Bahasa Jawa Jombang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Saya melengkapi artikel yang ada dengan fakta lapangan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| nativename = {{jav|ꦧꦱꦗꦮꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ}}<br/>''Basa Jawa Jombang''
| states = [[Indonesia]]
| region = [[Jombang
| ethnicity = [[Suku Jawa|Jawa]]
| familycolor = Austronesian
Baris 18:
| glotto = jomb1234
}}
'''Bahasa Jawa Jombang''' atau '''Dialek Jombang''' ({{lang-jv|ꦧꦱꦗꦮꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ|Basa Jawa Jombang}}) disebut juga sebagai '''''Boso Njombangan''''' adalah sebuah dialek [[bahasa Jawa]] dalam [[rumpun dialek Arekan]] (
Dialek ini banyak dipengaruh dialek Surabaya yang terkenal egaliter dan blak-blakan. Namun, juga sedikit dipengaruhi dialek Mataraman yang terkenal halus. Oleh sebab itu, dialek Njombangan merupakan peralihan dari dua dialek bahasa Jawa, antara [[Bahasa Jawa Surabaya|dialek Surabaya]] dan [[Bahasa Jawa Mataraman|dialek Mataraman]], akan tetapi dari segi kosakata lebih cenderung ke dialek Surabaya.<ref>{{Cite web|last=Hananto|first=Akhyari|title=Bahasa Jawa, dan Berbagai Variasinya yang Luar Biasa|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/03/22/bahasa-jawa-dan-berbagai-variasianya-yang-luar-biasa|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2022-01-15}}</ref>
Karena terletak di kawasan yang beririsan, sebagian besar masyarakat Kabupaten Jombang dapat memahami
== Kosakata ==
Kosakata dialek Jombang mengandung
89% berasal dari dialek Surabaya dan * arek = bocah
* bik = bibi
* cak/cacak = kakak laki-laki
* cekakik = ampas kopi
Baris 48 ⟶ 50:
* kate = mau/ingin
* dipacok’i = dijodohin
* bluron = renang
* jipik = ambil
* ndisor = bawah
* anjok = sampai
* umuk = bohong/omong kosong
* benter = panas
Baris 55 ⟶ 61:
* sakjane = meskipun/walaupun
* yo an, jek an, wis an (akhiran)
* glani = segitunya
* anggit = pikir/menurut
* cakut = baru saja
* lesu = lapar
* tepak = bertepatan
* obak = permainan
* tambul = menganggur
* moncol = sombong
* pokro = layak
* jekethek = kebanyakan tingkah
* nda, gok = sapaan untuk teman akrab
* mamulo = oleh karena itu
* dilalah = rupa-rupanya
* anyi-anyi = malu-malu
* rempon = gosip
* carangunu = misal
* dapak = jangankan
== Referensi ==
|