasiun, 2015
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
| |||