Abdurrahman Mohammad Fachir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <
| name = Abdurrahman Mohammad Fachir
| image = File:AM Fachir.jpg
| imagesize =
| office = Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia
| order = ke-6
| term_start = 27 Oktober 2014
| term_end = 20 Oktober 2019
| predecessor = [[Dino Patti Djalal]]
| successor = [[Mahendra Siregar]]
|
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1957|11|26}}▼
▲|birth_date={{Tanggal lahir dan umur|1957|11|26}}
| death_date = ▼
▲|birth_place= {{negara|Indonesia}} [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]
| death_place = ▼
▲|death_date=
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
▲|death_place=
| party = [[Independen]]▼
| occupation = [[Diplomat]]▼
▲|party= [[Independen]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
▲|occupation=[[Diplomat]]
| signature = ▼
| spouse = Yasmin Sukmawira▼
▲|signature=
| children = 3▼
▲|spouse=Yasmin Sukmawira
▲|children= 3
▲|}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Abdurrahman Mohammad Fachir''' (disingkat '''A.M. Fachir'''; {{lahirmati|[[Banjarmasin]]|26|11|1957}}) adalah seorang diplomat. Jabatan terakhir A.M. Fachir adalah sebagai [[Daftar Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia|Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia]] pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] (2014-2019)
Fachir pernah bertugas sebagai [[duta besar di Mesir|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Republik Arab Mesir]] (2007–2011), Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik [[Departemen Luar Negeri|Kementerian Luar Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] (2011–2014) dan [[duta besar|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia]] di [[Arab Saudi|Kerajaan Arab Saudi]] (Maret-Oktober) 2014.
==
=== Pendidikan ===
Fachir menyelesaikan pendidikan dasarnya di [[Banjarmasin]], lalu pada tahun 1972 ia berangkat ke [[Pulau Jawa]] untuk mengenyam pendidikan tingkat menengah di [[Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo|Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar]] dan [[Pondok Modern Darussalam Gontor]]. Tahun 1978, ia bertolak menuju ibu kota negara guna melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra dan Bahasa Arab [[IAIN Syarif Hidayatullah]], Jakarta (sekarang [[UIN Syarif Hidayatullah]]). Selama kuliah di "Kampus Pembaharu" yang beralamat di [[Ciputat]] tersebut, ia pernah mengikuti pertukaran pemuda ASEAN-Jepang yaitu The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) in 1978.
Baris 37 ⟶ 38:
Pada awal Mei 2010, Fachir mendaftar kuliah S3 Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Minat Kajian Timur Tengah di Sekolah Pascasarjana [[Universitas Gajah Mada]] (UGM) Yogyakarta. Setelah melewati masa studi selama 5 tahun 5 hari, ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Ketimpangan Hubungan Indonesia-Mesir 1950–2010: Kajian Resiprositas”, pada 5 Mei 2015.<ref>[http://krjogja.com/read/259066/wamenlu-ujian-doktor-di-ktt-pps-ugm.kr krjogja.com, 5 Mei 2015] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150803211621/http://krjogja.com/read/259066/wamenlu-ujian-doktor-di-ktt-pps-ugm.kr |date=2015-08-03 }}, diakses pada 1 Juni 2015</ref> Fachir dinyatakan lulus dengan predikat "sangat memuaskan" dan berhak menyandang gelar doktor.<ref>[http://www.antarayogya.com/berita/331413/wamenlu-diplomasi-indonesia-mesir-perlu-dioptimalkan antarayogya.com, 5 Mei 2015], diakses pada 1 Juni 2015</ref>
===
[[Berkas:Keluarga fachir.jpg|jmpl|ka|Fachir bersama keluarga pada Idulfitri 2008]]▼
Fachir menikah pada tanggal [[7 Januari]] [[1983]] dengan Yasmin Sukmawira (lahir di [[Samarinda]], [[13 November]] [[1958]]) dan telah dikaruniai tiga anak, yaitu:▼
# Rif'at Syauqi Rahman Fachir ([[Ifa Fachir]]), lahir 21 Oktober 1983, mantan pemain keyboard Band [[Maliq & D'Essentials]]▼
# Nabila Fauzia Rahman Fachir (Ila), lahir tahun 1988▼
# Faris Karami Rahman Fachir (Ais), lahir tahun 1994▼
Pada bulan November 1983, Fachir diterima sebagai PNS di [[Departemen Luar Negeri|Kementerian Luar Negeri]]. Ia memulai karier di kementerian yang saat itu dipimpin oleh [[Mochtar Kusumaatmadja|Prof. Dr. Mochtar Kusuma Atmadja, SH]] sebagai Pjs. Kepala Seksi Dewan Keamanan PBB Direktorat Organisasi Internasional pada tahun 1985.
