Seloki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 103.171.183.217 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
|||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
== Asal kata ==
Istilah seloki memiliki akar dari [[bahasa Belanda]]. Salah satu jenis minuman keras khas Belanda adalah [[gin]] atau [[jenever]]. Minuman keras ini memiliki banyak sebutan 'gaul' lainnya, di antaranya ‘''sopje''’ (''sop'' artinya ‘seteguk’) atau ‘''sopie''’, sehingga bahasa Indonesia juga mengenal kata ‘sopi’ untuk menyebut minuman keras. Sebutan lainnya ialah ‘''slokje''’ (''slok'' berarti menegak dan akhiran ''je'' adalah kata pengecil). Dari situlah ‘gelas kecil’ untuk menegak jenever dalam bahasa Indonesia dinamakan dengan ‘seloki'.<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/gustaafkusno/55112486813311d238bc79ce/warisan-nama-makanan-khas-belanda|title=Warisan Nama Makanan Khas Belanda|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2019-07-24}}</ref>
== Seloki takar ==
'''Seloki takar''', juga dikenal sebagai '''gelas takar''' (bahasa Inggris : ''jigger''), adalah alat bar yang digunakan untuk mengukur minuman keras , yang biasanya kemudian dituangkan ke dalam gelas saji atau gelas kocok koktail.
Bentuk seloki takar berujung ganda yang umum saat ini, terbuat dari baja tahan karat dengan dua kerucut berlawanan berukuran tidak sama dalam bentuk jam pasir, dipatenkan pada tahun 1893 oleh Cornelius Dungan dari Chicago. Biasanya, satu kerucut mengukur satu tenggakan tunggal yang diatur, dan yang lainnya beberapa pecahan atau kelipatan—dengan ukuran sebenarnya tergantung pada hukum dan adat istiadat setempat.
== Catatan kaki ==
<references />
{{Pramutama bar}}
[[Kategori:Gelas minuman]]
|