Pengguna:FelixJL111/Test5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
Berikut ini merupakan riwayat perkembangan atas [[pembentukan daerah di Indonesia]], terutama daerah provinsi sebagai wilayah administratif tingkat satu dan daerah kabupaten/kota sebagai wilayah administratif tingkat dua.
 
== ZamanPembagian prarepublikHindia Belanda ==
 
=== Masa kolonial Belanda ===
Baris 656:
Wilayah Hindia Belanda yang dikelola oleh [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|Angkatan Laut Jepang]] melalui ''[[Minseifu|minseihu]]'' ({{Lang|ja|民政府}}, {{Transl|ja|minseifu}}) membawahi ''minseibu'' ({{Lang|ja|民政部}}) pada tiap wilayah [[Kalimantan (wilayah Indonesia)|Borneo]], [[Sulawesi]], [[Kepulauan Nusa Tenggara|Sunda Kecil]], [[Kepulauan Maluku|Maluku]], serta [[Papua (wilayah Indonesia)|Nugini Barat]].<ref>{{Cite web|title=Sumber Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Indonesia|url=https://online.flipbuilder.com/mbhd/duog/mobile/index.html|website=online.flipbuilder.com|language=en|access-date=2024-12-17}}</ref>
 
== ZamanRiwayat republikpembagian Indonesia ==
=== Era revolusi ===
{| class="wikitable plainrowheaders"
! scope="col" |Tanggal
Baris 687 ⟶ 686:
|-
! scope="row" |15 April 1948
|Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1948, Sumatera dipecah menjadi 3 wilayah provinsi.<ref>{{Cite act|title=Pembagian Sumatra dalam Tiga Propinsi|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/25549/uu-no-10-tahun-1948|type=Undang-Undang|index=10|year=1948}}</ref>
{{legend|377eb8|[[Sumatera Utara]], meliputi Keresidenan Aceh, [[Keresidenan Sumatera Timur|Sumatera Timur]], dan [[Keresidenan Tapanuli|Tapanuli]].}}
{{legend|4daf4a|[[Sumatra Tengah|Sumatera Tengah]], meliputi Keresidenan Sumatera Barat, Riau, dan [[Keresidenan Jambi]].}}
{{legend|ff7f00|[[Sumatera Selatan]], meliputi Keresidenan Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Bangka Belitung.}}Undang-undang tersebutini menjadi landasan hukum pembentukan ketiga provinsi tersebut.
|[[Berkas:Three Sumatran provinces - 1948.svg|pus]]
|-
Baris 702 ⟶ 701:
Daerah seperti [[keresidenan]] dan [[kewedanaan]] tidak dibubarkan tetapi tidak akan memiliki hak [[Daerah otonom|otonomi daerah]] dan akan menjadi wilayah administratif belaka.
|{{Center|''Tidak ada perubahan''}}
|}
 
=== Era federal ===
{| class="wikitable plainrowheaders"
! scope="col" |Tanggal
! scope="col" |Perubahan
! scope="col" |Peta perubahan
|-
! scope="row" |27 Desember 1949
Baris 719 ⟶ 711:
|[[Berkas:Map of the United States of Indonesia-id.svg|pus]]
|-
! scope="row" |45 MaretApril 1950
|Pada dari bulan Maret–April 1950, sebagian besar negara dan daerah bagian melebur secara sukarela ke dalam [[Republik Indonesia (1949–1950)|Republik Indonesia]],. hinggaSejak akhirnyatanggal menyisakan5 April, tinggal tiga negara bagian saja yang tersisa, yaitu {{legend2|size=100%|#e41a1c|[[Republik Indonesia (1949–1950)|Negara Republik Indonesia]]}}, {{legend2|size=100%|#4daf4a|[[Negara Sumatera Timur]]}}, dan {{legend2|size=100%|#377eb8|[[Negara Indonesia Timur]]}}.
|Pembentukan {{legend2|size=100%|#377eb8|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]}} disahkan oleh [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah]] [[Republik Indonesia (1949–1950)|Republik Indonesia]] secara resmi melalui UU [[Republik Indonesia (1949–1950)|RI]] No. 3 Tahun 1950.<ref>{{Cite act|title=Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt519f2fb32ad5b/undang-undang-republik-indonesia-nomor-3-tahun-1950/document/|type=Undang-Undang Republik Indonesia|index=3|year=1950}}</ref>
|[[Berkas:Yogyakarta Special Region formation -1950.svg|pus]]
|-
! scope="row" |April 1950
|Pada dari bulan Maret–April 1950, sebagian besar negara dan daerah bagian melebur secara sukarela ke dalam [[Republik Indonesia (1949–1950)|Republik Indonesia]], hingga akhirnya menyisakan tiga negara bagian, yaitu {{legend2|size=100%|#e41a1c|[[Republik Indonesia (1949–1950)|Negara Republik Indonesia]]}}, {{legend2|size=100%|#4daf4a|[[Negara Sumatera Timur]]}}, dan {{legend2|size=100%|#377eb8|[[Negara Indonesia Timur]]}}.
|[[Berkas:Three Indonesian states - 1950.svg|pus]]
|}
 
