Christie Damayanti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
NaidNdeso (bicara | kontrib)
 
(12 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 78:
}}
 
'''Chirstie Damayanti''' atau akrab dipanggil '''Christie''' ({{lahirmati| [[Jakarta]]|13|6|1969}}) adalah seorang [[arsitek]], [[penulis]], [[dosen]] dan [[Disabilitas|tokoh perempuan disabilitas Indonesia]]. Sebagai arsitek, salah satu karyanya yang fenomenal adalah [[Central Park Jakarta]], [[pusat perbelanjaan]] ini menjadi salah satu pelopor dalam bangunan yang ramah terhadap disabilitas dan berhasil meraih banyak penghargaan internasional. Beberapa karyanya di bidang [[arsitektur]] bersama [[Agung Podomoro Land|Agung Podomoro Group]], adalah '''''The Thamrin Residence''''', [[Senayan City]] dan '''''Braga City Walk''''', Bandung.<ref name=":0">{{Cite news|last=Dapa Loka|first=Emanuel|date=2011-12-28|title=Christie Damayanti : After a Stroke, Still Zealous|url=https://www.thejakartapost.com/news/2011/12/28/christie-damayanti-after-a-stroke-still-zealous.html|work=[[The Jakarta Post]]|language=en|access-date=2024-12-02}}</ref>
 
Sebagai penulis, Christie telah menerbitkan tidak kurang dari 26 buku dalam [[Bahasa Indonesia]] yang memiliki beragam tema, dari [[biografi]], [[arsitektur]], [[disabilitas]] hingga [[filateli]], dimana buku-buku itu diterbikan oleh penerbit Leutika Prio, [[Yogyakarta]].{{Sfn|Damayanti|2020|p=403-406}}
 
== Biografi ==
Christie Damayanti terlahir sebagai anak sulung dari 3 bersaudara, dari ayah bernama Ir. Suharto Prodjowijono (alm.) dan ibu bernama Wara Utami (almh.).{{Sfn|Damayanti|2020|p=403-406}} Sepertinya minatnya terhadap dunia [[arsitektur]], tumbuh sedari kecii, ketika ayahnya yang seorang [[Insinyur]] [[Teknik sipil|Teknik Sipil]], lulusan dari [[Universitas Gadjah Mada]], memberikannya buku gambar, saat ini ia masih di [[Taman kanak-kanak]]. Dari ayahnyalah ia banyak belajar menggambar bentuk-bentuk seperti rumah dan bangunan.{{Sfn|Damayanti|2020|p=1-510}}
 
Ayahnya terlahir di [[Yogyakarta]] dan Ibunya dari [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]], dimana ayahnya meninggal dunia pada 5 Maret 2013. Saat ini beberapa rumah keluarganya di [[Yogya]] menjadi ''home stay'' KINANTI, yang sangat tradisional dan cukup terkenal di kalangan [[wisatawan]] [[mancanegara]]. Rumah dari kakeknya terletak di daerah Surokarsan, yang berdekatan dengan rumah dari orang tua [[Presiden Indonesia]] kedua, [[Soeharto|Bapak Soeharto]].{{Sfn|Damayanti|2020|p=1-510}}
 
Keluarga besar dari Ibu Christie, berasal dari [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]], tepatnya di desa [[Bobosan, Purwokerto Utara, Banyumas|Bobosan]] yang nyaman. Ibu Christie adalah putri kedua dari dua belas bersaudara. Ketika berlibur ke sana, Christie juga sering berwisata ke [[Baturraden, Banyumas|Baturraden]].{{Sfn|Damayanti|2020|p=11-20}}
=== Pendidikan ===
Ia lulusan [[Universitas Tarumanagara]] yang memiliki kontribusi dalam berdirinya Mal [[Senayan City]] dan Mal [[Central Park Jakarta]]. Kisah perjuangan hidupnya dalam melawan stroke menjadi inspirasi bagi banyak orang dan tidak sedikit media yang membahas hal ini.
 
