Edwin Pratama Putra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mtriwachyu (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor-alih menghilangkan referensi [ * ] |
|||
(38 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-suffix = [[Sarjana Hukum|S.H.]]
| name = {{PAGENAME}}
| image = File:KPU Edwin Pratama Putra.jpg
| imagesize = 210px
| caption
| office = Anggota DPD/MPR RI
| order = Tahun 2019-2024
| term_start = 1 Oktober 2019
| term_end = ''masih menjabat''
| president = [[Joko Widodo]]
| vicepresident = [[Ma'ruf Amin]]
| birth_date = {{birth date and age|1989|06|9}}
| birth_place =
| birth_name = Edwin Pratama Putra
| death_place =
| death_date =
| nationality =
| party = [[Independen]]
| spouse = {{marriage|dr. Aulia Rizky Meutia|16 December 2018}}
| parents =
| profession =
| occupation = [[Senator]] <br/> [[Konsultan Politik]] <br/> [[Pengusaha]] <br/> [[Politisi]] | religion = [[Islam]]
| website =
| footnotes =
}}
'''Edwin Pratama Putra''', [[Sarjana|S.H.]], ({{lahirmati|[[Bangkinang]], [[Riau]]|9|06|1989}}) adalah anggota DPD/MPR RI terpilih dari Provinsi Riau periode 2019-2024 dengan perolehan 263.603 suara. Ketika resmi dilantik, ia berusia 30 tahun, sehingga menjadikannya sebagai salah satu senator termuda<ref>{{Cite web|url=https://jogja.idntimes.com/news/indonesia/aldzah-fatimah-aditya/ada-usia-22-tahun-ini-10-wajah-millennial-yang-berhasil-duduk-di-dpd-regional-jogja|title=9 Millennials ini Berhasil Menjadi Senator. Termuda Berusia 22 Tahun|last=Times|first=I. D. N.|last2=Aditya|first2=Aldzah Fatimah|website=IDN Times|language=id|access-date=2020-07-01}}</ref> di Indonesia. Edwin Pratama Putra merupakan cucu dari Datuk Tabano,<ref>{{Cite web|last=Mandiri|first=Riau|title=Kunker ke PWI Kampar, Senator Muda Riau Edwin Ajak Wartawan Berperan Aktif Bangun Daerah|url=https://www.riaumandiri.co/read/detail/76581/kunker-ke-pwi-kampar-senator-muda-riau-edwin-ajak-wartawan-berperan-aktif-bangun-daerah|website=riaumandiri|language=id|access-date=2021-03-25}}</ref> pahlawan kemerdekaan Indonesia dari [[Kabupaten Kampar|Kampar, Riau.]]
Sebelum menjadi anggota DPD/MPR RI, ia dikenal sebagai konsultan politik. Ia mendirikan sekaligus menjadi CEO Intrapolnas,<ref>{{Cite web|title=Intrapolnas di Instagram "Selamat siang sahabat facebook, Ini merupakan cotoh kartu nama digital dari Tim Intrapolnas, kami senantiasa memberikan yang terbaik untuk…"|url=https://www.instagram.com/p/Bc4wlWxFAyy/|website=Instagram|language=id|access-date=2021-03-25}}</ref> sebuah lembaga konsultan politik yang melakukan pendampingan politik kepada calon eksekutif dan legislatif, baik di daerah maupun nasional. Ia juga merupakan salah satu pendiri Indonesia Terbilang,<ref>{{Cite web|last=datariau.com|last2=datariau.com|title=Bersama "Indonesia Terbilang" Edwin Pratama Siap Berikan Ide Untuk Pembangunan Kabupaten Inhu|url=https://www.datariau.com/detail/berita/Bersama--quot-Indonesia-Terbilang-quot--Edwin-Pratama-Siap-Berikan-Ide-Untuk-Pembangunan-Kabupaten-Inhu|website=datariau.com|language=id|access-date=2021-03-25}}</ref> sebuah organisasi masyarakat yang fokus terhadap isu ekonomi pedesaan.
