Umi Azizah: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 21 April 2023 23.19 sunting 114.79.18.174 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 26 Desember 2024 05.49 sunting balikkan Ariandi Lie (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 63.336 suntingan (QuickEdit)
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox Officeholder \| name = ~~Hj.~~ Umi Azizah~~<br />~~ \| image = Umi Azizah.jpg \| imagesize = 200px \| caption = ~~Hj.~~ Umi Azizah, 2019 \| office = Bupati Tegal \| order = ke -48 \| term_start = 85 ~~Januari~~November ~~2019~~2018 \| term_end = 8 Januari 2024 \| predecessor = [[Enthus Susmono]] \| successor = Amir Makhmud (Plh.)<br>[[Agustyarsyah]] (Pj.) \| lieutenant = [[Sabilillah Ardie]] (2019—2024) \| appointed = \| birth_date = 1960 <!---{{birth date\|1960\|6\|21}}---> \| birth_place = [[~~Kabupaten~~Bojong, Tegal\|Bojong]], [[~~Jawa~~Kabupaten ~~Tengah~~Tegal\|Tegal]] \| death_date = \| death_place = Baris 21: \| relations = \| president = [[Joko Widodo]] \| governor = [[Ganjar Pranowo]]<br>[[Nana Sudjana]] (Pj.) \| children = \| alma_mater = \| occupation = [[~~Wakil~~ Bupati]] \| profession = \| religion = [[Islam]] Baris 31: \| footnotes = }} '''~~Hj.~~ Umi Azizah''' (lahir di [[~~Kabupaten~~Bojong, Tegal\|~~Tegal~~Bojong]], [[~~Jawa~~Kabupaten ~~Tengah~~Tegal\|Tegal]], 1960; umur {{umur\|1960\|0\|0}} tahun) adalah ~~wakil bupati~~[[Bupati]] [[Kabupaten Tegal]] yang menjabat sejak 8 Januari 2019. == Latar belakang == Umi dilahirkan di [[Tuwel, Bojong, Tegal\|desa Tuwel, Bojong]], [[~~kabupaten~~ Tegal]] pada tahun 1960. Dia adalah puteri kedua pasangan KH. Zainal Arifin (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hikmah) dan Nyai Hj. Masyitoh. Sejak muda Umi dididik di lingkungan agamais. Saat melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah, ia dikirim orang tuanya ke Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar [[Jombang]] di bawah asuhan KH. Bisri Samsyuri (kakek [[Gus Dur]]). Selepas menamatkan MA, Umi Azizah melanjutkan pendidikan di [[Universitas Diponegoro]] pada Jurusan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), lulus tahun 1985 ~~sebagau~~sebagai wisudawan terbaik FISIP. Di bidang sosial, Umi Azizah mengawali kiprahnya dengan mendedikasikan diri untuk Fatayat [[Nahdlatul Ulama]] sebahai ketua selama dua periode (1987-1992 dan 1992-1997). Tahun 1988, Umi Azizah menjadi pengajar di [[Sekolah Tinggi Agama Islam Bakti Negara]] (STAIBN) [[Slawi]]. Di STAIBN ini Umi juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Pengembangan dan Pengkajian Islam Ki Gede Sebayu dari tahun 2011. Tahun 2005, Umi Azizah terpilih untuk memimpin organisasi perempuan Muslimat NU Kabupaten Tegal periode 2005-2010 dan Wakil Ketua Korda Muslimat NU [[Keresidenan Pekalongan\|Karesidenan Pekalongan]], tahun 2007. Selesai memimpin Muslimat NU Kabupaten Tegal untuk satu periode, pada tahun 2010, Umi Azizah terpilih kembali untuk memimpin Muslimat NU Kabupaten Tegal periode 2010-2015. Baris 66 ⟶ 67: == Referensi == {{reflist}} {{Kabupaten Tegal}} {{Kepala daerah di Jawa Tengah}} Baris 72 ⟶ 74: [[Kategori:Alumni Universitas Diponegoro]] [[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]] [[Kategori:Tokoh ~~dari~~ Tegal]] [[Kategori:Tokoh dari Slawi]] [[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Bojong]] [[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]] [[Kategori:Politikus Indonesia]] Baris 78 ⟶ 82: [[Kategori:Bupati Tegal]] [[Kategori:Wakil Bupati Tegal]] {{Indo-politikus-stub}}