Yenny Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Dwinug (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Yenny Wahid
| image = Yenny Zannuba A. C. Wahid - World= EconomicYenny Forum on East Asia 2011Wahid.jpg
| alt =
| caption =
|caption = Yenny Wahid di [[World Economic Forum|World Economic Forum on East Asia]] di [[Jakarta]], 2011
| birth_name = Zannuba Ariffah Chafsoh
| birth_date = {{Birth date and age|1974|10|29}}
| birth_place = [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| education = {{hlist|[[Komunikasi]]|[[kebijakan publik]]}}
|party = {{parpolicon|PKB}}<br>{{parpolicon|PKBIB}}
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Trisakti]] (S1)|[[Universitas Harvard]] (S2)}}
|known_for = Putri Presiden [[Abdurrahman Wahid]]
| occupation = {{hlist|Wartawan|politikus}}
|spouse = Dhorir Farisi
| known_for = Putri Presiden [[Abdurrahman Wahid]]
|children = 3
| office = {{ubl|[[Staf Khusus Presiden]]|Direktur [[Wahid Institute]]}}
|occupation =
| party = {{parpolicon|PKBPKBIB}}<br>{{parpolicon|PKBIBPKB}} (sebelumnya)
|religion = [[Islam]]
| spouse = Dhorir[[Dhohir Farisi]]
| children = 3
| footnotes =
}}
 
'''Zannuba Ariffah Chafsoh,''' [[w:en:Master of Public Administration|M.P.A.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]]|29|10|1974}}), yang dikenal dengan ataunama ''' Yenny Wahid''', adalah seorang politikus [[Indonesia dan]], aktivis [[Nahdlatul Ulama]], dan direktur [[Wahid Institute]]. Ia merupakan pendiri Partai Kedaulatan Bangsa, yang kemudian melebur dengan [[Partai Indonesia Baru]] (PIB) menjadi [[Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru]] (PKBIB).<ref>{{Cite web|title=Yenny Wahid akan Deklarasikan Partai|url=https://investor.id/national/10995/yenny-wahid-akan-deklarasikan-partai|website=investor.id|language=id|access-date=2021-10-28}}</ref>
 
Ia menjabat sebagai Komisaris [[Garuda Indonesia]] sejak Januari 2020 hingga mengundurkan diri pada Agustus 2021.
Baris 31 ⟶ 34:
Seperti ayahnya, ia terlahir dalam lingkungan keluarga [[Nahdlatul Ulama]]. Pola pikirnya pun tidak jauh dengan ayahnya yang lebih mengedepankan Islam yang moderat, menghargai ''pluralisme'' dan pembawa damai.
 
Setamat dari [[SMA Negeri 28 Jakarta]] pada 1992, Yenny menempuh studi Psikologi di [[Universitas Indonesia]]. Kemudian atas saran ayahnya, Yenny memutuskan keluar dari [[Universitas Indonesia]] dan melanjurkanmelanjutkan pendidikannya dalam Jurusan Desain Komunikasi Visual di [[Universitas Trisakti]]. Ia kemudian melanjutkan studi administrasi publik di [[Universitas Harvard]], [[BostonAmerika Serikat]].<ref>{{Cite news|url=https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/23/biodata-yenny-wahid-komisaris-baru-garuda-indonesia-punya-kisah-menegangkan-jelang-soeharto-lengser|title=Biodata Yenny Wahid Komisaris Baru Garuda Indonesia, Punya Kisah Menegangkan Jelang Soeharto Lengser|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-04-26|last=Seta|first=Putra Dewangga Candra}}</ref>
 
== Karier ==
|caption[[Berkas:Yenny Zannuba A. C. Wahid =- World Economic Forum on East Asia 2011.jpg|jmpl|Yenny Wahid di [[World Economic Forum|World Economic Forum on East Asia]] di [[Jakarta]], 2011]]
Selepas mendapat gelar sarjana desain dan komunikasi visual dari Universitas [[Universitas Trisakti]], Yenny memutuskan untuk menjadi [[wartawan]]. Sebelum terjun secara khusus mendampingi ayahnya, Yenny bertugas sebagai reporter di [[Timor Timur|Timor-Timur]] dan [[Aceh]]. Ia menjadi koresponden koran terbitan Australia, ''[[The Sydney Morning Herald]]'' dan [[The Age|The Age (Melbourne)]] antara tahun 1997 dan 1999.<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/m/yenny-wahid-fT|title=Yenny Wahid|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2020-04-26}}</ref> Saat itu, meski banyak reporter keluar dari Timor Timur,<ref>{{cite book|last = Barton|first = Greg|authorlink =|coauthors =|title = Biografi Gus Dur The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid|publisher = LKiS|date = 2003|location = Yogyakarta|pages = 347|url =|doi =|id = |isbn = 979-3381-25-6 }}</ref> Yenny tetap bertahan dan melakukan tugasnya. Ia sempat kembali ke Jakarta setelah mendapat perlakuan kasar dari milisi, namun seminggu kemudian ia kembali ke sana. Liputannya mengenai Timor Timur pasca referendum mendapatkan anugrah [[Walkley Award]].<ref>{{Cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/y/yenny-wahid/biografi/index.shtml |title=Yenny Wahid's Biography |access-date=2007-03-24 |archive-date=2010-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100610082130/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/y/yenny-wahid/biografi/index.shtml |dead-url=yes }}</ref>
 
Yenny juga terlibat dalam peliputan atmosfer Jakarta yang mencekam menjelang [[Kerusuhan Mei 1998|Reformasi 1998]]. Pada saat itu, Ia juga pernah ditodong senjata oleh oknum anggota [[ABRI]] yang sedang berusaha mensterilkan jalan lingkar Trisakti.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/05/22/07391171/cerita-anak-gus-dur-ditodong-senjata-laras-panjang-jelang-reformasi|title=Cerita Anak Gus Dur Ditodong Senjata Laras Panjang Jelang Reformasi|date=2018-05-22|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-05-22|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|first=Yoga|last=Sukmana}}</ref> Belum terlalu lama menekuni pekerjaannya, ia berhenti bekerja karena ayahnya, [[Gus Dur]], terpilih menjadi presiden RI ke-4. Sejak itu, kemanapun Gus Dur pergi, Yenny selalu berusaha mendampingi ayahnya, dengan posisi [[Staf Khusus Presiden]] Bidang Komunikasi Politik.<ref>{{Cite news|url=https://m.merdeka.com/zannuba-ariffah-chafsoh-rahman-wahid/profil/|title=Profil - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-04-26}}</ref>
Baris 59 ⟶ 63:
{{lifetime|1974||}}
 
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME = Wahid, Yenny
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Indonesian politician
|DATE OF BIRTH = October 29, 1974
|PLACE OF BIRTH =
|DATE OF DEATH =
|PLACE OF DEATH =
}}
{{DEFAULTSORT:Wahid, Yenny}}
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:PolitikusAktivis wanitaperempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pejabat politik di Indonesia]]
[[Kategori:Pendiri partai politik]]
[[Kategori:Politikus Partaiperempuan Kebangkitan BangsaIndonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Alumni Universitas Harvard]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Jombang]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Politikus wanita Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Abdurrahman Wahid]]