Piet Inkiriwang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k menghapus Kategori:Bupati; menambahkan Kategori:Bupati Poso menggunakan HotCat |
Jangan berbentuk daftar, jangan ada gelar. menghapus konten tanpa referensi |
||
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image =
| imagesize =
| caption =
| office =
| order = ke-12
| term_start =
| term_end =
| president = {{ubl|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]|[[Joko Widodo]]}}
| governor = [[Longki Djanggola]]
| deputy = {{ubl|Abdul Muthalib Rimi|[[T. Samsuri|Samsuri]]}}
| successor = {{ubl|[[Sin Songgo]] (Pj.)|[[Darmin Sigilipu]]}}
▲| predecessor = Andi Azikin Sayuti (Plt.)
|
| birth_name =
| birth_date = {{birth date
| birth_place =
| death_date = {{death date and age|2020|12|24|1947|3|4}}
| death_place = [[Jakarta]]
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears =
| rank = [[Ajun Komisaris Besar Polisi]]
| branch = [[Berkas:
| unit =
| awards =
| party = [[
| spouse = [[Ellen Ester Pelealu]]
| children = {{ubl|[[Verna Gladies Merry Inkiriwang]]|Victor D.H. Inkiriwang}}
| residence =
| alma_mater =
| occupation = [[Politikus]]
}}
'''
▲'''AKBP (Purn.) Drs. Piet Inkiriwang, M.M.''' ({{lahirmati|[[Sulewana, Pamona Utara, Poso]], [[Sulawesi Tengah]]|4|3|1947}}) adalah Bupati Poso sejak [[30 Agustus]] [[2005]] hingga [[30 Agustus]] [[2015]]. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD [[Minahasa Selatan]] sejak [[2004]] hingga [[2005]]. Posisinya sebagai Bupati Poso dilanjutkan oleh [[Pelaksana Tugas]] (Plt.) Sin S. Songgo hingga Bupati terpilih dilantik.
[[Berkas:AKP_Piet_Inkiriwang.jpg|jmpl|Piet Inkiriwang ketika menjabat sebagai Kepala Sekolah Polisi Karombasan.]]
Saat menjabat sebagai Kapolres [[Sangihe Talaud]], Piet Inkiriwang
Piet Inkiriwang yang saat itu berpangkat [[Letnan Kolonel|Letkol Pol.]]{{Efn|Sekarang
===
Sebagai kader Partai Demokrat, pada tahun 2004 Piet memperoleh amanah sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Gabungan Lintas Partai untuk [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Capres/Cawapres]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] – [[Jusuf Kalla]] (SBY-JK).<ref name="Karier" />▼
▲Saat menjabat sebagai Kapolres [[Sangihe Talaud]], Piet Inkiriwang sempat menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Saat itu, bersama jajarannya, dia memperoleh tugas mengungkap jaringan [[terorisme]] yang masuk ke wilayah NKRI melalui [[Laut Filipina|Laut Filipina Selatan]] ([[Moro]]). Di bawah komando Piet, tim dari Polres Sangihe berhasil menangkap delapan orang kader terlatih.
Piet Inkiriwang dan Samsuri memenangi [[Pemilihan umum Bupati Poso 2010|Pilkada Poso pada tahun 2010]] dengan perolehan 45.119 atau 38,79% dari 116.402 suara sah yang masuk. Sementara ketiga pasangan lainnya memperoleh suara kurang dari 30%. Ketiga pasangan lain sempat menggugat hasil pilkada karena adanya dugaan ''money politic'' atau [[Politik uang]] di [[Mahkamah Konstitusi]], tetapi gugatan ketiga pasangan ini ditolak oleh MK.<ref name="
▲Piet Inkiriwang yang saat itu berpangkat [[Letnan Kolonel|Letkol Pol.]] (sekarang istilahnya AKBP) menerima Surat Keputusan dari [[Kapolri]] tentang penugasan dirinya sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan. Dia menjadi kepala sekolah yang ke-10 yang bertugas pada rentang tahun 2001-2002.
[[Berkas:Serah Terima Dokumen Aset Daerah Kabupaten Poso 2015.jpg|
▲Mengakhiri masa pengabdian sebagai Kepala SPN Karombasan, [[2002]], Piet memilih untuk segera pensiun dari dunia Polri. Dia sudah mengantongi penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya dari Kapolri. Penghargaan ini diberikan kepada polisi yang tidak memiliki cacat selama bertugas. Dia juga sudah menyabet penghargaan Satyalencana Kesetiaan 24 tahun.<ref name="Karier">[http://model-daerah.blogspot.co.id/2015/02/pergulatan-karier-dan-rona-kehidupan.html Pergulatan Karier dan Rona Kehidupan Piet Inkiriwang] Model Daerah</ref>
Pada 31 Agustus 2015, Piet Inkiriwang mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Poso periode 2010
▲Pensiun dari kepolisian, Piet kemudian memilih terjun ke jagat politik praktis sampai kemudian terpilih menjadi Anggota DPRD [[Kabupaten Minahasa Selatan]], Provinsi [[Sulawesi Utara]]. Piet yang maju ke [[Pemilihan umum|pemilihan legislatif]] lewat [[Partai Demokrat]] ini sempat didaulat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Minahasa Selatan.
