Muzani Syukur: Perbedaan antara revisi

{{Infobox Military PersonOfficeholder

| name = Muzani Syukur

| birth_date = {{Birth date and age|1943|11|5}}

| birth_place = {{negara|Jepang}} = Jorong Kampung Palak, Nagari Pasir Talang, Muara Labuh, [[Solok Selatan]], [[Sumatera Barat]] ([[Sejarah Indonesia (1942-1945)|masa pendudukan Jepang]])

| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->

| death_place =

| image = [[Berkas:LetjenPanglima Divisi Infanteri 2 (purn)Kostrad Muzani Syukur.jpg|234px]]

| imagesize =

| caption = Sampul buku biografi Muzani Syukur; ''Jejak Sang= Infanteri''.

| allegiance = {{flag|Indonesia}}

| serviceyears = 1965 - 1998= 1965—1998

| rank = [[BerkasFile:Pdu_letjendtni_komando21-TNI Army-LG.pngsvg|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]

| branch = [[Berkas:LambangInsignia of the TNIIndonesian ADArmy.pngsvg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]

| unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]]) [[File:Baret Kopassus kecil.png|Baret Kopassus kecil|25px]]

| awards =

| battles = [[Operasi Seroja]]

| laterwork =

| portrayedby =

| enteredservice =

| currentlyresides =

| party =

| family =

| spouse =

| children =

|alma_mater residence = [[Akmil]] 1965 =

|religion occupation = [[Islam]]

== RiwayatLatar Belakang==

=== Karier Militer===

Ia memulai karier militernya dengan pangkat [[Letnan Dua]] pada tahun 1965 setelah tamat dari [[Akademi Militer Nasional]] (AMN). Pada tahun 1987 ia dipercaya sebagai Danrem 061 Kodam III [[Siliwangi]], selanjutnya menjabat sebagai Panglima Divisi INFInfanteri-2 [[Kostrad]] pada tahun 1990. Kariernya semakin menanjak setelah ia dipromosikan menjadi Pangdam III /Siliwangi pada tahun 1993. Selepas menjabat pangdam, Muzani ditugaskan sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) pada tahun 1995 dan Danjen Akabri pada tahun 1997.<ref name="Semen Padang"/>

Pada tahun 1995 setelah ia dikukuhkan menjadi Irjenad, Muzani juga ditugaskan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk menyelesaikan kasus kerusuhan [[Liquisa]], [[Timor Timur]], sewaktu wilayah itu masih menjadi bagian dari Indonesia.<ref name="Republika">[http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/03/05/0002.html "Muzani Syukur Pimpin DKP"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041110205648/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/03/05/0002.html |date=2004-11-10 }} ''[[Republika]]'', 28-2-1995. Diakses 1-5-2014.</ref>

Masa selanjutnya, Muzani diserahi tugas sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Pertambangan dan Energi. Tugas ini diberikan oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (SBY) yang kala itu diangkat sebagai [[Menteri Pertambangan dan Energi]] oleh [[Abdurrahman Wahid|Presiden Abdurrahman Wahid]].<ref name="Singgalang"/>

Kepercayaan SBY atas sikap dan ketegasan Muzani yang dilihatnya ketika ia menjadi bawahan disaat Muzani menjabat Wakil Komandan Yonif Linud 330/Kujang di [[Kota Bandung|Bandung]], Jawa Barat, membuat SBY memintanya untuk memimpin Tim Penanggulangan Penambangan Tanpa Izin untuk memberantas penambangan liar yang merajalela. Sewaktu menjabat sebagai [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia|Menkopolhukam]], SBY juga meminta Muzani menjadi Koordinator Penindakan Operasional untuk mengatasi penambangan tanpa izin, penyelundupan [[BBM]], penanggulangan pencurian dan perusakan instalasi listrik. Pada saat itu Muzani dan tim yang dikoordinasikannya berhasil mengurangi kerugian negara sekitar 3 triliun rupiah.<ref name="Singgalang"/>

Setelah pensiun ia banyak aktif di dunia swasta atau sipil. Ia pernah bertugas sebagai Komisaris Utama di PT [[Timah (1998perusahaan)|PT -Timah]] 2003(1998—2003) serta di [[PT Semen Padang]] (2005 - 20112005—2011) dan kembali dipercaya untuk masa jabatan berikutnya (2011).<ref name="Semen Padang"/>

[[Kategori:TNI-ADTokoh militer Indonesia]]

[[Kategori:PangdamTokoh militer Minangkabau]]