Achmad Dimyati Natakusumah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| imagesize =
| caption =
| office = [[Wakil KetuaGubernur Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]Banten
| vicepresidentorder = Terpilih
| orderterm_start = 7 Februari = 2025
| term_startterm_end = 2 Juli= 2014
| term_end president = 1 Oktober[[Prabowo 2014Subianto]]
| governor = [[Andra Soni]] ([[Pemilihan umum Gubernur Banten 2024|Terpilih]])
| succeeding =
| predecessor = [[Lukman Hakim Saifuddin]]
| successor = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–2019''|1=
| succeeding = [[Andika Hazrumy]]
| office2 = [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| vicepresident2 =
| succeedingorder2 =
| term_start2 = 2 Juli 2014
| term_end2 = 1 Oktober 2014
| succeeding2 =
| predecessor2 = [[Lukman Hakim Saifuddin]]
| successor2 = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–2019''|1=
{{plainlist|1=
*[[Mahyudin]]
Baris 23 ⟶ 32:
*[[Muhaimin Iskandar]]
}}}}
| president president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| 1blankname 1blankname2 = Ketua MPR
| 1namedata 1namedata2 = [[Sidarto Danusubroto]]
| office1office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| term_start1term_start3 = 1 Oktober 2019
| term_end1term_end3 = 24 September 2024
| constituency1constituency3 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Banten I]]
| predecessor1predecessor3 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor1successor3 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
| 1blankname11blankname3 = Perolehan suara
| 1namedata11namedata3 = 67.150 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])<ref>{{Cite web|date=|title=Hasil Pemilu 2019|url=https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|website=kpu.go.id|language=id|access-date=10 Januari 2022|archive-date=2021-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211020085203/https://www.kpu.go.id/page/read/1099/hasil-pemilu-2019|dead-url=yes}}</ref>
| term_start2term_start4 = 1 Oktober 2009
| term_end2term_end4 = 31 Oktober 2018
| constituency2constituency4 = Banten I<br><small>(2009—14)</small><br>[[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|DKI Jakarta III]]<br><small>(2014—18)</small>
| predecessor2predecessor4 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor2successor4 = Abdul Aziz
| 1blankname21blankname4 = Perolehan suara
| 1namedata21namedata4 = 68.353 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])<ref>{{Cite news|date=15 Mei 2014|title=Daftar Anggota DPR RI Periode 2014-2019 dari PPP|url=https://www.viva.co.id/arsip/504637-daftar-anggota-dpr-ri-periode-2014-2019-dari-ppp?page=4&utm_medium=page-4|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=10 Januari 2022|last=Priatmojo|first=Dedy}}</ref>
| office3office5 = Bupati Pandeglang
| order3order5 = ke-29
| term_start3term_start5 = 2000
| term_end3term_end5 = 2009
| successor3successor5 = [[Erwan Kurtubi]]
| predecessor3predecessor5 = [[Yitno]]
| lieutenant3lieutenant5 = Mudjio (2000–05)<br>[[Erwan Kurtubi]] (2005–09)
| president3president5 = [[Abdurrahman Wahid]]<br>[[Megawati Soekarnoputri]]<br>Susilo Bambang Yudhoyono
| governor3governor5 = [[R. Nuriana]]<br><small>(Gubernur [[Jawa Barat]])</small><br>[[Hakamuddin Djamal]] (Pj.)<br><small>(Gubernur [[Banten]])</small><br>[[Djoko Munandar]]<br>[[Ratu Atut Chosiyah]]
| birth_date = {{Birth date and age|1966|9|17|mf=y}}
| birth_place = [[Tangerang]], [[Banten]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| party = [[Partai Keadilan Sejahtera]] (sejak 20172017–sekarang)<ref>[https://news.detik.com/berita/3789400/dimyati-natakusumah-pindah-ke-pks Dimyati Natakusumah Pindah ke PKS] Detik.com, diakses 26 Oktober 2018</ref>
| otherparty = [[Partai Persatuan Pembangunan]] (hingga 20172001–2017)
| spouse = [[Irna Narulita]]
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3, termasuk [[Rizki Aulia Rahman Natakusumah]]
Baris 68 ⟶ 77:
}}
 
[[Raden|Dr. H. Raden]] '''Achmad Dimyati Natakusumah''' [[Sarjana|S.H., M.H., M.SI.]] ({{lahirmati|[[Tangerang]], [[Banten]]|17|9|1966}}) merupakan seorang [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua [[MPR RI]] dari 4 Juli 2014 hingga 1 Oktober 2014 menggantikan [[Lukman Hakim Saifuddin]] yang dipilih menjadi Menteri Agama.<ref>[https://www.mpr.go.id/foto/read/2014/07/17/13512/7572/pelantikan-wakil-ketua-mpr-ri-h-achmad-dimyati-natakusumah-sh-mh-msi#view Pelantikan Wakil Ketua MPR RI Achmad Dimyati Natakusumah, SH, MH, MSi]</ref> Ia juga pernah menjadi [[Daftar Bupati Pandeglang|Bupati]] [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]] periode 2000-2005 dan 2005-2009.
 
