Hidangan Batak: Perbedaan antara revisi

'''MasakanHidangan Batak''' adalah jenis masakanhidangan yang dipengaruhi seni dan tradisi memasak masyarakat [[TanahSuku Batak|Batak]] yang mendiami wilayah [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]. Masakan Batak merupakan salah satu jenis [[Hidangan Indonesia|masakan Indonesia]]. Salah satu ciri masakan Batak adalah kegemarannya menggunakan [[andaliman]] (''Zanthoxylum acanthopodium'') sebagai rempah utama. Karena itu, andaliman kadang dijuluki sebagai ''"Merica Batak"''.<ref name="Kompas.com">{{cite web

Pusat seni kuliner Batak terdapat di kota-kota di dataran tinggi [[Tapanuli|TanahSumatera BatakUtara]], misalnya di kawasan [[TanahKabupaten Karo]] yaitu [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]] dan [[Berastagi, Karo|Berastagi]]. Sementara di beberapa tempat di sekitar [[Danau Toba]], banyak menawarkan hidangan ikan air tawar seperti [[arsik]] [[ikan mas]]. Selain di [[SumatraSumatera Utara]], di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] atau [[Kota Bekasi|Bekasi]] dan sekitarnya serta kebanyakan kota-kota besar di Indonesia dapat pula ditemukan ''Lapo'' atau rumah makan khas Batak.

Jika masakan [[Sumatra]] di daerah lainnya banyak menunjukkan pengaruh seni memasak asing, seperti masakan [[Masakan SumatraSumatera Barat|Minangkabau]], [[Hidangan Melayu|Melayu]], dan [[Hidangan Aceh|Aceh]] menampilkan masakan jenis [[kari]] yang kental dipengaruh seni memasak [[Hidangan India|India]] dan [[Hidangan Arab|Arab]], maka masakan Batak lebih menampilkan tradisi memasak asli suku bangsa [[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]]. Misalnya memasak daging [[daging babi|babi]] bersama dengan darahnya, juga dapat ditemui dalam tradisi masakan [[Hidangan Filipina|Filipina]], yaitu ''[[dinuguan]]''. Sementara, sejak banyaknya suku bangsa Nusantara yang masuk agama [[Islam]], maka seni memasak yang [[haram|tidak halal]], seperti menggunakan daging [[daging babi|babi]], daging [[Daging anjing|anjing]], atau [[darah]], telah ditinggalkan dan lenyap, dan kini hanya bertahan di wilayah budaya non-Muslim seperti di Tanah Batak.

Sebagai suku bangsa yang hidup di pedalaman SumatraSumatera Utara, ikan air tawar yang hidup di sungai atau [[Danau Toba]] lazim dikonsumsi oleh masyarakat Batak. [[Ikan mas]] biasanya dimasak sebagai [[arsik]] atau [[dengke mas na niura]], yakni ikan yang tidak dimasak, tetapi hanya dibumbui. Selain ikan mas, ikan [[lele]] dan [[mujair]] biasanya dimasak sebagai [[na tinombur]].

* [[cimpaCimpa]]

[[Kategori:Hidangan SumatraSumatera Utara]]