Rajegwesi, Pagerbarang, Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang Waryo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kang Waryo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(13 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 10:
|penduduk=
|kepadatan=
|Lurah=Sapuro, S.Pd}}'''Rajegwesi''' adalah sebuah [[desa]] yang berada di Kecamatan [[Pagerbarang, Tegal|Pagerbarang]], Kabupaten [[Kabupaten Tegal|Tegal]], Provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Rajegwesi terletak di wilayah barat [[Kabupaten Tegal]]. Jarak Balai Desa Rajegwesi ke Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal adalah 16,8 KM (jika ditempuh melalui jalur utara yakni lewat Jatibarang), sementara jika ditempuh melalui jalur timur (RandusariJatiwangi - Balapulang - Lebaksiu-Slawi) adalah 20,1 KM., dan sejauh 14,9 KM jika ditempuh melalui jalur tengah (Jatiwangi - Semboja - Dukuhdamu)
 
'''SedikitSekilas tentang sejarah keberadaan Desa Rajegwesi'''
 
Penetapan nama Rajegwesi sendiri kira-kira pada tahun 1672 pada masa P. A. Martloyo hampir berakhir. Kami ingi tahu tentang awal pemerintahan yang ada di Desa Rajegwesi, setelah terbentuknya suatu wilayah hukum dalam masyarakat yang mempunyai batas-batas wilayah.  Maka mulailah  ada suatu bentuk tatanan keluarga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Baris 18:
Namun mulai  tahun 1672 sampai dengan sekitar tahun 1887 kami tidak mengetahui secara pasti siapa yang menjadi kepala desa atau kepala pemerintahannya. Setelah kami telusuri ke beberapa sumber dan narasumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahwa kepala desa pada masa itu (1887) yaitu Bapak “ Suwargi Taham”.
 
'''Sejarah Pemerintahan di  Desa Rajegwesi''' (Sumber: https://faridulansor.blogspot.com/ / No.1 -s/d No. 14)
 
# Pemerintahan Kepala Desa Taham (1888-1896)
# Pemerintahan Kepala Desa Rasijam (1896-1907)
# Pemerintahan Kepala Desa Banda Lancong / Bancong (1907-1919)
# Pemerintahan Kepala Desa Surawijaya (1919-1933). Beliau lahir pada tahun 1869. Surawijaya adalah anak seorang pensiunan wedono yang bernama Ki Gede Wangsa. Surawijaya dikenal dengan gelar Ki Gerda Wana, yang karena jasanya beliau dianugerahi oleh pemerintah berupa sebidang tanah (hak guna istimewa) di wilayah hutan sebelah utara jalan raya untuk digunakan sebagai pemakaman bagi dirinya beserta anak/cucunya. (Menurut pemahaman penulis terhadap literatur https://faridulansor.blogspot.com/ )
# Pemerintahan Kepala Desa Suradiwangsa (1933-1949). Beliau adalah anak dari KI Gerda Wana.atau cucu dari Ki Gede Wangsa (sang mantan wedono). (Menurut pemahaman penulis terhadap literatur https://faridulansor.blogspot.com/ )
# Pemerintahan Kepala Desa Dullah (1949-1951)
# Pemerintahan Kepala Desa Kaslani (1952-1954)
# Pemerintahan Kepala Desa Sibun (1954-1954)
# Pemerintahan Kepala Desa Kaslani (1954-1956)
# Pemerintahan Kepala Desa Soemarjo Wijaya (1956-1975). Beliau adalah cucu dari Surawijaya alias Ki Gerda Wana yang lahir pada tahun 1927. Pada masa beliau inilah Desa Rajegwesi memiliki balai desa (kantor desa) dan dibangunnya jembatan penghubung antara blok kidul dan blok lor yang sebelumnya masih menggunakan bambu diganti dengan BUK (Beton Batu Bata Merah), dan diperolehnya tanah lapangan bola di desa Sidomulyo. (Menurut pemahaman penulis terhadap literatur https://faridulansor.blogspot.com/ )
# Pemerintahan Kepala Desa Tarmoedi S. (1975-1986)
# Pemerintahan Kepala Desa Tohir (1986-1997). Saat beliau memimpin dibuatlah gapura masuk desa yang sering disebut GERBANG DESA
Baris 43:
# Sebidang Tanah Kas Desa seluas 6,565 Ha, yang dikelola oleh kepala desa dan perangkatnya menurut ketentuan yang berlaku, dan seluas 1.750 m2 digunakan untuk Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Rajegwesi. Kedepan mudah-mudahan TPS ini dapat dikelola secara maksimal, misalnya dengan memanfaatkan sampah organik menjadi bubur pakan maggot (larva lalat BSF). Yang kemudian maggotnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, baik ayam maupun ikan.
 
Yang tak kalah uniknya lagi, pada 10 tahun terakhir komoditas pertanian di wilayah desa Rajegwesi dan sekitarnya banyak berubah dari hanya bertanam padi dan jagung saja, menjadi sangat bervariasi. Bermacam-macam komoditi sayuran seperti cabe, tomat, gambas, timun, kacang panjang, kacang tanah dan yang lainnya ditanam di lahan pertanian di desa Rajegwesi. AdapulaAda pula yang mencoba bercocok tanam tanaman buah seperti semangka dan melon dalam berbagai varietas. Geliat petani milenial pun semakin nampak bertumbuh. Menurut penulis, ketertarikanKetertarikan warga yang selalu dan ingin terus mencoba hal baru dan berinovasi dalam bercocok tanam sayuran, maka jenis sayuran semacam kubis, bayam, kangkung, bawang daun, pakcoy, sawi, mungkin akan segera dijumpai di tanah pertanian desa Rajegwesi.
 