Edwin Pratama Putra yang juga merupakan cucu dari Pahlawan Kemerdekaan Indonesia asli Riau, Datuk Tabano, tumbuh dalam keluarga yang sangat sederhana, tidak membuat nyalinya ciut saat menimba ilmu dan berkarier di ibukota Jakarta. Lulusan S1 Ilmu Hukum dari UTIRA-IBEK Jakarta ini yang sebelumnya menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau, Pekanbaru, sempat merasakan sulitnya berjuang di ibukota karena selepasnya ia keluar sebagai Staf Ahli di DPD RI, Edwin sempat bingung dengan kelanjutan kariernya. Berkat bekal dan ilmu secara otodidak yang ia dapat, Edwin memberanikan diri untuk membangun lembaga konsultan bisnis dan politik yang lebih berfokus kepada pemenangan calon kepala daerah maupun legislatif. Memang masih belum sepopuler lembaga konsultan politik lainnya, lembaga yang ia beri nama Intrapolnas sudah dipercaya oleh Partai Politik maupun perseorangan kandidat di Pemilihan Umum Legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah di pulau Jawa dan Sumatera. ▼
== Masa Kecil dan Remaja ==
Edwin yang memiliki hobi menulis dan melukis, sebelum memutuskan untuk maju di DPD RI, ia mendapat tawaran dari beberapa partai politik untuk maju ke DPR RI jika ingin bertarung dan mengabdikan diri di Senayan. Namun karena konsistensi sikapnya sebagai seorang independen, Edwin memilih maju melalui jalur perseorang dengan dukungan faktual dari masyarakat yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Hingga akhirnya pada Pemilihan Umum Tahun 2019 Edwin berhasil [https://www.detikperistiwa.com/news-115693/secara-mengejutkan-edwin-pratama-putra-pemuda-asal-kampar-tersebut-lolos-ke-ibukota-jakarta.html meraih 263.039] Suara se Provinsi Riau atau menjadi peraih suara terbanyak ke 2.▼
Ia tumbuh dalam keluarga yang sangat sederhana. Ibunya Siti Maryam berasal dari Siak Sri Indrapura dan bapaknya Emran Husin merupakan warga Kabupaten Kampar.
Masa kecilnya dihabiskan di Bangkinang, Kabupaten Kampar. Di usia remaja, Edwin merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Ketika duduk di bangku SMA, ia pernah memegang jabatan ketua Majelis Perwakilan Kelas. Kecintaannya terhadap lingkungan juga membuatnya dipercayai untuk memimpin organisasi ekstrakulikuler Siswa Pencinta Alam
== Pendidikan ==
*
* [[SDN 011 Bangkinang]] Tamat 2002
* [[SMP 1 Negeri Bangkinang]] Tamat 2005
Baris 42 ⟶ 43:
* Fakultas Hukum [[Universitas Islam Riau]] 2008-2011
* Fakultas Hukum [[UTIRA-IBEK]] Tamat 2012
== Karier ==
Edwin memulai karirnya dari bawah sebagai seorang staf pembantuan DPD RI. Sempat diangkat sebagai staf ahli, ia akhirnya memutuskan untuk maju sebagai calon DPD/MPR RI pada pemilu tahun 2019.<ref>{{Cite web|last=Mandiri|first=Riau|title=Ini 4 Nama Calon Anggota DPD RI dari Riau yang Bakal Melenggang ke Senayan|url=https://www.riaumandiri.co/read/detail/70055/ini-4-nama-calon-anggota-dpd-ri-dari-riau-yang-bakal-melenggang-ke-senayan|website=riaumandiri|language=id|access-date=2021-03-25}}</ref>
=== Staf Ahli DPD RI dan Staf Khusus Kementerian ===
Setelah memiliki cukup pengalaman sebagai staf pembantu DPD/MPR RI, Edwin akhirnya diangkat menjadi staf ahli. Sebagai staf ahli ia bertanggung jawab langsung terhadap salah satu anggota DPD/MPR RI. Menjadi staf ahli selama bertahun-tahun, ia mendapatkan pelajaran dan pengalaman di bidang politik yang ternyata dapat membantu dirinya menduduki kursi parlemen. Selain menjadi staf ahli DPD/MPR RI, ia juga dipercaya membantu kerja [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|Kementerian Perindustrian]] pada era [[Airlangga Hartarto]] dengan menjadi Staf khusus Dirjen Industri Agro.<ref>{{Cite web|last=mediatransnews.com|title=Edwin Optimis Terpilih Menjadi Anggota DPD RI|url=https://www.mediatransnews.com/read-5529-2018-04-24-edwin-optimis-terpilih-menjadi-anggota-dpd-ri.html|website=mediatransnews.com|language=Indonesia|access-date=2021-03-25}}</ref>
=== Mendirikan Intrapolnas ===
▲
=== Terpilih sebagai Anggota DPD RI ===
▲
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| rowspan= "2" | [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia]]
| rowspan= "2" | [[Riau]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
Baris 64 ⟶ 84:
* {{Facebook|edwin.papu}}
* {{Twitter|edwinpapu}}
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Riau]]
[[Kategori:Tokoh Riau]]
[[Kategori:Tokoh dari Kampar]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPD 2019-2024]]
|