Wafiq Azizah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| name = Wafiq Azizah
| honorific_suffix =
| image =
| image_upright = Wafiq_2.jpg
| image_size = 240px
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
Baris 14:
| alias =
| birth_date = {{birth date and age|1987|5|4}}
| birth_place = [[Magelang]], [[IndonesiaJawa Tengah]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
Baris 46:
}}
 
'''Wafiq Azizah''' ({{lahirmati|[[Magelang]]|4|5|1987}}) adalah penyanyi lagu-lagu religi dan shalawat Nabi di Indonesia. Ia juga tercatat pernah menjuarai lomba MTQ ([[Musabaqah Tilawatil Quran|Musabaqah Tilawatil Qur'an]]) cabang Qari'ah Tingkat ASEAN. Perempuan manis yang lahir di kota Magelang pada 4 Mei 1987 dari pasangan Buktari dan Tonah Lestari sudah mengasah bakatnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar kelas dua dengan mengikuti perlombaan-perlombaan dikotanya. Hingga dia dapat menjuarai sholawat tingkat kota Magelang. Anak pertama dari tiga bersaudara ini semakin giat belajar dengan masuknya ke sanggar seni di kota Magelang. Dan sejakSejak itu dia mulai mengisi acara di [[TVRI Yogyakarta]] sampai kelas lima sekolah dasar. Ibarat pungguk kejatuhan bulan itu perumpamaan tepat untuk menggambarkan karier Wafiq. Mengaku hobi bershalawat sejak kecil, Wafiq Azizah belajar tilawah dari sang ayah. Untuk mengasah hobinya, ketika kelas 4 SD, sang ayah mendaftarkanya ke sebuah sanggar seni di Magelang untuk belajar sholawat dan tilawah.
 
'''Wafiq Azizah''' ({{lahirmati|[[Magelang]]|4|5|1987}}) adalah penyanyi lagu-lagu religi dan shalawat Nabi di Indonesia. Ia juga tercatat pernah menjuarai lomba MTQ ([[Musabaqah Tilawatil Quran|Musabaqah Tilawatil Qur'an]]) cabang Qari'ah Tingkat ASEAN. Perempuan manis yang lahir di kota Magelang pada 4 Mei 1987 dari pasangan Buktari dan Tonah Lestari sudah mengasah bakatnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar kelas dua dengan mengikuti perlombaan-perlombaan dikotanya. Hingga dia dapat menjuarai sholawat tingkat kota Magelang. Anak pertama dari tiga bersaudara ini semakin giat belajar dengan masuknya ke sanggar seni di kota Magelang. Dan sejak itu dia mulai mengisi acara di TVRI Yogyakarta sampai kelas lima sekolah dasar. Ibarat pungguk kejatuhan bulan itu perumpamaan tepat untuk menggambarkan karier Wafiq. Mengaku hobi bershalawat sejak kecil, Wafiq Azizah belajar tilawah dari sang ayah. Untuk mengasah hobinya, ketika kelas 4 SD, sang ayah mendaftarkanya ke sebuah sanggar seni di Magelang untuk belajar sholawat dan tilawah.
 
Kenapa, Sebab disaat dia mengisi acara di TVRI Yogyakarta ada seorang produser dari Jakarta kecantol dengan suaranya. Hingga akhirnya rekaman setiap tahun harus diikuti oleh Wafiq disaat usianya masih kecil. Namanya kian melejit setelah membawakan sholawat rebana. Masalah yang menjadi sandungan adalah undangan dari luar kota yang bersamaan jam sekolah, tapi tidak membuatnya putus asa. Lalu bagaimana sikap kedua orang tua Wafiq? Tetap mendukung asal bukanlah lagu pop atau dangdut yang menjadi pilihannya untuk berkarier ditarik suara. Begitu juga saat rekaman di kota Jakarta, Wafiq tetap dalam pengawasan ibunya. Karena Bapak Buhtari tidak tega membiarkan Wafiq pergi sendiri bersama pihak produser Jakarta. Sedangkan bapaknya wafiq tidak dapat mengawasi disebabkan tugas-tugasnya sebagai guru agama di sekolahan aliyah Magelang.
Baris 59 ⟶ 58:
 