▲Sebagai kader Partai Demokrat, pada tahun 2004 Piet memperoleh amanah sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Gabungan Lintas Partai Capres/Cawapres [[Susilo Bambang Yudhoyono]] – [[Jusuf Kalla]] (SBY-JK).<ref name="Karier"/>
▲Piet Inkiriwang dan Samsuri memenangi Pilkada Poso pada tahun 2010 dengan perolehan 45.119 atau 38,79% dari 116.402 suara sah yang masuk. Sementara ketiga pasangan lainnya memperoleh suara kurang dari 30%. Ketiga pasangan lain sempat menggugat hasil pilkada karena adanya dugaan ''money politic'' atau [[Politik uang]] di [[Mahkamah Konstitusi]], tetapi gugatan ketiga pasangan ini ditolak oleh MK.<ref name="Incumbent">[http://beritapalu.com/2010/08/05/tiga-incumbent-menangi-pemilukada-di-sulteng/ Tiga Incumbent Menangi Pemilukada di Sulteng] BeritaPalu.com</ref>
▲[[Berkas:Serah Terima Dokumen Aset Daerah Kabupaten Poso 2015.jpg|thumb|200px|right|Piet Mengakhiri Jabatan dengan Serah Terima Dokumen Aset Daerah kepada Plt. Bupati Poso, Sin Songgo.]]
▲Kunjungan kerja [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] [[Jusuf Kalla]] di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah didampingi [[Menteri Dalam Negeri]] [[Tjahjo Kumolo]] dan Gubernur Sulawesi Tengah, [[Longki Djanggola]] berlangsung selama sehari, pada [[16 Juni]] 2015. Dalam kunjungan ini, Piet memberikan penghargaan kepada Jusuf Kalla sebagai apresiasi atas perannya sebagai salah satu inisiator perdamaian Poso.<ref name="Kunker">[http://www.sultengprov.go.id/berita/44-berita/541-kunker-wakil-presiden-jusuf-kalla-ke-poso-sulawesi-tengah Kunker Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Poso, Sulawesi Tengah] Situs Resmi Pemprov Sulawesi Tengah</ref>
▲Piet Inkiriwang mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Poso periode 2010-2015 dengan menyerahkan dokumen Aset Daerah kepada Plh. Bupati Poso Sin Songgo di Gedung Pogombo Kantor Bupati Poso pada hari Senin, [[31 Agustus]] 2015. Periode kepemimpinan Piet-[[Toto Samsuri|Samsuri]] berakhir per 31 Agustus Tahun 2015.<ref name="Serah Terima">[http://posokab.go.id/baruga/baruga/pemerintahan/2034-penyerahan-dokumen-aset-daerah-kepada-plh-bupati-poso- Penyerahan Dokumen Aset Daerah Kabupaten Poso] Situs Resmi Pemkab Poso</ref>
== Kontroversi ==
[[Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah|Polda Sulawesi Tengah]] sempat meminta keterangan dari
Status
▲[[Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah|Polda Sulawesi Tengah]] meminta keterangan dari Bupati Poso Piet Inkiriwang, terkait kasus dugaan [[korupsi]] tukar guling lahan di Poso. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah [[Ajun Komisaris Besar Polisi|AKBP]] Hari Suprapto mengatakan Piet Inkiriwang dimintai keterangan karena dinilai mengetahui proses tukar guling lahan yang menyalahi aturan pada 2010.<ref name="Tukar Guling 1">[http://www.beritasatu.com/nusantara/246827-kasus-tukar-guling-polda-sulteng-mintai-keterangan-bupati-poso.html Kasus Tukar Guling, Polda Sulteng Mintai Keterangan Bupati Poso] BeritaSatu.com</ref>
Proses tukar guling lahan antara [[Pemerintahan Kabupaten Poso|Pemerintah Kabupaten Poso]] yang diwakili Amdjad Lawasa dan Yafet Santigi tersebut tanpa melalui persetujuan DPRD Kabupaten Poso sehingga melanggar Peraturan [[Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] Nomor 17 Tahun
▲Status Bupati Poso sendiri adalah pihak yang dimintai keterangan, belum sebagai saksi. Piet Inkiriwang dalam tukar guling itu berperan sebagai kuasa pengguna aset. Tukar guling lahan itu berupa peralihan dermaga lama yang terletak di Jalan Yos Sudarso (di depan hotel Pamona Indah) seluas 1.617 meter persegi dengan lahan seluas 2.475 meter persegi milik Yafet Santigi yang terletak di Kelurahan Watupanggasa, Kabupaten Poso.
== Catatan kaki ==
▲Proses tukar guling lahan antara Pemerintah Kabupaten Poso yang diwakili Amdjad Lawasa dan Yafet Santigi tersebut tanpa melalui persetujuan DPRD Kabupaten Poso sehingga melanggar Peraturan [[Menteri Dalam Negeri]] Nomor 17 Tahun [[2007]] tentang Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Sebelumnya, mantan Sekretaris Kabupaten Poso Amdjad Lawasa menyangkal telah bertanda tangan dokumen berita acara tukar guling lahan tersebut.<ref name="Tukar Guling 1"/>
{{notes}}
▲=== Riwayat Pendidikan ===
▲=== Riwayat Jabatan ===
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 123 ⟶ 73:
{{DEFAULTSORT:Inkiriwang, Piet}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Poso]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Kristen Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]]
[[Kategori:Bupati Poso]]
|