=== Penari Bali dan Karateka ===
Pendidikan arsitektur Christie Damayanti ia peroleh dari Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta, dari tahun 1988 hingga 1992.
Christie pernah berprofesi sebagai [[:Kategori:Tarian dari Bali|penari Bali]] dan sering menarikan [[Tari Oleg|Tari Oleg Tambulilingan]], sebuah tarian yang berasal dari Bali yang juga dikenal sebagai "tarian lebah". Tarian ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, dan ia perlu waktu hingga setahun bisa menarikannya sesuai dengan aturan yang ada. Christie, mulai belajar menari sejak ia duduk di kelas 4 SD dan terus belajar hingga di kelas 3 SMA. Proses belajar menari ini, ia lakukan secara khusus, dimana guru tarinya, suami istri, Bapak Made dan Ibu Ketut, mengajarkan tarian ini dengan datang ke rumahnya.{{Sfn|Damayanti|2020|p=23-29}}
 
Dengan tarian ini, ia pernah mementaskannya di beberapa kesempatan yang biasanya diadakan di [[Taman Ismail Marzuki]], [[Lippo Mall Nusantara|Gedung Granada, yang sekarang menjadi Lippo Mall Nusantara]] dan bahkan di [[Gelora Senayan]] bersama-sama dengan beberapa sekolah di Jakarta. Selain mahir menarikan [[Tari Oleg|Tari Oleg Tambulilingan]], Christie juga mampu menarikan dengan baik, [[Tari Pendet]], [[Tari Panji Semirang]], [[Tari Tenun]] dan [[Tari Legong]]. Kemampuannya dalam menari ini diajarkan oleh kedua orang tuanya, agar sebagai wanita, ia tidak terlalu tomboi, mengingat sejak kelas 1 SD, Christie juga menguasai beladiri [[Karate]] dan sudah memiliki banyak prestasi.{{Sfn|Damayanti|2020|p=23-29}}
Usai menyelesaikan studi S1-nya di Untar, Christie mulai magang dan bekerja di beberapa perusahaan sebagai konsultan arsitek. Dari mulai magang di PT Arkonin, lalu bergabung dengan Ciputra Development (1994-1998), PT Jasamitra Patriakarya (1998-2000), PT Pelita Propertindo (2003-2006), dan terakhir di PT Agung Podomoro Land (2006).
 
=== Pendidikan ===
Salah satu karya desain arsitekturnya yang terbilang sukses adalah Mal Central Park.<ref>https://ekonomi.kompas.com/read/2012/04/25/10182533/Central.Park.Mall.Raih.Penghargaan.Internasional</ref> Christie yang sangat peduli dengan lingkungan hidup, mengutamakan keseimbangan dan keserasian antara arsitektur bangunan dengan lingkungan di sekitarnya. Hal ini yang membuat Central Park adalah mal yang paling berbeda dengan mal-mal lain di Jakarta. Central Park memberikan ruang terbuka hijau dan keindahan taman yang luas bagi para pengunjungnya. Menjadikan mal bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan melainkan juga sarana relaksasi warga kota dari kesumpekan metropolitan.
Christie adalah seorang [[Sarjana]] [[Arsitektur]] lulusan dari [[Universitas Tarumanagara]] tahun 1992.<ref>{{Cite news|last=Primus|first=Josephus|date=2012-09-27|title=Inspirasi Christie Damayanti|url=https://edukasi.kompas.com/read/2012/09/27/15374233/~Oase~Resensi?page=all|work=[[Kompas]]|access-date=2024-12-24}}</ref> Usai menyelesaikan studi S1-nya di Untar, ChristieIa mulai magang dan bekerja di beberapa perusahaan sebagai konsultan arsitek. Dari mulai magang di PT Arkonin, lalu bergabung dengan [[Ciputra Group|Ciputra Development]] (1994-1998), PT Jasamitra Patriakarya (1998-2000), PT Pelita Propertindo (2003-2006), dan terakhir dibergabung dengan [[Agung Podomoro Land|PT Agung Podomoro Land]] sejak (2006) hingga kini.
 
Salah satu karya desain arsitekturnya yang terbilang sukses adalah Mal Central Park.<ref>{{Cite news|last=Kusumaputra|first=R. Adhi|date=2012-04-25|title=Mall Central Park Raih Penghargaan Internasional|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2012/04/25/10182533/Central.Park.Mall.Raih.Penghargaan.Internasional#google_vignette|work=[[Kompas.com]]|access-date=2024-12-03}}</ref> Christie yang sangat peduli dengan lingkungan hidup, mengutamakan keseimbangan dan keserasian antara arsitektur bangunan dengan lingkungan di sekitarnya. Hal ini yang membuat Central Park adalah mal yang paling berbeda dengan mal-mal lain di Jakarta. Central Park memberikan ruang terbuka hijau dan keindahan taman yang luas bagi para pengunjungnya. Menjadikan mal bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan melainkan juga sarana relaksasi warga kota dari kesumpekan metropolitan.
 