Bersama label MultiArt Production
* [[Shalawat Nariyah]] (1999) (kerjasama label [[Blackboard (perusahaan)|Blackboard Indonesia]])
* [[Mohon Ampun/Istighfar]] (2000) (kerjasama label [[Musica Studio's]])
* [[Shalatuminallah]] (2001)
* WahdanaIstaghfiruu Robbakum (2002)
* Ya MuhaeminAstaghfirullaah (20032002)
* [[Wahdana]] (2003)
* Ya Muhaemin (2004)
* Yatim Piatu (2004)
* Istaghfiruu[[Shalawat RobbakumSyifa]] (20042005)
* Shalawat[[Ana SyifaBatba']] ''[GAMBUS MODERN]'' (2005)
* [[Shalawat Qur'aniyah]] (2006)
* Ana[[Hamawi Batba'Ya Mis Mis]] ''[GAMBUS MODERN]'' (20052006)
* Shalawat Qur'aniyah (2006)
* [[Katabna]] ''[GAMBUS MODERN]'' (20062007)
* Dosa (2013)
* Hamawi Ya Mis Mis ''[GAMBUS MODERN]'' (2006)
* Thank You Allah (20142013)
* Top Hits Shalawat WAFIQ AZIZAH (2010)
* DOSAKeadilan (20132015)
* Thank You Allah (2014)
* Air Mata Ibu ''[QASIDAH MODERN]'' (2014)
* Amin Ya Allah (2017)
* Kawakib (2017)
Baris 113 ⟶ 112:
* Permata Cinta (2019)
* Lagu Hits Religi UNGU (2020) [mini album] ''dengan lagu lagunya : Syukur Alhamdulillah, Hasbunallah, SurgaMu, Bila Tiba & Selamat Lebaran''
* Ungkapan Rasa (2024)
 
{{end-col}}
Baris 123:
== Album kompilasi ==
{{div col}}
* Sholawat & Lagu Anak-Anak Group Manik Jinawi [lagu = Shalawat Salam & Doa Dalam Shalawat Badriyah] (1998)
* [[Belajar Mengaji Sambil Berdendang]] (1999)
* [[Asmaul Husna, Shalawat dan Munajat]] (20012004)
* [[Manasik Haji dan Umrah Dalam Irama]] (2006)
* [[Semesta Bertasbih]] dari album [[Opick]], duet 'Ya Rasul' (2006)
* Bunga Kasih Sayang (2006)
* Top Hits Shalawat WAFIQ AZIZAH & NANDA B.Q (2010)
* [[Shalawat dan Nasyid Terbaik]] dari album [[Jefri Al Buchori]], duet 'Wahdana' (2009)
* [[Elehiya, Elayi, Jasa Ayah Bunda]] dari Album PPIB I Gorontalo (2011)
Baris 133 ⟶ 135:
* Syi'iran Wali (2017)
* Kompilasi Assalamu Alaika (2018)
* Aku Cinta Allah (2019) dalam lagu 'Tiada Tuhan Selain Allah & Alfa Salam'
* Sholawat Seribu Cinta (2019)
 
Baris 169 ⟶ 171:
* Nur Muhammad (2022)
* Di Pondok Kecil (2022)
* Sayang Sayang feat. Ipunk & Dinov [new version] (2022)
* Do'a Pengantin (2022)
* Syaikhona (2022)
* Sepohon Kayu [New Version] (2022)
* Shalawat Nariyah [New Version] (2022)
* Isyfa'lana [New Version] (2022)
* Shalawat Jibril (2022)
* Khotmil Qur'an (2022)
* Gambus Modern | Assuban (2022)
* Gambus Modern | Ana Bat Ba' (2022)
* Gambus Modern | Wahdana (2022)
* Gambus Modern | Ya Teer (2022)
* Gambus Modern | Qoddukal Mayyas (2022)
* Tholama Asyku Ghoromi [New Version] (2023)
* Al Kaunu 'Adhoo (2022)
* Sholawat Kawakib (2023)
* Pantun Pengantin (2023)
* Robbi [New Version] (2023)
* Sidnan Nabi [New Version] (2023)
* Gambus Modern | Ya Rayt (2023)
* Jagalah Mata (2023)
* Atani Zamani (2023)
* Da'i Qolby (2023)
* Shalawat Asyghil (2023)
* Romadhonu Tajalla (2023)
* Syahrul Adhim Syahrul Romadhon (2023)
* Selamat Lebaran (2023)
* Silahkan (2023)
* Maa Madda (2023)
* Miftahul Jannah (2023)
* Kita Satu (2023)
* Yassir Lana (2023)
* Alamate Anak Sholeh (2023)
* Sajadah Merah (2023)
* Thohan Nabil Adnan (2023)
* Mabruk Alfa Mabruk [versi baru] (2023)
* Waqtu Sahar (2023)
* Santri Beken (2023)
* Ya Robbi (2023)
* Sholawatullahi Taghsya (2023)
* Allah Rahman Rahim (2024)
* Ampuni Aku (2024)
* Salam Salam (2024)
* Yang Ku Puja (2024)
* Ya Robbi (2024)
* Ta'aruf (2024)
* Marwah Cinta (2024)
* Rindu AmpunanMu (2024)
* Cerminan Jiwa (2024)
* Cinta Dalam Ilmu (2024)
{{end-col}}
 
Baris 177 ⟶ 228:
 
== Pranala luar ==
 
 
{{lifetime|1988||}}
Baris 185 ⟶ 237:
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Kelahiran 1987]]
[[Kategori:Penyanyi Rohanirohani]]
 
 
{{Indo-biopenyanyi-stub}}