Daftar presiden Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bangjanim9 (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh Minecrafter2024 (bicara) ke revisi terakhir oleh WillsonEP09
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(47 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
== Daftar ==
Sejak tanggal 18 Agustus 1945 hingga saat ini, terdapat tujuhdelapan orang yang telah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
Baris 14:
|-
!{{abbr|No.|Nomor}}
!{{big|FotoPotret}}
!colspan="2"|Presiden
!Mulai Jabatan
Baris 25:
|rowspan="2" style="background:{{Independen/meta/color}}"|
|rowspan="2"|[[Soekarno]]
|18 Agustus 1945<ref name=":1" group="lower-alpha">Periode jabatan Soekarno tidak benar-benar dijalankan secara penuh. Terdapat masa-masa yang membuat Soekarno melepaskan sementara jabatanyajabatannya. Selengkapnya lihat di bagian [[#Pemerintahan pada era Revolusi Nasional|Pemerintahan pada era Revolusi Nasional]].</ref>
|18 Mei 1963<ref name=":1" group="lower-alpha"/>
|1 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1945|1945]])
Baris 35:
|rowspan="3"|Lowong
|-
|—
|[[Kepresidenan Sementara Soeharto|i]]
|rowspan="8"|[[Berkas:President Suharto, 1993.jpg|100px]]
|rowspan="2" style="background:{{Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/meta/color}}"|
|rowspan="8"|[[Soeharto]]
|[[Kepresidenan sementara Soeharto|12 Maret 1967]]<ref name=":0" group="lower-alpha">Pada awalnya, Soeharto hanya ditetapkan sebagai "''Penjabat Presiden''" melalui [[Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat|Ketetapan MPRS]] No. XXXIII/MPRS/1967 tentang "Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno", yang diundangkan pada tanggal 12 Maret 1967 tetapi [[berlaku surut]] sejak 22 Februari 1967. Soeharto akhirnya ditetapkan sebagai [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] resmi pada tanggal 27 Maret 1968.</ref>
|27 Maret 1968<ref name=":0" group="lower-alpha"/>
|-
Baris 92:
|[[Pemakzulan Abdurrahman Wahid|23 Juli 2001]]
|rowspan="2"|10 <br> ([[Pemilihan Presiden Indonesia 1999|1999]])
|[[Megawati Soekarnoputri]]<br> (sejak 21 Oktober 1999)
|-
|5
Baris 103:
|-
|rowspan="2"|6
|rowspan="2"|[[Berkas:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, official presidential portrait (2009).pngjpg|100px]]
|rowspan="2" style="background:{{Partai Demokrat/meta/color}}"|
|rowspan="2"|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]
Baris 126:
|-
|[[Pelantikan kedua Joko Widodo|20 Oktober 2019]]
|20 Oktober 2024
|Petahana
|14 <br> ([[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|2019]])
|[[Ma'ruf Amin]]
|-
|8
| rowspan="2"|8
| rowspan="2"|[[Berkas:Courtesy Call from President-elect Prabowo of Indonesia to PM KishidaSubianto (2024) 02official (cropped)portrait.jpg|100px]]
| rowspan="2" style="background:{{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}" |
| rowspan="2"|[[Prabowo Subianto]]
| [[Pelantikan Prabowo Subianto|Mulai menjabat 20 Oktober  2024]]
|Petahana
| rowspan="2"|{{Age in years and days|2024|10|20}}
|15 <br>([[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|2024]])
|[[Gibran Rakabuming Raka]]
|}
Baris 146:
{{legenda|{{Partai Demokrat/meta/color}}|Partai Demokrat}}
{{legenda|{{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}|Partai Gerakan Indonesia Raya}}
{{notelist}}
 
=== Pemerintahan pada era Revolusi Nasional ===
Baris 155 ⟶ 154:
!colspan="6"|[[Berkas:Flag of Indonesia.svg|25px]] '''Pemerintahan era Revolusi Nasional'''
|-
!{{big|FotoPotret}}
!colspan="2"|Presiden
!Mulai Jabatan
Baris 169 ⟶ 168:
|-
|[[Berkas:Mr. Syafrudin Prawiranegara.jpg|100px]]
|style="background:{{Partai Masyumi/meta/color}}"|
|bgcolor="#FFFFFF"|
|[[Syafruddin Prawiranegara]] <br>(Ketua [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia|PDRI]])<ref group="lower-alpha">Menggantikan [[Soekarno]] yang menjadi tawanan agresi. [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia|PDRI]] dibentuk setelah ibu kota [[Yogyakarta]] jatuh ke tangan [[Belanda]] akibat [[Agresi Militer Belanda II|agresi militer]]. Pembentukan PDRI sendiri sebenarnya memang diamanatkan dalam telegram yang dikirimkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta kepada Syafruddin, walaupun telegram itu tidak pernah sampai ke tangannya.</ref>
|19 Desember 1948
|14 Juli 1949
|[[Teuku Muhammad Hasan]]
|Lowong
|-
|[[Berkas:Presiden Sukarno.jpg|100px]]
Baris 189 ⟶ 188:
|}
{{legenda|{{Independen/meta/color}}|Independen}}
{{legenda|#FFFFFF{{Partai Masyumi/meta/color}}|[[Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (1945)|Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia]]}}
 
== Catatan ==
{{notelist}}