Misinformasi Ebola: Perbedaan antara revisi

Banyak'''Misinformasi Ebola''' telah menyebarkan banyak teori konspirasi, berita palsutipuan, dan [[Obatpengobatan Dukun|Obat Palsu]] telah beredaralternatif mengenai [[Virus ebola|virus Ebola]], mengenaitermasuk asal-usul [[Penyakit virus Ebola|Wabah]]wabah, perawatan untuk [[Ebola|Penyakitpenyakit virus Ebola]], dan [[Penyakit virus Ebola|Tindakantindakan pencegahan]].

Selama [[Wabah virus Ebola di Afrika Barat|wabah virus Ebola Afrika Barat]] (2013-2016), sejumlah pengobatan yang belum terbukti dan palsu dipasarkan secara daring di Amerika Serikat, termasuk bisa ular, vitamin C, "''[[Penggunaan_perak_untuk_medis#Pengobatan_alternatif|Nano Silver]]''", dan berbagai [[homeopati]] dan pengobatan herbal,<ref name="NPRFakeEbolaTx2014">{{cite news |last1=Silverman |first1=Laura |title=FDA Cracks Down On Fake Ebola Cures Sold Online |url=https://www.npr.org/sections/health-shots/2014/10/23/358318848/fda-cracks-down-on-fake-ebola-cures-sold-online |access-date=1 November 2022 |work=NPR.org |date=23 October 2014 |language=en}}</ref><ref name="CNNFakeCures2014">{{cite news |last1=Young |first1=Saundra |title=FDA warns companies about fake Ebola drugs |url=https://www.cnn.com/2014/09/26/health/ebola-fake-drugs |access-date=1 November 2022 |work=CNN |date=26 September 2014 |language=en}}</ref> termasuk minyak cengkeh, bawang putih, dan [[sup kacang ewedu]].<ref name="EbolaTwitter2014">{{cite journal |last1=Oyeyemi |first1=Sunday Oluwafemi |last2=Gabarron |first2=Elia |last3=Wynn |first3=Rolf |title=Ebola, Twitter, and misinformation: a dangerous combination? |journal=BMJ |date=14 October 2014 |volume=349 |pages=g6178 |doi=10.1136/bmj.g6178 |pmid=25315514 |url=https://www.bmj.com/content/349/bmj.g6178 |access-date=1 November 2022 |language=en |issn=1756-1833|doi-access=free }}</ref> Gary Coody, koordinator penipuan kesehatan nasional untuk [[FDA]], ​​menggambarkan para pemasok perawatan yang belum terbukti ini sebagai "seperti tukang atap pemburu badai, yang pergi dan mencoba menipu orang-orang setelah badai besar. Beberapa dari mereka mungkin melakukan kesalahan yang tidak disengaja; sedangkan beberapa perusahaan lainlainnya memang mencoba menipu orang."<ref name="KERA2014">{{cite news |last1=Silverman |first1=Laura |title=Watch Out: Fake Ebola Treatments Are Spreading |url=https://www.keranews.org/health-science-tech/2014-10-20/watch-out-fake-ebola-treatments-are-spreading |access-date=1 November 2022 |work=KERA News |date=20 October 2014 |language=en}}</ref> Coody juga mengatakan masalah dengan pengobatan yang tidak masuk akal dan belum terbukti bukan hanya karena pengobatan tersebut tidak mungkin berhasil, tetapi juga karena perawatan tersebut dapat menyebabkan pasien menunda perawatan medis yang efektif dan tepat waktu di rumah sakit.<ref name="NPRFakeEbolaTx2014"/>