Sastra Pali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(15 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bedakan|Kitab Buddhis|Tripitaka Pali}}
[[Berkas:Illustrated Sinhalese covers (inside) showing the events Wellcome L0031774.jpg|thumb|240px|Salinan Tipiṭaka pra-modern disimpan dalam manuskrip daun [[lontar]], yang sebagian besar tidak bertahan terhadap iklim lembab di Asia Selatan dan Asia Tenggara.]]
[[Berkas:Burmese-Pali Manuscript. Wellcome L0026547.jpg|thumb|240px|Salinan manuskrip [[Mahāniddesa]] dalam bahasa Burma-Pali, yang menunjukkan tiga jenis aksara Burma yang berbeda, (atas) persegi sedang, (tengah) bulat dan (bawah) garis luar bulat dalam pernis merah dari bagian dalam salah satu sampul berlapis emas.]]
Baris 7:
'''Sastra Pali''' atau '''kepustakaan Pali''' terutama berkaitan dengan [[Buddhisme]] aliran [[Theravāda]] yang menggunakan [[bahasa Pali]] sebagai bahasa suci dan [[basantara]] tradisionalnya. Sastra Pali yang paling awal dan terpenting adalah [[Tripitaka Pali]] (Kanon Pali) sebagai kitab suci resmi aliran Theravāda.
Sastra Pali mencakup banyak genre, termasuk [[
== Sejarah ==
Baris 16:
Pada awal [[era umum]] ([[masehi]]), beberapa komentar Pali dan panduan eksegetis paling awal (yang sekarang terkadang disertakan dalam Kanon Pali itu sendiri) ditulis, terutama [[Suttavibhaṅga]], [[Niddesa]], [[Nettipakaraṇa]]. dan [[Peṭakopadesa]].<ref>Gornall, Alastair (2020). ''Rewriting Buddhism: Pali Literature and Monastic Reform in Sri Lanka, 1157–1270,'' hlm. 38-39. UCL Press.</ref> Karya-karya lain, seperti [[Cariyāpiṭaka]], [[Buddhavaṁsa]], dan [[Apadāna]] mungkin juga termasuk dalam karya-karya yang ditulis pada masa periode pasca-[[Asoka]].<ref name=":0">Gornall, Alastair (2020). ''Rewriting Buddhism: Pali Literature and Monastic Reform in Sri Lanka, 1157–1270,'' hlm. 39-41. UCL Press.</ref>
Selama milenium pertama, sastra Pali terdiri dari dua genre utama: sejarah (''[[vaṁsa]]'') dan komentar (''[[aṭṭhakathā]]''). Sastra bergenre sejarah tersebut
[[Kitab komentar|Kitab-kitab komentar]] (tafsir)
Periode reformasi antara abad ke-10 hingga ke-13 menyaksikan ledakan sastra Pali baru.<ref name="Gornall, Alastair 2020 hlm. 3-4" /> Salah satu dorongan di balik upaya sastra ini adalah ketakutan bahwa peperangan di pulau Sri Lanka dapat mengakibatkan kemunduran agama Buddha.<ref>Gornall, Alastair (2020). ''Rewriting Buddhism: Pali Literature and Monastic Reform in Sri Lanka, 1157–1270,'' hlm. 5-6. UCL Press.</ref> Sastra ini mencakup karya para biksu cendekiawan terkemuka Sri Lanka, seperti Anuruddha, Sumaṅgala, Siddhattha, [[Sāriputta Thera]], [[Mahākassapa Thera]] dari [[Dimbulagala]], dan Moggallana Thera.<ref name="short history">Perera, HR; Buddhism in Sri Lanka A Short History, Buddhist Publication Society, Kandy, Sri Lanka, page</ref><ref>Gornall, Alastair (2020). ''Rewriting Buddhism: Pali Literature and Monastic Reform in Sri Lanka, 1157–1270,'' hlm. 14-16. UCL Press.</ref>
Para ahli kitab suci dan tafsir bekerja menyusun [[Subkomentar (Theravāda)|kitab subkomentar]] untuk Kanon Pali, tata bahasa, ringkasan, dan buku teks untuk [[
