Kepulauan Nusa Tenggara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
penambahan informasi mengenai pejabat presiden yang mengesahkan undang-undang penggantian nama sunda kecil menjadi nusa tenggara |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 29:
|density =183,50
|ethnic_groups =[[Suku Bali|Bali]], [[Suku Sasak|Sasak]], [[Suku Sumbawa|Sumbawa]], [[Suku Flores|Flores]], [[Suku Sumba|Sumba]], [[Suku Timor|Timor]]
}}
Baris 44 ⟶ 43:
=== Pergantian Nama ===
Pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Sartono (politikus)|Moh. Yamin]] dan Pejabat Presiden Sartono <ref>{{Cite journal|date=2024-06-14|title=Sartono (politikus)|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sartono_(politikus)&veaction=edit&wvprov=sticky-header|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>mengganti nama Kepulauan Sunda Kecil menjadi '''Kepulauan Nusa Tenggara''' yang artinya "Nusa" (pulau-pulau, kepulauan) yang berada di [[tenggara]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewFile/2922/3683 |title=JAN B. AVE; 'INDONESIA', 'INSULINDE' AND 'NUSANTARA': DOTTING THE I'S AND CROSSING THE T p. 14 |access-date=2009-11-30 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304165856/http://kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewfile/2922/3683 |dead-url=yes }}</ref> Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: [[Provinsi]] '''[[Nusa Tenggara Barat]]''' dan '''[[Nusa Tenggara Timur]]'''.
=== Peran Sartono dalam Pengesahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1958 ===
Selama masa jabatannya sebagai Pejabat Presiden, Sartono memainkan peran penting dalam pengesahan '''Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1958''' yang menetapkan '''Undang-Undang Darurat No. 9 Tahun 1954''' tentang perubahan nama Propinsi Sunda Kecil menjadi Propinsi Nusa Tenggara. Perubahan nama ini bertujuan untuk menghilangkan rasa "kecil" yang terkait dengan daerah tersebut dan memperkuat rasa persatuan dengan bagian-bagian lain dari wilayah Republik Indonesia.
== Lokasi Transisi antara Busur Sunda dan Busur Banda ==
Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi
Keberadaan pulau Sumba sendiri terletak di Kepulauan Sunda Kecil (''Lesser Sunda Island''; sekarang "Kepulauan Nusa Tenggara"). Pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil bagian utara ditemukan adanya rangkaian gunung api yang menandakan pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau busur kepulauan vulkanik, di antaranya pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Wetar. Sedangkan bagian dari kepulauan Sunda Kecil selatan, seperti pulau Sumba dan pulau Timor, tidak ditemukannya rangkaian gunung api aktif.
== Geologi ==
Kepulauan Nusa Tenggara mencakup dua kepulauan yang berbeda secara geologis.<ref name="Audley-Charles">Audley-Charles, M.G. (1987) "Dispersal of Gondwanaland: relevance to evolution of the Angiosperms" ''In'': Whitmore, T.C. (ed.) (1987) ''Biogeographical Evolution of the Malay Archipelago'' Oxford Monographs on Biogeography 4, Clarendon Press, Oxford, pp. 5–25, {{ISBN|0-19-854185-6}}</ref> Dua kepulauan tersebut adalah Kepulauan utara da Kepulauan Selatan. Kepulauan utara yang mencakup [[Bali]], [[Lombok]], [[Sumbawa]], [[Flores]] dan [[Wetar]], merupakan kepulauan yang berasal dari aktivitas vulkanik. Beberapa [[gunungapi]], seperti [[Gunung Rinjani]] di Lombok masih aktif. Di sisi lain, beberapa gunungapi seperti Ilikedeka on Flores, sudah tidak lagi aktif. Kepulauan utara mulai terbentuk pada kala [[Pliosen]], sekitar 15 juta tahun yang lalu, akibat pertubrukan antara [[Lempeng Indo-Australia]] dengan [[Lempeng Eurasia]].<ref name="Audley-Charles"/> Sedangkan Kepulauan Selatan mencakup beberapa pulau seperti [[Sumba]], [[Timor]] dan [[Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya]], bukan merupakan pulau vulkanik dan termasuk dalam [[Lempeng Indo-Australia]].<ref>Veevers, J.J. (1991) "Phanerozoic Australia in the changing configuration of ProtoPangea through Gondwanaland and Pangea to the present dispersed continents" ''Australian Systematic Botany'' 4: pp. 1–11</ref> Kepulauan utara memiliki kondisi geologis dan ekologis yang mirip dengan bagian selatan dari [[Kepulauan Maluku]].
Terdapat sejarah panjang mengenai kajian geologi kepulauan ini sejak masa pemerintahan [[Hindia Belanda]]; namun, pembentukan dan perkembangan geologi dari kepulauan ini belum sepenuhnya terpecahkan. is not fully understood, dan teori-teori mengenai evolusi geologi dari kepulauan ini terus menerus berubah semakin melebar pada dekade-dekade akhir abad ke-20.<ref name="Monk 1996, page 9">{{cite book |last=Monk |first=K.A. |author2=Fretes, Y. |author3=Reksodiharjo-Lilley, G. |title=The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku |publisher=Periplus Editions Ltd. |year=1996 |page=9|location=Hong Kong |isbn=962-593-076-0}}</ref>
Baris 72 ⟶ 74:
* [[Pulau Menjangan]]
* [[Pulau Serangan]]
==== Nusa Tenggara Barat ====
* [[
* [[
* [[
* [[
==== Nusa Tenggara Timur ====
Baris 102 ⟶ 105:
* [[Kepulauan Sunda Kecil]]
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Pustaka ==
* Shulgin. A, H.Kopp, C. Mueller, dkk. 2009. Sunda-Banda Arc Transition: Incipient continent-island arc collision (northwest Australia). Geophysical Research Letters, Vol. 36, L10304, doi: 10.1029/2009GL037533.2009.
▲== Referensi ==
▲{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|