Penyensoran kartografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alicya- (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Cartographic censorship"
 
 
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
'''Penyensoran kartografiskartografi''' adalah modifikasi sengaja terhadap [[peta]] yang tersedia untuk umum dengan tujuan untuk menyembunyikan, menghapus, atau mengaburkan lokasi-lokasi atau bangunan-bangunan yang dianggap strategis, seperti [[pangkalan militer]], [[pembangkit listrik]], atau [[pemancar]]. Penghapusan objek dan tempat yang sensitif dari peta sudah dilakukan sejak lama, kadang-kadang sebagai taktik disinformasi dalam masa perang, serta untuk kepentingan politik dan ekonomi yang kompetitif. Sebagai contoh, pada [[Abad Penjelajahan]] ketika informasi geografis strategis sangat dicari dan dijaga kerahasiaannya. Di zaman modern, permintaan penyensoran dikirim ke [[Google Earth]] untuk situs-situs tertentu yang dianggap menimbulkan risiko keamanan bagi pemerintahan nasional.<ref>{{Cite news|date=2019-02-21|title=Why large swathes of countries are censored on Google Maps|url=https://www.abc.net.au/news/2019-02-21/why-large-parts-of-earth-are-censored-by-google-maps/10826024|newspaper=ABC News|language=en-AU|access-date=2024-12-20}}</ref><ref>{{Cite book|last=Jones|first=Derek|date=2001-12-01|url=https://www.google.co.id/books/edition/Censorship/gDqsCQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=map+censorship&pg=PA1540&printsec=frontcover|title=Censorship: A World Encyclopedia|publisher=Routledge|isbn=978-1-136-79864-1|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|title=What is Google’s ranking of censored places on Google Maps and what kind of places are they?|url=https://densitydesign.github.io/teaching-dd15/course-results/es02/group05/question01/|website=densitydesign.github.iohttp|language=en|access-date=2024-12-20}}</ref>
 
Di zaman modern, permintaan penyensoran dikirim ke [[Google Earth]] untuk situs-situs tertentu yang dianggap menimbulkan risiko keamanan bagi pemerintahan nasional.<ref>{{Cite news|date=2019-02-21|title=Why large swathes of countries are censored on Google Maps|url=https://www.abc.net.au/news/2019-02-21/why-large-parts-of-earth-are-censored-by-google-maps/10826024|newspaper=ABC News|language=en-AU|access-date=2024-12-20}}</ref><ref>{{Cite book|last=Jones|first=Derek|date=2001-12-01|url=https://www.google.co.id/books/edition/Censorship/gDqsCQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=map+censorship&pg=PA1540&printsec=frontcover|title=Censorship: A World Encyclopedia|publisher=Routledge|isbn=978-1-136-79864-1|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|title=What is Google’s ranking of censored places on Google Maps and what kind of places are they?|url=https://densitydesign.github.io/teaching-dd15/course-results/es02/group05/question01/|website=densitydesign.github.iohttp|language=en|access-date=2024-12-20}}</ref>
 
== Sejarah ==
Sejarawan peta J.B. Harley, menulis pada tahun 1989 bahwa sepanjang sejarah [[kartografi]] modern di Barat, terdapat banyak contoh di mana peta-peta telah dipalsukan, disensor, atau dijaga kerahasiaannya, serta di mana peta-peta tersebut dengan diam-diam bertentangan dengan klaim ilmiah mereka yang seharusnya objektif dan terverifikasi.<ref>{{Cite book|last=Harley|first=J.B.|date=2001|title=The New Nature of Maps: Essays in the History of Cartography|location=Baltimore|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=9780801870903|page=160}}</ref><blockquote></blockquote> Pada awalnya, kebijakan kerahasiaan ini sulit untuk diterapkan, sehingga peta-peta akhirnya menjadi sasaran sensor dan pemalsuan. Disinformasi kartografis telah lama menjadi alat dalam propaganda politik, kontra-intelijen militer, dan diplomasi tersembunyi.<ref>{{Cite book|last=Monmonier|first=Mark|date=2018|title=How to Lie with Maps|publisher=University of Chicago Press|isbn=9780226435923|edition=third|page=123}}</ref> Peta sering digunakan sebagai senjata dalam peperangan, dan pemalsuan peta dianggap sebagai taktik perang yang sah. Namun, seni-seni [[Makiavelisme (politik)|Machiavellianisme]] semacam ini tidak terbatas hanya pada masa perang. Di sebuah era yang hampir selalu diliputi ketegangan, peta palsu menjadi senjata yang digunakan dalam segala situasi, baik untuk melawan rival politik maupun untuk meraih keuntungan komersial.<ref>{{Cite book|last=Cameron-Ash|first=M.|date=2018|title=Lying for the Admiralty: Captain Cook's Endeavour Voyage|location=Sydney|publisher=Rosenberg|isbn=978-0-6480-4396-6|pages=98–102}}</ref>
 
