Madidir, Bitung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k idx kat |
Raafianisme (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
| nama =
| peta = Location of Madidir Sub-district, Bitung City, North Sulawesi, Indonesia.png
|dati2=Kota▼
| provinsi = Sulawesi Utara▼
|nama dati2=Bitung▼
▲| dati2 = Kota
▲| nama dati2 = Bitung
| kelurahan =
▲|provinsi=Sulawesi Utara
}}
'''Madidir''' adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kota Bitung]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. Ketika dibentuk pada tahun 1975, nama Kecamatan Madidir adalah Kecamatan Bitung Tengah. Pengubahan nama menjadi Kecamatan Madidir dilakukan pada tahun 2007 setelah sebagian wilayahnya dimekarkan menjadi Kecamatan Bitung Timur (1996, kini [[Aertembaga, Bitung|Aertembaga]]) dan Kecamatan Bitung Barat (2001, kini [[Matuari, Bitung|Matuari]]). Wilayah Kecamatan Madidir terletak di daratan Pulau Sulawesi yang meliputi 8 kelurahan, 43 lingkungan dan 200 rukun tetangga hingga tahun 2022.
{{Kota Bitung}}▼
Pada tahun 2010, jumlah [[penduduk]] di Kecamatan Madidir sebanyak 33.370 jiwa. Wilayah Kecamatan Madidir berdekatan dengan selat Lembeh sehingga berisiko terkena bencana [[gempa bumi]] dengan tingkat bahaya sedang dan tinggi, serta bencana [[tsunami]] dengan tingkat bahaya yang tinggi.
== Sejarah ==
Pada tanggal 21 Februari 1975, Kota Bitung diresmikan menjadi kota administraif melalui Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 4 Tahun 1975 Tanggal 21 Februari 1975. Dalam peraturan pemerintah ini, Kota Bitung terdiri dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Bitung Tengah, Kecamatan Bitung Utara dan Kecamatan Bitung Selatan.{{Sfn|Mantiri dan Honandar|2023|p=1}} Pada Desember 1996, sebagian wilayah Kecamatan Bitung Tengah dimekarkan menjadi Kecamatan Bitung Timur. Lalu pada tahun 2001, sebagian wilayah Kecamatan Bitung Tengah dimekarkan lagi menjadi Kecamatan Bitung Barat.{{Sfn|Mantiri dan Honandar|2023|p=2}} Nama Kecamatan Bitung Tengah kemudian diubah menjadi Kecamatan Madidir melalui Pasal 6 Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 3 Tahun 2007.<ref>{{Cite news|last=Walikota Bitung|date=1 Oktober 2007|title=Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 3 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama, Pemekaran serta Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bitung|url=https://jdih.bitungkota.go.id/upload_lampiran/perda_3_2007.pdf|work=Lembaran Daerah Kota Bitung|at=Pasal 6 Ayat (3)}}</ref> Sebagian wilayah Kecamatan Madidir juga digabungkan dengan sebagian wilayah Kecamatan Aertembaga untuk dimekarkan menjadi [[Maesa, Bitung|Kecamatan Maesa]].<ref>{{Cite news|last=Walikota Bitung|date=1 Oktober 2007|title=Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 3 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama, Pemekaran serta Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan di Kota Bitung" (PDF).|url=https://jdih.bitungkota.go.id/upload_lampiran/perda_3_2007.pdf|work=Lembaran Daerah Kota Bitung|at=Pasal 9}}</ref>
== Wilayah administratif ==
