Anna Kurniati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Anna Kurniati''', S.KM., M.A., Ph.D. adalah Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan di [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]. Sebelumnya,Ia iadilantik menjabatlangsung sebagaioleh DirekturMenteri PendayagunaanKesehatan TenagaRI, KesehatanBudi KementerianGunadi KesehatanSadikin Republikpada September Indonesia2022. Ia merupakanmenyelesaikan pendidikan sarjana alumnusdi Fakultas Kesehatan Masyarakat, [[Universitas Airlangga|Universitas Airlangga.]] Kemudian, ia melanjutkan studi magister di [[Universitas Leeds]], [[Inggris]] dan pendidikan doktor di [[Universitas Nasional Cheng Kung]], [[Taiwan]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Yulianti|first=Cicin|title=Kisah Direktur Kemenkes: Bukan Mahasiswa Unggulan, Temukan Passion Saat Kerja|url=https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6634440/kisah-direktur-kemenkes-bukan-mahasiswa-unggulan-temukan-passion-saat-kerja|website=detikedu|language=id-ID|access-date=2024-12-24}}</ref>
 
== Karier ==
Anna memiliki banyak pengalaman dan jabatan yang berkaitan dengan SDM kesehatan selama bekerja di Kemenkes RI. Ia pernah terlibat di beberapa proyek hibah dan pinjaman luar negeri mulai dari [[Bank Dunia|World Bank]], [[Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit|GIZ]], [[AIPHSS]], hingga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Luar Negeri di Kemenkes RI. Saat menjabat, ia berhasil mengawal pelaksanaan regulasi yang menjadi terobosan baru untuk adaptasi dokter spesialis [[diaspora]] lulusan pendidikan luar negeri yang ingin kembali dan mengabdi pada negeri.<ref name=":0" />
 
Dalam jabatannya, Anna berfokus pada pilar kelima transformasi [[Sumber daya manusia|SDM]] kesehatan untuk pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan (nakes) di seluruh fasilitas kesehatan sesuai dengan standar, termasuk juga dalam rangka meningkatkan mutu kualitas kesehatan.<ref>{{Cite web|last=unairnews|date=2023-03-22|title=Cerita Perjalanan Anna, Alumnus UNAIR yang Jadi Direktur di Kemenkes|url=https://unair.ac.id/cerita-perjalanan-anna-alumnus-unair-yang-jadi-direktur-di-kemenkes/|website=Universitas Airlangga Official Website|language=id-ID|access-date=2024-12-24}}</ref>
 
== Referensi ==