== BiografiKarier Politik ==
Achmad Dimyati Natakusumah, SH, MH, M.Si menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI dan anggota Komisi III DPR-RI setelah memenangi pilkada di Dapil Banten I pada pemilu lefislatif tahun 2009. Sangat disayangkan jejak rekamnya di DPR sempat dicemari kabar tak sedap.
 
Pada hari Senin, 9 November 2009 Anggota Fraksi PPPDimyati ini memanfaatkan rapat dengar pendapat Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung untuk membeberkan dan mengadukan kasus yang membelitnya saat masih menjabat sebagai Bupati Pandeglang. Saat itu Achmad Dimyati diduga memberikan uang suap sebesar Rp 1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang yang bertujuan untuk memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp 200 miliar pada tahun 2006 ke Bank Jabar.
 
Tindakan mengungkit kasus lama ini sontak mengundang protes dari banyak peserta rapat. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Marwan Effendy, menyatakan bahwa kasus itu sudah P21 atau lengkap untuk penuntutan. Kejaksaan Tinggi Banten sudah pernah memeriksa Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah sebagai tersangka pada April 2009 lalu.
 
Pihak kejaksaan menyebutkan bahwa pemeriksaan bupati saat itu tidak diikuti dengan adanya penahanan karena harus ada izin dari Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], meskipun sudah dinyatakan sebagai tersangka setelah terbitnya surat izin pemeriksaan oleh Presiden Yudhoyono bernomor R-11/Pres 03/2009. Achmad Dimyati malah kemudian terpilih sebagai anggota DPR sementara kasus tersebut masih mengambang tanpa kejelasan, sampai kemudian Jampidsus menyatakan kasus itu sudah P21.
 
Sehubungan dengan kasus yang menimpanya pada tahun 2009, pada 29 April 2010, Dimyati dituntut hukuman 2,6 tahun penjara atas kasus suap Bank Jabar.<ref>{{Cite web|last=Ulum|first=Wasi'ul|date=2010-04-29|title=Mantan Bupati Pandeglang Dituntut 2,6 Tahun Penjara|url=https://nasional.tempo.co/read/244269/mantan-bupati-pandeglang-dituntut-26-tahun-penjara|website=Tempo.co|access-date=2024-10-05}}</ref> Pada 19 Oktober 2011, [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] membebaskan Achmad Dimyati yang dinyatakan tidak bersalah atas kasus suap Bank Jabar. <ref>{{Cite web|date=2011-10-19|title=MA Bebaskan Dimyati Natakusumah dari Kasus Suap Bank Jabar|url=https://news.detik.com/berita/d-1747729/ma-bebaskan-dimyati-natakusumah-dari-kasus-suap-bank-jabar|website=Detik.com|access-date=2024-10-05}}</ref>
Di lain pihak, sepak terjangnya di DPR-RI cukup baik. Pada tanggal 1 September 2010, sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, ia memberi pernyataan bahwa DPR optimis bisa menyelesaikan 70 Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk dalam daftar prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2010, atau minimal 90 persennya akan terpenuhi.
 
Pada tahun 2014, Dimyati menjadi salah satu calon hakim [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Mahkamah Konstitusi]] yang juga merupakan satu-satunya calon yang mewakili partai politik. Namun, Dimyati didesak mundur dari proses pemilihan hakim MK oleh partai PPP. Pada akhirnya, Dimyati pun memilih untuk mengundurkan diri dari proses pemilihan dengan alasan untuk fokus dalam pembahasan sistem ketatanegaraan di MPR.<ref>{{Cite web|last=Ihsanuddin|date=2014-03-04|title=Patuhi Fraksi, Dimyati Mundur dari Calon Hakim MK|url=https://nasional.kompas.com/read/2014/03/04/1709434/Patuhi.Fraksi.Dimyati.Mundur.dari.Calon.Hakim.MK|website=Kompas.com|access-date=2024-10-05}}</ref>
Sehubungan dengan kasus yang menimpanya pada tahun 2009, pada 19 Oktober 2011 akhirnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang membebaskan Achmad Dimyati dari semua tuduhan dan dinyatakan tidak bersalah.
 
