Maulana Ishaq: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pernikahan: memperbaiki narasi agar tidak ambigu Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dikembalikan ke revisi 26292069 oleh Henri Aja (bicara): Revisi terbaru tidak didukung data yang Valid. Hanya sumber yang dicurigai dari kepentingan kelompok tertentu. (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(48 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tambah rujukan}}
{{COI}}
{{Infobox religious biography
| honorific-prefix =As-Syekh
| name = Maulana Ishaq
| image =
Baris 9 ⟶ 11:
| known_for = [[Wali Songo]]
| predecessor =
| successor =[[
| birth_name =
| birth_date = <!-- {{birth date and age|YYYY|MM|DD|df=y}} or, if deceased, {{birth date|YYYY|MM|DD|df=y}} -->
| birth_place =
| death_date = ca. 1463
| death_place = [[
| children = {{unbulleted list|
|[[
|[[
|[[Syarifah Sarah]] (Isteri [[Sunan Kalijaga]])
}}
| father =
| mother =
| spouse =
{{unbulleted list
| [[Dewi Sekardadu]]
|
}}
}}
Syaikh Maulana Ishaq adalah seorang [[Wali]] yang tergabung dalam anggota dewan [[Wali Sanga|Walisongo]]
== Biografi ==
Berdasarkan Babad sejarah Kerajaan Demak<ref>https://web.archive.org/web/20230129161054/https://id.scribd.com/document/349694152/Syekh-Maulana-Ishaq
== Pernikahan ==
Maulana Ishaq memiliki
Syaikh Maulana Ishaq mendapatkan gelar anugerah "Prabu Anom" Pangeran Sendang Sedayu Blambangan (Ki Supo Sepuh) dari Brawijaya Majapahit dari Pernikahannya dengan [[Dewi Sekardadu]] anak dari [[Kerajaan Blambangan|Raja Blambangan]] [[Majapahit]] yaitu [[Raja Menak Sembuyu]] dikaruniai seorang putra bernama
Silsilah Maulana 'Ainul Yaqin ( [[Sunan Giri]] ) dari jalur Ibu Dewi Sekardadu Yaitu :
Baris 59 ⟶ 46:
* [[Hayam Wuruk]]
* [[Bhre Wirabhumi| Bhre Wirabhumi (Prabu Aji Rajanatha)]]
* Bhre Pakembangan / Minak Sembuyu
* [[Dewi Sekardadu]]
* [[Sunan Giri|Maulana 'Ainul Yaqin (Sunan Giri)]]
Kemudian, pernikahannya dengan [[Syarifah]] [[Pasai]] trah keturunan [[Kesultanan Samudera Pasai]] dikaruniai seorang putra
== Wafat ==
Syekh Maulana Ishaq wafat pada sekitar tahun 1463 M dan dimakamkan di daerah Kemantren, Paciran, Lamongan.
Lokasi makam berdasarkan catatan [[Naskah Merapi-Merbabu]] beliau kembali ke [[Pasai]], sementara petilasan terletak di pinggir pantai, sebelah barat Tanjung Pakis, dirumah tempat tinggal Syekh Maulana Ishaq. Tepatnya di belakang masjid Al Abror.<ref>https://web.archive.org/web/20230202220154/http://lamongantourism.com/destination/makam-syekh-maulana-ishaq/</ref>
== Referensi ==
|