Krim (farmasi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
Dalam [[farmasi]], '''Krim''' adalah sediaan yang biasanya digunakan untuk dioleskan ke [[kulit]] atau selaput[[membran lendirmukosa]] seperti [[rektum]] atau [[vagina]]. Krim dapat dianggap sebagai produk farmasi, karena krim kosmetik pun diproduksi menggunakan teknik yang dikembangkan oleh apotek[[farmasi]], dan krim tanpa obat banyak digunakan dalam berbagai kondisi kulit (dermatosis). Penggunaan konsep unit ujung jari dapat membantu dalam menentukan berapa banyak krim [[topikal]] yang diperlukan untuk menutupi area yang berbeda.
[[File:Cream in round container.jpg|thumb|Krim obat dalam wadah]]
Krim adalah [[emulsi]] semipadat dari minyak dan air. Krim dibagi menjadi dua jenis: krim minyak dalam air (M/A) yang terdiri dari tetesan kecil minyak yang terdispersi dalam fase air yang berkesinambungan, dan krim air dalam minyak (A/M) yang terdiri dari tetesan kecil air yang terdispersi dalam fase berminyak yang berkesinambungan. Krim minyak dalam air lebih nyaman dan dapat diterima secara kosmetik karena tidak terlalu berminyak dan lebih mudah dibersihkan menggunakan air. Krim berbahan dasar air dalam minyak lebih sulit ditangani, tetapi banyak obat yang terkandung dalam krim bersifat [[hidrofobik]] dan akan lebih mudah dilepaskan dari krim berbahan dasar air dalam minyak daripada krim berbahan dasar minyak dalam air. Krim berbahan dasar air dalam minyak juga lebih melembapkan karena menyediakan lapisan minyak yang mengurangi hilangnya air dari stratum korneum, lapisan terluar kulit.
 
==Kegunaan==
*Penyediaan penghalang untuk melindungi kulit
**Ini dapat berupa penghalang fisik atau penghalang kimia seperti pada [[tabir surya]]
*Untuk membantu retensi kelembapan (terutama krim air dalam minyak)
*Pembersihan
*Efek [[pelembap|emolien]]
*Sebagai pembawa zat obat seperti [[anestesi lokal]], [[antiinflamasi]] ([[antiperadangan nonsteroid|OAINS]] atau [[kortikosteroid]]), [[hormon]], [[antibiotik]], [[antijamur]], atau antiiritasi.
 
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung lebih dari 20% air atau komponen volatil dan biasanya kurang dari 50% hidrokarbon, lilin, atau poliol sebagai pembawa.[1] Krim juga dapat mengandung satu atau lebih zat obat yang dilarutkan atau didispersikan dalam basis krim yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah diterapkan pada setengah padat yang memiliki konsistensi yang relatif cair, yang diformulasikan sebagai emulsi air dalam minyak (misalnya krim dingin) atau minyak dalam air (misalnya krim fluosinolon asetonida). Namun, akhir-akhir ini istilah tersebut telah dibatasi pada produk yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristalin berair dari asam lemak rantai panjang atau alkohol yang dapat dicuci dengan air dan lebih dapat diterima secara kosmetik dan estetika. Krim dapat digunakan untuk memberikan obat melalui rute vagina (misalnya krim vagina Triple Sulfa). Krim juga digunakan untuk mengobati kulit terbakar akibat sinar matahari.
 
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung lebih dari 20% air atau komponen volatil dan biasanya kurang dari 50% hidrokarbon, lilin, atau poliol sebagai pembawa.[1]<ref>Osborne, D.W., 2008. Review of changes in topical drug classification. Pharm. Tech. 32, 66–74.</ref> Krim juga dapat mengandung satu atau lebih zat obat yang dilarutkan atau didispersikan dalam basis krim yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah diterapkan pada setengah padat yang memiliki konsistensi yang relatif cair, yang diformulasikan sebagai emulsi air dalam minyak (misalnya krim dingin) atau minyak dalam air (misalnya krim [[fluosinolon asetonida]]). Namun, akhir-akhir ini istilah tersebut telah dibatasi pada produk yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi mikrokristalin berair dari [[asam lemak]] rantai panjang atau alkohol yang dapat dicuci dengan air dan lebih dapat diterima secara kosmetik dan estetika. Krim dapat digunakan untuk memberikan obat melalui rute vagina (misalnya krim vagina Triple Sulfa[[sulfadiazin]]). Krim juga digunakan untuk mengobati kulit [[bakaran matahari|terbakar akibat sinar matahari]].
==Komposisi==
==Bentuk=Krim obat topikaldingin===
Terdapat empat bahan utama krim dingin:<ref>{{cite web | url=http://medilol.com/index.php/advanced/pharmaceutics/10-preparation-of-cold-cream.html | title=Preparation of Cold Cream | archiveurl=https://web.archive.org/web/20110610174038/http://medilol.com/index.php/advanced/pharmaceutics/10-preparation-of-cold-cream.html | archivedate=June 10, 2011}}</ref> Air, Minyak, Pengemulsi, dan Agen pengental
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{Commons category inline|Cream (cosmetics)}}
[[CategoryKategori:DosageUnit formsdosis]]
[[Kategori:Perangkat pembawaan obat]]
[[Category:Drug delivery devices]]