Dimyati pada tahun 2014 dilantik sebagai Wakil Ketua MPR-RI, menggantikan [[Lukman Hakim Saifuddin]] yang dilantik menjadi Menteri Agama. Dimyati menjabat hingga masa akhir periode legislatif DPR dan MPR RI 2009-2014. <ref>{{Cite web|last=Syahni|first=Meidella|date=2014-07-04|title=Pukul 10.00 WIB, Dimyati Natakusumah Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR|url=https://nasional.kompas.com/read/2014/07/04/0910303/Pukul.10.00.WIB.Dimyati.Natakusumah.Dilantik.Jadi.Wakil.Ketua.MPR|website=Kompas.com|access-date=2024-10-05}}</ref>
Dimyati juga sempat menjadi salah satu calon hakim Mahkamah Konstitusi Indonesia tahun 2014, yang juga merupakan satu-satunya calon yang mewakili partai politik. Hal ini sempat menjadi bahan pembicaraan yang menarik dalam geliat perpolitikan nasional setelah banyaknya pandangan positif dan negatif dari kalangan politisi di DPR. Selain itu, Dimyati juga didesak mundur dari proses pemilihan hakim MK oleh para kerabatnya di dalam partai PPP, dengan alasan bagusnya prospek elektabilitasnya di Pemilu Legislatif 2014. Pada akhirnya, Dimyati pun memilih untuk mengundurkan diri dari proses pemilihan dengan alasan untuk fokus kepada pemilihan umum legislatif 2014 dan melanjutkan karier nya di dunia politik.
 
Dalam [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2017|Pemilihan Gubernur Banten 2017]], Dimyati akhirnya memutuskan maju sebagai Calon Gubernur Banten. Meskipun dirinya anggota DPR RI Fraksi PPP, kini Ia maju melalui jalur perseorangan. Ia mengatakan, meski dirinya bernaung di bawah partai berlambang kakbah, namun tetap memilih jalur perseorangan lantaran tidak ingin terbelenggu kepentingan partai. Dimyati Natakusumah maju bersama [[Yemelia]] yang merupakan birokrat di Provinsi Banten.<ref>[http://news.okezone.com/read/2016/08/07/340/1457466/politikus-ppp-dimyati-maju-lewat-independen-di-pilgub-banten Politikus PPP Dimyati Maju Lewat Independen di Pilgub Banten].Okezone.com</ref> Namun, Dimyati mundur dari kontestasi.<ref>{{Cite web|last=Sambas|date=2016-09-16|title=KPU Banten : Dimyati memang mundur dari pencalonan|url=https://www.antaranews.com/berita/584752/kpu-banten-dimyati-memang-mundur-dari-pencalonan|website=Antara|access-date=2024-10-05}}</ref>
Dalam hasil Pemilu Legislatif 2014, Dimyati Natakusumah kembali ditetapkan KPU menjadi Calon Legislatif DPR-RI terpilih 2014-2019, yang sekarang mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III. Serta pada tanggal 4 Juli 2014, Dimyati resmi dilantik dan menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin, hingga masa akhir periode legislatif DPR dan MPR RI 2009-2014.
 
Pada [[Pemilihan umum Gubernur Banten 2024|Pemilihan Gubernur Banten 2024]], Dimyati dipasangkan sebagai calon wakil gubernur dengan pasangan [[Andra Soni]] sebagai calon gubernur yang didukung oleh 10 partai politik yaitu [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Demokrat|Demokrat]], [[Partai NasDem|NasDem]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], [[Partai Garda Perubahan Indonesia|Partai Garuda]], dan [[Partai Rakyat Adil Makmur|Partai Prima]].<ref>{{Cite web|last=Rifa'i|first=Bahtiar|date=2024-08-27|title=Cagub Andra Soni Pastikan 10 Parpol Pendukung Solid Meski Tanpa Golkar|url=https://news.detik.com/pilkada/d-7511712/cagub-andra-soni-pastikan-10-parpol-pendukung-solid-meski-tanpa-golkar|website=Detik.com|access-date=2024-10-05}}</ref>
Dalam [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2017|Pemilihan Gubernur Banten 2017]], Dimyati akhirnya memutuskan maju sebagai Calon Gubernur Banten. Meskipun dirinya anggota DPR RI Fraksi PPP, kini Ia maju melalui jalur perseorangan. Ia mengatakan, meski dirinya bernaung di bawah partai berlambang kakbah, namun tetap memilih jalur perseorangan lantaran tidak ingin terbelenggu kepentingan partai. Dimyati Natakusumah maju bersama [[Yemelia]] yang merupakan birokrat di Provinsi Banten.<ref>[http://news.okezone.com/read/2016/08/07/340/1457466/politikus-ppp-dimyati-maju-lewat-independen-di-pilgub-banten Politikus PPP Dimyati Maju Lewat Independen di Pilgub Banten].Okezone.com</ref>
 
