Museum Tsunami Aceh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus pengalihan ke Museum Tsunami Tag: Menghapus pengalihan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
Perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox museum
| name = Museum Tsunami Aceh<br>موسیوم سونامي اچيه
| image = File:Aceh Tsunami Museum site visit; February 2020 (53).jpg
| caption = Foto Museum Tsunami Aceh
| imagesize =
| established = 26 Desember
| dissolved =
| location = [[Banda Aceh]], [[Indonesia]]
Baris 21:
}}
'''Museum Tsunami Aceh''' ([[Abjad Jawi|Aksara Jawoë]]: موسيوم سونامي اچيه) adalah sebuah museum di [[Banda Aceh]] yang dirancang sebagai monumen simbolis, untuk mengenang bencana [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]] sekaligus menjadi salah satu pusat pendidikan bencana dan tempat
== Desain dan Struktur ==
Museum Tsunami di Banda Aceh yang dirancang oleh arsitek asal [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]] ini merupakan desain yang memenangkan sayembara tingkat internasional yang diselenggarakan pada 2007 dalam rangka memperingati musibah tsunami 2004 dan juga memberikan edukasi mengenai [[bencana alam]], serta pentingnya [[Mitigasi bencana|mitigasi]] dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Bangunan tersebut berkonsep ''rumoh'' Aceh dan ''on escape hill'' dan sebagai referensi utamanya adalah nilai-nilai Islam, budaya lokal, dan abstraksi tsunami.<ref>{{cite book|last=Kamil|first=Ridwan|title=Mengubah Dunia Bareng-Bareng|publisher=Penerbit Kaifa|date=|location=Bandung|pages=30|url=http://mizanpublishing.com/|isbn=978-602-7870-85-7|year=2015}}</ref>
Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Saat memasuki museum, pengunjung disambut oleh suasana yang menyejukkan namun mengharukan. Pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi.
Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Di dalamnya, pengunjung masuk melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi — untuk menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami. Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari [[Saman]], sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religius [[suku Aceh]].<ref name="WAN-Tsunami-Museum" /> Dari atas, atapnya membentuk gelombang laut. Lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan tsunami.<ref name="BBC-Williamson2009-02-23" /> Bagian ''rooftop'' bangunan Museum Tsunami Aceh pun dirancang sebagai ''escape roof'', yakni area evakuasi jika terjadi bencana banjir atau tsunami di kemudian hari. <ref>{{Cite web|url=https://holamigo.id/menggali-ingatan-di-museum-tsunami-aceh/|title=Menggali Ingatan di Museum Tsunami Aceh|date=2019-10-15|website=Holamigo - Portal Travel Indonesia|language=en-US|access-date=2019-10-21|archive-date=2019-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20191021081602/https://holamigo.id/menggali-ingatan-di-museum-tsunami-aceh/|dead-url=yes}}</ref>▼
▲
[[Berkas:Gambar 001.jpg|jmpl|269x269px|Bagian Dalam Dinding Museum Tsunami Yang Menampilkan Nama-nama Korban Tsunami Aceh 2004.]]
Bangunan ini memperingati para korban, yang namanya dicantumkan di dinding salah satu ruang terdalam museum, dan warga masyarakat yang selamat dari bencana ini.<ref name="WAN-Tsunami-Museum" />
Bagian dalam museum Tsunami terdapat ruang edukatif, diantarnya ruang pameran yang menjelaskan secara [[audiovisual]], [[fenomena alam]] seperti gempa bumi dan tsunami, lengkap dengan simulasi interaktif yang memungkinkan pengunjung belajar tentang bagaimana tsunami terbentuk dan langkah-langkah mitigasi yang bisa diambil untuk mengurangi dampak bencana di masa depan.
Selain perannya sebagai tugu peringatan bagi korban tewas, museum ini juga berguna sebagai tempat perlindungan dari bencana semacam ini pada masa depan, termasuk "bukit pengungsian" bagi pengunjung jika tsunami terjadi lagi.<ref name="WAN-Tsunami-Museum"/>
== Koleksi ==
Pameran di museum ini meliputi [[simulasi]] elektronik [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]], serta foto korban dan kisah yang disampaikan korban selamat.<ref name="WAN-Tsunami-Museum">{{cite web | title = Aceh Tsunami Museum offers tribute to victims and survivors | date = {{date|2009-03-06}} | work = WorldArchitectureNews.com | publisher = [[World Architecture News]] | url = http://www.worldarchitecturenews.com/index.php?fuseaction=wanappln.projectview&upload_id=11248 | accessdate = {{date|2011-02-12}}}}</ref>
[[Berkas:Gamabr 002.jpg|jmpl|269x269px|Diorama Tsunami Aceh 26 Desember 2004]]
Selain itu juga ditampilkan [[diorama]] saat kejadian Tsunami 26 Desember 2004, disimpan juga beberapa benda yang pernah terbawa oleh gelombang Tsunami Aceh.
== Kegiatan Museum ==
Selain menjadi sarana pendidikan dan objek wisata, Museum Tsunami Aceh juga sering mengadakan kegiatann-kegiatan lainnya, seperti pameran seni, pameran foto, seminar mengenai tsunami dan air pasang, serta seminar terkait budaya Aceh.<ref name=":0">{{Cite web|title=Museum Tsunami|url=https://museumtsunami.acehprov.go.id/|language=|access-date=2024-06-06}}</ref>
== Tiket dan Jadwal Kunjungan ==
Museum Tsunami ini buka setiap hari (kecuali Jumat) pukul 09.00-12.00 dan 14.00-16.00 WIB. Museum Tsunami Aceh saat ini memberlakukan tiket masuk (anak-anak/pelajar/mahasiswa Rp3.000; Dewasa Rp5.000; WNA Rp20.000).<ref name=":0" />
== Lihat pula ==
* [[Daftar museum di Aceh]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
[[Kategori:Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]]
[[Kategori:
[[Kategori:Museum
[[Kategori:
[[Kategori:
▲[[Kategori:Museum sejarah di Indonesia]]
|