Katedral Bandung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 42:
=== Serambi dan panti umat ===
[[Berkas:Bandung Cathedral 03.jpg|thumb|left|Tampak dalam Katedral dari panti umat.]]▼
Saat memasuki pintu utama Katedral yang terletak di sisi barat, terdapat sebuah serambi (''narthex''), yang memiliki pencahayaan yang lebih redup dan langit-langit dibuat lebih rendah. Area ini dapat dimaknai sebagai ruang transisi dari ruang profan menuju ruang sakral, dengan adanya tempat air suci dan bejana pembaptisan. Di panti umat (''nave''), pencahayaan gereja lebih terang tetapi lembut. Adapun langit-langit di panti umat dibuat tinggi sebagai salah satu bentuk penerapan gaya Gotik. Di sekitar pintu utama juga terdapat sebuah gambar [[segitiga]] dengan [[mata]] di tengah-tengahnya, sebagai representasi atas Allah yang Mahatahu.<ref name="hidup"/>
Di dinding sisi utara Katedral Bandung, terdapat sebuah kaca patri bertuliskan IHS (''Iesus Humanum Salvator''). Di panti umat juga terdapat sejumlah patung, termasuk patung [[Santo Ignatius Loyola]] dan [[Santo Petrus]].
{{clear}}
=== Panti imam ===
Pada panti imam terdapat tiga buah kaca lukis yang masing-masing merepresentasikan Perjamuan Terakhir, Penyaliban Yesus, dan juga Penampakan Yesus kepada Santa [[Teresa dari Avila]]. Selain [[altar]] yang digunakan untuk Perayaan Ekaristi pada masa kini, terdapat juga altar yang didirikan pada saat awal keberadaan Gereja Santo Petrus. Pada altar lama ini, terdapat juga sebuah [[tabernakel gereja|tabernakel]] dengan tulisan, ''Ecce Tabernaculum Dei Cum Hominibus'' yang berarti "Inilah Kemah Tuhan untuk manusia".<ref>{{cite journal|url=https://repository.maranatha.edu/859/|title=Perancangan Arsitektur Dan Desain Interior Rumah Tinggal|author=Amanda|year=2010|publisher=Universitas Kristen Maranatha|location=Bandung}}</ref> Sebagai sebuah [[katedral]], Katedral Bandung juga memiliki [[katedra]], yang digunakan oleh [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]] saat memimpin perayaan Ekaristi.
Di sekitar panti imam terdapat juga Patung Bunda Maria. Di atas altar terdapat kutipan yang merujuk kepada [[Matius 11|Injil Matius bab 11 ayat 28]], yakni "Marilah KepadaKu kamu yang lelah dan menanggung beban".<ref>{{cite web|url=https://jabar.tribunnews.com/2017/04/08/gamboeng-vooruit-jelajah-ke-gereja-katedral|title=Gamboeng Vooruit Jelajah ke Gereja Katedral|first=Muhamad Nandri|last=Prilatama|editor=Ferri Amiril Mukminin|date=8 April 2017|accessdate=25 Desember 2024|publisher=Tribun Jabar}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.hidupkatolik.com/2022/03/03/59533/kepala-paroki-katedral-bandung-pastor-barnabas-nono-juarno-osc-menghadirkan-kasih-di-tengah-masyarakat.php|title=Kepala Paroki Katedral Bandung, Pastor Barnabas Nono Juarno, OSC: Menghadirkan Kasih di Tengah Masyarakat|date=3 Maret 2022|accessdate=25 Desember 2024|publisher=Hidup Katolik|first1=Karina|last1=Chrisyantia|first2=Felicia Permata|last2=Hanggu}}</ref>
=== Cagar budaya ===
Berdasarkan [[Peraturan Daerah]] Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya, Katedral Bandung terdaftar sebagai salah satu cagar budaya di [[Kota Bandung]].<ref>{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/203061/perda-kota-bandung-no-19-tahun-2009|title=PERDA Kota Bandung No. 19 Tahun 2009|publisher=Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara Badan Pemeriksa Keuangan|accessdate=25 Desember 2024}}</ref>
== Imam ==
[[Berkas:Bandung Cathedral Indonesia.jpg|thumb|Tampak luar Gereja Katedral Bandung.]]▼
Para imam [[Ordo Salib Suci]] bertugas di Gereja Katedral Bandung. Saat ini terdapat empat orang imam Ordo Salib Suci yang bertugas di gereja ini.
* R.P. Barnabas Nono Juarno, O.S.C.
Baris 59 ⟶ 66:
Sejumlah imam yang pernah menjabat sebagai Pastor Kepala di Gereja Katedral, yakni:<ref>{{cite web|url=https://katedralbandung.org/profil/tim-pastores/|title=Tim Pastores Gereja Santo Petrus Katedral Bandung|accessdate=27 Desember 2019|archive-date=2023-06-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230611133440/https://katedralbandung.org/profil/tim-pastores/|dead-url=no}}</ref>
# R.P. Antonius Kooyman,
# R.P. Henricus Raaymakers, O.S.C. (hingga 1965)
# R.P. H. van Doorn, O.S.C. (1966–1976)
Baris 71 ⟶ 78:
== Peribadatan ==
Gereja Katedral Bandung melaksanakan misa harian pada pagi hari (06.00 WIB) dan sore hari (17.00 WIB). Pada hari Sabtu, misa harian hanya diselenggarakan pada pagi hari. Misa mingguan dilaksanakan pada Sabtu Sore (17.00 WIB) dan empat kali pada hari Minggu (06.00, 09.00, 12.00, dan 17.00 WIB). Misa Jumat Pertama juga dilaksanakan pada hari Jumat awal bulan, dengan tiga kali misa (06.00, 12.00, dan 17.00 WIB). Liturgi umumnya diselenggarakan dalam [[Bahasa Indonesia]].
▲Bandung Cathedral 03.jpg|Tampak dalam Katedral
▲Tampak Dalam Gereja Katedral Bandung (Desember 2024) 01.jpg|Panti imam Katedral
==
[[Berkas:Gua Maria Katedral Bandung (2024).jpg|thumb|150px|Gua Maria.]]
Katedral Bandung juga memiliki sebuah Gua Maria yang terletak di samping bangunan utama gereja.
▲Bandung Cathedral Indonesia.jpg|Tampak luar Gereja Katedral Bandung
== Referensi ==
|