Gunung Raung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Lihat pula: +pranala; +wikify; +pranala luar |
Merapihkan kosakata Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Gunung Ruang|text=[[Gunung Ruang]] di Sulawesi Utara}}
{{Infobox mountain
| name=Gunung Raung
Baris 17 ⟶ 18:
| type=[[Stratovolcano]]
| age=
| last_eruption=
| first_ascent=
| easiest_route=Sumberwaringin
Baris 26 ⟶ 27:
}}
'''Gunung Raung'''
Secara geografis, lokasi gunung ini berada dalam kawasan kompleks [[Gunung Ijen|Pegunungan Ijen]] dan menjadi puncak tertinggi dari gugusan pegunungan tersebut. Dihitung dari titik tertinggi, Gunung Raung merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah [[Gunung Semeru]] dan [[Gunung Arjuno]], serta menjadi yang tertinggi keempat di Pulau Jawa. Kaldera Gunung Raung juga merupakan kaldera kering yang terbesar di Pulau Jawa dan terbesar kedua di Indonesia setelah [[Gunung Tambora]] di [[Nusa Tenggara Barat]].<ref>{{Cite web |url=https://ankaranarenva.wordpress.com/2013/03/22/gunung-raung-kaldera/ |title=Gunung Raung, Kaldera Yang Megah Di Ujung Timur Pulau Jawa |access-date=2015-07-13 |archive-date=2022-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220914054821/https://ankaranarenva.wordpress.com/2013/03/22/gunung-raung-kaldera/ |dead-url=no }}</ref> Terdapat empat titik puncak, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17/Puncak Bendera (3159 mdpl), Puncak Tusuk Gigi,(3300 mdpl) dan, yang tertinggi, adalah Puncak Sejati (3.344 mdpl).<ref>{{Cite web|url=https://cultura.id/mendaki-gunug-raung|title=Perjalanan Extreme Mendaki Gunung Raung|last=Bisinglasi|first=Dicky|date=2019-09-07|website=Cultura Magazine|language=en-US|access-date=2020-01-19|archive-date=2021-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210208004020/https://www.cultura.id/mendaki-gunug-raung|dead-url=no}}</ref>
Baris 123 ⟶ 124:
== Hidrologi DAS ==
Komplek Gunung Raung menjadi batas alami hidrologi yang membagi tujuh [[daerah aliran sungai]] menjadi tiga arah aliran yang berbeda. Pertama adalah aliran yang mengarah ke pesisir utara dan bermuara di [[Laut Jawa]] ([[:Kategori:DAS Sampean|DAS Sampean]]). Kedua, aliran yang mengarah ke pesisir selatan dan bermuara di [[Samudra Hindia|Samudera Hindia]] (DAS Kalibaru, [[:Kategori:DAS Mayang|DAS Mayang]] dan [[:Kategori:DAS Bedagung|DAS Bedagung]]). Ketiga adalah aliran yang mengarah ke pesisir timur dan bermuara di [[Selat Bali]] (DAS Glondong, DAS Bomo dan [[:Kategori:DAS Setail|DAS Setail]]). Titik pertemuan [[batas hidrologi]] tersebut berada pada puncak Gunung Raung (kecuali DAS Bedagung yang diapit oleh DAS Sampean dan DAS Mayang).<ref name="WebGIS">{{Cite web|title=Peta Interaktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS MenLHK|language=id|access-date=2023-11-12}}</ref>
== Galeri ==▼
<gallery>▼
Gunung Raung.jpg|Gunung Raung▼
== Lihat pula ==
Baris 139 ⟶ 132:
* [[Taman Nasional Baluran]]
* [[Taman Nasional Meru Betiri]]
<gallery mode="packed-overlay" heights="200">
Berkas:Jalur pendakian gunung raung (5).jpg | Jalur Pendakian
▲Berkas:Puncak Gunung Raung.jpg | Puncak Gunung Raung
▲</gallery>
== Referensi ==
Baris 161 ⟶ 160:
[[Kategori:DAS Sampean]]
[[Kategori:DAS Setail]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]
|