Madidir berstatus sebagai salah satu [[kecamatan]] di [[Kota Bitung]].<ref>{{Cite book|last=Mubarak, M. R., Ponimin, dan Traindaru, Y. W.|date=2022|url=https://sulut.bps.go.id/publication/2023/04/28/6d926a1def0aee3237393ad3/master-file-desa-provinsi-sulawesi-utara-2022.html|title=Master File Desa Provinsi Sulawesi Utara 2022|location=Manado|publisher=BPS Provinsi Sulawesi Utara|editor-last=Dameani, T., dan Utomo, Z. P.|pages=169|issn=2716-4276|url-status=live}}</ref> Wilayah Kecamatan Madidir terletak di daratan [[Sulawesi|Pulau Sulawesi]] yang menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Utara.<ref>{{Cite book|last=Kojongian|first=Iten I.|date=2021|url=https://jdih.kpu.go.id/data/data_artikel/Menjaga%20Integritas%20Pencalonan%20-%20Pilkada%20Serentak%20Tahun%202020%20di%20Sulawesi%20Utara.pdf|title=Menjaga Integritas Pencalonan: Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sulawesi Utara|location=Manado|publisher=KPU Provinsi Sulawesi Utara|isbn=978-623-6183-21-2|editor-last=Momongan, Y. Y., dkk.|pages=115|chapter=Ditegur Mendagri Petahana Klarifikasi|url-status=live}}</ref> Luas wilayah Kecamatan Madidir pada tahun 2022 adalah 2.046,30 Ha. Wilayah Kecamatan Madidir terbagi menjadi 8 kelurahan, 43 lingkungan dan 200 rukun tetangga.{{Sfn|Mantiri dan Honandar|2023|p=4}}
== Penduduk ==
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], jumlah [[penduduk]] di Kecamatan Madidir sebanyak 33.370 jiwa. Sebanyak 16.717 jiwa merupakan laki-laki dan sebanyak 16.653 jiwa merupakan perempuan.<ref>{{Cite book|last=Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan|date=2010|url=https://media.neliti.com/media/publications/50099-ID-hasil-olah-cepat-penduduk-indonesia-menurut-provinsi-kabkota-dan-kecamatan-sp201.pdf|title=Penduduk Indonesia Menurut Kabupaten/Kota dan Kecamatan Sensus Penduduk 2010|location=Jakarta|publisher=Badan Pusat Statistik|isbn=978-979-064-171-6|pages=164|url-status=live}}</ref>
== Risiko bencana ==
=== Bencana alam ===
Kecamatan Madidir memiliki beberapa wilayah yang memiliki risiko bencana [[gempa bumi]] pada tingkatan sedang dan tinggi. Wilayah dengan risiko bencana gempa bumi dengan tingkat tinggi meliputi Paceda, Madidir Unet, Madidir Ure, Madidir Weru, dan Kadoodan. Sedangkan wilayah dengan risiko bencana gempa bumi dengan tingkat sedang meliputi Wangurer Barat dan Wangurer Utara.{{Sfn|Rahmania|2019|p=99}} Sementara itu, wilayah di Kecamatan Girian yang terletak dekat dengan Selat Lembeh memiliki risiko bencana [[tsunami]] dengan kelas bahaya yang tinggi. Wilayah ini meliputi Paceda, Madidir Unet, Madidir Ure, Madidir Weru, Kadoodan dan Wangurer Barat.{{Sfn|Rahmania|2019|p=101}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Rahmania|first=Rinny|date=2019|url=https://www.researchgate.net/publication/357167058_Identifikasi_sumber_ancaman_terhadap_kelestarian_sumber_daya_pesisir_Selat_Lembeh_dan_upaya_mitigasinya_Identifying_sources_of_natural_disaster_threats_against_the_sustainability_use_of_coastal_resour|title=Status Sumber Daya Laut dan Pesisir Selat Lembeh-Bitung Sulawesi Utara|location=Bogor|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-920-3|editor-last=Arifin, T., dkk.|chapter=Identifikasi Sumber Ancaman terhadap Kelestarian Sumber Daya Pesisir Selat Lembeh dan Upaya Mitigasinya|script-chapter=VIII.|ref={{sfnref|Rahmania|2019}}|url-status=live}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Mantiri, M., dan Honandar, M.|date=2023|url=https://www.bitungkota.go.id/uploads/arsip_data/1680149016509.pdf|title=Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kota Bitung Tahun 2022|location=Bitung|ref={{sfnref|Mantiri dan Honandar|2023}}|url-status=live}}
{{Madidir, Bitung}}
▲{{Kota Bitung}}
{{Authority control}}
|