Wira Tanu III: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 60:
Mas Purwa kemudian mengejar si penusuk. Di alun-alun mereka bertarung dan karena kesaktian Mas Purwa, si penusuk berhasil dipenggal kepalanya. Wira Tanu III pingsan di singgasana dengan keadaan isi perut keluar. Pukul 7 malam Wira Tanu III akhirnya meninggal.<ref name="Sajarah Cianjur"/> Sejak saat itu seluruh keturunan Wira Tanu III pantang untuk mempersunting gadis dari Cikembar, juga pantang untuk memiliki atau menggunakan senjata condre.<ref>{{Cite web|date=2024-12-20|title=Pantangan Memiliki atau Memakai Senjata Condre – iNurwansah|url=https://inurwansah.my.id/2024/12/20/pantangan-memiliki-atau-memakai-senjata-condre/|language=id|access-date=2024-12-20}}</ref>
 
==LarangangPantangan MemmilikiMemiliki Senjata Condre==
Dalam sebuah naskah yang ditulis oleh Dalem Pancaniti ([[R.A.A. Kusumahningrat|R.A.A. Kusumaningrat]]) tahun 1857, dalampada kisahkisa peristiwa pembunuhan Dalem Dicondre disebutkan bahwa sebelum wafat Dalem Dicondre berpesanberwasiat kepada keluarga dan seluruh keturunannya pantang untuk menggunakan atau memiliki senjata condre.<ref>{{Cite web|date=2024-12-20|title=Pantangan Memiliki atau Memakai Senjata Condre – iNurwansah|url=https://inurwansah.my.id/2024/12/20/pantangan-memiliki-atau-memakai-senjata-condre/?fbclid=IwY2xjawHVyr1leHRuA2FlbQIxMAABHRIiGjpx2GZ-jKQKLFl1mV_TCLvlXDBgphXY9ZWco8JSqXmjvkJffDbEWg_aem_NbKZXZ8Oey_aok6fID3Kug|language=id|access-date=2024-12-23}}</ref>
 
== Sekilas Mengenai Gelar Yang Digunakan ==