Baris 54 ⟶ 48:
Tahun 2004 Fachir diangkat menjadi Wakil Kepala Perwakilan di [[Malaysia]], dan menjadi Kuasa Usaha Ad Interim semenjak berakhirnya masa jabatan [[Duta Besar]] [[Rusdiharjo]], pada Februari 2007. Meskipun hanya kurang satu tahun menjabat Kuasa Usaha Ad Interim di [[Malaysia]], ia telah banyak melakukan perubahan. Antara lain, pengurusan paspor tidak bisa lagi melalui agen. Yang bersangkutan harus mengurus langsung. Peran Satgas Perlindungan dan Pelayanan WNI di [[KBRI]] [[Kuala Lumpur]] juga sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Begitu banyak kasus yang berhasil ditangani, walaupun masih ada yang sedikit tercecer.<ref>[http://www.merdeka.com/politik/nasional/kuasa-usaha-kbri-kuala-lumpur-diganti-kusm2j5.html merdeka.com, 26 Oktober 2007]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 17 Januari 2012</ref>
=== Duta Besar di Mesir ===
[[Berkas:Dubes saudi fachir.jpg|jmpl|ka|Presiden SBY menyampaikan selamat kepada Fachir usai dilantik menjadi duta besar RI untuk Mesir.]]
Fachir dilantik oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] sebagai [[duta besar di Mesir|Duta Besar di Mesir]] pada tanggal [[5 September]] [[2007]] bersama dengan [[Marty Natalegawa]] untuk posisi [[duta besar]] di [[PBB]].<ref>[http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/05/2207.html presidensby.info] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090423035750/http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/05/2207.html |date=2009-04-23 }}, diakses pada 17 Januari 2012</ref> Ia tiba di negeri [[Piramida Mesir|Piramida]] tanggal [[30 Oktober]] 2007 dan tercatat sebagai [[duta besar]] ke-18 menggantikan [[Bachtiar Aly|Prof. Dr. Bachtiar Aly, MA]] yang habis masa tugasnya [[30 November]] [[2005]].
Baris 95 ⟶ 89:
Selain bidang-bidang tersebut di atas, Fachir berhasil menerbitkan buku Potret Hubungan Indonesia-Mesir yang sangat fenomenal dalam [[bahasa Indonesia]] dan [[Bahasa Arab|Arab]]. Buku itu memotret hubungan Indonesia-Mesir sejak dahulu kala sebelum kemerdekaan sampai tahun 2009. Buku versi [[bahasa Indonesia]] diberi kata pengantar [[Menteri Luar Negeri]] (saat itu) Hassan Wirajuda, dan versi [[bahasa Arab]] diberi kata pengantar Menteri Luar Negeri [[Mesir]] Ahmed Aboul Gheit. Secara simbolis, buku versi [[bahasa Arab]] tersebut diluncurkan pada peringatan 63 hubungan diplomatik yang dikemas dalam perayaan “Malam Indonesia-Mesir” di tempat pertunjukan termegah di [[Mesir]], Cairo Opera House, tanggal 11 Juni 2010, yang dihadiri lebih dari 1.000 friends of Indonesia yang terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi, budayawan dan berbagai kalangan lainnya. Hadir juga, Menteri Kebudayaan [[Mesir]] Farouk Hosny dan Menteri Pendidikan Tinggi [[Mesir]] Hany Hilal mewakili Pemerintah [[Mesir]], Ketua Lembaga Persahabatan Mesir-Indonesia Said Imarah, Ketua Egyptian-Indonesian Business Council, Mohamed Baraka serta wakil keluarga mantan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Azzam Pasha yang berperan dalam upaya perolehan pengakuan kemerdekaan [[Indonesia]] oleh [[Mesir]] dan negara-negara [[Timur Tengah]].<ref>[http://www.deplu.go.id/Pages/News.aspx?IDP=3621&l=id deplu.go.id, 14 Juni 2011]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 17 Januari 2012</ref>
=== Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik ===
Fachir dilantik oleh [[Marty Natalegawa|Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa]] sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi pada 25 Oktober 2011. Ia menggantikan Andri Hadi yang sekarang menempati tugas baru sebagai [[duta besar]] di [[Singapura]].<ref>[http://www.deplu.go.id/Lists/News/DispForm.aspx?ID=5236&l=en deplu.go.id, 25 Oktober 2011]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 17 Januari 2012</ref> Ia bertugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang informasi dan diplomasi publik, yang membawahi 4 (empat) direktorat, yaitu Direktorat Informasi dan Media, Direktorat Diplomasi Publik, Direktorat Keamanan Diplomatik dan Direktorat Kerjasama Teknik.
