Gender di Mata Gen Z: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pekerti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Menghapus Kategori:Nonfiksi; Menambah Kategori:Sastra nonfiksi menggunakan HotCat
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info buku|italic title=Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota|editor=Muhammad Sarip|author=Syifa Hajati|country=Indonesia|language=Indonesia|publisher=RV Pustaka Horizon|release_date=19 November 2024|URL=https://www.pustakahorizon.com/2024/11/Gender-diMata-Gen.html|pages=x + 90|genre=Nonfiksi}}
 
'''Gender di Mata Gen Z''' adalah buku genre nonfiksi karya Syifa Hajati yang diterbitkan pada 2024. Penulis merupakan pegiat literasi dari Samarinda. Buku berjudul lengkap ''Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota'' ini merupakan hasil konversi dari karya skripsi penulis pada Fakultas Syariah [[Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda|Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda]].<ref name=":12">{{Cite web|author=|first=|date=23 Desember 2024|title=Berawal dari Skripsi, Syifa Hajati Alumni UINSI Samarinda Rilis Buku Gender di Mata Gen Z|url=https://dpk.kaltimprov.go.id/berita/berawal-dari-skripsi-syifa-hajati-alumni-uinsi-samarinda-rilis-buku-gender-di-mata-gen-z|website=DPK Kaltim|access-date=28 Desember 2024}}</ref>
 
== Rilis Buku ==
Buku ''Gender di Mata Gen Z'' diluncurkan pada 19 November 2024 di Aula Perpustakaan Kota [[Kota Samarinda|Samarinda]]. Kegiatan rilis buku menampilkan dua pembicara, yaitu penulisMuhammad Sarip selaku editor buku dan editornya,Syifa MuhammadHajati Saripselaku penulis bukunya. Acara diskusi dipandu oleh Winda Pramita.<ref name=":1">{{Cite web|author=Saputra|first=Defrico Alfan|date=19 November 2024|title=Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z|url=https://kaltimtoday.co/mahasiswi-uinsi-syifa-hajati-terbitkan-buku-dari-skripsi-gender-di-mata-gen-z|website=Kaltimtoday|access-date=28 Desember 2024}}</ref> Plt. Wali Kota Samarinda yang juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Samarinda, [[Rusmadi Wongso]], membuka acara secara resmi dan lanjut menghadiri forum launching buku berukuran 14,5 X 21 cm ini hingga selesai.<ref name=":13">{{Cite web|author=Nevrianto|first=|date=19 November 2024|title=Inui Nurhikmah jadi Ketua GPMB Samarinda, Dikenal Sebagai Pustakawan Dispursip|url=https://kaltim.tribunnews.com/2024/11/19/inui-nurhikmah-jadi-ketua-gpmb-samarinda-dikenal-sebagai-pustakawan-dispursip?page=all|website=Tribun Kaltim|access-date=28 Desember 2024}}</ref>
 
== Sinopsis buku ==
Kesenjangan gender antara laki-laki dan perempuan masih saja terjadi. Kekerasan dan diskriminasi lebih banyak menimpa kaum perempuan. Ada bentuk kejahatan dan ketidakadilan yang kurang disadari bahkan dianggap normal seperti seksisme dan bias gender. Pemerintah berupaya mempercepat terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dengan kebijakan yang disebut Pengarusutamaan Gender (''Gender Mainstreaming''), disingkat PUG. BagaimanaBuku implementasinya?dari Samakahkonversi antaraskripsi PUGini danberupaya feminisme?mendeskripsikan Bukuimplementasinya. dariDiuraikan konversipula skripsiperbedaan inikonsepsi berupayaantara mendeskripsikannyaPUG dan feminisme. Penelitian dilakukan di ibu kota provinsiProvinsi [[Kalimantan Timur]] yang juga berstatus sebagai daerah mitra [[Nusantara (ibu kota terencana)|Ibu Kota Nusantara]].<ref name=":15">{{Cite web|author=|first=|date=19 November 2024|title=Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota|url=https://www.pustakahorizon.com/2024/11/Gender-diMata-Gen.html|website=Pustaka Horizon|access-date=28 Desember 2024}}</ref>
 
== Tanggapan ==
Muhammad Sarip yang juga sejarawan publik dalam acara rilis buku menyatakan bahwa naskah tugas akhir kesarjanaan itu, [[skripsi]], tesis, maupun disertasi hanya untuk konsumsi terbatas akademisi di ruang ujian. Karya penelitian tersebut bisa lebih berfaedah bagi publik jika diterbitkan sebagai buku populer.<ref name=":13" />
 
Plt. Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menyatakan bahwa [[generasi Z]] yang lahir setelah generasi Milineal tumbuh dalam lingkungan yang sangat terkoneksi secara digital dan berkembang di era kemajuan teknologi yang serba lengkap dan dikenal dengan "Digital Native" karena kebiasaan hidup yang sangat bergantung pada teknologi digital yang serba instan. Oleh karena itu, cara pandang gen Z terhadap isu yang berkaitan dengan gender sangatlah menarik. Menurutnya, saat ini gen Z telah mampu mendorong inovasi dalam budaya organisasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.<ref name=":14">{{Cite web|author=Kominfonews|first=|date=19 November 2024|title=Plt. Wali Kota Samarinda Buka Musda GPMB Samarinda dan Launching Buku "Gender Di Mata Gen Z"|url=https://ppid.samarindakota.go.id/berita/berita-ppid/plt-wali-kota-samarinda-buka-musda-gpmb-samarinda-dan-launching-buku-gender-di-mata-gen-z|website=PPID Samarindakota.go.id|access-date=28 Desember 2024}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 18:
[[Kategori:Buku Indonesia]]
[[Kategori:Buku tahun 2024]]
[[Kategori:NonfiksiSastra nonfiksi]]