Kabupaten Jember: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 151:
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Kantor Bupati Jember fhdr.jpg|jmpl|250px|Kantor bupati Jember pada malam hari.]]
 
Ibukota Kabupaten Jember adalah [[Jember (kota)|Kota Jember]] yang secara administrasi berada di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan [[Kaliwates, Jember|Kaliwates]], Kecamatan [[Patrang, Jember|Patrang]], dan Kecamatan [[Sumbersari, Jember|Sumbersari]]. Yang mana ketiga kecamatan tersebut adalah pecahan dari Kecamatan Jember yang dihapus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976.
 
Baris 197 ⟶ 198:
==Demografi==
=== Penduduk ===
Mayoritas penduduk Kabupaten Jember adalah [[Suku Jawa]] dan [[Suku Madura Pendalungan]] dengan sebagian besar beragama [[Islam]]. Selain itu terdapat minoritas [[Suku Osing]]. Terdapat juga warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang kebanyakan tinggal di pusat ibu kota kabupaten (kota Jember) dan lainnya tersebar di beberapa kawasan di kabupaten yang secara ekonomi ramai seperti di kecamatan Ambulu, kecamatan Kencong, kecamatan Balung, dan kecamatan Kalisat. [[Suku Madura]] dominan di daerah utara selain itu juga terdapat beberapa minoritas madura di pesisir paling selatan, lalu juga terdapat [[Suku Jawa|Suku Jawa Arekan]] yang merupakan penduduk asli kabupaten iniberada di daerah tengahbarat dan selatan- barat (dekat perbatasan Lumajang). [[Bahasa Madura]] dan [[Bahasa Jawa Arekan]] digunakan di banyak tempat, selain Jawa Arekan juga terdapat minoritaspenutur Jawa Mataraman dibeberapa kecamatan dibagian selatan ke arah timur seperti Wuluhan, Ambulu dan Tempurejo yang dari segi dialek lebih mirip Jawa Tengah-an, berbeda dengan Jawa Arekan yang merupakan penduduk asli dan paling awal di wilayah ini, orang Jawa Mataraman umumnya merupakan keturunan Pekerja Perkebunan yang berasal dari Ponorogo, Pacitan, Tulungagung dan Blitar, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai bahasa bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember. Percampuran kedua kebudayaan Madura dan Jawa di Kabupaten Jember melahirkan satu bahasa baru yang bernama [[Pendalungan|Madura Pandalungan]]. Masyarakat [[Pendalungan|Pandalungan]] di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian [[Can-Macanan Kadduk|Can Macanan Kaduk]] merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.601.149 jiwa (JDA, BPS 2021) dengan kepadatan rata-rata 790 jiwa/km<sup>2</sup>
 
===Agama===
Baris 241 ⟶ 242:
 
== Julukan ==
Jember memiliki beberapa julukan, yaitu Kota [[Pandhalungan]]. Jember dihuni oleh banyak suku seperti Madura, Jawa dan Osing, paduan ini membuat Jember seperti ''"Miniature of Indonesia".''<ref>{{Cite web|last=Yogeswara|first=Nalendra|title=Jelajah Budaya: Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Jember - Portal Jember|url=https://portaljember.pikiran-rakyat.com/jemberan/pr-161336705/jelajah-budaya-mengenal-lebih-dekat-kabupaten-jember|website=portaljember.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-05-17|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706214521/https://portaljember.pikiran-rakyat.com/jemberan/pr-161336705/jelajah-budaya-mengenal-lebih-dekat-kabupaten-jember|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-11-26|title=Jember Dihuni 17 Etnis, H Sujatmiko: Jember adalah Miniatur Indonesia - jatimberita.com|url=https://www.jatimberita.com/2022/11/26/jember-dihuni-17-etnis-h-sujatmiko-jember-adalah-miniatur-indonesia/|language=id|access-date=2023-05-17|archive-date=2023-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230517100144/https://www.jatimberita.com/2022/11/26/jember-dihuni-17-etnis-h-sujatmiko-jember-adalah-miniatur-indonesia/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-11-27|title=Ciptakan Ruang Damai Dengan Jember Pluralisme|url=https://radarjember.jawapos.com/berita-jember/27/11/2022/ciptakan-ruang-damai-dengan-jember-pluralisme/|website=Radar Jember|access-date=2023-05-17|archive-date=2023-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230517013022/https://radarjember.jawapos.com/berita-jember/27/11/2022/ciptakan-ruang-damai-dengan-jember-pluralisme/|dead-url=no}}</ref> Kota tembakau, Jember dikenal juga dengan sebutan Kota yembakau karena hasil komoditas utama dan penghasil Tembakau terbesar. Kota cerutu, dikenal dengan Kota Tembakau, maka Jember juga dikenal dengan ''Kota Cerutu'', dengan kualitas Cerutu Jember yang sudah mendunia. Kota karnaval, Jember juga mendapat julukan kota Carnaval berkat [[Jember Fashion Carnaval|Jember Fashion Carnava]]<nowiki/>l yang sudah mendunia. [[Suwar-suwir|Kota Suwar Suwir]], makanan khas Jember. Makanan ini terbuat dari tape yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan makanan seperti dodol namun lebih keras. [[Edamame|Kota Edamame]], produk pertanian andalan di Kabupaten Jember dan sudah berhasil merambah pasar internasional. Kota Santri, karena Jember memiliki banyak pesantren. Pesantren-pesantren tersebut antara lain ada yang besar dengan santri mencapai ribuan. Bebarapa Pesantren besar di Jember antara lain Pondok Pesantren Assuniyyah Kencong, Pesantren Al-Qodiri, Pesantren Curah Kates, Pesantren Al-Amien, Ambulu. Kota pendidikan, Jember juga dikenal sebagai tujuan para pelajar di indonesia bahkan ada beberapa dari manca negara. Hal ini karena Jember memiliki banyak kampus baik negeri atau swasta. Sebut saja UNEJ, POLIJE, UIN KHAS, UNMUH Jember, UIJ adalah contoh beberapa kampus yang menawarkan pelayanan pendidikan tinggi.
 
