Kampanye humas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
k Perbaikan kata.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
(47 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{rapikan}}
{{istilah asing}}
'''Kampanye Humas''' biasanya dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti: mensosialisasikan suatu program tertentu, baik yang bersifat sosial, pendidikan, politik, atau pun yang berkaitan dengan misi khusus suatu [[organisasi]].<ref>{{Cite web|last=Gani|first=Prita Kemal|title=Kampanye Humas|url=https://www.lspr.edu/pritakemalgani/kampanye-humas/|website=Ispr.edu|access-date=27 Agustus 2022}}</ref>
 
Selain itu, aktivitas [[manajemen]] [[humas]] sebagai acuan dari pelaksanaan [[kampanye]] humas memiliki peranan penting dalam kampanye, yakni untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat dalam kampanye, merumuskan [[strategi]] kampanye, dan meningkatkan efektivitas kampanye.<ref>{{Cite journal|last=FITRA ARMELA|first=Drs. I Gusti Ngurah Putra, M.A.|title=Manajemen Humas dalam Kampanye Humas (Studi Kasus Aktivitas Manajemen Humas LSM Rifka Annisa Women's Crisis Center dalam Kampanye Anti Kekerasan dalam Pacaran)|url=http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/67059|journal=Repository UGM}}</ref><ref>{{Cite web|last=Gia|first=Baharudin|date=2022-06-01|title=PR Package: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya|url=https://casakreatif.com/pr-package/|website=Casa Kreatif|language=en-US|access-date=2022-09-21}}</ref>
'''Kampanye Humas''' merupakan aktivitas [[komunikasi]] yang terorganisasi, secara langsung, yang ditujukan khalayak tertentu, pada periode yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan<ref> {{en}} Leslie B. Snyder (2002) </ref>.
 
== Jenis jenis kampanye humas ==
Ada beberapa jenis kegiatan [[kampanye]] yang umum dilakukan oleh humas. <ref>Charles U. Larson (1992)</ref> yaitu:
# '''Kampanye produk''' (''Product oriented campaigns'') merupakan kegiatan kampanye yang berorientasi komersial, seperti peluncuran [[produk]] baru. Kampanye ini biasanya sekaligus bermuatan kepentingan untuk membangun [[citra|citra positif]] terhadap produk barang yang diperkenalkan kekepada publiknyapublik/masyarakat.<ref>{{Cite web|last=rifqi|first=wiaam|date=2022-08-01|title=Beda Buzzer dan Influencer yang Perlu Dipahami untuk Promosi|url=https://casakreatif.com/bedanya-buzzer-dan-influencer/|website=Casa Kreatif|language=en-US|access-date=2022-09-21}}</ref>
# '''Kampanye pencalonan kandidat''' (''Candidate Oriented Campaigns'') adalah kampanye yang berorientasi politik, seperti kampanye [[Pemilu]] dan [[Pilkada]].
# '''Kampanye ideologi atau misi sosial''' (''Ideological or Cause Oriented Campaigns'') adalah kampanye yang bersifat khusus keagamaan, berdimensi sosial, atau perubahan sosial, seperti melaksanakan kampanye Anti Narkoba, Anti HIV/AID dan Pengentasan Kemiskinan.
 
== Tahap perencanaan kampanye humas ==
 
Proses pengembangan tahapan pelaksanaan program kampanye humas secara keseluruhan meliputi
# penetapan tujuan
# publik sasaran (target)
# pesan-pesan yang efektif, baik dalam periode jangka panjang ([[strategi]]) maupun dalam berbentuk skala mikro (individual).
 
=== Jangka pendek (taktik) ===
Dalam pelaksanaan jangka jangka pendek dengan bertujuan khusus ([[taktik]]), kampanye humas dapat dilakukan melalui beberapa tahapan logis ,<ref>(Gregory 1996:52-53) </ref>, yaitu:
 
====Analisa Analisis ====
Program kampanye dimulai dengan [[analisis SWOT]] dengan mengidentifikasi unsur kekuatan ('''''S'''trength''), kelemahan ('''''W'''eakness''), peluang ('''''O'''pportunity'') dan ancaman ('''''T'''hreat''). Dapat juga dilakukan analisis PEST (''PEST analysis'').
 
==== Tujuan ====
Dalam merencanakan kampanye humas ditetapkan sebuah tujuan yang realistis dari hasil akhir program kampanye yang hendak dicapai. Penetapan ini juga menentukan apakah kampanye dilaksanakan untuk tujuan jangka panjang (strategi) dan pendek (taktik pelaksanaannya) atau demi pencapaian tujuan lainnya.
 
Menurut Anne Gregory terdapat tujuh aturan emas dalam menetapkan tujuan utama kampanye humas (''seven golden rules of objective setting''), yaitu dengan mempertimbangkan:
# tujuan humas
# tujuan perusahaan
# tujuan khusus
# apa yang ingin dicapai
# mentapkan kuantitas (banyaknya)
# alokasi anggaran (berapa anggaran yang digunakan)
# membuat daftar prioritas kampanye.
 
