KRI Layang (635): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wikify |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Ship
| Ship image=[[File:Two Indonesian Navy fast patrol boats during an exercise in Sulawesi Sea November 2020.5.jpg|300px|Two Indonesian Navy fast patrol boats during an exercise in Sulawesi Sea November 2020.5]]
| Ship caption=KRI Layang (
| Ship country=(ID)
| Ship flag={{TNI-AL flag}}
Baris 9:
| Ship purchased=
| Ship commissioned=2000
| Ship fate=Masih bertugas
| Ship builder=
| Ship renamed=
Baris 18:
| Ship beam={{convert|7.62|m|ft|2}}
| Ship draft={{convert|2.85|m|ft|2}}
| Ship propulsion=[[MTU Friedrichshafen|MTU]] 2 x 3.025 HP
| Ship speed=15 knot (ekonomis){{br}}20 knot (jelajah){{br}}30 knot (maksimum)
| Ship range=
Baris 25:
| Ship armament=
}}
'''KRI Layang (
KRI Layang merupakan kapal ketiga dalam seri ''FPB57 Nav V'' yang dirancang dan dibangun sepenuhnya oleh galangan kapal nasional [[PAL Indonesia|PT. PAL]], yang terletak di Surabaya untuk kebutuhan TNI Angkatan Laut. KRI Layang masuk ke jajaran armada Angkatan Laut pada tahun 2003.<ref>{{Cite web|date=2003-08-25|title=Enam Kapal Perang TNI AL akan Dilelang|url=https://nasional.tempo.co/read/126/enam-kapal-perang-tni-al-akan-dilelang|website=Tempo|language=en|access-date=2023-10-22}}</ref>
Bertugas sebagai armada patroli cepat yang beroperasi di laut dangkal, dan sebagai kapal perang anti kapal permukaan.
KRI Layang termasuk ke dalam kelas Todak bersama KRI lainnya antara lain [[KRI Todak]] (631), [[KRI Hiu]] (634) dan [[KRI Lemadang]] (632). Awalnya KRI Layang memiliki nomor lambung 805 dan tergabung dalam satuan kapal patroli (satrol), namun kemudian nomor lambungnya dialihkan menjadi 635 yaitu satuan kapal cepat (satkat) pada tahun 2013.<ref>{{Cite web|last=Admin|first=PUSPEN TNI|date=4 Juli 2013|title=Pangarmatim Pimpin Upacara Alih Bina KRI Hiu 804 dan KRI Layang 805|url=https://tni.mil.id/view-51174-pangarmatim-pimpin-upacara-alih-bina-kri-hiu804-dan-kri-layang805.html|website=PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia|access-date=22 Oktober 2023}}</ref>
== Riwayat ==
Pada tahun 2009, KRI Layang (635) mengemban misi untuk melakukan pengamanan terhadap kapal penangkap ikan ilegal karena melakukan pelanggaran berupa kepemilikan dokumen palsu. Kemudian untuk penyidikan lebih lanjut, kapal ikan ilegal tersebut dibawa ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di Bitung.<ref>{{Cite web|last=Admin|first=PUSPEN TNI|date=14 April 2009|title=DIDUGA DOKUMEN PALSU, KRI LAYANG- 805 AMANKAN KAPAL IKAN|url=https://tni.mil.id/view-13290-diduga-dokumen-palsu-kri-layang-805-amankan-kapal-ikan.html|website=2023 PUSPEN Markas Besar Tentara Nasional Indonesia|access-date=22 Oktober 2023}}</ref>
== Data teknis ==
KRI Layang memiliki berat 447 ton. Dengan dimensi 58,10 meter x 7,62 meter x 2,85 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel
== Persenjataan ==
KRI Layang dipersenjatai dengan berbagai jenis persenjataan untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia. Termasuk di antaranya adalah:
#
#
#
#
== Sensor dan elektronis ==
Baris 48 ⟶ 51:
== Pranala luar ==
* {{id}} http://www.cvl.iis.u-tokyo.ac.jp/~kazmi/KRI.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070812043708/http://www.cvl.iis.u-tokyo.ac.jp/~kazmi/KRI.html |date=2007-08-12 }}
* {{en}} http://www.hazegray.org/worldnav/asiapac/indones.htm
== Daftar referensi ==
<references />
{{KRI FPB-57}}
[[Kategori:KRI|Layang]]
[[Kategori:Kapal patroli kelas Todak|Layang]]
[[Kategori:
|