Selama dua tahun lima bulan bertugas sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Fachir telah berhasil mengkonsolidasikan program kerja sama teknik [[Indonesia]]. "Kerja sama teknis [[Indonesia|RI]] lebih terkonsolidasi dan memiliki roadmap yang jelas," puji Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada saat serah terima jabatan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) di Kementerian Luar Negeri, (7/3/2014). Ditambah lagi pengakuan negara-negara di dunia terhadap Bali Democracy Forum yang kini semakin tinggi dan semakin berkembang. "Melalui kerja keras, forum yang dulunya kurang dikenal, menjadi sangat penting baik di kawasan maupun secara global, ini merupakan kontribusi nyata," tambah Menteri Luar Negeri.<ref>[http://www.kemlu.go.id/melbourne/Pages/News.aspx?IDP=6841&l=id kemlu.go.id, 7 Maret 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140417060937/http://www.kemlu.go.id/melbourne/Pages/News.aspx?IDP=6841&l=id |date=2014-04-17 }}, diakses pada 15 April 2014</ref>
=== Duta Besar di Arab Saudi ===
Fachir dilantik oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] sebagai [[Duta Besar]] di [[Arab Saudi]] pada tanggal [[14 Februari]] [[2014]].<ref>[http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2014/02/14/9866.html presidensby.info] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222214806/http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2014/02/14/9866.html |date=2014-02-22 }}, diakses pada 16 Februari 2014</ref> Ia menggantikan H. Gatot Abdullah Mansyur yang habis masa tugasnya [[31 Desember]] [[2013]]. Fachir dan Gatot Abdullah Mansyur adalah sama-sama diplomat lulusan [[IAIN Syarif Hidayatullah]] [[Jakarta]] (sekarang [[UIN Syarif Hidayatullah]] [[Jakarta]]).
Setelah menyelesaikan tugas di Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik [[Departemen Luar Negeri|Kementerian Luar Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]], Fachir tiba di [[Riyadh]] tanggal 25 Maret 2014 dengan didampingi istrinya, Yasmin Sukmawira. Tidak perlu menunggu waktu lama, keesokan harinya tanggal 26 Maret 2014 segera dilakukan serah terima jabatan [[Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi|Kepala Perwakilan RI di Riyadh]] dari Kuasa Usaha Ad Interim, Eddy Basuki, kepada Fachir.<ref>[http://www.kemlu.go.id/riyadh/Pages/Embassies.aspx?IDP=190&l=id kemlu.go.id, 27 Maret 2014]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 15 April 2014</ref>
Pada tanggal 31 Maret 2014, Fachir menyerahkan salinan ''Credentials'' kepada Wakil Menteri Luar Negeri [[Arab Saudi]], Pangeran Abdul Aziz bin Abdullah bin Abdul Aziz yang juga putra Raja [[Arab Saudi]], [[Abdullah dari Arab Saudi|Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud]]. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat Kementerian Luar Negeri [[Arab Saudi]], antara lain adalah Direktur Asia, Musthofa Kautsar dan Kepala Urusan Protokol, Azzam bin Abdul Karim Al-Gain.<ref>[http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20140401/Con20140401688365.htm okaz.kom.sa, 1 April 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140416182514/http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20140401/Con20140401688365.htm |date=2014-04-16 }}, diakses pada 15 April 2014</ref>