Sejak abad ke-15 dan seterusnya, sastra Pali yang umum ditemui didominasi oleh edisi yang dilestarikan di Burma, meskipun beberapa juga ditulis dan dilestarikan di [[Thailand]], [[Laos]], dan [[Kamboja]], serta [[Ceylon]].{{citation needed|date=December 2017}} Sastra Burma pada gilirannya didominasi oleh tulisan-tulisan yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan [[
== Sastra kanonis
[[
=== Kanon Pali ===
{{main|Tripitaka Pali}}{{Tripitaka Pali}}
Sastra Pali yang paling awal dan terpenting adalah [[Tripitaka Pali]] (Kanon Pali), kumpulan kitab suci utama aliran [[Theravāda]]. Kitab-kitab ini berasal dari India dan ditulis pada masa pemerintahan [[Valagamba|
Tripitaka ("Tiga Keranjang") Pali, juga dikenal sebagai Kanon Pali, dibagi menjadi tiga "keranjang" (Pali: ''piṭaka''):<ref>Norman (1983), hlm. 18, 30, 96.</ref>
# [[
## [[Suttavibhaṅga]]: [[Pāṭimokkha]] (daftar aturan untuk [[Sangha]]) dan komentarnya
## [[Khandhaka]]: 22 bab tentang berbagai topik
## [[Parivāra]]'':'' analisis aturan dari berbagai sudut pandang
# [[
## [[
## [[
## [[
## [[
## [[
# [[
## [[Dhammasaṅgaṇī]]
## [[Vibhaṅga]]
Baris 56:
=== Parakanonika ===
{{Lihat pula|Parakanonika (Theravāda)}}
Kitab-kitab parakanonika
# [[Nettipakaraṇa]] ("Kitab Panduan"): sebuah karya tentang [[eksegesis]] dan [[hermeneutika]]
Baris 62:
# [[Milindapañha]] ("Pertanyaan [Raja] Milinda"):dialog antara seorang biksu dan raja [[Kerajaan Indo-Yunani]]
# Suttasaṃgaha: kumpulan diskursus penting dari Tipiṭaka
Dalam edisi umum yang dikenali dunia Buddhis modern, kitab Nettipakaraṇa, Peṭakopadesa, dan Milindapañha umumnya dianggap sebagai bagian dari [[
== Sastra Pali Sri Lanka ==▼
=== Kitab komentar ===
{{Lihat pula|Komentar (Theravāda)}}
Kumpulan kitab komentar, ulasan, atau penjelas makna yang disebut [[Komentar (Theravāda)|''aṭṭhakathā'']] ditulis di Sri Lanka oleh berbagai penulis (beberapa penulisnya anonim atau tidak diketahui), seperti [[Buddhaghosa]], [[Dhammapāla]], Mahanama, Upasena, dan [[Buddhadatta]]. Buddhaghosa menulis bahwa ia mendasarkan komentarnya pada karya-karya lama dari India yang dibawa ke Sri Lanka ketika agama Buddha pertama kali tiba di sana, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Sinhala. K.R. Norman telah menulis bahwa ada bukti bahwa beberapa bagian dari komentar tersebut sudah sangat tua, bahkan sejak zaman Sang Buddha.<ref>Norman (1983), hlm. 119.</ref>
=== Kitab subkomentar ===
{{Lihat pula|Subkomentar (Theravāda)}}
Kitab-kitab subkomentar yang juga ditulis di Sri Lanka disebut [[Tika|''ṭīkā'']] merupakan komentar sekunder, yaitu komentar untuk kitab komentar atau ''aṭṭhakathā''. [[Dhammapāla]] adalah salah satu penulis awal ''ṭīkā''.<ref>Norman (1983), hlm. 148.</ref>▼
▲Kitab-kitab subkomentar, sub-ulasan, atau sub-penjelas-makna yang juga ditulis di Sri Lanka disebut [[Tika|''ṭīkā'']] merupakan komentar sekunder, yaitu komentar untuk kitab komentar atau ''aṭṭhakathā''. [[Dhammapāla]] adalah salah satu penulis awal ''ṭīkā''.<ref>Norman (1983), hlm. 148.</ref>
▲== Sastra Pali Sri Lanka ==
=== Kitab pedoman, ringkasan, dan risalah ===