Pada tahun 1993 Christie Damayanti sempat mengenyam pendidikan di Bisnis English, Perth, Australia. Lalu ia melanjutkan studi ke St. Mark International College di negeri kangguru tersebut. Tahun 1994 hingga 1997, Christie kemudian meneruskan studi S2-nya.
 
<!-- Ketika di puncak karirnya, usai Centrak Park selesai dibangun, bersama keluarganya Christie berlibur ke California, Amerika Serikat (AS). Di kala itulah Christie yang telah memiliki dua orang anak, Dennis dan Michelle, terkena stroke.<ref>
 
Christie mengalami pendarahan di otak kirinya. Stroke yang menyerangnya di negeri Paman Sam itu membuatnya lumpuh tak berdaya. Ia tak mampu menggerakan seluruh tubuhnya, hingga tak bisa menggerakan mulutnya untuk makan, bahkan tak bisa berbicara. Seluruh kata-kata hilang.
Baris 112 ⟶ 117:
Tak ketinggalan Christie juga menulis buku mengenai arsitektur dan planologi Kota Jakarta, yang berjudul "Meneropong Jakarta dari Hati Nurani."
 
Kini selain aktif menulis, Christie Damayanti juga seorang filatelis. Ia mengkoleksi perangko-perangko langka dan berharga yang ia peroleh sewaktu remaja gemar mengirim surat kepada tokoh-tokoh dunia dari mulai bintang terkenal hingga para pemimpin dunia. Puluhan pameran perangko juga telah ia gelar di berbagai tempat.-->
 
== Karya Tulis ==
Christie, termasuk salah satu penulis yang cukup aktif, khususnya di [[Kompasiana]],{{Sfn|Nugraha|2012|p=255}} dimana dalam sehari ia bisa menghasilkan 3 hingga 4 tulisan, dan seringkali, beberapa darinya menjadi tajuk utama. Beberapa tulisannya disana, akhirnya dibukukan.<ref name=":0" />
 
=== Buku ===
==== 2020 ====
*# {{Cite book|title=Jejak Nostalgia : Cerita Cita & Karya|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-865-8|location=Yogyakarta|ref=harv}}
# {{Cite book|title=Musim Panas di Atas Kursi Roda di Jepang 2019: ''Quality Time Mother-Daughter''|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-867-2|location=Yogyakarta|ref=harv}}
# {{Cite book|title=Pesisir Timur Amerika:Washington DC, New York, Boston, Florida|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-868-9|location=Yogyakarta|ref=harv}}
# {{Cite book|title=Musim Panas di Kursi Roda Jepang 2019: Kobe & Nara ''With Love''|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-869-6|location=Yogyakarta|ref=harv}}
# {{Cite book|title=Misteri Chichibu & Kawaguchiko|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-871-9|location=Yogyakarta|ref=harv}}
# {{Cite book|title=Dari Arizona, New Mexico, Sampai Texas|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-872-6|location=Yogyakarta|ref=harv}}
# {{Cite book|title=Menyusuri Singapore di atas kursi roda|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-874-0|location=Yogyakarta|ref=harv}}
# {{Cite book|title=Mimpi Malaikat Kecilku 2|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-875-7|location=Yogyakarta|ref=harv}}
==== 2021 ====
# {{Cite book|title=Cinta Yang Tertinggal di Swiss & Liechtenstein|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2021|isbn=978-602-371-899-3|location=Yogyakarta|ref=harv}}
 
== Lihat Juga ==
 
Baris 132 ⟶ 147:
=== Daftar Pustaka ===
* {{Cite book|title=Jejak Nostalgia : Cerita Cita & Karya|last=[[Christie Damayanti|Damayanti]]|first=[[Christie Damayanti|Christie]]|publisher=Leutika Prio|year=2020|isbn=978-602-371-865-8|location=Yogyakarta|ref=harv}}
* {{Cite book|title=Kompasiana Etalase Warga Biasa|last=Nugraha|first=Pepih|publisher=PT. Gramedia Pustaka Utama|year=2012|isbn=978-979-22-9987-8|location=Jakarta Pusat|ref=harv}}
 
== Pranala Luar ==
* [https://www.kompasiana.com/christiesuharto Akun resmi Christie Damayanti di Kompasiana]
* [https://www.instagram.com/damayantichristie/?hl=en Akun resmi Christie Damayanti di Instagram]
* [https://www.youtube.com/watch?v=jnP6-icY8wE Christie Damayanti membicarakan Disabilitas di DKI Jakarta]
* [https://www.linkedin.com/in/christie-damayanti-87619526/?originalSubdomain=id Akun resmi Christie Damayanti di LinkedIn]
 
*
 
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]