Bantarkawung, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Letak geografis: Sejarah leluhur
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
 
'''Bantarkawung''' ([[Aksara Sunda Baku|Aksara Sunda]]: ᮘᮔ᮪ᮒᮁᮊᮝᮥᮀ) adalah salah satu [[kecamatan]] di bagian selatan [[Kabupaten Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Pusat Pemerintahan berada di Jalan Raya Bantarkawung, merupakan jalan provinsi yang penghubung Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Cilacap.
 
Kantor Camat, Pendopo Kecamatan dan halaman sempat dilakukan renovasi secara drastis pada tahun 2020-2021 sehingga Kantor Camat, Pendopo dan lingkungan Kecamatan menjadi asri dan nyaman dalam pelayanan masyarakat. Apalagi halaman kantor yang luas diubah menjadi Alun-Alun dan Taman sehingga menjadi fasilitas umum yang asri.
Alun-alun dan taman menjadi sebuah icon Kecamatan Bantarkawung dan peningkatan aktivitas masyarakat mampu mengangkat perekonomian dengan berkembangannya kegiatan pedagang dan UMKM.
 
Renovasi dilakukan tahun 2020-2021 ketika Camat Bantarkawung dijabat oleh bapak Drs. Eko Supriyanto, M.Si.
 
== Geografi ==
Baris 31 ⟶ 24:
===Letak geografis===
Wilayah Kecamatan bantarkawung, terletak antara: 108˚48’47,3” sampai dengan 108˚58’42,4” bujur timur. 7˚6’3,6” sampai dengan 7˚19’24,1” lintang selatan. Luas 205 km2 terbagi secara administratif menjadi 18 desa, 97 RW dan 413 RT. Secara topografi wilayah Bantarkawung berada pada ketinggian kurang dari 500 m dari permukaan laut. Kondisi fisik daerah berupa daratan, persawahan dan perbukitan. Kondisi perbukitan inilah yang acapkali terutama di musim “ Rendheng “ terjadi bencana alam berupa tanah longsor.
 
Kabupaten Brebes mempunyai beberapa bahasa yang digunakan yaitu dalam bahasa Sunda dan Jawa. Banyak nama tempat yang dinamai dengan bahasa Sunda, hal ini menunjukan bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah bagian dari wilayah Sunda. Daerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa Sunda atau biasa disebut dengan Bahasa Sunda Brebes, adalah meliputi ''Kecamatan Salem, Banjarharjo, Bantarkawung'', dan sebagian lagi ada di beberapa desa di ''Kecamatan Losari, Tanjung, Kersana, Ketanggungan dan Larangan''.<ref>{{Cite web|title=Pemerintah Kabupaten Brebes|url=https://brebeskab.go.id/index.php/pages/sejarah|website=brebeskab.go.id|language=en|access-date=2024-12-23}}</ref>
 
Berdasarkan ''naskah kuno primer'' ''Bujangga Manik'' (yang menceriterakan perjalanan ''Prabu Bujangga Manik'', seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16), yang saat ini disimpan pada '''Perpustakaan Boedlian, Oxford University, Inggris''' sejak tahun 1627, batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah '''Ci Pamali''' (sekarang disebut sebagai '''''Kali Brebes atau Kali Pemali''''' yang melintasi pusat kota Brebes) dan '''Ci Serayu''' (yang saat ini disebut '''''Kali Serayu''''') di Provinsi Jawa Tengah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa leluhur dari warga yang bertempat tinggal di daerah perbatasan sungai Pemali ke arah barat merupakan ras Sunda yang dahulu berada dibawah kekuasaaan kerajaan Sunda.
 
== Pemerintahan ==