== RiwayatKehidupan PendidikanPribadi ==
Dimyati menikah dengan Hj. Irna Narulita dan memiliki tiga anak, Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah. Rizka Natakusumah dan Risya Azzahra Natakusumah turut terjun ke dunia politik. Diketahui, Rizka mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai NasDem periode 2019 lalu, sedangkan Risya mencalonkan diri dapil Banten I Lebak dan Pandeglang fraksi PKB.<ref>{{Cite web|last=Sulaiman|first=M. Reza|date=2024-07-22|title=Silsilah Keluarga Dimyati Natakusumah, Makin Mantap Maju Pilgub Banten|url=https://www.suara.com/news/2024/07/22/142529/silsilah-keluarga-dimyati-natakusumah-makin-mantap-maju-pilgub-banten|website=Suara.com|access-date=2024-10-05}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Pada tahun 2004 saat menjabat sebagai Bupati Pandegelang, Dimyati disebut telah melakukan hubungan intim dengan remaja yang masih berusia 17 tahun sehingga ia dilaporkan ke [[Komisi Nasional Perlindungan Anak|Komnas Perlindungan Anak]].<ref>{{Cite web|date=2004-11-26|title=ABG Disetubuhi Bupati Pandeglang, Ngadu ke Komnas Anak|url=https://news.detik.com/berita/d-245398/abg-disetubuhi-bupati-pandeglang-ngadu-ke-komnas-anak|website=Detik.com|access-date=2024-10-05}}</ref>
 
== Riwayat Pendidikan ==
* SDN III Labuan 1979 Pandeglang
* SMPN 1 1982 Pandeglang
Baris 101 ⟶ 115:
 
== Riwayat Pekerjaan ==
 
* Direktur Utama PT Rizka Carlita Utama 1990-2000
* Komisaris Utama PT Citra Irdani 1990-2000
Baris 108 ⟶ 121:
* Bupati Kabupaten Pandeglang 2000-2005
* Bupati Kabupaten Pandeglang 2005-2009
* Anggota DPR/MPR RI 2009-2018, 2019-sekarang2024
* Pimpinan Badan Legislasi DPR RI 2009-2014
* Wakil Ketua MPR-RI sejak 4 Juli 2014-Oktober 2014
* Anggota DPR RI F-PKS 2019-sekarang2024
 
== Riwayat Organisasi ==
* Ketua KONIHIPMI Kabupaten Pandeglang 2000-2010(1990–1995)
 
* Ketua HIPMIKADIN Kabupaten Pandeglang 1990-1995(1990–1995)
* KetuaBendahara KADINGAPENSI Kabupaten Pandeglang 1990-1995(1990–1995)
* Ketua Bidang Dana KADIN Jawa Barat (1995–2000)
* Bendahara GAPENSI Kabupaten Pandeglang Bendahara 1990-1995
* Ketua Bidang Dana KADINHIPMI Jawa Barat 1995-2000(1995–2000)
* Ketua HIPMIPERSIPAN Jawa Barat 1995-2000(2000–2010)
* BendaharaKetua GAPENSIKONI Kabupaten Pandeglang Bendahara 1990-1995(2000–2010)
* Ketua PERSIPAN 2000-2010
* Ketua Majelis Pakar PPP Banten (2001–2006)
* Ketua KONI Kabupaten Pandeglang 2000-2010
* Ketua Majelis PakarDPW PPP Banten 2001-2006(2006–2011)
* Ketua DPWDPP PPP Banten 2006-2011(2011–2017)
* KetuaAnggota DPP PPPPKS 2011–2019(2017–sekarang)
 
== Referensi ==
Baris 130 ⟶ 143:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://profil.merdeka.com/indonesia/a/achmad-dimyati-n/ Profil di Merdeka.com]
 
* {{id}} [http://www.dimyatinatakusumah.org Situs resmi]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://profil.merdeka.com/indonesia/a/achmad-dimyati-n/ Profil di Merdeka.com]
* [http://www.dimyatinatakusumah.org Situs resmi]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{S-start}}
Baris 149 ⟶ 161:
[[Kategori:Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Bupati Pandeglang]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
 
{{Indonesia-bio-stub}}