Halida Hatta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menambah anak
Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 16:
| known_for =
| religion = [[Islam]]
| relations = [[Meutia Hatta]] (kakak) <br> [[Gemala Hatta]] (kakak) <br> [[Basuki (pelawak)|Agus Basuki]] (adik angkat)
| spouse = Gary Rachman Jusuf (k. 1985-c. ?)
| children = [[Gustika Fardani Jusuf]]
Baris 24:
}}
 
[[Doktoranda|Dra.]] '''Halida Nuriah Hatta''', [[w:en:Master of Arts|M.A.]] ({{lahirmati||25|1|1956}}) adalah anak bungsu dari tiga putri Proklamator Kemerdekaan RI dan [[Wakil Presiden Indonesia]] pertama, [[Mohammad Hatta]] dan istrinya [[Siti Rahmiati Hatta|Rahmi Hatta]]. Perjalanan karier Halida dimulai sebagai asisten dosen Studi Ilmu Politik pimpinan Prof. [[Miriam Budiardjo]] di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]]. Melangkah sebagai profesional di perusahaan swasta, Halida bekerja di PT [[Caltex]] Pacific Indonesia (1984-1986; 1991-1995) sebagai analyst sosial-politik dan sosial-ekonomi di bawah Government and Public Relations Dept,; yang kemudian disebut Government Affairs. Pada tahun 2002, beberapa tahun setelah ia bermukim di New York (1995-1997) dan Kolombia (1998-2000), Halida bekerja paruh waktu dan kemudian bekerja penuh di [[Trans TV|PT Televisi Transformasi Indonesia]] hingga awal 2012; yaitu bermula sebagai consultant bidang corporate communication and kemudian sebagai Unit Head of Corporate Secretary. Kembali kepada dunia industri hulu migas sejak Februari 2012, Halida saat ini tercatat sebagai expertise di dept. Communication & Relations dari INPEX Corporation, sebuah perusahaan global eksplorasi & produksi migas, pada kantor Jakarta.
 
Studi S-1 ditempuhnya di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu-Sosial dan Ilmu Politik dengan konsentrasi studi Politik dan Pemerintahan Indonesia. Program Pascasarjana Hubungan Internasional ditempuhnya di [[Universitas Internasional Jepang|International University of Japan]] atau Kokusai Daigaku (1989-1991), yaitu ketika ia sedang bermukim di negeri sakura (1986-1991).