# [[Visuddhimagga]] (abad ke-5) oleh [[Buddhaghosa]]: sebuah ringkasan ajaran dan praktik Buddhis yang
# [[
# [[Abhidhammāvatāra]] (abad ke-5) oleh [[Buddhadatta]]: upaya paling awal dalam membuat kitab petunjuk sebagai pengantar yang merangkum ajaran-ajaran dalam [[Abhidhammapiṭaka|Abhidhamma]]
# [[Rūpārūpa-vibhāga]] (abad ke-5) oleh [[Buddhadatta]]: sebuah kitab petunjuk singkat Abhidhamma
# [[Saccasaṅkhepa]] ("Elemen Kebenaran") (abad ke-7) oleh Cūḷadhammapāla: sebuah "sebuah risalah Abhidhamma"
# [[Nāmarūpapariccheda]] oleh Ācariya Anuruddha: sebuah syair pengantar untuk Abhidhamma
# [[Paramatthavinicchaya]] oleh Ācariya Anuruddha: [[K._R._Norman|K.R. Norman]] berpendapat bahwa penulisnya mungkin Anuruddha yang berbeda<ref>Norman (1983), hlm. 152</ref>
Baris 90 ⟶ 92:
# [[Upasakālaṅkāra]] atau Upāsakajanālaṅkāra (abad ke-13) oleh Sīhalācariya Ānanda: buku panduan ajaran Buddha untuk [[Upasaka-upasika|umat awam]]
# Sīmālaṅkāra: suatu oleh yang membahas tentang batas-batas wihara (''sima'')
# [[Bhesajjamañjūsā]] (abad ke-13): kitab medis dari Sri Lanka▼
=== Koleksi Jātaka nonkanonis ===▼
Berikut ini merupakan koleksi [[Jātaka]] yang tidak termasuk sebagai bagian [[Tripitaka Pali]]:<ref>Norman (1983), hlm. 177-180</ref>▼
* Paññasa-jātaka▼
* Sudhanakumāra-jātaka▼
* Kosalabimbavaṇṇanā: sebuah cerita yang ditulis dalam gaya Jātaka tentang [[patung Buddha]]▼
▲#[[Bhesajjamañjūsā]] (abad ke-13): kitab medis dari Sri Lanka
# [[Panduan Yogāvacara]] (sekitar abad ke-16 dan ke-17): kitab panduan meditasi Sri Lanka dari aliran [[Theravāda Esoteris]] (''Borān-kammaṭṭhāna'')
# Amatākaravaṇṇanā (sekitar abad ke 18): Kate Crosby berpendapat bahwa kitab ini adalah salah satu panduan meditasi Theravāda Esoteris yang paling lengkap dan disusun oleh orang Kandy di Sri Lanka yang merupakan murid dari guru meditasi Theravāda Esoteris Thailand<ref>Crosby, Kate (2020). ''Esoteric Theravada: The Story of the Forgotten Meditation Tradition of Southeast Asia,'' Chapter 2. Shambhala Publications.</ref>
Baris 107 ⟶ 99:
{{main|Vaṁsa}}
# [[Dīpavaṁsa]] ("Kronik Pulau") (abad ke-4): sebuah catatan sejarah
Baris 165 ⟶ 157:
* Subodhālaṅkāra (abad ke-12) oleh Saṅgharakkhita: sebuah karya tentang puisi
* Vuttodaya(pāṭha) oleh Saṅgharakkhita: sebuah karya tentang
* Sambandhacintā oleh Saṅgharakkhita: sebuah karya tentang kata kerja dan sintaksis
▲=== Koleksi Jātaka nonkanonis ===
▲Berikut ini merupakan koleksi [[Jātaka]] yang tidak termasuk sebagai bagian [[Tripitaka Pali]]:<ref>Norman (1983), hlm. 177-180</ref>
▲* Paññasa-jātaka
▲* Sudhanakumāra-jātaka
▲* Kosalabimbavaṇṇanā: sebuah cerita yang ditulis dalam gaya Jātaka tentang [[patung Buddha]]
=== Antologi ===
Baris 174 ⟶ 173:
* [[Suttasaṁgaha]]: teks-teks pilihan dari [[Tripitaka Pali|Tipiṭaka]]
* [[Sarasaṅgaha]]<ref name="HR" /> (abad ke-13) oleh Siddhattha murid dari Dakkhinārāmadhipatti Buddhappiya: sebuah "panduan Dhamma" dalam bentuk prosa dan syair
*
== Sastra Pali Burma ==
* [[Dhammasattha]]: Genre sastra hukum Buddhis di Asia Tenggara
* Dhammanīti, Lokanīti,
* [[Saddanīti]] oleh [[Aggavaṁsa]] dari Arimaddana (Burma, c. 1154 M): tata bahasa Pali yang berpengaruh; K.R. Norman menyebutnya sebagai "tata bahasa Pali terhebat yang masih ada". Terinspirasi dari "Kaccāyana-vyākarana" dan [[Pāṇini]].<ref>Norman (1983), hlm. 164</ref>
* [[Buddhaghosuppatti]] (Burma, abad ke-15) oleh Mahāmaṅgala:
* [[Braḥ Māleyyadevattheravatthuṃ|Braḥ Māleyyadevattheravatthuṁ]]: narasi perjalanan biksu Māleyyadev
* [[Gandhavaṁsa]] (abad ke-19): katalog pengomentar Buddhis kuno<ref>Norman (1983), hlm. 180</ref>
|