Bias seleksi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wikify |
|||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Wikify}}
Bias seleksi terjadi ketika peserta yang dipilih untuk suatu studi tidak mewakili populasi yang lebih luas, yang seharusnya menjadi tujuan penerapan hasil studi tersebut. Misalnya, jika hanya sebagian kelompok tertentu yang dipilih untuk penelitian, hasil penelitian tersebut tidak dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi yang lebih luas.<ref name=":0">{{Cite web|title=Different Types of Bias in Research - CASP|url=https://casp-uk.net/news/different-types-of-research-bias/|website=CASP - Critical Appraisal Skills Programme|language=en-gb|access-date=2024-12-12}}</ref><ref>{{Cite book|last=Oseven|first=Eagle|url=https://www.google.co.id/books/edition/ChatGPT_Untuk_Affiliate_Marketing/PdwaEQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Bias+seleksi&pg=PT62&printsec=frontcover|title=ChatGPT Untuk Affiliate Marketing: Jordan P. Smith|publisher=Pinang|language=id}}</ref><ref>{{Cite book|last=Reken|first=Feky|last2=Junita|first2=Audia|last3=Hallatu|first3=Yosepus Anthony|last4=Rosmita|first4=Ermi|last5=Welly|first5=Welly|last6=Hwihanus|first6=Hwihanus|last7=Sya’ban|first7=Muhammad Fuad|last8=Radianto|first8=Amelia Josefien Viotty|last9=Akbar|first9=Waza Karia|date=2024-10-11|url=https://www.google.co.id/books/edition/Metode_Penelitian_Kuantitatif/GDcpEQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Bias+seleksi&pg=PA84&printsec=frontcover|title=Metode Penelitian Kuantitatif|publisher=CV. Gita Lentera|isbn=978-623-8708-60-4|language=id}}</ref> Bias seleksi juga bisa muncul jika proses pembagian peserta ke dalam kelompok penelitian (seperti kelompok perlakuan dan kelompok kontrol) tidak dilakukan secara acak atau adil, yang bisa mengakibatkan perbedaan antara kelompok yang seharusnya tidak ada. Ini akan memengaruhi hasil penelitian dan menyebabkan kesimpulan yang tidak akurat.<ref>{{Cite journal|last=Wright|first=Kenneth C|date=2002-10-01|title=The Language of Research: Learning the Lexicon|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1076633203805214|journal=Academic Radiology|volume=9|issue=10|pages=1194–1200|doi=10.1016/S1076-6332(03)80521-4|issn=1076-6332}}</ref> Bias seleksi ini bisa sangat mempengaruhi validitas eksternal atau kemampuan untuk menggeneralisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknik sampling yang representatif dan adil, seperti random sampling, untuk mengurangi risiko bias seleksi dan menghasilkan temuan yang lebih akurat dan dapat diterima secara luas.<ref>{{Cite book|last=Bariah|first=Sarrul|last2=Setyaningrum|first2=Vidya|last3=Fithriyyah|first3=Yayu Nidaul|last4=Windiany|first4=Erina|last5=Haluti|first5=Farid|last6=Kusumastuti|first6=Sri Yani|last7=Pranata|first7=Alvira|last8=Prisuna|first8=Bayu Fitra|last9=Saktisyahputra|first9=Saktisyahputra|date=2024-05-30|url=https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Konsep_Dasar_Penelitian/zt8KEQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Bias+seleksi&pg=PA154&printsec=frontcover|title=Buku Ajar Konsep Dasar Penelitian|publisher=PT. Sonpedia Publishing Indonesia|isbn=978-623-8634-39-2|language=id}}</ref>
Baris 31 ⟶ 33:
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Bias]]
|