=== Era liberal ===
{| class="wikitable plainrowheaders"
|+
!Tanggal
!Perubahan
!Peta perubahan
|-
! scope="row" |2715 DesemberAgustus 19491950
|Melalui PP [[Republik Indonesia (1949–1950)|RI]] No. 31 Tahun 1950, empat provinsi di Jawa resmi terbentuk.<ref>{{Cite act|title=Berlakunja Undang-Undang Nomor 2, 3, 10 Dan 11 Tahun 1950|url=https://jdih.jogjaprov.go.id/hukum/peraturan-pemerintah-nomor-31-tahun-1950-tentang-berlakunja-undang-undang-nomor-2-3-10-dan-11-tahu|type=Peraturan Pemerintah Republik Indonesia|index=31|year=1950}}</ref>
|Indonesia mengadopsi [[Konstitusi Republik Indonesia Serikat]] (RIS) sejak tanggal 27 Desember 1949. Hal ini juga berdampak pada perubahan pembagian administratif negara pada tingkat pertama menjadi sebagai berikut.
{{legend|e41a1c|[[Jawa Barat]], berdasarkan UU No. 11 Tahun 1950 yang diundangkan pada tanggal 4 Juli 1950.<ref>{{Cite act|title=Pembentukan Propinsi Djawa Barat|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/38121/uu-no-11-tahun-1950|type=Undang-Undang|index=11|year=1950}}</ref>}}
 
{{legend|377eb8|[[Jawa Tengah]], berdasarkan UU No. 10 Tahun 1950 yang diundangkan pada tanggal 4 Juli 1950.<ref>{{Cite act|title=Pembentukan Propinsi Djawa Tengah|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/38118/uu-no-10-tahun-1950|type=Undang-Undang|index=10|year=1950}}</ref>}}
* Tujuh negara bagian, terdiri dari [[Republik Indonesia (1949–1950)|Republik Indonesia]], [[Negara Indonesia Timur|Indonesia Timur]], [[Negara Pasundan|Pasundan]], [[Negara Jawa Timur|Jawa Timur]], [[Negara Madura|Madura]], [[Negara Sumatera Timur|Sumatera Timur]], dan [[Negara Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]].
|Pembentukan {{legend2legend|size=100%|#377eb84daf4a|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]}}, disahkanberdasarkan olehUU [[PemerintahNo. Indonesia|Pemerintah]]3 [[RepublikTahun Indonesia1950 (1949–1950)|Republikyang Indonesia]]diundangkan secarapada resmitanggal melalui4 UU [[Republik Indonesia (1949–1950)|RI]] No. 3 TahunMaret 1950.<ref>{{Cite act|title=Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt519f2fb32ad5b/undang-undang-republik-indonesia-nomor-3-tahun-1950/document/|type=Undang-Undang Republik Indonesia|index=3|year=1950}}</ref>}}
* Sembilan daerah bagian, terdiri dari Jawa Tengah, Kalimantan Barat, [[Daerah Dayak Besar|Dayak Besar]], [[Daerah Banjar|Banjar]], [[Federasi Kalimantan Tenggara|Kalimantan Tenggara]], [[Negara Kalimantan Timur|Kalimantan Timur]], Bangka, Belitung, dan Riau.
{{legend|a65628|[[Jawa Timur]], berdasarkan UU No. 2 Tahun 1950 yang diundangkan pada tanggal 4 Maret 1950.}}
* Beberapa [[Swapraja|daerah swapraja]].
|[[Berkas:MapFour ofJavanese theprovince United- States of Indonesia-id1950.svg|pus]]
|-
! scope="row" |April 1950
|Pada dari bulan Maret–April 1950, sebagian besar negara dan daerah bagian melebur secara sukarela ke dalam [[Republik Indonesia (1949–1950)|Republik Indonesia]], hingga akhirnya menyisakan tiga negara bagian, yaitu {{legend2|size=100%|#e41a1c|[[Republik Indonesia (1949–1950)|Negara Republik Indonesia]]}}, {{legend2|size=100%|#4daf4a|[[Negara Sumatera Timur]]}}, dan {{legend2|size=100%|#377eb8|[[Negara Indonesia Timur]]}}.
|[[Berkas:Three Indonesian states - 1950.svg|pus]]
|-
| scope="row" |