Satu lagi yang unik di desa Rajegwesi TEMPE GORENGE KEMLETHIK. Bagi para pelancong/pemudik yang kebetulan lewat di jalur/jalan Jatibarang - Margasari (arah bumiayu/purwokerto) pada pukul 23.00 WIB, jangan lupa mampir dulu di desa Rajegwesi, madang/nikmati dulu SEGA GODONG JATI plus TEMPE GORENG SING KEMLETHIK. Ada 2 tempat yang bisa anda kunjungi yakni SEGA WARSA (berlokasi di selatan gerbanggapura masuk desa Rajegwesi) dan PONGGOL JATI MAS WAWAN (berlokasi di sebelah barat Masjid Baiturrohim 1 atau Masjid Lama). Bisa makan di tempat, bisa juga dibrengkos (baca : dibungkus) pakai godong jati. Kalau kepengin goreng sendiri di rumah, beli tempe yang mentahan juga bisa di TEMPE PINUK (lokasi sebelah selatan/dekat dengan lokasi PONGGOL JATI MAS WAWAN), tapi gerainya buka di siang hari ya?. Selamat menikmati dan selamat mencoba.
 
== Batas-batas Wilayah ==
Baris 65:
Pembagian wilayahnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
 
RW.001 : Meliputi wilayah Rajegwesi bagian utara sungai dan barat jalan desa yang membentang dari toko trisno ke lorong mesjidMasjid baruBaiturrahim 2 menuju jembatan balai desa (dikenal dengan blok gerbang, polindes, dan blok tipar), terdapat 4 Rukun Tetangga;
 
RW.002 : Meliputi wilayah Rajegwesi bagian utara sungai dan timur jalan desa yang membentang dari lorong mesjidMasjid baruBaiturrahim 2 menuju jembatan (dikenal dengan blok lapangan, blok lurung dan dukuh petung), terdapat 4 Rukun Tetangga;
 
RW.003 : Meliputi wilayah Rajegwesi bagian selatan sungai dan timur/utara jalan desa (dikenal dengan blok masjidMasjid lamaBaiturrahim 1, dan blok rawet), terdapat 5 Rukun Tetangga;
 
RW.004 : Meliputi wilayah Rajegwesi bagian selatan jalan mesjidMasjid lamaBaiturrahim 1 (dikenal dengan blok madrasah, blok sulingan), terdapat 4 Rukun Tetangga;
 
RW.005 : Meliputi wilayah Rajegwesi bagian selatan sungai dan barat/selatan jalan desa (dikenal dengan blok balai desa dan blok kedo), terdapat 4 Rukun Tetangga.
 
== Penduduk & Perekonomian ==
Bersumber dari https://www.slawiayu.com/, jumlah penduduk Desa Rajegwesi per Juli 2023 adalah 4.859 orang (2443 laki-laki dan 2416 perempuan). Bahasa yang di gunakan oleh penduduk adalah Bahasa Jawa Dialek Rajegwesi yang memiliki kemiripan dengan Dialek Kebumen/Gombong/Wonosobo.
 
Sebagian besar penduduk Desadesa Rajegwesi bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Sementara sebagian yang lain adalah para perantau (yang didominasi oleh muda-mudi), buruh, buruh tani, wiraswasta, guru, PNS dan lain-lain. Kawasan pertanian di Desadesa Rajegwesi yang membentang cukup luas menjadi salah satu penghasil komoditi pertanian yang besar di wilayah Desa Rajegwesi, seperti sayur, buah, padi, jagung dll. Namun demikian ada yang bermata pencaharian sebagain buruh, buruh tani, wiraswasta, guru, PNS dan lain-lain.
 
Geliat perekonomian masyarakat dalam bidang perdagangan lebih terlihat di sepanjang jalan Raya Jatibarang - Margasari seperti SPBU mini, jasa pengobatan patah tulang, jasa pemancingan, warung sate blengong, warung kelapa muda, warung makan, barber shop, warung bakso/mie ayam, warung soto, kopi cafe, tempat cuci motor/mobil, bengkel las, bengkel motor, depot kayu murah, warung masakan padang, warung kopi, bengkel tambal ban, warung sate kambing, disertai dengan rest area dan fasilitas parkirnya yang luas, nyaman dan gratis, ada pula usaha peternakan ayam cukup besar.
Baris 118:
Di Desa Rajegwesi terdapat banyak tempat ibadah, diantaranya :
 
# Masjid Baiturrohim 1 (RW.3)
# Masjid Baiturrohim 2 (RW.2)
# Mushola BaitussaBaitus Sa'adah (RW.1)
# Mushola Bpk.Baitul HMuttaqin (RW. Abdul Aziz1)
# Mushola BaitushsholihinBaitush Sholihin (RW.2)
# Mushola BaituththohirinBaituth Thohirin (RW.2)
# Mushola Bpk.Nurul RabunBadriyah (RW.3)
# Mushola BpkBaitut SubarTaqwa (RW.3)
# Mushola BaituttaqwaBaitul Maghfiroh (RW.3)
# Mushola BpkBaituth Mas'udTholibin (RW.3)
# Mushola Al Ikhsan (RW.4)
# Muhola Bpk H. Kamaludin
# Mushola BpkRiyadhul SumadJannah (RW.5)
{{Pagerbarang, Tegal}}