== Lembaga Pendidikan ==
Baris 258 ⟶ 259:
# [[STIE Mandala|Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember (ITSMJ)]]
# [[Universitas PGRI Argopuro]] (UNIPAR)
# Politeknik Kesehatan Jember (POLTEKESPOLKESJE)
# U[[Universitas Mohammad Sroedji|niversitas MohammadMochammad Sroedji]] Jember (UMSJ)
# [[Universitas Al-Falah As-Sunniyah|Universitas Al-Falah Assunniyah]], [[Kencong, Jember|Kencong]] [[Universitas Al-Falah As-Sunniyah|(UAS)]]
# [[Institut Agama Islam Al-Qodiri|Universitas KH Achmad Muzakki Syah]] (IAIQUNIKHAMS)
# [[Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i|STDI Imam Syafi'i]]
# Akademi Kebidanan (AKBID) Bina Husada
# Akademi Kebidanan Jember (AKBID)
# Akademi Farmasi Jember (AKFAR)
# [[Institut Agama Islam Al-Qodiri]] (IAIQ)
# [[Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Jember]] (STIPER)
# STIE Kosgoro
Baris 272 ⟶ 273:
# Akademi Komunitas Assunniyyah, Kencong (AKAS)
# STIA Pembangunan
#Sekolah TInggi Agama Islam Raden Abdullah YakinYaqin (STAI RAYA), Puger
# Akademi Bahasa Asing Bhakti Pertiwi Tanggul
# [[Universitas dr. Soebandi]] (UDS)
Baris 300 ⟶ 301:
* [[Bayu Gatra]], pemain sepak bola [[Indonesia]].
* [[Yusuf Muhammad|K.H. Yusuf Muhammad]] (Gus Yus), anggota DPR RI periode 1999-2004, pendiri Pondok Pesantren Darus Sholah Jember, salah satu korban kecelakaan pesawat [[Lion Air Penerbangan 538]] di [[Bandar Udara Adi Soemarmo]], [[Kota Surakarta|Surakarta]] pada 30 November 2004.
* [[Njoto]] , Wakil Ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia (CC PKI)
 
== Wacana Pemekaran ==
Kabupaten Jember memiliki wilayah yang sangat luas dan termasuk kedalam salah satu kabupaten yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di [[Pulau Jawa]]. Wilayah perkotaan Jember juga berkembang semakin pesat dan menjadi tujuan wisata, kuliner, belanja dan pendidikan bagi wilayah di sekitarnya. Maka dari itu ada wacana agar Kabupaten Jember dimekarkan menjadi 2 wilayah otonomi yaitu Kabupaten Jember dan Kota Jember agar pemerataan ekonomi dan kesejahteraan penduduk lebih baik lagi.
Adapun Kecamatan yang akan bergabung membentuk Kota Jember nantinya adalah Kecamatan yang membentuk [[Jember (kota)|Kota Jember]] saat ini (Kaliwates, Sumbersari, Patrang) dan karena syarat suatu wilayah bisa membentuk kota otonom saat ini minimal 4 kecamatan maka Kecamatan Ajung akan ikut bergabung membentuk Kota Jember.
Jika nanti Kota Jember sudah terbentuk, maka akan ada perpindahan Ibukota Kabupaten Jember yang awalnya di Kota Jember akan dipindahkan ke Kecamatan yang lokasinya strategis. (kemungkinan) [[Rambipuji, Jember|Kecamatan Rambipuji]] adalah pilihan yang paling tepat karena terletak di tengah-tengah Kabupaten Jember dan dilewati [[Jalan Nasional]] dari arah barat ke kota dan Jalan Provinsi dari arah selatan. Lokasinya juga dekat dengan RSUD Balung dan dekat juga dengan Kota Jember yang hanya dibatasi oleh Kecamatan Sukorambi (Desa Jubung).
 
== Referensi ==