Peta sering digunakan sebagai senjata dalam peperangan, dan pemalsuan peta dianggap sebagai taktik perang yang sah. Namun, seni-seni [[Makiavelisme (politik)|Machiavellianisme]] semacam ini tidak terbatas hanya pada masa perang. Di sebuah era yang hampir selalu diliputi ketegangan, peta palsu menjadi senjata yang digunakan dalam segala situasi, baik untuk melawan rival politik maupun untuk meraih keuntungan komersial.<ref>{{Cite book|last=Cameron-Ash|first=M.|date=2018|title=Lying for the Admiralty: Captain Cook's Endeavour Voyage|location=Sydney|publisher=Rosenberg|isbn=978-0-6480-4396-6|pages=98–102}}</ref>
 
=== Amerika Utara ===
Pada bulan Oktober 1941, sebelum [[Amerika Serikat]] resmi terlibat dalam [[Perang Dunia II]], Presiden [[Franklin Delano Roosevelt|Franklin D. Roosevelt]] mengungkapkan bahwa ia memiliki sebuah peta rahasia yang berjudul ''"Luftverkehrsnetz der Vereinigten Staaten Süd-Amerikas Hauptlinien'''''"''', yang diterjemahkan sebagai "Jaringan Penerbangan Utama di Amerika Selatan oleh Amerika Serikat." Peta ini, menurut Roosevelt, dibuat di [[Jerman]] oleh pemerintah Nazi dan menunjukkan rencana jahat yang melibatkan serangan atau intrik Nazi terhadap Amerika Serikat.<ref>{{Cite book|last=Persico|first=Joseph E.|date=2001-11-06|url=https://www.google.co.id/books/edition/Roosevelt_s_Secret_War/uCCV-NaMHAoC?hl=id&gbpv=1&dq=World+War+II,+Roosevelt+%22a+secret+map%22+of+South+America&pg=PT241&printsec=frontcover|title=Roosevelt's Secret War: FDR and World War II Espionage|publisher=Random House Publishing Group|isbn=978-1-58836-124-0|language=en}}</ref>
 
Setelah penyelidikan, terungkap bahwa peta tersebut palsu. Meski Roosevelt mungkin percaya itu asli, peta itu kemungkinan dipalsukan oleh agen intelijen Inggris untuk menambah ketegangan antara Jerman dan Amerika Serikat, serta memanipulasi persepsi tentang ancaman Nazi. Ini menunjukkan bagaimana disinformasi kartografis bisa digunakan dalam strategi intelijen untuk mempengaruhi opini publik dan mencapai tujuan geopolitik. <ref>{{Cite book|last=Cull|first=Nicholas J.|date=1995|url=https://archive.org/details/unset0000unse_u8p5|title=Selling War: the British propaganda campaign against American "neutrality" in World War II|publisher=Oxford University Press|isbn=0195085663|pages=[https://archive.org/details/unset0000unse_u8p5/page/170 170–172]|url-access=registration}}</ref>
Baris 24 ⟶ 19:
 