Dalam kesempatan itu, Fachir menyampaikan bahwa ia telah menerima penugasan untuk mewakili [[Indonesia]] dengan misi mempererat hubungan dan mempromosikan kerja sama bilateral. Karena itu, ia sangat mengharapkan dukungan Pemerintah [[Arab Saudi]] bagi pelaksanaan misi tersebut. Fachir juga menyampaikan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara, semakin hari semakin meningkat ditandai adanya saling kunjung antarpejabat kedua negara. Di bidang ekonomi dan perdagangan, kerja sama kedua negara juga semakin meningkat dari tahun ke tahun, terutama di bidang perdagangan yang pada tahun 2013 lalu mencapai sekitar US$ 8 miliar.<ref name="kemlu.go.id, 6 April 2014">[http://www.kemlu.go.id/riyadh/Pages/Embassies.aspx?IDP=197&l=id kemlu.go.id, 6 April 2014] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140416230721/http://www.kemlu.go.id/riyadh/Pages/Embassies.aspx?IDP=197&l=id |date=2014-04-16 }}, diakses pada 15 April 2014</ref>
Baris 117 ⟶ 111:
Bersama Fachir, terdapat 35 [[duta besar]] lain yang juga menyerahkan ''Credentials''. Seusai prosesi penyerahan ''Credentials'', [[Abdullah dari Arab Saudi|Raja Abdullah]] secara khusus meminta agar para [[duta besar]] menyampaikan pesan kepada para pemimpin negara masing-masing terkait semakin gentingnya bahaya terorisme dan harapan agar lebih meningkatkan kerja sama sehingga benar-benar efektif dalam memeranginya.<ref name="detik.com, 1 September 2014" />
=== Wakil Menteri Luar Negeri ===
Menurut jadwal, pada hari Minggu, tanggal 26 Oktober 2014 Fachir seharusnya berangkat dari [[Riyadh]] menuju [[Jeddah]] lalu ke [[Mekah]]. Hari itu rencananya ia akan melepas jamaah haji [[Indonesia]] gelombang kedua terakhir dari [[Mekah]] ke [[Madinah]]. Namun secara mendadak ia membatalkan penerbangan karena mendapat telepon dari protokol Istana yang memberitahukan bahwa ia akan dilantik sebagai [[Daftar Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia|Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia]].<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/26/dapat-panggilan-istana-am-fachir-batal-ke-makkah tribunnews.com, 26 Oktober 2014], diakses pada 28 Oktober 2014</ref>
Hari Senin, tanggal 27 Oktober 2014 Fachir dilantik oleh [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] sebagai [[Daftar Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia|Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia]] bersama Wakil Menteri Keuangan dan 34 Menteri lainnya yang tergabung dalam [[Kabinet Kerja]].<ref>[http://news.detik.com/read/2014/10/27/115601/2730549/10/wamenlu-am-fachir-dan-wamenkeu-mardiasmo-juga-dilantik-presiden-jokowi detik.com, 27 Oktober 2014], diakses pada 28 Oktober 2014</ref> Atas jasanya ini, Ia dianugerahi [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]].<ref>{{Cite web|date=2020-08-13|title=Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan bagi 53 Tokoh|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-anugerahkan-tanda-jasa-dan-kehormatan-bagi-53-tokoh/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2021-11-29}}</ref>
== Kehidupan Pribadi ==
=== Pernikahan ===
▲[[Berkas:Keluarga fachir.jpg|jmpl|ka|Fachir bersama keluarga pada Idulfitri 2008]]
▲Fachir menikah pada tanggal [[7 Januari]] [[1983]] dengan Yasmin Sukmawira (lahir di [[Samarinda]], [[13 November]] [[1958]]) dan telah dikaruniai tiga anak, yaitu:
▲# Rif'at Syauqi Rahman Fachir ([[Ifa Fachir]]), lahir 21 Oktober 1983, mantan pemain keyboard Band [[Maliq & D'Essentials]]
▲# Nabila Fauzia Rahman Fachir (Ila), lahir tahun 1988
== Referensi ==
Baris 141 ⟶ 144:
{{lifetime|1957||Fachir, Abdurrahman}}
[[Kategori:Diplomat Indonesia]]▼
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
▲[[Kategori:Diplomat Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]▼
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]]▼
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]]
[[Kategori:Wakil menteri Indonesia]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Mesir]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
[[Kategori:Tokoh Himpunan Mahasiswa Islam]]
|