==== Khalayak sasaran ====
James Grunig (1992) menyatakan terdapat tiga bentuk [[khalayak sasaran]] dari kampanye humas, yaitu:
# Khalayak tersembunyi yang sulit untuk dikenal keberadaannya (''latent publics'')
# Khalayak yang peduli serta mudah dikenali keberadaannya (''aware publics'')
# Khalayak aktif dan berkaitan dengan masalah dihadapi perusahaan (''active publics'')
Namun juga terdapat tiga bentuk khalayak yang berbeda dimanadi mana khalayak dinilai (dibedakan jenisnya) dipandang dari reaksinya terhadap isyu-isyu yang tengan berkembang, yaitu:
# Khalayak semua isyu (''all issue public''), jenis khalayak yang aktif menanggapi hampir semua isyu-isyu berkembang dan mempengaruhimemengaruhi kegiatan organisasi.
# Khalayak isyu tunggal (''single issue public'') jenis khalayak yang hanya bereaksi terhadap satu isyu-isyu ygyang menjadi perhatiannya.
# Khalyak isyu panas (''hot issue public''), jenis publik ygyang bereaksi terhadap kasus-kasus yang diangkat dan dihembuskan oleh [[media massa]]
# Khalayak apatis (''apathetic publics''), publik ygyang bersikap tidak peduli mengenai isu-isu ygyang terjadi disekitar kehidupannya.
 
==== Strategi ====
Namun juga terdapat tiga bentuk khalayak yang berbeda dimana khalayak dinilai (dibedakan jenisnya) dipandang dari reaksinya terhadap isyu-isyu yang tengan berkembang, yaitu:
[[Strategi]] merupakan masalah pekerjaan yang tersulit dalam perencananaan program kampanye PR, karena strategi ygyang keberhasilan untuk pencapaian tujuannya, dalam panjang dan memerlukan program terencana, terkoordinasi yang melibatkan tim kerja, memiliki prinsip-prinsip, dan termasuk gagasan, kegiatan, alokasi dana besar serta dengan taktik pelaksanaan pencapaian tujuan program (''tactical prorgramme'') yang terukur secara rasional atau spesifik.
# Khalayak semua isyu (''all issue public'') jenis khalayak yang aktif menanggapi hampir semua isyu-isyu berkembang dan mempengaruhi kegiatan organisasi.
# Khalayak isyu tunggal (''single issue public'') jenis khalayak yang hanya bereaksi terhadap satu isyu-isyu yg menjadi perhatiannya.
# Khalyak isyu panas (''hot issue public'') jenis publik yg bereaksi terhadap kasus-kasus yang diangkat dan dihembuskan oleh [[media massa]]
# Khalayak apatis (''apathetic publics'') publik yg bersikap tidak peduli mengenai isu-isu yg terjadi disekitar kehidupannya.
 
====Strategi Taktik pelaksanaan ====
Taktik pelaksanaan (''Tactics'') harus dikaitkan dengan strategi utama (''grand strategy''), tujuan kampanye, dan tahap-tahap pelaksanaan program kampanye.
[[Strategi]] merupakan masalah pekerjaan yang tersulit dalam perencananaan program kampanye PR, karena strategi yg keberhasilan untuk pencapaian tujuannya, dalam panjang dan memerlukan program terencana, terkoordinasi yang melibatkan tim kerja, memiliki prinsip-prinsip, dan termasuk gagasan, kegiatan, alokasi dana besar serta dengan taktik pelaksanaan pencapaian tujuan program (''tactical prorgramme'') yang terukur secara rasional atau spesifik.
 
====Taktik pelaksanaanKurun waktu ====
Kurun waktu (''timescales'') adalah elemen penting dalam kegiatan humas karena banyak kejadian dimanadi mana suatu perencanaan hingga implementasi tidak memiliki cukup waktu yang memadai untuk berkerja secara sepenuhnya. Kurun waktu juga menjadi penting saat pihak praktisi humas dalam beraktifitasberaktivitas menyadari bahwa diperlukan dukungan serta koordinasi elemen untuk melaksanakan pekerjaan secara faktual, dimanadi mana waktu ygyang tersedia sangat terbatas. Kurun waktu juga diperlukan saat mempersiapkan sumber daya (''resources'') yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu.
Taktik pelaksanaan (''Tactics'') harus dikaitkan dengan strategi utama (''grand strategy''), tujuan kampanye, dan tahap-tahap pelaksanaan program kampanye.
 
====Kurun waktuPenilaian (evaluasi) ====
Kurun waktu (''timescales'') adalah elemen penting dalam kegiatan humas karena banyak kejadian dimana suatu perencanaan hingga implementasi tidak memiliki cukup waktu yang memadai untuk berkerja secara sepenuhnya. Kurun waktu juga menjadi penting saat pihak praktisi humas dalam beraktifitas menyadari bahwa diperlukan dukungan serta koordinasi elemen untuk melaksanakan pekerjaan secara faktual, dimana waktu yg tersedia sangat terbatas. Kurun waktu juga diperlukan saat mempersiapkan sumber daya (''resources'') yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu.
 
====Penilaian (evaluasi)====
 
Penilaian kegiatan program kampanye humas berupa tolok ukur pencapaian keberhasilan atau kegagalan kegiatan kampanye dalam jangka pendek atau jangka panjang. Didalam penilaian ini termasuk juga mengevaluasi pemanfaatan dan kegiatan program humas itu sendiri.
 
==== Peninjauan(''review'') ====
 
Peninjauan kembali dilakukan terhadap penilaian perencanaan, pelaksanaan program dan pencapaian tujuan kampanye yang berlangsung secara periodik. Analisa peninjauan termasuk keefektifitasan program tersebut dalam mencapai tujuan.
 
Peninjauan kembali dilakukan terhadap penilaian perencanaan, pelaksanaan program dan pencapaian tujuan kampanye yang berlangsung secara periodik. AnalisaAnalisis peninjauan termasuk keefektifitasankeefektivitasan program tersebut dalam mencapai tujuan.
 
== Catatan kaki ==
Baris 68 ⟶ 69:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Hubungan masyarakat]]
 
[[Kategori:Humas]] [[Kategori:Organisasi]]
[[Kategori:Komunikasi]]