==== Portugal ====
Kartografer Jerman, Henricus Martellus, membuat peta dunia yang menunjukkan pantai selatan [[Afrika]] yang sangat terdistorsi segera setelah navigator Portugis, [[Bartolomeu Dias]], berlayar mengelilingi ujung selatan Afrika. Distorsi ini diduga disengaja oleh [[João II dari Portugal|Raja John II]] dari [[Portugal]] untuk menyembunyikan sejauh mana jalur laut baru yang ditemukan menuju Asia yang sebenarnya. Dengan memberikan gambaran bahwa jarak tersebut jauh lebih panjang dari kenyataannya, Portugal berharap dapat mencegah negara-negara lain mengejar rute yang sama.<ref>{{Cite book|date=1992|url=https://archive.org/details/christophercolum00bedi/page/452|title=The Christopher Columbus Encyclopedia, vol.1|location=New York|publisher=Simon and Schuster|isbn=9780131426627|editor-last=Bedini|editor-first=Silvio A.|pages=[https://archive.org/details/christophercolum00bedi/page/452 452–453]}}</ref> Henricus Martellus diperkirakan telah berkonsultasi dengan [[Kristofer Kolumbus|Christopher Columbus]] sebelum meninggalkan Spanyol pada tahun 1492 untuk menemukan rute barat menuju Asia. <ref>{{Cite book|last=Van Duzer|first=Chet|date=2018|title=Hendrius Martellus's World Map at Yale (c.1491)|location=Switzerland|publisher=Springer International Publishing|isbn=9783319768397}}</ref>
 
Henricus Martellus diperkirakan telah berkonsultasi dengan [[Kristofer Kolumbus|Christopher Columbus]] sebelum meninggalkan Spanyol pada tahun 1492 untuk menemukan rute barat menuju Asia. <ref>{{Cite book|last=Van Duzer|first=Chet|date=2018|title=Hendrius Martellus's World Map at Yale (c.1491)|location=Switzerland|publisher=Springer International Publishing|isbn=9783319768397}}</ref>
 
==== Rusia ====
Baris 38 ⟶ 31:
==== Kapten Cook ====
Pada abad ke-18, Kapten [[James Cook]] melakukan tiga ekspedisi besar ke Pasifik. Meskipun Cook terkenal sebagai navigator ulung, ia sengaja menyembunyikan temuan-temuan strategisnya, seperti pulau-pulau dan pelabuhan yang bisa digunakan oleh musuh. Sebagai contoh, Cook menggambarkan [[Pulau Stewart]] di [[Selandia Baru]] sebagai semenanjung dan menyembunyikan informasi tentang [[Selat Bass]] yang memisahkan [[Tasmania]] dari [[Australia]].<ref>{{Cite journal|last=Skelton|first=R.A.|date=1954|title=Captain James Cook as a Hydrographer|journal=Mariner's Mirror|volume=40|page=115}}</ref> Ini adalah bagian dari kebijakan penyembunyian informasi yang lebih luas yang diterapkan oleh Admiralti Inggris untuk menghindari penemuan tersebut jatuh ke tangan negara saingan.<ref>{{Cite book|last=Cameron-Ash|first=M.|date=2018|title=Lying for the Admiralty:Captain Cook's Endeavour Voyage|location=Sydney|publisher=Rosenberg Publishing|isbn=9780648043966}}</ref>
 
 
 
==== Perang dingin ====
Selama Perang Dingin, Inggris juga melakukan penyensoran terhadap peta-peta yang dipublikasikan, terutama yang berhubungan dengan instalasi militer dan "tempat terlarang". Beberapa lokasi militer yang sensitif tidak ditampilkan pada peta publik ''[[Ordnance Survey]]'' untuk menjaga kerahasiaan. Selain itu, tata letak internal fasilitas penjara di Inggris juga sengaja disembunyikan dari peta yang dapat diakses publik. Praktik penyensoran semacam ini dihentikan setelah kemajuan dalam teknologi citra satelit memungkinkan pemantauan yang lebih akurat terhadap lokasi-lokasi tersebut.<ref>{{Cite web|title=Ordnance Survey {{!}} Great Britain's national mapping service|url=https://www.ordnancesurvey.co.uk/|website=Ordnance Survey|language=en-GB|access-date=2024-12-20}}</ref>
Baris 50 ⟶ 40:
 
* [[Penyensoran internet|Sensor internet]]
* Agresi[[Propaganda kartografi]]
* Generalisasi kartografi
* Propaganda kartografi
* [[Jalan kertas]]
* [[Pulau hantu|Pulau Hantu]]
* pemukiman hantu
* Pembatasan data geografis di Tiongkok
* Gambar peta satelit dengan data yang hilang atau tidak jelas
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
<references />
{{Reflist}}